Dian Ratnasari 12210061
Dian Ratnasari 12210061
Dian Ratnasari 12210061
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Disusun Oleh :
DIAN RATNASARI
NIM. 12210061
i
MOTO DAN PERSEMBAHAN
“Kesuksesan hanya dapat diraih dengan segala upaya dan usaha yang disertai
dengan doa, karena sesungguhnya nasib seseorang manusia tidak akan berubah
dengan sendirinya tanpa berusaha”
iv
(PAI) 2012 yang selalu memberikan nasehat serta motivasi yang indah
dan bijaksana yang tak terlupakan dalam hidupku.
7. Sahabat-sahabat tercintaku Tiwi Ekawati, Siti Nafiah, Ati Nurani, Sepsi
laras, Sita Silvia, Wahyu Ernawati, Umi Fatiyah, Umiati, Siti Yulaekah,
Lia Jumiati, Ayu Sri Rejeki Yunanik, yang telah memberikan dukungan,
saran, inspirasi, motivasi dan semangat
8. Almamaterku UIN Raden Fatah Palembang.
v
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah menganugrahkan segala taufik dan hidayahnya kepada penulis sehingga
penulis bisa menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran
Word Square Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Viii Mts Aulia Cendekia Palembang”, dengan baik dan tidak lupa pula penulis
sanjungkan shalawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad
SAW, beliaulah orang yang patut menjadi suri tauladan bagi umat Islam, baliaulah
Skripsi ini disusun sebagai salah satu untuk syarat memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan (S.Pd.), pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah
Palembang.
Skripsi ini merupakan suatu karya ilmiah yang masih banyak kesalahan
disana sini, oleh karena itu penulis dengan lapang hati, ikhlas menerima segala
kritikan dan saran yang dapat menyempurnakan skripsi ini menjadi lebih baik. Skripsi
ini bisa selesai dengan adanya dukungan dari semua pihak, maka dalam kesempatan
1. Bapak Prof. Drs. H. M. Sirozi, MA. Ph.D, selaku Rektor UIN Raden Fatah
vi
2. Bapak Prof. Dr. H. Kasinyo Harto, M. Ag, selaku Dekan Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang yang telah memberi
3. Bapak H. Alimron, M.Ag dan Ibu Mardeli, M.A. Selaku Ketua Program Studi
dan Sekretaris Program Studi PAI yang telah memberi arahan kepada penulis
4. Ibu Nurlaila M.Pd.I. selaku Ketua Bina Skripsi yang telah memberi arahan
tulus ikhlas, menasehati, memberi pengarahan serta ilmu baru selama proses
6. Bapak/Ibu dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN Raden Fatah Palembang yang
telah memberikan ilmu selama saya kuliah di UIN Raden Fatah Palembang.
7. Pemimpin perpustakaan Pusat dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang
sekolah tersebut.
9. Kedua Orang Tua saya yang tidak henti-hentinya selalu mendoakan serta
vii
10. Bapak Drs. HM. Yusuf Hamiri, MPd.I selaku Penasehat Akademik yang
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak terdapat
kemampuan penulis. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis
mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga bantuan
bapak, ibu dapat menjadi amal shaleh dan mendapat pahala dari Allah SWT, serta
Penulis
Dian Ratnasari
NIM. 12210061
viii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ......................................................................... 4
C. Batasan Masalah .............................................................................. 5
D. Rumusan Masalah ............................................................................ 5
E. Tujuan dan Kegunuaan Penelitian ................................................... 6
F. Tinjauan Pustaka .............................................................................. 8
G. Kerangka Teori................................................................................. 11
H. Variabel Penelitian ........................................................................... 17
I. Definisi Operasional......................................................................... 17
J. Hipotesis Penelitian.......................................................................... 18
K. Metodologi Penelitian ...................................................................... 19
L. Sistematika Pembahasan .................................................................. 28
ix
BAB III DESKRIPSI WILAYAH MTS AULIA CENDEKIA PALEMBANG
A. Sejarah Singkat Mts Aulia Cendekia Palembang............................. 45
B. Identitas Madrasah .......................................................................... 46
C. Letak Geografis Mts Aulia Cendekia Palembang ............................ 47
D. Visi Dan Misi Mts Aulia Cendekia Palembang ............................... 48
E. Struktur Organisasi Mts Aulia Cendekia Palembang ...................... 49
F. Keadaan Guru Mts Aulia Cendekia Palembang............................... 50
G. Keadaan Siswa Di Mts Aulia Cendekia Palembang ........................ 53
H. Program MTs Aulia Cendekia Palembang....................................... 54
I. Ekstrakulikuler Siswa Mts Aulia Cendekia Palembang................... 56
J. Keadaan Sarana Dan Prasarana Di Mts Aulia Cendekia Palembang 57
K. Deskripsi Pembelajaran Aqidah Akhlak Di Mts Aulia Cendekia
Palembang ....................................................................................... 58
L. Prosedur Penggunaan Dan Pemeliharaan Fasilitas Sekolah ........... 62
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................... 102
B. Saran ................................................................................................. 103
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Guru Yang Bertugas Sebagai Wali Kelas Di MTs Aulia Cendekia ...... 51
Palembang ............................................................................................. 52
Tabel 3.4 Keadaan Sarana Dan Prasarana di MTs Aulia Cendekia Palembang .... 57
Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian di MTs Aulia Cendekia Palembang ..... 66
Tabel 4.2 Aktivitas Belajar Siswa Yang Tidak Menerapkan Model Pembelajaran
Tabel 4.3 Aktivitas Belajar Siswa Yang Tidak Menerapkan Model Pembelajaran
Tabel 4.4 Skor Rata-Rata Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Skor dan Persentase Aktivitas Belajar Siswa ....... 80
Tabel 4.7 Aktivitas Belajar Siswa Yang Menerapkan Model Pembelajaran (Word
xi
Tabel 4.8 Aktivitas Belajar Siswa Yang Menerapkan Model Pembelajaran (Word
Tabel 4.9 Skor Rata-Rata Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada
Square .................................................................................................... 85
Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Skor dan Persentase Aktivitas Belajar Siswa ....... 88
Tabel 4.12 Angket Aktivitas Belajar Siswa Yang Tidak Menerapkan Model
Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Skor dan Persentase Aktivitas Belajar Siswa ....... 92
Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi Skor dan Persentase Aktivitas Belajar Siswa ....... 96
xii
ABSTRAK
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
sangat terbatas, karena sebagaian besar waktu belajar digunakan oleh para siswa
untuk melakukan eksplorasi dan elaborasi. Oleh karena itu, seorang guru
jenis media yang sesuai agar proses pembelajaran berlangsung secara efektif dan
efisien.
2003, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
dinamis dan sarat perkembangan. Oleh karena itu, perubahan atau perkembangan
1
2
masa depan. 2
Pengajaran bertugas mengarahkan proses ini agar sasaran dari perubahan itu
nyaman. Salah satu bagian terpenting dalam pendidikan adalah aktivitas belajar
di dalam kelas dimana proses pembelajaran yang berlangsung antara guru dan
jika materi yang diajarkan oleh guru dapat dipahami oleh siswa.
Aktivitas belajar yang baik antara guru dan peserta didik merupakan faktor
2
Trianto Ibnu dkk, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif,dan Kontekstual(konsep,
landasan, dan implementasinya pada kurikulum 2013,(Jakarta: Prenadamedia Group,2015), hlm. 1-2
3
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran,(Jakarta: Bumi Aksara, 2015), hlm. 3
3
mendorong siswa aktif yang sedang berkembang dalam pembelajaran saat ini
dapat dilakukan dengan cara memberikan peran yang aktif bagi siswa, sehingga
pembelajaran yang ada penulis memilih Word square sebagai Model yang tepat
untuk memberikan peran aktif kepada siswa karena Model ini yang diperkaya
dan berorientasi kepada keaktifan siswa dalam pembelajaran serta peserta didik
menjadi aktif, serta melibatkan daya ingat peserta didik dan aktivitas belajar
peserta didik.
belajar adalah berbuat. Berbuat untuk mengubah tingkah laku, jadi melakukan
kegiatan. Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas. Itu sebabnya aktivitas
merupakan prinsip atau asas yang sangat penting didalam interaksi belajar.4
Selanjutnya guru dalam proses belajar mengajar mempunyai tugas yang harus
siswa untuk mencapai tujuan belajar”, guru bertangung jawab untuk melihat
segala sesuatu yang terjadi di dalam kelas guna membantu proses perkembangan
aktivitas belajar-mengajar.
4
Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Megajar, (Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, 2014),
hlm. 95
4
kurang aktif sehingga aktivitas belajar siswa masih banyak yang belum
maksimal. Hal ini diakibatkan kurang responnya siswa terhadap materi yang
diajarkan pada saat proses belajar berlangsung, hal ini bisa dilihat dari minat dan
perhatian siswa ketika guru menerangkan pelajaran, serta ativitas belajar antara
guru dan siswa tidak efektif, melainkan hanya sebagian siswa yang mampu
bersangkutan pada materi, hal ini menyebabkan tidak kondusifnya suasana kelas
Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Di Kelas VIII Mts Aulia Cendekia
Palembang”.
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
dan objektif, maka penelitian ini hanya terbatas pada kajian tentang penerapan
model pembelajaran word square terhadap aktivitas belajar siswa pada mata
pelajaran aqidah akhlak materi Iman kepada Rasul-Rasul Allah di Kelas VIII
D. Rumusan Masalah
terhadap aktivitas belajar sisawa pada mata pelajaran aqidah akhlak di kelas
Model pembelajaran Word Square pada mata pelajaran aqidah akhlak VIII
1. Tujuan Penelitian
2. Kegunaan Penelitian
a. Secara Teoritis
b. Secara Praktis
1) Bagi peneliti
2) Bagi Siswa
agar lebih kreatif dan memberikan variasi model belajar agar tetap
semangat belajar.
3) Bagi Guru
4) Peneliti Lain
F. KAJIAN PUSTAKA
kajian pustaka atau kajian penelitian yang relevan dengan penelitian ini,
diantaranya:
Eka Wijaya (2011) Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
lihat dari perbaikan nilai rata-rata diperoleh siswa sebesar 65 kemudian di siklus
I naik menjadi 73.3% dan siklus II 86,67%. Penelitian ini bahwa melalui
peneliti rencanakan yaitu dari model pembelajaran Word Square. Namun terdapat
5
Eka Wijaya, Penerapan Model Word Square untuk meningkatkan Hasil Belajar siswa pada
pembelajaran matematika (penelitian tindakan kelas siswa VIII C Smp Al-Falah karangwangi Depok,
(Cirebon: Skripsi IAIN Syekh Nurjati Cirebon, 2011), hlm. vii
9
Konsep Siswa”. Hasil uji N-gain untuk minat diperoleh peningkatan rata-rata N-
gain kelas kontrol sebesar 0,09 berada pada kategori rendah peningkatan rata-rata
N-gain kelas eksperimen sebesar 0,31 kategori sendang. Hasil uji t dua sampel
pos-test diperoleh thitung (1,72) lebih besar (1.67) yang berarti pemahaman konsep
kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol. Peningkatan pemahaman konsep
dapat dilihat melalui uji N-gain, pada kelas kontrol sebesar 0,52 dan kelas
Penawang 2014/2015.6
peneliti rencanakan yaitu dari model pembelajaran Word Square. Namun terdapat
Siswa Kelas V Mata Pelajaran PKn Pokok Bahasan Keputusan Bersama di SDN
persentase aktivitas belajar siswa pada tahap prasiklus sebesar 51,1 Jumlah siswa
6
Nunung Dwi Kustiarni, Penerapan Model Pembelajaran Word Square Berbantuan Media
Audio-Visual Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa, (Semarang: Skipsi Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang (UNS), 2015), hlm. ix
10
sangat aktif 2 siswa, aktif 8 siswa, cukup aktif 18 siswa, kurang aktif 4, dan
sangat kurang aktif 0 siswa dari jumlah keseluruhan 32 siswa. Pada tahap siklus I
rata-rata persentase aktivitas belajar siswa sebesar 77,5. Pada tahap siklus I
jumlah siswa sangat aktif 17 siswa, aktif 11 siswa, cukup aktif 4 siswa, kurang
aktif 0 siswa, dan sangat kurang aktif 0 siswa. Rata-rata persentase aktivitas
belajar siswa pada siklus II sebesar 92,2. Selanjutnya, pada tahap siklus II jumlah
siswa sangat aktif 27 siswa, aktif 5 siswa, cukup aktif 0 siswa, kurang aktif 0
siswa, dan sangat kurang aktif 0 siswa. Jadi dapat disimpulkan peningkatan rata-
rata persentase aktivitas belajar siswa dari tahap prasiklus ke siklus I sebesar
peneliti rencanakan yaitu dari model pembelajaran Word Square dan aktivitas
7
Yesi Ratnasari Penerapan Model Pembelajaran Word Square untuk Meningkatkan Aktivitas
dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Mata Pelajaran PKn Pokok Bahasan Keputusan Bersama di SDN
Umbulrejo 01 Jember. (Jember: Skripsi Univeritas Jember, 2014), hlm. x
11
G. KERANGKA TEORI
digunakan sebagai pedoman atau acuan dalam melakukan suatu kegiatan.8 Secara
kaffah Model dimaknakan sebagai suatu objek atau konsep yang digunakan untuk
mempresentasikan sesuatu hal. Sesuatu yang nyata dan dikonversi untuk sebuah
bentuk yang lebih komprehensif.9 Joyce dan weil berpendapat bahwa Model
pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk
jawaban. Model ini sedikit lebih mirip dengan mengisi teka-teki silang, akan
tetapi perbedaan yang mendasar adalah Model ini sudah memiliki jawaban,
huruf atau angka penyamar atau pengecoh.11 “Word Square” terdiri dari 2
kata Word dan Square. Word berarti kata sedangkan Square adalah lapangan
persegi.12
Jadi Word Square adalah lapangan kata. Word Square adalah yaitu salah satu
bisa dipraktekkan untuk semua mata pelajaran. Hanya tinggal bagaimana guru
siswa berpikir efektif. Tujuan huruf atau angka pengecoh bukan untuk
mempersulit siswa namun untuk melatih sikap teliti dan kritis. Model ini secara
teknis adalah kegiatan belajara mengajar dengan cara guru membagikan lembar
kegiatan atau lembar kerja sebagai alat untuk mengukur tingkat pemahaman
siswa terhadap materi pembelajaran yang telah diajarkan.13 Mills “Model adalah
Model pembelajaran dapat diartikan pula sebagai pola yang digunakan untuk
kelas.14
11
Imas Kurniasih, Ragam Pengembangan Model Pembelajaran :Untuk peningkatan
Profesionalitas Guru, (Yogyakarta: Kata pena, 2016) hlm. 98
12
John M. Echols dan Hassan Shadily, Kamus Inggris Indonesia, (Jakarta: PT Gramedia, 2005)
hlm. 652
13
Imas Kurniasih, Op.Cit., hlm. 98
14
Agus Suprijono, Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM, (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2013), hlm 45
13
2. Aktivitas Belajar
atau suatu kegiatan kerja yang dilaksanakan ditiap kegiatan dalam suatu
prinsipnya belajar adalah berbuat. Berbuat untuk mengubah tingkah laku, jadi
melakukan kegiatan. Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas. Itu sebabnya
15
Zainal Aqib, Model-Model, Media, Dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif),
(Bandung, Cv Ymrama Widya, 2013), hlm. 31
16
Daryanto, Kamus Praktis Bahasa Indonesia, (Surabaya, Apollo, 2008), hlm. 28
14
aktivitas merupakan prinsip atau asas yang sangat penting didalam interaksi
belajar mengajar.17
di mana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman.19
sadar yang dilakukan siswa untuk memperoleh perubahan tingkah laku dan
a) Mendengarkan
b) Memandang
c) Merapa, membau, dan mencicipi/mengecap
d) Menulis atau mencatat
e) Membaca
f) Membuat ikhtisar atau ringkasan
g) Mengamati tabel-tabel, diagram, dan bagan-bagan
h) Menyusun kertas kerja
i) Mengingat
j) Berfikir
k) Latihan atau praktek 20
17
Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Megajar, (Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, 2014)
hlm. 95
18
Slameto, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010),
hlm. 2
19
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2011), hlm. 38
20
Ibid., hlm. 38
15
Selain itu Paul B. Diedrich membuat suatu daftar yang berisi 177 macam
kegiatan siswa yang antara lain dapat digolongkan sebagai berikut : Visual
dengan bekerja sendiri, dengan fasilitas yang diciptakan sendiri dengan fasilitas
yang diciptakan sendiri, baik secara rohani dan teknis. Tanpa aktivitas, proses
kegitan belajar, subjek didik/siswa harus aktif berbuat. Dengan kata lain, bahwa
21
Rohmalina Wahab, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2015), hlm. 24-25
22
Sardiman, Ibid., hlm. 101
16
dalam belajar sangat diperlukan adanya aktivitas, proses belajar tidak mungkin
belajar adalah suatu kegiatan kerja yang dilakukan seseorang untuk mencapai
Motivasi yaitu kekuatan mental yang menjadi pengerak belajar. Jadi dari
23
Oemar Hamalik, Kurikulim dan Pembelajaran, (PT. Bumi Aksara ,2015), hlm. 91
17
H. Variabel Penelitian
suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang
mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
sebagai variabel X (variabel bebas) dan aktivitas belajar siswa sebagai variabel Y
Variabel X Variabel Y
I. Definisi Operasional
yang dapat diobservasi dari apa yang sedang di definisikan. Untuk menghindari
24
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2016),
hlm. 61
18
kontak-kontak jawaban. Model ini sedikit lebih mirip dengan mengisi teka-
teki silang, akan tetapi perbedaan yang mendasar adalah Model ini sudah
2. Aktivitas belajar adalah suatu kegiatan kerja yang dilakukan seseorang untuk
sendiri adalah segenap rangkaian kegiatan atau aktivitas secara sadar yang
pengetahuan.
J. Hipotesis Penelitian
atau pernyataan penelitian yang dirumuskan setelah peneliti mengkaji suatu teori-
25
Saipul Annur, Metodologi Penelitian Pendidikan (Analisis Data Kuantitatif dan Kualitatif),
(Palembang: Noer Fikri Offset, 2014), hlm. 66
19
Word Square terhadap aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah
K. Metodologi Penelitian
1. Jenis Penelitian
cara untuk mencari hubungan sebab akibat (hubungan kausal) antara dua
2. Desain Eksperimen
26
Suharsimi Arikunto, 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka
Cipta. hlm. 9
27
Sugiyono, Op.Cit.,hlm. 6
20
karena dalam desain ini, peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang
rancangan penelitian) dapat menjadi tinggi. Ciri utamanya adalah sampel yang
dipilih secara random (R). Kelompok pertama diberi perlakuan dan kelompok
kontrol. Pengaruh adanya perlakuan (treatment) adalah (O1 : O2). Design ini
a. Jenis Data
Penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu data kuantitatif dan
kualitatif : 30
28
Ibid., hlm 76
29
Ibid., hlm. 112
30
Supriadi u.s, aplikasi statiska dalam penelitian, (Jakarta: Pria Semesta, 2014) ,hlm. 15
21
b. Sumber Data : 31
1) Sumber data primer, yaitu data statistik dan non statistik yang diperoleh
atau bersumber dari tangan pertama (first hand data) yang diperoleh
langsung dari guru pengampu Aqidah Akhlak kelas VIII Mts Aulia
2) Sumber data sekunder, adalah data statistik dan non statistik yang
bersumber dari tangan kedua (second hand data) yang diperoleh dari
31
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, 2014),
hlm. 19
22
menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di MTs
Aulia Cendekia Palembang yang terdiri dari tiga kelas yang berjumlah
100 siswa. Dan dapat dilihat dari tabel populasi sebagai berikut:
Tabel 1.1
Jumlah Populasi
Jenis Kelamin
No Kelas Jumlah
Laki-laki Perempuan
1. VIII A 18 13 31
2. VIII B 17 14 31
3. VIII C 21 17 38
Total 56 44 100
Sumber : Data Sementara dari Tata Usaha MTs Aulia Cendekia Palembang
Dari tabel populasi di atas dapat dilihat bahwa jumlah populasi siswa
kelas VIII yaitu 100 orang yang terdiri dari tiga kelas dengan rincian
b. Sampel
“apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga
besar, dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih”. Untuk
sampel kelas VIII A dan VIII B dengan tabel populasi sebagai berikut:
Tabel 1.2
Jumlah Sampel
Jenis Kelamin
No Kelas Jumlah
Laki-laki Perempuan
1. VIII A 18 13 31
2. VIII B 17 14 31
Jumlah 35 27 62
Sumber : Data Sementara dari Tata Usaha MTs. Aulia Cendekia Palembang
24
a. Observasi
yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis
Palembang.
b. Wawancara
harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari
Cendekia Palembang.
c. Dokumentasi
Model ini digunakan untuk memperoleh data tentang Mts Aulia Cendekia
d. Angket
atau hal-hal yang ia ketahui. Metode ini ditunjukan kepada siswa dengan
diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau mengkaji hipotesis yang telah
model statistik.34 Setelah data terkumpul dari beberapa sumber, maka penulis
akan mengelola data tersebut dalam bentuk penyajian analisis statistik yang
berupa tabel distribusi frekuensi relatif dan data-data akan diolah dengan rumus
untuk dua kelompok data dari dua kelompok sampel (berpasangan) dengan
34
Ibid., hlm. 333
26
∑ 𝑓𝑥
𝑋̅ =
𝑁
Keterangan :
X : Mean (rata-rata)
N : Banyak data
b. Menentukan nilai kategori tinggi, sedang, dan rendah yaitu dengan rumus :
2
∑𝑋 2 −(∑ 𝑋)
𝑆=√ 𝑛−1
𝑛
𝑥̅𝐴 −𝑥̅ 𝐵
𝑡=
𝑠𝐴2 𝑠𝐵2
√(𝑛𝐴 + 𝑛𝐵 )
Keterangan :
𝑥̅𝐴 −𝑥̅ 𝐵
𝑡=
1 1
+
𝑆𝑔𝑎𝑏 √(𝑛𝐴 𝑛𝐵 )
dimana:
Keterangan :
35
Supardi U.S, Aplikasi Statistika Dalam Penelitian, ( Jakarta : Prima ufuk Semesta, 2014),
hlm. 325
28
L. Sistematika pembahasan
sistematika pembahasan
belajar.
BAB III : Keadaan Umum Lokasi Penelitian, Sejarah berdirinya, MTs Aulia
LANDASAN TEORI
A. Model Pembelajaran
digunakan sebagai pedoman atau acuan dalam melakukan suatu kegiatan.1 Secara
kaffah model dimaknakan sebagai suatu objek atau konsep yang digunakan untuk
mempresentasikan sesuatu hal. Sesuatu yang nyata dan dikonversi untuk sebuah
mengatur materi, dan memberi petunjuk kepada guru di kelas.3 Joyce dan Weil
berpendapat bahwa model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang
1
Kasinyo Harto, Desain Pembelajaran Agama Islam Untuk Sekolah Dan Madarasah,
(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2012) hlm. 12
2
Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif: dan kontekstual Konsep,
Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum 2013, (Jakarta: Kencana, 2014), hlm. 23
3
Agus Suprijono, Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM, (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2013), hlm 45
4
Rusman, Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, (Jakarta: PT
Rajagrafindo Persada, 2014), hlm 132
29
30
jawaban. Model ini sedikit lebih mirip dengan mengisi teka-teki silang, akan
tetapi perbedaan yang mendasar adalah model ini sudah memiliki jawaban,
huruf atau angka penyamar atau pengecoh.5 “Word Square” terdiri dari 2
kata Word dan Square. Word berarti kata sedangkan Square adalah lapangan
persegi.6 Jadi Word Square adalah lapangan kata. Word Square adalah yaitu
pertanyaan terpilih yang dapat merangsang siswa siswa berpikir efektif. Tujuan
huruf atau angka pengecoh bukan untuk mempersulit siswa namun untuk melatih
sikap teliti dan kritis. Model ini secara teknis adalah kegiatan belajar mengajar
dengan cara guru membagikan lembar kegiatan atau lembar kerja sebagai alat
5
Imas Kurniasih, Ragam Pengembangan Model Pembelajaran :Untuk peningkatan
Profesionalitas Guru, (Yogyakarta: Kata pena, 2016) hlm. 98
6
John M. Echols dan Hassan Shadily, Kamus Inggris Indonesia, (Jakarta: PT Gramedia,
2005) hlm. 652
31
telah diajarkan.7
sebagai berikut: 9
7
Imas Kurniasih, Op.Cit., hlm. 98
8
Zainal Aqib, Model-Model, Media, Dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif),
(Bandung, Cv Ymrama Widya, 2013), hlm. 31
9
Ismail Sukardi, Model-Model Pembelajaran Modern, Palembang: Tunas Gemilang Press,
2013, hlm. 164
10
Ridwan Abdullah Sani, Invovasi Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2013), hlm. 249
32
CONTOH SOAL
Isilah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan mengasir huruf dalam
kotak sesuai jawaban: 12
K A Z I J A I Z P U
P I L I H A N I I A
E J K I T M A N L M
F A T A N A H B I U
P I L I Z N A A H S
O B A K I A N L A T
E M P A T H N A T A
T A I Z I B O D O H
S I D I Q O D A H I
D O H B O H A H I L
11
Zainal Aqib, Op.Cit., hlm. 31
12
Erwin Widiasworo, Rahasia Menjadi Guru Idola, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014),
hlm. 68
33
1. Pengertian Aktivitas
atau suatu kegiatan kerja yang dilaksanakan ditiap kegiatan dalam suatu
prinsipnya belajar adalah berbuat. Berbuat untuk mengubah tingkah laku, jadi
melakukan kegiatan. Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas. Itu sebabnya
aktivitas merupakan prinsip atau asas yang sangat penting didalam interaksi
belajar mengajar.
13
Imas Kurniasih, Op.Cit., hlm. 98
14
Imas Kurniasih, Op.Cit., hlm. 98
15
Daryanto, Kamus Praktis Bahasa Indonesia, (Surabaya, Apollo, 2008), hlm. 28
34
alat-alat yang dibuat sendiri, dengan bekerja sendiri, membentuk diri.16 Menurut
Saipul Annur, aktivitas adalah suatu usaha atau karya yang dimiliki oleh
berhubungan dengan hasil dari aktivitas itu sendiri. Pernyataan ini mengandung
aktivitas fisik, tetapi juga melibatkan aktivitas psikis. Sebagai contoh ialah anak
itu, agar anak berpikir maka harus diberikan pekerjaan atau tugas.17
aktivitas yang bersifat fisik maupun mental. Aktivitas belajar adalah serangkaian
kegiatan fisik atau jasmani maupun mental atau rohani yang saling berkaitan
16
Saipul Annur, Psikologi Agama, (Palembang: Diktat, 2014), hlm. 75
17
Ibid.,
18
Sardiman, Interaksi Dan Motivasi Belajar-Mengajar, (Jakarta :PT RajaGrafindo
Persada, 2014), hlm. 96-97
19
Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Megajar, (Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada,
2014) hlm. 95-98
35
2. Pengertian Belajar
di mana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman.21
Slameto mengartikan belajar sebagai suatu proses usaha yang dilakukan individu
lingkungannya.22
Menurut W.S Wingkel belajar adalah suatu aktivitas mental langsung dalam
20
Slameto, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010),
hlm. 2
21
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2011), hlm. 38
22
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2011), hlm. 13
23
Ahmad Susanto, Teori Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar, (Jakarta: Kencana
Prenada media Group, 2013), hlm. 3-4
36
Dari uraian dan ayat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu
dalam berfikir, merasa, maupun dalam bertindak, yang tidak tahu menjadi tahu.
Selain itu Paul B. Diedrich membuat suatu daftar yang berisi 177 macam
kegiatan siswa yang antara lain dapat digolongkan sebagai berikut :
a. Visual activities, yang termasuk di dalamnya misalnya, membaca,
memerhatikan gambar demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain
b. Oral activities, seperti : menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi
saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi.
c. Listening activities, sebagai contoh mendengarkan : uraian, percakapan,
diskusi, musik, pidato.
d. Writing activities, seprtinya menulis crita, karangan, laporan, angket,
menyalin.
e. Drawing actities, misalnaya : menggambar, membuat grafik, peta diagram.
f. Motor activities, yang termasuk didalamnya antara lain: melakukan
percobaan, membuat kontruksi, model mereparasi bermain, berkebun,
berternak.
g. Mental activities,sebagai contoh misalnya : menanggapi, menginggat,
memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan, mengambil keputusan.
h. Emotional ectivities, seperti misalnya, menaruh minat rasa bosan, gembira,
bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup. 25
24
Departemen Agama Republik indonesia, Al-Qur’an Terjemah dan Asbabul Nuzul,
(Surakarta: Pustaka Al-Hanan, 2009), hlm. 338
25
Sardiman, Ibid., hlm. 101
37
sendiri, dengan bekerja sendiri, dengan fasilitas yang diciptakan sendiri dengan
fasilitas yang diciptakan sendiri, baik secara rohani dan teknis. Tanpa aktivitas,
kegitan belajar, subjek didik/siswa harus aktif berbuat. Dengan kata lain, bahwa
dalam belajar sangat diperlukan adanya aktivitas, proses belajar tidak mungkin
belajar adalah suatu kegiatan kerja yang dilakukan seseorang untuk mencapai
26
Sardiman, Ibid.,
38
Dalam belajar, seseorang tidak akan dapat menghindarkan diri dari suatu
situasi. Situasi akan menentukan aktivitas apa yang akan dilakukan dalam rangka
belajar apa yang dilakukan kemudian. Setiap situasi di manapun dan kapan pun
Motivasi yaitu kekuatan mental yang menjadi pengerak belajar. Jadi dari
Aqidah menurut bahasa berasal dari kata al-‘aqdu yang berarti ikatan, at-
tausiqu yang berarti kepercayaan atau keyakinan yang kuat, al-ihkamu artinya
kepada Allah Yang Maha Esa dan dasar-dasar kehidupan beragama. Keimanan
kepada aqidah, tauhid adalah langkah awal dalam meninggalkan perubahan besar
dari dalam diri manusia, yang mengubah pengertian tentang dirinya sendiri,
orang lain, kehidupan dan seluruh alam semesta.30aqidah akhlak merupakan akar
atau pokok agama syafah/fiqih (ibadah muamalah)dan akhlak bertitik tolak dari
29
Junaidi Hidayat, Akidah Akhlak, (Jakarta Erlangga, 2009), Hlm. 2
30
Rohmalina Wahab, Psikologi Agama, (Palembang: Cv. Grafika Telindo, 2011), hlm 192
41
akidah, yakni sebagai manifestasi dan konsekwensi dari keimanan dan keyakinan
hidup.31
Perkataan “Akhlak” berasal dari bahasa arab jama’ dari “khuluk” yang
menurut lughot artinya budi pekerti, perangai, tigkah laku, atau tabiat. Dalam
sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa, yang dengan sorotan dan timbnganya
seseorang dapat menilai perbuatannya baikk atau buruk untuk kemudian memilih
Pendidikan akidah dan akhlak adalah suaya sadar dan terencana dalam
bidang keagamaan, pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan akidah di satu
menghiasi diri akhlak terpuji dan menjauhi diri dari akhlak tercela dalam
mata pelajaran PAI yang merupakan peningkatan dari aqidah dan akhlak yang
akhlak adalah upaya guru menyiapkan, dan membimbing peserta didik untuk
35
Kementrian Agama Republik Indonesia, Op. Cit., hlm. 12
36
Akmal Hawi, Op.Cit., hlm. 163
43
aqidah dan akhlak Islam, sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang
dan meningkat kwalitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta berakhlak
mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta untuk
dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Juga mewujudkan
manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan menghindari akhlak tercela dalam
a. Aspek akidah terdiri atas dasar dan tujuan Aqidah Islam, sifat-sifat Allah,
Al-asma’ Al-husna, Iman Kepada Allah, Kitab-Kitab Allah, Rasul-Rasul
Allah, Hari Akhir serta Qada dan Qadar.
b. Aspek akhlak terpuji yang terdiri atas bertauhid, ikhlas, ta’at, khauf taubat,
tawakal, iktiar, sabar, syukur, qana’aj tawadu’, husnuzhzhan,tasaamuh, dan
ta’awun, berilmu,kreatif, produktif dan pergaulan remaja.
c. Aspek akhlak tercela meliputi: kufur, syirik, riya’, nifaq’ ananiyah, putus
asa,ghadab, tamak, takabur, hasad, dendam, ghibah, fitnah, dan namimah.
d. Aspek adab meliputi, adab beribadah: adab shalat, membaca Al-Qur’an dan
adab berdoa, adab kepada orag tuadan guru, adab kepada sudar, teman,dan
tetangga, adab terhadap lingkungan, yaitu:kepada binatang dan tumbuhan,
di tempat umum, dan dijalan.
37
Ibid., hlm. 163
44
e. Aspek kisah teladan meliputi: Nabi Suliman dan umatnya, Asbabul Kahfi,
Nabi Yunus, Nabi Ayub, kisah sahabat: Abu bakar ra, Utsman bin Affan,
dan Ali bin Abi Thalib.38
38
Kementrian Agama Republik Indonesia, Op. Cit., hlm. 12
BAB III
pesantren berbasis modern seperti keahlian dalam bidang bahasa arab dan bahasa
inggris, pesantren berbasis ilmu pengetahuan dan pesantren berbasis teknologi dan
pemimpin, ulama’, tokoh yang serba bisa, serba menguasai baik pengetahuan agama
bermasyarakat.1
belajar anak. Maka dari itu, pada awal tahun pelajaran 2009-2010 dibawah Yayasan
bertujuan untuk mencegah dari krisis moral yang melanda bangsa ini. Sebab
1
Muhammad Ahmadi, kepala sekolah MTs Aulia Cendekia,wawancara, Palembang, 22 Juli
2016
45
46
berdirinya sekolah tersebut sudah 7 tahun, terhitung dari tahun 2009 hingga sekarang.
dapat memenuhi syarat untuk mendirikan MTs swasta pada tahun 2009 dan
B. IDENTITAS MADRASAH.
Sekolah ini cukup banyak diminati dengan jumlah siswa kurang lebih 369 siswa
mulai dari kelas VII sampai dengan kls IX yang keseluruhannya berjumlah 10 kelas.2
Sekolah ini memiliki gedung sendiri dengan kondisi yang baik dan dibatasi
atau dikelilingi oleh oleh pagar yang yang cukup aman. Letak sekolah ini cukup
strategis karena berada di tengah-tengah kota dan berada tidak jauh dari sarana
transportasi utama di Kota Palembang. Kondisi yang berada di dataran yang tinggi
dari lingkungan sekitar dengan jalan-jalan sudah berasapal sehingga bisa diakses
2
Ibid.
3
Ibid.
48
Dari hasil wawancara tesebut peneliti dapat menganalisis bahwa MTs Aulia
yang strategis untuk kegiatan pembeajaran karna lokasinya dekat dengan keramaian
Berlandaskan Al-Qur’an”
masyarakatnya
4
Ibid.
49
KEPALA
SEKOLAH
KETUA KOMITE
WAKA WAKA
KURIKULUM KESISWAAN
KAUR TU
BENDAHARA
WAKA DINIYAH
DEWAN GURU
GURU BP / BK
OSIS/IKSA
SISWA
50
Nama : M. AHMADI,S.Pd.I
NBM :
Muhammad Ahmadi baru 1 tahun menjabat sebagai kepala sekolah, terhitung dari
tahun 2015 hingga sekarang. Dan pendidikan kuliahnya beliau tempuh di perguruan
tinggi Al-Amin.5 Dari hasil wawancara tersebut peneliti dapat menganalisis bahwa
Ahmadi beliau baru 1 tahun menjabat sebagai kepala sekolah dari tahun 2015 sampai
sekarang.
2. Wali kelas
Wali kelas merupakan pengganti orang tua bagi anak didiknya di sekolah
maka sebagai wali kelas hendaknya memahami siapa dan bagaimana murid yang
sebenarnya, supaya tugas wali kelas berjalan dengan baik dan lancar. Adapun guru
yang bertugas sebagai wali kelas di MTs Aulia Cendekia Palembang diantaranya
5
Ibid
51
Tabel 3.1
Palembang
Guru mata pelajaran adalah guru yang mempunyai hak penuh atas kegagalan
dan keberhasilan anak didiknya. Keadaan guru di MTs Aulia Cendekia ini mayoritas
berpendidikan S1, guru di MTs Aulia Cendeki ini berjumlah 369 orang. Berikut
Tabel 3.2
wawancara kepada guru akidah akhlak yaitu ibu Nurmaini. Berdasarkan hasil
wawancara peneliti dengan ibu Nurmaini bahwa beliau sudah mengajar pelajaran
akidah akhlak di MTs Aulia Cendekia palembang selama 3 tahun, beliau termasuk
guru senior dan sudah melakukan sertifikasi guru. Ibu Nurmaini mengajar 4 kelas
yaitu seluruh kelas VII dan VIII sedangakan kelas IX di ajar oleh guru yang lain. 6
Dari hasil wawancara tersebut dapat peneliti analisa bahwa guru akidah akhlak
di MTs Aisyiyah bernama ibu Nurmaini, JR, S.Pd.I beliau merupakan guru senior,
beliau sudah mengajar selama 3 tahun dan sekarang berumur 49 tahun. beliau
Tabel 3.3
6
Nurmaini, guru MTs Aisyiyah, wawancara, Palembang, 22 Juli 2016
54
Aulia Cendekia Palembang berjumlah 369 siswa, diantaranya 214 siswa laki-laki dan
a. Mewujudkan lembaga pendidikan tingkat atas yang berciri khas Islam yang
Islami.
c. Menghasilkan out put yang terampil dan dapat diterima pada perguruan
yang setingkat.
1) Bimbingan Belajar.
b) Dalam bidang olahraga : Basket, Tenis Meja, Sepak Takraw dan Futsal.
f) Pramuka.
g) Pencak Silat
h) Teater.
i) Kaligrafi.
ekstrakulikuler yang ada di MTs Aulia Cendekia Palembang cukup banyak, seperti
Nasyid, Tilawah, Muhadoroh, Basket, Tenis Meja, Sepak Takraw, Futsal, Pencak
Silat, Teater, Kaligrafi. bahkan tugas kursus komputer pun ada di sekolah ini. Namun
kegiatan yang amat penting dan sangat dikedepankan adalah kegiatan yang mencakup
8
Muhammad Ahmaqdi, Op. Cit
57
pengetahuan siswa. 9
1. Lapangan Olahraga
upacara, dan juga untuk olahraga bagi siswa-siswinya, adapun peralatan olahraga
yang dimiliki diantaranya : bola volly, net, bola basket, bola futsal, dan sepak bola.
2. Fasilitas-Fasilitas Sekolah
yang terbaik bagi siswa-siswinya. Terbukti bahwa MTs Aulia Cendekia Palembang
terus menerus mengadakan perbaikkan, penataan dan renovasi, baik dari segi sarana
9
Ahmad Fauzi, Op. Cit
58
beliau menjelaskan bahwa fasilitas di MTs Aulia Cendekia cukup lengkap dan baik,
beliau selalu mengontrol dan melengkapi fasilitas yang sekiranya kurang dan perlu
untuk diperbaiki, biasanya satu minggu sekali beliau selalu melakukan kontrol ke
setiap kelas selain untuk melihat lengkapnya fasilitas beliau juga melihat cara
Dari hasil wawancara tersebut dapat peneliti analisa bahwa fasilitas di MTs
Aulia Cendekia sudah baik dan lengkap. Bapak Ahmadi sebagai kepala sekolah juga
selalu mengontrol dan melengkapi fasilitas yang kurang atau perlu di tambah dan di
baik.
10
Ibid
59
bervariasi sehingga peneliti melihat masih ada siswa yang ribut, sering keluar kelas,
tidak memperhatikan guru keika mengajar, dan tidak berkonsentrasi ketika belajar.
materi pembelajaran, siswa sulit ketika menjawab pertanyaan dan soal dari guru,
siswa bosan dengan metode yang diterapkan guru, dan siswa tidak semangat dari segi
fisik dan psikis. Sedangkan solusi yang dilakukan guru akidah akhlak untuk
menarik, dengan menggunakan metode yang menarik maka akan membuat siswa
bersemangat dalam belajar, dan membuat siswa cepat faham dalam memahami materi
pembelajaran dan guru juga harus memahami sifat siswa sehingga mempermudah
yang siswa alami ketika belajar yaitu, siswa tidak memahami materi, siswa kesulitan
menjawab pertanyaan dan soal dari guru, dan siswa tidak semangat dan bosan dengan
metode atau cara guru mengajar. Solusi untuk masalah tersebut adalah guru harus
pandai menggunakan metode dan cara-cara yang menarik sehingga siswa tidak bosan
dan akan mendapatkan pengalaman yang baru, dan juga guru harus mengerti sifat dan
Cendekia palembang, bahwa Sebagai kepala sekolah ada beberapa cara yang
11
Iswarita, Op. Cit
60
dilakukan bapak Ahmadi guna untuk meningkatkan kualitas pendidikan di MTs Aulia
diperlukan.12
Dari hasil wawancara tersebut penulis dapat menganalisa bahwa cara yang
dilakukan bapak Ahmadi guna untuk meningkatkan kualitas pendidikan di MTs Aulia
kegiatan ekstrakulikuler.
Cendekia palembang, bahwa sebagai kepala sekolah kurang lebih satu minggu sekali
bapak Ahmadi selalu mengontrol kegiatan pebelajaran yang dilakukan guru dikelas,
dengan mengontrol atau melihat langsung cara guru mengajar dikelas maka kepala
mengajar, kepala sekolah juga memeriksa RPP yang dibuat guru sekaligus melihat
12
Ahmad Fauzi, Op. Cit
61
apakah fasilitas seperti gedung, kursi, meja masih dalam kondisi baik atau tidak
Dari hasil wawancara tersebut penulis dapat menganalisa bahwa kurang lebih
satu minggu sekali bapak Ahmadi selalu mengontrol kegiatan pebelajaran yang
dilakukan guru dikelas, selain mengontrol kegiatan pembelajaan di kelas beliau juga
memeriksa RPP yang dibuat guru, melengkapi fasilitas yang ada di sekolah dan
penting adalah penataran guru. Pada tahun 70-an ketika malaysia masih harus belajar
banyak tentang pendidikan dari Indonesia, kegiatan diklat di indonesia sudah mulai
banyak dilakukan. Betapa pentingnya kegiatan penataran guru sebagai upaya untuk
Dari hasil wawancara tersebut peneliti dapat menganalisa bahwa cara kepala
13
Ibid
62
beserta jajaran staf dan dewan guru. Sistem pemeliharaan fasilitas tersebut
dilakukan dengan cara pemeliharaan perabotan yang meliputi: meja, kursi, dan
perabotan lainnya.
1. Pengelolaan Kelas
Tempat duduk siswa diatur berdasarkan denah tempat duduk siswa, satu
meja digunakan untuk dua orang siswa. Kemudian tempat duduk guru di
Cendekia terdapat 20 meja dan 40 Kursi dengan susunan tempat duduk siswa
4) Hordeng
63
Semua perabot kelas diatur setiap harinya oleh siswa yang mendapat giliran
piket
Tata ruang kelas MTs Aulia Cendekia telah di tata dengan baik, seperti
adanya papan tulis yang terletak didepan meja dan kursi siswa yang berjumlah
20 meja dan 40 kursi, adanya sepasang kursi dan meja guru yang terletak
berdekatan didepan papan tulis dan terdapat alat tulis yang terletak disamping
papan tulis serta hiasan dinding lainnya berupa tulisan-tulisan Al-quran dll.
Serta pencahayaan yang cukup dari jendela-jendela kaca di sisi kanan dan kiri.
a. Perkarangan Sekolah
b. Perpustakaan
sebagai upaya menambah ilmu pengetahuan dengan membaca buku yang ada.
dilengkapi dengan :Kartu buku, Kantong kartu buku, Lembar tanggal kembali,
d. Pengadaan Air
menggunakannya.
e. Penerangan
f. Warung
MTs Aulia Cendekia memiliki satu koperasi dan 5 buah warung , yang
sekolah lainnya.
g. Tempat Ibadah
65
digunakan untuk sholat dan juga digunakan praktek sholat untuk kegiatan
oleh alat sholat seperti sajadah, Al-qur’an, tulisan doa-doa dan lain
sebagainya.
MTs Aulia Cendekia memiliki 4 tempat untuk jamban ( kamar kecil), antara
lain :
1) Jamban (kamar kecil) terpisah untuk siswa laki-laki dan siswa perempuan
2) Jamban (kamar kecil) terpisah untuk guru laki-laki dan perempuan yang
HASIL PENELITIAN
Materi Iman Kepada Rasul-Rasul Allah Kelas VIII Mts Aulia Cendekia
Palembang
menggunakan metode observasi dan angket untuk mendapatkan data yang diperlukan.
Data dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari observasi siswa hasil
eksperimen yang peneliti lakukan pada sub pokok bahasan materi Iman Kepada Rasul
sebelum dan sesudah digunakan Model pembelajaran Word square, adapun jadwal
Tabel. 4.1
Jadwal Pelaksanaan Penelitian di MTs Aulia Cendekia Palembang
No Hari dan Tanggal Kegiatan
1. Senin, 21 November 2016 Pengajuan SK Penelitian ke Mts Aulia
Cendekia Palembang
2. Senin, 28 November 2016 Keputusan dari pihak sekolah untuk penelitian.
3. Selasa, 29 November 2016 Peneliti melakukan wawancara kepada Waka
Kurikulum serta guru mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam, untuk menentukan
waktu dalam melaksanakan penelitian serta
berkonsultasi mengenai kurikulum yang
diterapkan di Mts Aulia Cendekia Palembang
4. Senin, 5 Desember 2016 Validasi angket
66
67
dan evaluasi.
1. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan yang dilakukan oleh peneliti meliputi observasi ke Mts Aulia
observasi, pedoman wawancara untuk guru dan siswa, membuat angket dan validasi
angket.
hari Senin, 21 November 2016 pukul 9:00-10:00 WIB, dari hasil pengamatan
kepada siswa, karena setiap minggunya hanya mempunyai waktu dua jam
68
hanya 45 menit, sedangkan dalam satu minggu untuk mata pelajaran Aqidah
Akhlak memiliki satu jam pelajaran, jadi dalam satu minggu hanya 45 menit.
membuat RPP mengenai materi yang akan disampaikan kepada siswa dengan
penelitian ini yaitu Ibu Nurmaini Jr, S.PdI atau guru mata pelajaran Akidah
Akhlak dan observer ke dua yaitu Lia Jumiati serta peneliti yaitu Dian
Ratnasari.
e. Membuat Angket
2. Tahap Pelaksanaan
senin 9 Januari 2017. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIII A sebagai
sebagai berikut :
eksperimen dilakukan selama dua kali pertemuan atau tatap muka ditambah
untuk kelas eksperimen disesuaikan dengan RPP yang telah dibuat peneliti:
70
setiap siswa yang telah diberikan tanda berupa nomer di baju masing-masing
siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung pada pertemuan pertama
yang Akhlak Terpuji pada diri sendiri. Dan memberikan motivasi kepada
siswa untuk lebih memahami materi tersebut dan kemudian pada tahap
3. Peserta didik memilih kata yang sesuai dengan soal yang diberikan,
Memberikan nilai atau poin untuk tiap-tiap soal yang diberikan untuk
Square. Dan setiap observer memberikan nilai untuk aktivitas belajar setiap
siswa yang telah diberikan tanda berupa nomer di baju masing-masing siswa
Januari 20017. Penelitian nini dilakukan pada siswa kelas VIII B sebagai
kelas kontrol yang siswanya berjumlah 31 siswa, dengan materi Iman kepada
Rasul-Rasul Allah. Pada kelas kontrol ini, peneliti tidak menggunakan model
tanya jawab.
dasar dan intikator yang ingin dicapai, dan selanjutnya peneliti memberikan
bertanya mengenai materi yang sedang dipelajari. Setelah itu meminta siswa
Akhlak Terpuji pada diri sendiri. Dan memberikan motivasi kepada siswa
untuk lebih memahami materi tersebut dan kemudian pada tahap selanjutnya
nilai untuk aktivitas belajar setiap siswa yang telah diberikan tanda berupa
3. Tahap Evaluasi
Tabel. 4.2
Aktivitas Belajar Siswa Yang Tidak Menerapkan Model Pembelajaran
(Word Square) Pertemuan Ke-1
Kriteria Penilaian Aktivitas
No Nama Siswa Belajar Siswa Jumlah
1 2 3 4 5 6 7
1 Abdul W 2 1 2 1 2 2 1 11
2 Aditya P 1 2 1 1 1 2 2 10
3 Agung Setiaji 3 1 2 2 2 1 1 12
4 Ahmad Ms 1 2 1 2 1 2 2 11
5 Altaafi A 2 1 3 1 2 1 3 13
6 Annisa M 2 2 2 2 2 2 2 14
7 Cutnyak A 1 2 1 3 1 2 2 12
8 Darmanto 2 1 2 1 2 1 1 10
9 Dedek Ms 1 1 1 2 1 3 2 11
10 Dimas Bayua W 2 3 2 1 3 1 1 13
11 Eka A 3 1 2 2 1 2 3 14
12 Gasfin Dara A 1 3 3 3 2 3 1 16
13 Gustof F 2 1 1 2 1 2 2 11
14 Juanda S 2 2 1 2 2 1 2 12
15 Julio As 1 2 2 1 1 2 2 11
16 Kurnia Hani P 2 1 3 2 3 1 1 13
17 Lovely Nur 3 2 1 2 1 3 3 15
18 M Arya R 1 2 2 2 2 1 2 12
19 M Fauzan Ap 2 2 2 2 1 3 2 14
20 M Irfan P 3 1 2 3 3 1 3 16
21 M Rakha 2 1 1 2 2 2 2 12
22 M Tio Y 2 2 2 1 2 1 2 12
23 M Ulil Asor 1 2 1 2 1 2 2 11
24 Meidi R 2 1 2 1 1 1 2 10
25 Miftahul Jannah 2 2 2 2 2 2 1 13
26 Putra Wicaksono 2 2 1 1 2 1 1 10
27 Putra Ws 1 1 2 2 1 2 2 11
28 Putri Aprilia L 2 2 2 2 2 2 1 13
29 Putri C 3 2 2 2 1 2 2 14
30 Rian R 1 2 2 2 2 2 2 13
31 Rifdah G 2 1 2 2 2 2 2 13
74
Keterangan :
tidak melakukan
Kriteria penilaian
4. Membaca
5. Bertanya
6. Menjawab
7. Latihan/praktek
75
Tabel. 4.3
Aktivitas Belajar Siswa Yang Tidak Menerapkan Model Pembelajaran
(Word Square) Pertemuan Ke-2
Kriteria Penilaian
No Nama Siswa Jumlah
1 2 3 4 5 6 7
1 Abdul W 2 1 2 1 2 1 2 11
2 Aditya P 2 2 1 2 1 2 2 12
3 Agung Setiaji 2 1 2 1 2 1 1 10
4 Ahmad Ms 2 2 1 2 1 2 1 11
5 Altaafi A 1 2 3 2 2 1 2 13
6 Annisa M 3 1 2 2 2 2 2 14
7 Cutnyak A 2 2 2 1 2 3 2 14
8 Darmanto 1 2 2 2 1 2 2 12
9 Dedek Ms 2 1 2 1 2 1 2 11
10 Dimas Bayua W 2 3 2 2 1 2 1 13
11 Eka A 2 1 2 3 2 2 2 14
12 Gasfin Dara A 2 3 3 1 3 1 3 16
13 Gustof F 2 2 1 1 1 2 2 11
14 Juanda S 1 2 2 2 2 1 2 12
15 Julio As 2 1 2 1 2 2 3 13
16 Kurnia Hani P 1 1 2 2 2 2 1 11
17 Lovely Nur 2 3 1 2 2 3 2 15
18 M Arya R 2 2 2 1 1 2 2 12
19 M Fauzan Ap 2 1 3 3 3 1 3 16
20 M Irfan P 3 3 1 3 1 3 2 16
21 M Rakha 1 2 2 2 1 2 2 12
22 M Tio Y 2 2 1 2 2 1 2 12
23 M Ulil Asor 1 2 2 1 3 2 2 13
24 Meidi R 2 1 2 2 1 2 2 12
25 Miftahul Jannah 2 2 1 1 3 2 2 13
26 Putra Wicaksono 2 2 1 2 2 1 2 12
27 Putra Ws 2 2 1 1 1 2 2 11
28 Putri Aprilia L 1 3 2 2 2 2 1 13
29 Putri C 1 2 1 2 2 2 2 12
30 Rian R 2 2 2 1 2 1 2 12
31 Rifdah G 3 1 2 2 1 2 2 13
76
Keterangan :
tidak melakukan
Kriteria penilaian
4. Membaca
5. Bertanya
6. Menjawab
7. Latihan/praktek
77
Tabel. 4.4
Skor Rata-Rata Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Pertemuan 1 dan
2 Yang Tidak Menerapkan Model Pembelajaran (Word Square)
Kriteria Penilaian Aktivitas belajar siswa
No Jumlah
1 2 3 4 5 6 7
1 2 1 2 1 2 1,5 1,5 11
2 1,5 2 1 1,5 1 2 2 11
3 2,5 1,5 2 1,5 2 1 1 11
4 1,5 2 1 2 1 2 1,5 11
5 1,5 1,5 3 1,5 2 1 2,5 13
6 1,5 1,5 2 2 2 2 2 14
7 1,5 2 1,5 2 1,5 2,5 2 13
8 1,5 1,5 2 1,5 1,5 1,5 1,5 11
9 1,5 1 1,5 1,5 1,5 2 2 11
10 2 3 2 1,5 2 1,5 1 13
11 2,5 1 2 2,5 1,5 2 2,5 14
12 1,5 3 3 2 2,5 2 2 16
13 2 1,5 1 1,5 1 2 2 13
14 1,5 2 1,5 2 2 1 2 12
15 1,5 1,5 2 1 1,5 2 2,5 15
16 1,5 1 2,5 2 2,5 1,5 1 16
17 2,5 2,5 1 2 1,5 3 2,5 15
18 1,5 2 2 1,5 1,5 1,5 2 12
19 2 1,5 2,5 2,5 2 2 2,5 15
20 3 2 1,5 3 2 2 2,5 16
21 1,5 1,5 1,5 2 1,5 2 2 12
22 2 2 1,5 1,5 2 1 2 12
23 1 2 1,5 1,5 2 2 2 12
24 2 1 2 1,5 1 1,5 2 11
25 2 2 1,5 1,5 2,5 2 1,5 13
26 2 2 1 1,5 2 1 1,5 11
27 1,5 1,5 1,5 1,5 1 2 2 11
28 1,5 2,5 2 2 2 2 1 13
29 2 2 1,5 2 1,5 2 2 13
30 1,5 2 2 1,5 2 1,5 2 12
31 2 1,5 2 2 1,5 2 2 13
Penulis melakukan penskoran kedalam tabel frekuensi kelas kontrol
pertemuan 1 dan 2.
11 12 16 11 12 13 11 15 11 12 14 11
11 13 11 12 11 12 13 11 13 12 11 13
14 13 15 12 16 12 13
78
Tabel 4.5
Menghitung simpang baku dengan rumus:
No Nama Siswa X X2
1 Abdul W 11 121
2 Aditya P 11 121
3 Agung Setiaji 11 121
4 Ahmad Ms 11 121
5 Altaafi A 13 169
6 Annisa M 14 196
7 Cutnyak A 13 169
8 Darmanto 11 121
9 Dedek Ms 11 121
10 Dimas Bayua W 13 169
11 Eka A 14 196
12 Gasfin Dara A 16 256
13 Gustof F 13 169
14 Juanda S 12 144
15 Julio As 15 256
16 Kurnia Hani P 16 256
17 Lovely Nur 15 225
18 M Arya R 12 144
19 M Fauzan Ap 15 225
20 M Irfan P 16 256
21 M Rakha 12 144
22 M Tio Y 12 144
23 M Ulil Asor 12 144
24 Meidi R 11 121
25 Miftahul Jannah 13 169
26 Putra Wicaksono 11 121
27 Putra Ws 11 121
28 Putri Aprilia L 13 169
29 Putri C 13 169
30 Rian R 12 144
31 Rifdah G 13 169
n = 31 ∑ ∑
79
(∑ )
√∑
( )
√
Setelah nilai rata-rata (mean dan standar deviasi (SD)) diketahui, maka untuk
Rendah (TSR):
Tinggi = Mx + 1 x SDx
= 12,48 + 1,50
80
= 11 s/d 14
Rendah = Mx - 1 x SDx
= 12,48 - 1,50
Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi Skor dan Persentase Aktivitas Belajar Siswa
Pertemuan 1 dan 2
No Klasifikasi
F %
1 Tinggi 6 19,36
2 Sedang 15 48,38
3 Rendah 10 32,26
Jumlah 31 100%
Akidah Akhlak di kelas VIII MTs Aulia Cendekia Palembang yang tergolong
Tabel 4.7
Pertemuan Ke 1
Kriteria Penilaian
No Nama Siswa Jumlah
1 2 3 4 5 6 7
1 Anngi Anggraini 3 2 1 2 2 2 1 13
2 Anwarudin 1 2 2 1 2 2 3 13
3 Cessha Sundari 2 2 2 3 2 2 2 15
4 Della Alfiah 2 2 3 2 2 2 2 15
5 Erawati 3 3 2 2 3 2 2 17
6 Jul Zalika R W 2 3 2 2 3 2 3 17
7 Masykuria 3 2 3 3 2 3 2 18
8 Nadia Fitri 2 3 2 2 3 2 3 17
9 Nuraini 2 3 2 3 2 2 2 16
10 Putri Setia Wati 2 2 3 2 2 2 2 15
11 Sendi Mutiara 2 2 2 2 2 2 2 14
12 Sisca Widya P 2 2 1 2 2 1 3 13
13 Siti Anisa 1 2 1 3 1 2 2 12
14 Wahyuni Wulandari 3 1 2 2 3 2 1 14
15 Wayra Fadila K 2 3 2 2 2 2 2 15
16 Agung Setiaji 2 2 2 3 2 2 2 15
17 Ahmad Fauzan 3 2 2 2 2 2 3 16
18 Amirul M 3 2 2 3 3 2 3 18
19 Ar Rahman 3 2 2 2 2 3 2 16
20 Bambang R 2 3 2 3 2 2 2 16
21 Darusalam 3 1 2 2 3 2 1 14
22 Diky Candra 2 3 1 2 2 1 3 14
82
23 Euriko 3 2 2 2 2 2 2 15
24 Jagat S 2 3 2 3 2 2 2 16
25 M Duta Hs 3 2 3 2 2 3 2 16
26 M Ikbal H 1 2 3 2 2 3 1 14
27 M Iqbal 2 3 2 2 3 2 3 16
28 M Rizki 3 2 2 3 2 3 2 17
29 M Syafif 2 2 3 2 3 2 2 16
30 Slamet 2 3 2 3 2 2 3 17
31 Zahrotul Wardah 3 3 3 2 3 2 2 16
Keterangan :
tidak melakukan
Kriteria penilaian
4. Membaca
5. Bertanya
6. Menjawab
7. Latihan
83
Tabel. 4.8
Pertemuan Ke 2
Kriteria Penilaian
No Nama Siswa Jumlah
1 2 3 4 5 6 7
1 Anngi Anggraini 2 2 1 2 2 1 3 13
2 Anwarudin 2 2 2 2 3 2 2 15
3 Cessha Sundari 2 3 2 2 2 2 2 15
4 Della Alfiah 3 2 2 3 2 3 2 17
5 Erawati 2 3 2 2 3 2 3 17
6 Jul Zalika R W 3 2 3 3 2 3 3 19
7 Masykuria 2 3 2 3 3 2 3 18
8 Nadia Fitri 2 3 2 2 3 2 3 17
9 Nuraini 3 2 2 2 2 2 3 16
10 Putri Setia Wati 2 3 2 2 2 2 2 15
11 Sendi Mutiara 3 2 1 2 2 1 3 14
12 Sisca Widya P 2 1 3 2 3 1 1 13
13 Siti Anisa 3 1 2 2 1 2 3 14
14 Wahyuni Wulandari 3 2 1 2 2 3 1 14
15 Wayra Fadila K 2 2 2 2 3 2 2 15
16 Agung Setiaji 3 2 3 3 2 2 2 17
17 Ahmad Fauzan 3 2 3 3 2 3 2 18
18 Amirul M 3 2 2 3 3 2 3 18
19 Ar Rahman 3 3 3 2 3 2 2 18
20 Bambang R 2 2 2 3 2 2 3 16
21 Darusalam 3 3 2 2 2 2 2 16
22 Diky Candra 3 1 2 2 3 2 1 14
23 Euriko 2 3 2 2 2 2 2 15
24 Jagat S 3 2 3 3 3 2 2 17
25 M Duta Hs 3 2 3 3 2 2 3 18
26 M Ikbal H 3 2 3 2 2 3 2 16
27 M Iqbal 4 3 2 2 3 2 3 16
28 M Rizki 3 2 3 2 2 3 2 17
29 M Syafif 3 3 3 2 2 2 2 16
30 Slamet 2 3 2 3 2 2 3 17
31 Zahrotul Wardah 2 2 2 2 2 2 2 16
84
Keterangan :
tidak melakukan
Kriteria penilaian
4. Membaca
5. Bertanya
6. Menjawab
7. Latihan
85
Tabel. 4.9
Skor Rata-Rata Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Pertemuan 1 dan
Dari hasil observasi yang dilakukan pada pertemuan 1 dan 2, dilihat data
tentang aktivitas belajar akidah akhlak materi iman kepada Rasul-Rasul Allah.
14 13 18 17 16 14 16 13 15 17 16 15
15 14 17 16 13 18 17 16 15 16 18 17
16 17 15 16 17 15 14
Tabel 4.10
No Nama Siswa X X2
1 Angi Anggraini 13 169
2 Anwarudin 14 196
3 Cessha Sundari 15 225
4 Della Alfiah 16 256
5 Erawati 17 289
6 Jul Zalika R W 18 324
7 Masykuria 18 234
8 Nadia Fitri 17 289
9 Nuraini 16 256
10 Putri Setia Wati 15 225
11 Sendi Mutiara 14 196
12 Sisca Widya P 13 169
13 Siti Anisa 13 169
14 Wahyuni Wulandari 14 196
15 Wayra Fadila K 15 225
16 Agung Setiaji 16 256
17 Ahmad Fauzan 17 289
18 Amirul M 18 324
19 Ar Rahman 17 289
20 Bambang R 16 256
21 Darusalam 15 225
22 Diky Candra 14 196
23 Euriko 15 225
24 Jagat S 16 256
25 M Duta Hs 17 289
26 M Ikbal H 15 225
87
27 M Iqbal 16 256
28 M Rizki 17 289
29 M Syafif 16 256
30 Slamet 17 289
31 Zahrotul Wardah 16 256
n = 31 ∑ ∑
Mencari nilai rata-rata (Mean)
∑
̅ ̅ ̅
(∑ )
√∑
( )
√
√
Setelah nilai rata-rata (mean dan standar deviasi (SD)) diketahui, maka untuk
Rendah (TSR):
88
Tinggi = Mx + 1 x SDx
= 15,68 + 1,46
= 17,14 dibulatkan menjadi 17
Jadi yang dikategorikan nilai tinggi adalah 17 ke atas
Sedang = Mx - 1 x SDx s/d Mx + 1 x SDx
= 15,68 - 1,46 s/d 15,68 + 1,46
= 14 s/d 17
Jadi yang dikategorikan nilai sedang yaitu antara 14 s/d 17
Rendah = Mx - 1 x SDx
= 15,68 - 1,46
= 14,22 dibulatkan menjadi 14
Jadi yang dikategorikan nilai tinggi adalah 14 ke bawah
Tabel 4.11
Distribusi Frekuensi Skor dan Persentase Aktivitas Belajar Siswa
Pertemuan 1 dan 2
No Klasifikasi
F %
1 Tinggi 10 32,70
2 Sedang 14 45,16
3 Rendah 7 22,58
Jumlah 31 100%
Akidah Akhlak di kelas VIII MTs Aulia Cendekia Palembang yang tergolong
Tabel 4.12
(Word Square)
1 Abdul W 3 1 3 4 2 1 4 1 2 4 3 1 1 4 3 2 1 4 2 4 50
2 Aditya P 3 2 4 1 4 4 2 1 4 3 1 4 2 4 1 4 3 2 1 4 54
3 Agung Setiaji 1 4 3 4 2 4 1 2 4 4 4 4 2 3 2 1 1 4 2 3 55
4 Ahmad Ms 4 3 1 4 2 1 4 2 1 4 2 4 3 1 4 2 1 4 2 1 52
5 Altaafi A 1 3 1 3 4 2 1 4 1 2 1 1 4 3 2 1 4 2 4 1 50
6 Annisa M 2 4 1 3 2 4 3 1 3 4 2 3 1 2 4 1 2 4 4 1 51
7 Cutnyak A 2 3 1 2 4 1 2 4 4 1 2 4 1 3 2 4 3 1 3 4 51
8 Darmanto 3 1 3 4 2 1 4 1 2 4 3 1 1 4 3 2 1 4 2 4 50
9 Dedek Ms 4 3 1 4 2 1 4 2 1 4 2 4 3 1 4 2 1 4 2 1 52
10 Dimas Bayua W 1 4 3 4 2 4 3 1 2 4 3 1 4 2 1 4 2 1 4 2 52
11 Eka A 3 1 2 4 1 2 4 4 1 2 4 1 3 2 4 3 1 3 4 2 51
12 Gasfin Dara A 4 3 1 4 2 1 4 2 1 4 2 4 3 1 4 2 1 4 2 1 52
13 Gustof F 1 3 1 3 4 2 1 4 1 2 1 1 4 3 2 1 4 2 4 1 50
14 Juanda S 4 2 1 4 1 2 4 1 3 2 4 3 1 3 4 2 4 4 3 1 53
15 Julio As 3 2 4 1 4 4 2 1 4 3 1 4 2 4 1 4 3 2 1 4 54
16 Kurnia Hani P 1 1 4 3 2 1 4 2 4 1 1 3 1 3 4 2 1 4 1 2 50
17 Lovely Nur 3 1 3 4 2 1 4 1 2 4 3 1 1 4 3 2 1 4 2 4 50
18 M Arya R 4 3 1 4 2 1 4 2 1 4 2 4 3 1 4 2 1 4 2 1 52
19 M Fauzan Ap 1 3 1 3 4 2 1 4 1 2 1 1 4 3 2 1 4 2 4 1 50
20 M Irfan P 4 4 2 3 2 1 1 4 2 3 1 4 3 4 2 4 1 2 4 4 55
21 M Rakha 1 4 3 4 2 4 3 1 2 4 3 1 4 2 1 4 2 1 4 2 52
22 M Tio Y 3 1 2 4 1 2 4 4 1 2 4 1 3 2 4 3 1 3 4 2 51
23 M Ulil Asor 1 4 3 4 2 4 3 1 2 4 3 1 4 2 1 4 2 1 4 2 52
24 Meidi R 3 1 3 4 2 1 4 1 2 4 3 1 1 4 3 2 1 4 2 4 50
25 Miftahul Jannah 4 2 1 4 1 2 4 1 3 2 4 3 1 3 4 2 4 4 3 1 53
26 Putra Wicaksono 2 4 1 3 2 4 3 1 3 4 2 3 1 2 4 1 2 4 4 1 51
27 Putra Ws 2 3 1 2 4 1 2 4 4 1 2 4 1 3 2 4 3 1 3 4 51
28 Putri Aprilia L 1 4 2 4 1 4 3 2 1 4 3 2 4 1 4 4 2 1 4 3 54
29 Putri C 3 1 2 4 1 2 4 4 1 2 4 1 3 2 4 3 1 3 4 2 51
30 Rian R 1 1 4 3 2 1 4 2 4 1 1 3 1 3 4 2 1 4 1 2 50
31 Rifdah G 3 1 3 4 2 1 4 1 2 4 3 1 1 4 3 2 1 4 2 4 50
90
Dari hasil skor angket aktivitas belajar siswa yang tidak menerapkan model
kelas kontrol.
50 54 55 52 50 51 51 50 52 52 51 52
50 53 54 50 50 52 50 55 52 51 52 50
53 51 51 54 51 50 50
Tabel 4.13
No Nama Siswa X X2
1 Abdul W 50 2500
2 Aditya P 54 2901
3 Agung Setiaji 55 3025
4 Ahmad Ms 52 2704
5 Altaafi A 50 2500
6 Annisa M 51 2601
7 Cutnyak A 51 2601
8 Darmanto 50 2500
9 Dedek Ms 52 2704
10 Dimas Bayua W 52 2704
11 Eka A 51 2601
12 Gasfin Dara A 52 2704
13 Gustof F 50 2500
14 Juanda S 53 2809
15 Julio As 54 2901
16 Kurnia Hani P 50 2500
17 Lovely Nur 50 2500
18 M Arya R 52 2704
19 M Fauzan Ap 50 2500
20 M Irfan P 55 3025
21 M Rakha 52 2704
22 M Tio Y 51 2601
23 M Ulil Asor 52 2704
24 Meidi R 50 2500
25 Miftahul Jannah 53 2809
26 Putra Wicaksono 51 2601
91
27 Putra Ws 51 2601
28 Putri Aprilia L 54 2901
29 Putri C 51 2601
30 Rian R 50 2500
31 Rifdah G 50 2500
n = 31 ∑ ∑
Mencari nilai rata-rata (Mean)
∑
̅
̅ ̅
(∑ )
√∑
( )
√
Rendah (TSR):
Tinggi = Mx + 1 x SDx
= 51,58 + 1,56
92
= 50 s/d 53
Rendah = Mx - 1 x SDx
= 51,58 - 1,56
Tabel 4.14
Distribusi Frekuensi Skor dan Persentase Aktivitas Belajar Siswa
No Klasifikasi F %
1 Tinggi 7 22,58
2 Sedang 14 45,16
3 Rendah 10 32,25
Jumlah 31 100%
Akidah Akhlak di kelas VIII MTs Aulia Cendekia Palembang yang tergolong
Tabel 4.15
Square)
1 Anngi 75
Anggraini
4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4
2 Anwarudin 1 4 4 4 1 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 70
3 Cessha Sundari 4 4 4 3 4 4 4 1 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 2 71
4 Della Alfiah 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 74
5 Erawati 4 3 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 1 4 4 71
6 Jul Zalika R W 4 4 4 4 2 4 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 73
7 Masykuria 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 2 72
8 Nadia Fitri 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 75
9 Nuraini 3 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 72
10 Putri Setia Wati 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 74
11 Sendi Mutiara 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 2 72
12 Sisca Widya P 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 74
13 Siti Anisa 4 4 4 4 2 4 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 73
14 Wahyuni W 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 74
15 Wayra Fadila K 4 4 4 4 2 4 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 73
16 Agung Setiaji 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 74
17 Ahmad Fauzan 4 4 4 4 2 4 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 73
18 Amirul M 4 4 4 3 4 4 4 1 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 2 71
19 Ar Rahman 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 1 4 4 4 73
20 Bambang R 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 74
21 Darusalam 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 2 72
22 Diky Candra 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 74
23 Euriko 4 4 4 4 2 4 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 73
24 Jagat S 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 1 4 4 4 73
25 M Duta Hs 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 74
26 M Ikbal H 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 1 4 4 4 73
27 M Iqbal 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 74
28 M Rizki 4 3 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 1 4 4 71
29 M Syafif 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 1 4 4 4 1 4 4 4 3 4 70
30 Slamet 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 75
31 Zahrotul W 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 2 72
94
Dari hasil skor angket aktivitas belajar siswa yang menerapkan model
kelas Eksperimen.
75 70 71 74 71 73 72 75 72 74 72 74
73 74 73 74 73 71 73 74 72 74 73 73
74 73 74 71 70 75 72
Tabel 4.16
Menghitung simpang baku dengan rumus:
No Nama Siswa X X2
1 Anngi Anggraini 75 5625
2 Anwarudin 70 4900
3 Cessha Sundari 71 5041
4 Della Alfiah 74 5476
5 Erawati 71 5041
6 Jul Zalika R W 73 5329
7 Masykuria 72 5184
8 Nadia Fitri 75 5625
9 Nuraini 72 5184
10 Putri Setia Wati 74 5476
11 Sendi Mutiara 72 5184
12 Sisca Widya P 74 5476
13 Siti Anisa 73 5329
14 Wahyuni Wulandari 74 5476
15 Wayra Fadila K 73 5329
16 Agung Setiaji 74 5476
17 Ahmad Fauzan 73 5329
18 Amirul M 71 5041
19 Ar Rahman 73 5329
20 Bambang R 74 5476
21 Darusalam 72 5184
22 Diky Candra 74 5476
23 Euriko 73 5329
24 Jagat S 73 5329
25 M Duta Hs 74 5476
26 M Ikbal H 73 5329
27 M Iqbal 74 5476
28 M Rizki 71 5041
29 M Syafif 70 4900
30 Slamet 75 5625
31 Zahrotul Wardah 72 5184
n = 31 ∑ ∑
95
̅ ̅
(∑ )
√∑
( )
√
= 72,87 + 1,40
= 71 s/d 74
Rendah = Mx - 1 x SDx
= 72.87- 1,40
Tabel 4.17
Distribusi Frekuensi Skor dan Persentase Aktivitas Belajar Siswa
No Klasifikasi F %
1 Tinggi 12 38,70
2 Sedang 13 41,93
3 Rendah 6 19,35
Jumlah 31 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa aktivitas belajar siswa tidak
mengunakan model pembelajaran Word Square pada mata pelajaran Akidah Akhlak
di kelas VIII MTs Aulia Cendekia Palembang yang tergolong tinggi (baik) sebanyak
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas VIII Di MTs
diterapkannya model pembelajaran Word Square pada mata pelajaran akidah akhlak.
Selanjutnya untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh penerapan Model
Pembelajaran Word Square Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Akidah Akhlak.
Pembelajaran Word Square yang diterapkan pada siswa memberikan pengaruh yang
signifikan atau tidak terhadap aktivitas belajar siswa. Peneliti melakukan observasi
berupa angket kepada siswa kelas VIII A berjumlah 31 siswa dan kelas VIII B
berjumlah 31 siswa. Setelah mengetahui aktivitas belajar siswa sebelum dan sesudah
diterapkan model pembelajaran Word Square pada mata pelajaran akidah akhlak
materi Iman Kepada Rasul-Rasul Allah di MTs Aulia cendekia Palembang, maka
rumus test “t” ini berfungsi untuk membuktikan apakah dengan menerapkan Model
Untuk menguji kebenaran suatu hipotesis yang ada, maka dapat ditempuh
langkah sebagai berikut dengan menggunakan rumus uji-t. Untuk menguji suatu
hipotesis dalam penelitian ini, langkah pertama yang harus dilakukan adalah
98
membuat Hipotesis Alternatif (Ha) dan Hipotesis Nihil (Ho), adapun Hipotesis
Word Square terhadap aktivitas belajar siswa sebelum dan sesudah menerapkan
Tabel 4.18
Penolong Ukuran Deskriptif
Kelompok datal ∑ ∑
(∑ )
∑
99
( )
(∑ )
∑
( )
∑
̅ ̅ ̅
∑
̅ ̅ ̅
100
( ) ( )
√
( ) ( )
√
̅ ̅
√( )
√( )
pada mata pelajaran Akidah Akhlak materi Iman Kepada Rasul-Rasul Allah di MTs
101
Aulia Cendekia Palembang yaitu yang mendapat nilai tinggi 6 siswa (19,36%),
proses pembelajaran, dapat dilihat aktivitas belajar siswa meningkat. Hal ini terbukti
dari nilai siswa yang meningkat yaitu yang mendapat nilai tinggi (baik) sebanyak 10
siswa (32,70%), tergolong sedang sebanyak 14 siswa (45.16%) dan tergolong rendah
Berdasarkan perbandingan nilai “t” yang terdapat pada t (9,14) adalah lebih
besar dari pada “t” tabel baik pada taraf signifikansi 1%=2,66 maupun pada taraf
pembelajajaran Word Square pada mata pelajaran Akidah Akhlak materi Iman
aktivitas belajar siswa dan meningkatkan aktivitas belajar siswa, dan Ha diterima dan
H0 ditolak.(2,00<9,14>2,66).
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan selama penelitian dan
siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak sudah berjalan dengan baik dari
disampaikan serta menjawab soal yang diberikan guru dengan baik. Aktivitas
pada mata pelajaran Akidah Akhlak materi Iman Kepada Rasul-Rasul Allah di
MTs Aulia Cendekia Palembang yaitu yang mendapat nilai tinggi 6 siswa
belajar siswa meningkat. Hal ini terbukti dari nilai siswa yang meningkat
7 siswa (22,58%).
signifikan terhadap aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak
102
103
nilai “t” yang terdapat pada t (9,14) adalah lebih besar dari pada “t” tabel baik
Word Square pada mata pelajaran Akidah Akhlak materi Iman Kepada Rasul-
B. Saran
dan siswa pun mudah untuk memahaminya, oleh karena itu guru harus selektif
2. Diharapkan kepada kepala sekolah, para guru terutama guru Akidah Akhlak
belajar karena aktivitas belajar dapat mempengaruhi hasil belajar siswa dalam
berpatisipasi dan berperan aktif dalam proses belajar mengajar agar terjadi
Djamarah Syaiful Bahri dan Aswan Zain, 2010. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta:
Rineka Cipta.
Eka Wijaya, Penerapan Model Word Square untuk meningkatkan Hasil Belajar siswa
pada pembelajaran matematika (penelitian tindakan kelas siswa VIII C Smp
Al-Falah karangwangi Depok, (Cirebon: Skripsi IAIN Syekh Nurjati
Cirebon, 2011), hlm. Vii.
M. Echols, John dan Hassan Shadily. (2005). Kamus Inggris Indonesia, Jakarta: PT
Gramedia.
Sardiman. (2014), Interaksi dan Motivasi Belajar Megajar, (Jakarta, PT. Raja
Grafindo Persada.
Supardi U.S, Aplikasi Statistika Dalam Penelitian, ( Jakarta : Prima ufuk Semesta,
2014), hlm. 325.
Tim Penyusun. 2014. Pedoman Penyusunan dan Penulisan Skripsi Program Sarjana:
Program Studi Pendidikan Agama Islam. Palembang: IAIN Press.
Madrasah : MTs
Mata Pelajaran : Akidah-Akhlak
Kelas / Semester : VIII / I
Standar Kompetensi : Akidah
1. Meningkatkan keimanan kepada kitab-kitab Allah SWT
Kompetensi Materi Kegiatan Teknik Alokasi Sumber
NO Indikator
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Penilaian Waktu Belajar
1 2 3 4 5 6 7 8
1.1 Menjelaskan Iman kepada Membaca dan Menjelaskan pengertian beriman kepada Testulis
pengertian kitab-kitab menelaah kitab-kitab Allah SWT.
beriman Allah SWT. berbagai Menunjukkandalilnaqlitentangberimanke Testulis
Buku
kepada kitab- literatur untuk padakitab-kitab Allah SWT.
Teks
kitab Allah dapat 2 x 30
Nara
SWT. menjelaskan
Sumber
pengertian
beriman
kepada kitab-
kitab Allah
SWT dengan
benar.
1.2 Menunjukkan Bukti/dalil Membaca dan Menyebutkan bukti/dalil adanya Penugasan
bukti/dalil kebenaran menelaah kebenaran adanya kitab-kitab Allah SWT
kebenaran adanya kitab- berbagai melalui berbagai literatur
adanya kitab- kitab Allah literatur untuk Menyebutkan bukti/dalil adanya Penugasan
kitab Allah SWT. menemukan kebenaran adanya kitab-kitab Allah SWT
2 x 30
SWT bukti/dalil melalui dalil naqli.
kebenaran
adanya kitab-
kitab Allah
SWT
1.3 Menjelaskan Macam, fungsi Membaca dan Menunjukkan nama-nama kitab Allah TesLisan
macam, fungsi dan isi kitab menelaah SWT beserta rasul yang menerimanya
dan isi kitab Allah berbagai Menyebutkanfungsidanisipokokdarikitab- TesLisan 2 x 30
Allah literatur untuk kitab Allah.
menjelaskan
macam, fungsi Menampikan sikap mencintai Al-Quran Testulis
1.4 Menampilkan Perilaku yang dan isi kitab sebagai kitab Allah SWT
perilaku yang mencerminkan Allah
mencerminkan beriman epada
Menjadikan al-Quran sebagai sumber Testulis
beriman Kitab Allah
hukum dan pedoman dalam kehidupan
kepada Kitab SWT. Menunjukkan
sehari-hari
Allah SWT. sikap yang
mencerminkan
beriman
kepada Kitab
Allah SWT
Standar Kompetensi : 2. Menerapkan akhlak terpuji kepada diri sendiri
4.4 Menampilkan Menunjukkan sikap Menunjukkan contoh sifat siddiq dalam Self assesment
perilaku yang yang mencerminkan kehidupan
mencerminkan beriman kepada Menunjukkan contoh sifat amanah dalam Self assesment
beriman kepada rasul-rasul Allah dan kehidupan
rasul-rasul Allah mencintai Nabi Menunjukkan contoh sifat tabligh dalam Self assesment
dan mencintai Muhammad SAW kehidupan
Nabi dalam kehidupan Menunjukkancontohsifatfathonahdalamke Self assesment
Muhammad hidupan
SAW dalam
kehidupan
Standar Kompetensi : 5. Memahami mu’jizat dan kejadian luar biasa lainnya (karomah, maunah, dan irhash)
6.4 Membiasakan Perilaku Mempraktikkan perilaku Menunjukkan sikap husnudz dzon Self
perilaku husnudz husnudz dzon, terpuji (husnudz dzon, kepada sesama. assesment
dzon, tawadlu’, tawadlu’, tawadlu’, tasamuh dan
tasamuh dan tasamuh dan ta’awun) bersama teman- Menunjukkan sikap tawadlu’ Self
ta’awun ta’awun teman dan guru-gurunya di kepada sesama. assesment
sekolah. Menunjukkan sikap tasamuh Self
kepada sesama. assesment
Menunjukkan sikap ta’awun Self
kepada sesama. assesment
7.2 Mengidentifikasi Bentuk dan Mengamati lingkungan Menyebutkan bentuk dan contoh- Tes lisan
bentuk dan contoh- contoh-contoh sekitar untuk mengenali contoh perbuatan hasad, dendam,
contoh perbuatan perbuatan bentuk dan contoh-contoh ghibah, fitnah dan namimah Buku
hasad, dendam, hasad, dendam, perbuatan hasad, dendam, Menunjukkan ciri-ciri orang yang Tes lisan Teks
ghibah, fitnah dan ghibah, fitnah ghibah, fitnah dan namimah 2 x 40’
memiliki perbuatan hasad, Nara
namimah dan namimah dendam, ghibah, fitnah dan Sumber
namimah
7.3 Menunjukkan nilai- Nilai-nilai Mengamati lingkungan Menyebutkan nilai-nilai negatif Penugasan Buku
nilai negatif akibat negatif akibat sekitar untuk menunjukkan akibat perbuatan hasad dalam 1 x 40’ Teks
perbuatan hasad, perbuatan nilai-nilai negatif akibat fenomena kehidupan Nara
Materi Teknik Alokasi Sumber
NO Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Indikator
Pembelajaran Penilaian Waktu Belajar
1 2 3 4 5 6 7 8
dendam, ghibah, hasad, dendam, perbuatan hasad, dendam, Menyebutkan nilai-nilai negatif Penugasan Sumber
fitnah dan namimah ghibah, fitnah ghibah, fitnah dan namimah akibat perbuatan dendam dalam
dalam fenomena dan namimah dalam fenomena kehidupan fenomena kehidupan
kehidupan Menyebutkan nilai-nilai negatif Penugasan
akibat perbuatan ghibah dalam
fenomena kehidupan
Menyebutkan nilai-nilai negatif Penugasan
akibat perbuatan fitnah dalam
fenomena kehidupan
Menyebutkan nilai-nilai negatif Penugasan
akibat perbuatan namimah dalam
fenomena kehidupan
7.4 Membiasakan diri Hal-hal yang Mengidentifikasi hal-hal yang Menghindari hal-hal yang Self
menghindari hal- mengarah pada mengarah pada perbuatan mengarah pada perbuatan hasad, assesment
hal yang mengarah perbuatan hasad, dendam, ghibah, fitnah dendam, ghibah, fitnah dan
pada perbuatan hasad, dendam, dan namimah sehingga ia namimah.
hasad, dendam, ghibah, fitnah berusaha untuk Menghindariperbuatanhasad, Self Buku
ghibah, fitnah dan dan namimah. menghindarinya. dendam, ghibah, assesment Teks
namimah. 2 x 40’
fitnahdannamimahdalamkehidupa Nara
nsehari-hari di lingkungankeluarga Sumber
Menghindari perbuatan hasad, Self
dendam, ghibah, fitnah dan assesment
namimah dalam kehidupan sehari-
hari di lingkungan sekolah.
Materi Teknik Alokasi Sumber
NO Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Indikator
Pembelajaran Penilaian Waktu Belajar
1 2 3 4 5 6 7 8
Menghindari perbuatan hasad,
dendam, ghibah, fitnah dan
namimah dalam kehidupan sehari-
hari di lingkungan masyarakat.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Standar Kompetensi
4. Meningkatkan keimanan kepada Rasul-rasul Allah
B. Kompetensi Dasar
4.1 Menjelaskan pengertian dan pentingnya beriman kepada Rasul-rasul Allah
Swt
4.2 Menunjukkan bukti/dalil kebenaran adanya Rasul-rasul Allah Swt
D. Materi Pembelajaran
Iman kepada Rasul-rasul Allah Swt
E. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menjelaskan pengertian dan pentingnya beriman kepada Rasul-
rasul Allah Swt
b. Siswa dapat menunjukkan dalil naqli tentang beriman kepada Rasul-rasul
Allah Swt
c. Siswa dapat menunjukkan nama-nama Rasul yang wajib diketahui dan di
imani
d. Siswa dapat menyebutkan bukti/dalil kebenaran adanya Rasul-rasul Allah Swt
melalui berbagai literatur dan dari dalil naqli
e. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat wajib, mustahil, dan jaiz bagi Rasul-rasul
allah Swt
f. Siswa dapat menjelaskan pengertian Ulul Azmi
F. Metode Pembelajaran
a. Ceramah, model Word Square, diskusi
b. Tanya jawab
c. Penugasan
H. Media Pembelajaran
a. Papantulis
b. Spidol
I. Sumber Belajar
a. Buku Akidah Akhlak kelas VIII
b. Buku LKS kelas VIII
J. Alokasi Waktu
2 x 30 menit (1 x pertemuan)
K. Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1. Kegiatan awal :
Apersepsi :
a. Guru mengucap salam, menyapa siswa dan berdoa.
b. Guru mengabsen kehadiran siswa.
c. Guru mengulas materi minggu lalu. 10 menit
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Motivasi :
a. Memberikan informasi tentang beriman kepada Rasul-rasul
Allah Swt
2. Kegiatan inti
Eksplorasi:
a. Siswa membaca literatur tentang iman kepada Rasul-rasul
Allah Swt
b. Guru bersama siswa bertanya jawab tentang iman kepada
Rasul-rasul Allah Swt
Elaborasi:
a. Guru membiasakan siswa untuk membaca dan menulis materi
yang sedang dipelajarinya supaya pembelajarannya jadi 35 menit
bermakna
b. Guru bersama siswa bertanya jawab tentang materi seputar
iman kepada Rasul-rasul Allah Swt
c. Siswa diminta untuk bertanya kembali apabila mereka kurang
paham tentang materi iman kepada Rasul-rasul Allah Swt
Konfimasi:
a. Guru memberikan soal latihan kepada siswa
b. Siswa menjawab soal dan dikumpul setealah selesai
mengerjakannya
3. Kegiatan akhir
a. Siswa bersama guru menyimpulkan tentang materi yang
telah disampaikan 15 menit
b. Guru memberikan tugas berupa PR kepada siswa
c. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama siswa dan
mengucap salam.
L. Penilaian
Indikator Skor
Jenis Bentuk Instrumen/ soal
Pencapaian Materi
Penilaian Soal
Kompetensi
1. Menjelaskan 1. Iman kepada a. Latihan soal
pengertian dan Tes tulis Rasul-rasul 1. Jelaskan
pentingnya Allah Swt. pengertian iman
20
beriman kepada Rasul-rasul
kepada Rasul- Allah Swt
rasul Allah 2. Jelaskan
20
Swt pengertian
2. Menunjukkan dariUlul Azmi 20
dalil naqli 3. Sebutkan nama-
tentang nama Rasul yang
beriman wajib diketahiu
kepada Rasul- dan di imani
rasul Allah 4. Sebutkan
20
Swt bukti/dalil
3. Menunjukkan kebenaran adanya
nama-nama Rasul-rasul Allah
Rasul yang Swt melalui
wajib diketahui berbagai literatur
dan di imani dan dari dalil naqli 20
M. Standar Kompetensi
4. Meningkatkan keimanan kepada Rasul-rasul Allah
N. Kompetensi Dasar
4.3 Menguraikan sifat-sifat Rasul-rasul Allah Swt
4.4 Menampilkan prilaku yang mencerminkan beriman kepada Rasul-rasul Allah
Swt dan mencintai Nabi Muhammad Saw dalam kehidupan seahri-hari
P. Materi Pembelajaran
Iman kepada Rasul-rasul Allah Swt
Q. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menjelaskan pengertian dan pentingnya beriman kepada Rasul-
rasul Allah Swt
b. Siswa dapat menunjukkan dalil naqli tentang beriman kepada Rasul-rasul
Allah Swt
c. Siswa dapat menunjukkan nama-nama Rasul yang wajib diketahui dan di
imani
d. Siswa dapat menyebutkan bukti/dalil kebenaran adanya Rasul-rasul Allah Swt
melalui berbagai literatur dan dari dalil naqli
e. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat wajib, mustahil, dan jaiz bagi Rasul-rasul
allah Swt
f. Siswa dapat menjelaskan pengertian Ulul Azmi
R. Metode Pembelajaran
d. Ceramah, model Word Square, diskusi
e. Tanya jawab
f. Penugasan
T. Media Pembelajaran
c. Papantulis
d. Spidol
U. Sumber Belajar
c. Buku Akidah Akhlak kelas VIII
d. Buku LKS kelas VIII
V. Alokasi Waktu
2 x 30 menit (1 x pertemuan)
W. Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1. Kegiatan awal :
Apersepsi :
e. Guru mengucap salam, menyapa siswa dan berdoa.
f. Guru mengabsen kehadiran siswa.
g. Guru mengulas materi minggu lalu. 10 menit
h. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Motivasi :
b. Memberikan informasi tentang beriman kepada Rasul-rasul
Allah Swt
2. Kegiatan inti
Eksplorasi:
c. Siswa membaca literatur tentang iman kepada Rasul-rasul
Allah Swt
d. Guru bersama siswa bertanya jawab tentang iman kepada
Rasul-rasul Allah Swt
Elaborasi:
d. Guru membiasakan siswa untuk membaca dan menulis materi
yang sedang dipelajarinya supaya pembelajarannya jadi 35 menit
bermakna
e. Guru bersama siswa bertanya jawab tentang materi seputar
iman kepada Rasul-rasul Allah Swt
f. Siswa diminta untuk bertanya kembali apabila mereka kurang
paham tentang materi iman kepada Rasul-rasul Allah Swt
Konfimasi:
c. Guru memberikan soal latihan kepada siswa
d. Siswa menjawab soal dan dikumpul setealah selesai
mengerjakannya
3. Kegiatan akhir
d. Siswa bersama guru menyimpulkan tentang materi yang
telah disampaikan 15 menit
e. Guru memberikan tugas berupa PR kepada siswa
f. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama siswa dan
mengucap salam.
X. Penilaian
Indikator Skor
Jenis Bentuk Instrumen/ soal
Pencapaian Materi
Penilaian Soal
Kompetensi
6. Menjelaskan 2. Iman kepada c. Latihan soal
pengertian dan Tes tulis Rasul-rasul 6. Jelaskan
pentingnya Allah Swt. pengertian iman 20
beriman kepada Rasul-rasul
kepada Rasul- Allah Swt
20
rasul Allah 7. Jelaskan
Swt pengertian
20
7. Menunjukkan dariUlul Azmi
dalil naqli 8. Sebutkan nama-
tentang nama Rasul yang
beriman wajib diketahiu
kepada Rasul- dan di imani 20
rasul Allah 9. Sebutkan
Swt bukti/dalil
8. Menunjukkan kebenaran adanya
nama-nama Rasul-rasul Allah
20
Rasul yang Swt melalui
wajib diketahui berbagai literatur
dan di imani dan dari dalil naqli
9. Menyebutkan 10. Jelaskan
bukti/dalil sifat-sifat wajib,
kebenaran mustahil, dan jaiz
adanya Rasul- bagi Rasul-rasul
rasul Allah allah Swt
Swt melalui
berbagai d. Latihan LKS
literatur dan (PR)
dari dalil naqli
10. Menjelaska
n sifat-sifat
wajib,
mustahil, dan
jaiz bagi
Rasul-rasul
allah Swt
Menjelaskan
pengertian
Ulul Azmi
PEDOMAN WAWANCARA KEPALA MADRASAH
A. Petunjuk
B. Identitas
1. Nama :
2. Jenis kelamin :
3. TTL/Umur :
5. Tanggal wawancara :
C. Materi Wawancara
1. Sudah berapa lama bapak menjabat sebagai kepala sekolah di MTs ‘Aulia
Cendekia Palembang?
2. Usaha apa yang bapak lakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di MTs
kelas?
4. Apakah bapak selalu mengontrol dan melengkapi fasilitas yag ada di sekolah?
5. Kegiatan apa yang bapak lakukan guna memperluas pengalaman dan
telah berlangsung?
PEDOMAN PENSKORAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA
Petunjuk:
Lembaran ini diisi untuk menilai aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran.
Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai aktivitas belajar siswa, dengan kriteria
sebagai berikut:
4 = SS (Sangat Setuju), apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = S (Setuju), apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan
2 = TS (Tidak Setuju), apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = STS (Sangat Tidak Setuju), apabila tidak melakukan sesuai pernyataan
Indikator skor
No Deskriptor aktivitas belajar
Aktivitas Belajar 1 2 3 4
Nama :
Kelas :
Jenis kelamin :
Petunjuk pengisian
1. Tulis nama dan kelas serta jenis kelamin anda pada tempat yang telah
disediakan
2. Berilah tanda centang () pada jawaban yang sesuai dengan keadaan anda
3. Pilih salah satu jawaban yang tepat pada kolom :
a. Sangat Setuju (SS)
b. Setuju (S)
c. Tidak Setuju (TS)
d. Sangat Tidak Setuju (STS)
4. Jawablah dengan jujur sesuai dengan yang anda rasakan
5. Jawaban yang anda berikan tidak mempengaruhi nilai anda
NO PERTANYAAN SS S TS STS
1 Saya mendengarkan bila guru sedang
menjelaskan materi pelajaran
2 Saya lebih memilih bercerita dengan teman lain
dari pada mendengarkan penjelasan guru
3 Saya mendengarkan penjelasan guru sehingga
lebih cepat menangkap materi
4 Saya memperhatikan guru yang menjelaskan
materi di kelas
5 Disaat lelah dan mengantuk saya tidak fokus
memperhatikan penjelasan guru
6 Saya akan mencatat bila diminta guru
NIM : 12210061
perbaiki dengan yang bersangkutan, sesuai dengan saran/petunjuk yang telah kami
berikan. Karena itu kami menyetujui skripsi tersebut digandakan atau dijilid.
NIM : 12210061
perbaiki dengan yang bersangkutan, sesuai dengan saran/petunjuk yang telah kami
berikan. Karena itu kami menyetujui skripsi tersebut digandakan atau dijilid.
Menjelaskan materi
Menjelaskan materi
Menjelas materi dan membagikan nomor sebagi tanda pada siswa
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Jln. Prof. KH Zaenal Abidin Fikri KM 3,5
Telp. (0711) 353347, Fax. (0711) 354668, Website:http://radenfatah.ac.id, Email:[email protected]
H. Alimron, M.Ag
NIP. 197202132000031002