Isna Pujiati, 170201149, FTK, PAI
Isna Pujiati, 170201149, FTK, PAI
Isna Pujiati, 170201149, FTK, PAI
SKRIPSI
Diajukan Oleh:
ISNA PUJIATI
NIM. 170201149
Mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam
FakultasTarbiyah dan Keguruan
v
2. Dr. Muslim Razali, S.H., M.Ag. Selaku dekan Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Darussalam Banda
Aceh, terima kasih atas semua dukungannya
3. Dr. Marzuki, S.Pd.I.,M.S.I. selaku pimpinan dan ketua program
Studi Pendidikan Agama Islam UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Atas segala bantuan dalam bidang akademik, demi
terselesaikan skripsi ini
4. Dr. Syahrul Riza, MA selaku pembimbing I dan Abdul Haris
Hasmar, S.Ag.,M.Ag. selaku pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan, saran, arahan, dan motivasi kepada
penulis dari awal hingga selesainya skripsi ini.
5. Kepada Bapak Rektor UIN Ar-Raniry, dekan, pembantu dekan,
ketua jurusan dan seluruh staf pengajar, karyawan/karyawati,
pegawai di lingkungan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Ar-Raniry yang telah memberikan bantuan kepada penulis
dalam menyelesaikan studi ini.
6. Kepada Bapak/Ibu kepala pustaka beserta stafnya di
lingkungan UIN Ar-Raniry, pustaka wilayah Banda Aceh dan
perpustakaan lainnya yang telah berpartisipasi dalam
memberikan fasilitas peminjaman buku kepada penulis.
7. Teman-teman seperjuangan dari prodi PAI angkatan
2017/semua pihak yang telah membantu peneliti sebutkan satu
persatu.
8. Kepada Kepala Sekolah SMP Negri 11 Binjai, Waka
Kurikulum dan pengajar serta segenap guru dan bidang tata
usaha yang telah bersedia memberikan keterangan, informasi
dan Data-data untuk keperluan penulisan skripsi ini
vi
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini jauh dari
kesempurnaan, buka tidak mustahil dapat ditemukan kekurangan dan
kekhilafan, namun penulis sudah berusha dengan segala kemampuan
yang ada atas segala bantuan dan perhatian dari semua pihak, semoga
skripsi ini bermanfaat dan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Aminnn Ya Rabbal’Alamin.
Isna Pujiati
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING
HALAMAN PENGESAHAN SIDANG
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
KATA PENGANTAR ................................................................ v
DAFTAR ISI .............................................................................. viii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................. x
DAFTAR TABEL ..................................................................... xi
ABSTRAK ................................................................................. xii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ......................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................. 5
C. Tujuan Penelitian ................................................... 5
D. Manfaat Penelitian ................................................. 5
E. Defenisi Operasional .............................................. 7
F. Kajian Terdahulu yang Relevan.............................. 9
G. Sistematika Penulisan ............................................. 13
viii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Profil SMP Negeri 11 Binjai .......................................... 46
B. Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam
Pembinaan Akhlak Siswa di SMPN 11 Binjai ................ 52
C. HambatanYang Dihadapi Guru Pendidikan Agama
Islam dalam Pembinaan Akhlak Siswa di SMPN 11
Binjai ............................................................................. 57
D. Upaya Guru dalam Pembinaan Akhlak Siswa di SMPN
11 Binjai ....................................................................... 66
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................... 78
B. Saran .............................................................................. 89
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
xi
ABSTRAK
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah sebuah usaha yang dengan sengaja dan
terarah untuk sebagai memanusiakan manusia lewat sebuah proses
Pendidikan, manusia bisa bertumbuh dan kembang dengan semestinya
dan sempurna sampai orang tersebut bisa menyelesaikan tugasnya
sebagai manusia hingga menjaga sekeliling dengan baik dan bermanfaat.
Pendidikan merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan di kehidupan
manusia. Sebab dengan Pendidikan manusia mengembangkan
kemampuan yang terdapat dalam dirinya, yakni peluang yang Allah
serahkan untuk semua orang.
Berdasarkan Undang-Undang RI. No. 20 Tahun 2003
Pendidikan didefinisikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa,
dan negara. Peserta didik supaya menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Allah, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi bangsa negara yang demokratis 1
Tidak semuanya peran mendidik bisa dilakukan bagi orang tua
pada keluarga khususnya untuk mengenai ilmu pengetahuan. Maka
sebabnya anak dikirimkan ke sekolah. Di sekolah guru bertanggung
____________
1
Nursalim Ilmu Pendidikan Suatu Pendekatan Teoritis dan Praktiis, (Depok:
Rajawali Press, 2018), h. 17.
1
2
____________
2
Zakiyah Darajat, dkk, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara,1992), h.
72-73.
3
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka yang menjadi
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
5
C. Tujuan Penelitiaan
Secara umum penelitian ini adalah untuk mengetahui peran
guru PAI Islam dalam pembinaan akhlak siswa di SMP Negeri 11
Binjai. Sedangkan secara khusus penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui:
1. Untuk mengetahui peran guru PAI dalam pembinaan akhlak
siswa/i di SMP Negeri 11 Binjai.
2. Untuk mengetahui hambatan apa saja yang dihadapi Pendidikan
Agama Islam dalam pembinaan akhlak siswa di SMP Negeri
11 Binjai.
3. Untuk mengetahui upaya guru dalam pembinaan akhlak siswa
di SMP Negeri 11 Binjai.
D. Manfaat Penelitiaan
Dengan dilakukan penelitian ini semoga bisa memiliki manfaat
dan berguna untuk SMP Negeri 11 Binjai dan Pembaca hasil ini
memiliki beberapa manfaatnya, antaranya:
1. Manfaat teoritis
Secara teoritis diharapkan dapat memberi manfaat untuk para
pembacanya murid, mahasiswa, Pendidik, dan peneliti pribadi tentang
6
____________
3
Moharto dan Arisandy Ambarita, Metodologi Penelitian System Informasi,
(Yogyakarta: Deepublish, 2016), h 47.
7
E. Definisi Operasional
Untuk mempermudah pahami maksudnya atas keseluruhan
penelitian, sehingga penulis harus memberi pengertian-pengertian
operasional beberapa istilah yang dipakai pada penelitian ini antaranya
sebagai berikut:
1. Peran Guru
Peran guru adalah tercapai serangkaian tingkah laku yang
sama-sama berhubungan yang dilaksanakan pada sebuah kondisi
tertentu hingga berkaitan pada kemajuan perubahan tingkah laku dan
perkembangan murid yang jadi tujuannya 4 Maksudnya peran guru
dilakukan bagi Pendidik untuk mengajari murid agar ada kemajuan
tingkah laku dan perkembangan murid.
2. Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam adalah Pendidikan lewat ajaran ajaran
Islam,yakni berbentuk bimbingan dan asuhan pada murid supaya kelak
sesudah selesainya dari Pendidikan ini bisa memahami,menghayati,
mengamalkan ajaran agama Islamnya menjadi sebuah pandangan hidup
untuk keselamatan dan kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat. 5
Pendidikan Agama Islam yang penulis maksud pada skripsi ini
yakni suatu proses pembelajaran yang tujuannya sebagai mendidik
seorang manusia yang berakhlak baik dan beriman kepada Allah dan
Rasulullah SAW.
____________
4
Said Hawwa, Tazkiyaitun Naf, Intisari Ihya Ulumuddin, Cet 3, (Jakarta: Pena
Pundi Aksara, 2010), h. 21-24.
5
Zakiah Drajat, Ilmu Jiwa Agama, (Jakarta: Bulan Bintang: 1992), h.86.
8
3. Pembinaan
Makna pembinaan secara etimologis yakni proses, cara
perbuatanya, pembinaan, pembaharuan, penyempurnaan, upaya dan
perlakuan. Menurut terminologi pada Kamus Bahasa Indonesia
pembinaan didefinisikan sebuah perlakuan yang dilaksanakan berdaya
guna sebagai mendapatkan hasil yang lebih optimal.6
Menurut praktis pengertian pembinaan adalah sebuah usaha dan
upaya yang dilaksanakan dengan kesadaran atas nilai-nilai yang
dilakukan bagi orangtua, pengajar atau tokoh masyarakat dengan cara
tertentu dengan personil dan dengan lembaga yang merasakan
mempunyai tanggung jawab atas perkembangan murid atau generasi
penerus bangsa dengan tujuan menanamkan nila-nilai dasar kepribadian
dan pengetahuan yang bersumberkan dengan ajaran agama Islam agar
bisa diarahkan kepada sasaran dan tujuannya yang hendak dicapai.
4. Akhlak
Asal kata (menurut bahasa) kata akhlak asalnya dari kata jamak
bahasa Arab akhlak. Kata mufrad yakni khulqu yang artinya perangai,
budi, tabiat, adab.Baik buruk atau jahatnya dalam segala tingkah laku
manusia.7 Menurut Abi Husen Ali Bin Hisyam Al-Kailami, “Akhlak
adalah sifat yang tertanam dalam jiwa seorang untuk melakukan
perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan”.
Akhlak yang dimaksudkan penulis pada skripsi ini adalah suatu
pengupayaan yang dikerjakan bagi Pendidik dalam membimbing murid
____________
6
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:
Balai Pustaka, 2008), h.152.
7
Kahar Masyhur, Membina Moral dan Akhlak, (Jakarta: Rineka Cipta: 1994),
h. 1-6.
9
____________
10
Mumtahanah Peranan Guru PAI Dalam Mengatasi Perilaku Menyimpang
Siswa. Hasil Dari Penelitian Tersebut Menunjukan Perannan Guru PAI Dalam Mengatasi
Perilaku Menyimpang Siswa Di Mts Negeri Turikale Kabupaten Maros Jurnal Tarbawi:
Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol 3 no 1, 2018. Diakses dari situs
https://journal.unismuh.ac.id pada tanggal 04 Agustus 2022, pukul 09:00 WIB
13
G. Sistematika Pembahasan
Sistematika Pembahasan dimaksud agar mempermudah untuk
paham akan
masalah dan pembahasan sehingga penulis penelitian ini memakai
sistem pembahasan
BAB 1 Pendahuluan dalam bab ini di kemukakanlah mengenai
latar
belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, definisi operasional, kajian sebelumnya yang relevan, dan
sistematika pembahasan.
BAB II Landasan teoritis dalam bab ini penulis menjelaskan
teori-teori
yang berkaitan pada pengertian guru PAI, peran guru saat mendidik,
pengertian pembinaan akhlak, bentuk-bentuk akhlak, hambatan-
hambatan guru dalam mendidik.
BAB III Metode penelitian, dalam bab ini penulis menjelaskan
mengenai
pendekatan penelitian, jenis penelitian, lokasi penelitian, subjek
penelitian, instrumen mengumpulkan data, metode mengumpulkan data.
____________
11
Ali Muksin Peran Guru Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Baca Tulis Al-
Qur’an Di TPQ Miftahul Ulum Nglele Sumobito Jombang. Al-Murabbi: Jurnal
Pendidikan Agama Islam,Vol 2 no2,2017 Diakses dari sikus
http://jurnal.yudharta.ac.id/v2/indexs.php/pai pada tanggal 20 Agustus 2022, pukul 11:00
WIB
14
___________
1
Didi Pianda, Kinerja Guru, (Bojong genteng: Jejak, 2018), h. 13.
15
16
___________
3
E. Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, (Bandung: Remaja
Rosda Karya, 2018), h. 23.
19
___________
4
E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional, (Menciptakan Pembelajaran Kreatif
dan Menyenangkan), (Bandung: Rosda, 2010), h.10.
22
a. Akhlakul Karimah
Akhlakul karimah adalah akhlak baik atau terpuji. Akhlak yang
terpuji tersebut dilahirkan dari sifat-sifat yang baik juga yakni sesuai
akan ajarannya Allah SWT dan Rasul-Nya.
b. Akhlakul Madzmumah
Akhlakul madzmumah adalah akhlak buruk/akhlak tidak
terpuji. Akhlakul madzmumah yakni akhlak yang lahirnya oleh sifat-
sifat yang tidak sesuai akan ajarannya Allah SWT dan Rasul. Strategi
pembinaan akhlak pada strategi pembinaan akhlak untuk anak usia dini
pada jenjang Pendidikan dasar, dikenali sikap dan perilakunya Nabi
Muhammad SAW yang diutus dalam menyempurnakan akhlaknya
manusia.5
Strategi pembinaan akhlak ini mencakup teknik-teknik dan
pendekatan-pendekatan. Beberapa metode antaranya;
1. Metode Hiwar/Dialog
Metode Hiwar/dialog yakni metode memakai tanya jawab,
apakah pembicaraannya tersebut di antara dua orang bahkan lebih,
dalam pembicaraannya itu memiliki tujuan dan topik pembicaraan
tertentu. Teknik Hiwar/dialog berupaya mengaitkan pemikirannya suatu
orang terhadap orang lainnya, hingga memiliki manfaatnya untuk pelaku
serta pendengar. 6
Metode Hiwar/dialog tersebut penyampaiannya pembelajaran
dengan metode Pendidik memberikan pertanyaan dan siswa menjawab
___________
5
Ahmad Dimyathi Badruzzaman, Panduan Kuliah Agama Islam, (Bandung:
Sinar Baru, 2004), h. 32.
6
Zuhairini, dkk, Metodik Khusus Pendidikan Islam, (Surabaya: Usaha
Nasional, 1983), h. 86.
24
balasan yang didapatnya, misal ceritanya Habil dan Qabil. Serta kisah
pada al-Quran memiliki tujuan memperkuat wahyu dan risalahnya para
Nabi, kisahnya pada al-Quran memberikan informasi mengenai agama
yang dibawa para Nabi yang asalnya dari Allah, kisahnya pada al-Quran
dapat menghibur umat Islam yang tengah sedih atau terkena masalah.
Cara mendidik akhlak lewat kisahnya dapat memberikan peluang untuk
anak dalam berpikir, merasakan, merenungi kisahnya itu, maka seakan-
akan anak ikut berperan dalam kisahnya. Terdapat hubungan emosi anak
pada kisah hendak memberi peluang bagi anak agar mencontohi tokoh-
tokoh berakhlak mulia, dan berupaya menjauhi perilaku tokoh-tokoh
berakhlak tercela. Ceritanya mengusungkan dua unsur yakni negatif dan
positif, terdapat dua unsur itu dapat memberikan warna pada dirinya
anak maka tidak terdapat filter pada para orang tua dan guru.
Caranya mendidik akhlak lewat cerita/kisah memiliki peran
dalam membentuk akhlak, moral dan akal anak. Sehingga cerita/kisah
bisa jadi cara yang terbaik dengan tujuan pembentukan akhlak dan
kepribadiannya anak. Dalam pembinaan akhlak anak dengan cara
bercerita sehingga sebelumnya harus diperhatikan fungsi cerita tersebut
tujuannya apa. Akhlak yang sebagai sasarannya pembinaan, yang
dilakukan untuk akhlak terpuji atau akhlak buruk, pengelompokan umur
anak dalam memilih suatu cerita dengan diperhatikan jenis, panjang,
tema, bahasa sehingga kemudian berceritanya cara membina akhlak
anak bermulai. Ketika memilih cerita yang hendak diceritakan untuk
murid sehingga perlu dipertimbangkan kelompok umur si anak. Tersebut
mengingatkan faktor umur dapat mempengaruhi daya serapnya seorang.
Jika diperhatikan dengan terang nyatanya cerita bisa memberi
banyak hal untuk Pendidikannya anak, di antaranya yaitu:
26
___________
7
Faridl Miftah, Etika Islam: Nasihat Islam Untuk Anda, (Bandung: Pustaka,
1997), h. 60.
8
Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, (2002), h.
160.
27
D. Bentuk-bentuk Akhlak
___________
9
Didiek A. Supandi, Pengantar Studi Islam, (Depok: Raja Grafindo Persada,
2012), h. 224.
28
___________
10
Amirulloh Syarbini dan Novi Hidayati Afsari, Rahasia Super dahsyat,
(Qultum Media: Jakarta Selatan), h. 42.
29
sekeliling, seperti dingin, panas, dan lainnya. Maka darinya Allah SWT
menyuruh manusia menutupi aurat dan Allah SWT menciptakan bahan-
bahandi alam agar dibuat pakaian untuk menutupi badannya.
5) Sabar.
Sabar adalah bukti keimanan seorang, menandakan imannya
kuat dalam berbagai kondisi. Sabar merupakan bukti konkret adanya
keimanan, jangan mengaku beriman kepada Allah SWT. Jika hidup
masih penuh keluh kesah, marah dan ketergesahan. 11
6) Syukur
Syukur dinyatakan berbentuk ucapan dan tindakan. Syukur
akan ucapan yaitu menyanjung Allah akan membaca Alhamdulillah.
Puji syukur terhadap tindakan dilaksanakan dengan memakai dan
menggunakan nikmat Allah seperti pada aturan.
7) Tawadhu
Sikap Tawadhu membuat ketenangan jiwa, jauh dari sifat iri
dan dengki yang memakan dirinya pribadi dan tidak senang akan orang
lainnya. Sifat iri dengki terhadap sesama manusia dapat menyebabkan
kerusakan hati, ketidak nyamanan diri, yang menyangkut terhadap orang
tidak ada perdamaian didalamnya karena disebabkan oleh sifatnya yang
angkuh.
8) Shidiq.
Seorang muslim perlu dituntut terus berada pada kondisi benar
lahir batin, yakni benar hati, benar perkataan dan benar tindakan. Segala
sesuatu yang terketik di dalam hati, yang diucapkan oleh lisan, yang
diperbuat oleh anggota badan, dapat mewakilii segala kehormatan
___________
11
Amirulloh Syarbini dan Novi Hidayati Afsari, Rahasia Super dahsyat,
(Qultum Media: Jakarta Selatan), h. 49.
31
___________
12
Aprilia Niken Palupi DKK, Peningkatan Literasi di Sekolah Dasar,
(Cendekia: Sawahan Kabupaten Madiun), h. 9.
32
melawan tata tertib dan peraturan sekolah. Jika hal tersebut tidak
ditindak lanjuti, sehingga timbulah persoalan-persoalan lainnya.
3. Kurangnya Konsentrasi siswa
Konsentrasi murid kurang faktor yang membuat murid
kurangnya konsentrasi terdapat banyaknya seperti:
a) Faktor lingkungan maksudnya yaitu yang terdapat di sekeliling
murid, seperti di waktu diberikan tugas, murid tergantungan
dan lebih terpikat akan suara keramaian di luar dan maka
mengganggu konsentrasinya.
b) Faktor psikologis disini yaitu saat murid terjadi tekanan, maka
waktu anak mengajarkan tugas atau belajar fokus terganggu.
Seperti sebab kurang kemampuannya bersosialisasi murid
bersama murid lainya.
c) Ganguan faktor internal bisa dialami sebab terdapat gangguan
perkembangannya pada otak serta hormonnya yang lebih
banyak maka anak kurang dapat berkonsentrasi. 13 Tersebut
pasti sebagai tantangannya sendiri untuk guru agar menjadikan
murid lebih terfokuskan atau berkonsentrasi mendengar materi
pembelajaran. Coba menjadi pembelajarannya lebih menarik
supaya fokusnya beralih agar terus belajar.
4. Pengajaran yang kreatif
Guru cuman menerangkan dan murid mendengarkan,
pembelajaran dapat terasa kurang memikat anak. Murid dapat menjadi
bosan dan kurang memperhatikan pembelajaran.
___________
13
Nella Agustin DKK, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, (UAD Press:
Yogyakarta, 2021), h. 158.
34
___________
1
Sanapiah Faisal, Format-Format Penelitian Social, (Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 2001), h. 20.
35
36
C. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini berada di sekolah SMP Negeri 11 Binjai.
Lokasi ini dipilih karena letaknya di wilayah yang tidak terpencil maka
mempermudah proses mengumpulkan datanya yang dibutuhkan untuk
penelitian ini.
D. Subjek Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhnya objek yang diteliti baik berupa
orang, benda, kejadian dan hal-hal yang terjadi. 2 Populasi juga bukan
sekedar jumlah yang ada pada objek/subyek yang dipelajari, tetapi
meliputi seluruh karakteritik/sifat yang dimiiki oleh subjek atau objek
itu. Dari definisi tersebut, populasi dalam penelitian ini adalah seluruhan
siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Binjai, serta siswa-siswi Di sekolah
yang berjumlah 630.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki bagi populasi itu sendiri, serta bagian kecil oleh anggota
populasi yang diambil berdasarkan prosedur tertentu maka bisa
mewakili populasi. 3 Bila populasinya besar, dan penelitinya tidak
berkemungkinan menelaah semua yang terdapat dalam populasi, hal
___________
2
Ajad Rukayyad, Pendekatan penelitian Kualitatiff, (Jakarta: Rineka Cipta,
2018), h, 110.
3
Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2006), h. 25.
37
seperti itu disebabkan ada keterbatasan anggaran atau biaya, tenaga dan
waktu, sehingga dari itu peneliti bisa memakai sampel yang diambil
pada populasi. Teknik pengambilan sampel penulis memakai teknik
purposive sampling (sampel penunjuk). Menurut Suharsimi “Secara
teknik, sampel dapat diambil dari keseluruhan populasi jika jumlah
subjek kurang dari 100 lebih baik ambil semua, sehingga penelitiannya
merupakan penelitian populasi. Tetapi jika jumlah subjeknya diatas 100,
maka dapat diambil antara 5-25% ”.4
Berdasarkan data yang didapat dari sekolah SMP Negeri 11
Binjai 630 siswa maka sampel diambil adalah 5% x 630 siswa = 32 (10
orang laki-laki dan 25 perempuan), selanjutnya ditambah 2 guru PAI
SMP Negeri 11 Binjai. Dengan demikian pada penelitian ini yang
menjadi sampel yaitu 37.
lainnya. Jenis observasi yang dipakai pada penelitian ini yakni observasi
terus terang atau tersamarkan. Data yang dikumpulkan oleh pengamat
dengan menyebutkan sejelas-jelasnya terhadap sumber datanya,
bahwasanya tengah menjalankan pengamatan. Observasi pada penelitian
ini sebagai mencari tahu potensinya dan permasalahan mengenai
ketersediaan guru dalam membina akhlak siswa.
2. Wawancara
Wawancara adalah sejumlah pertanyaan inti yang menjadi
panduan dalam bertanya yang lalu diserahkan untuk subjek
penelitiannya guru PAI dan siswa-siswi yang ikut berpartisipasi dalam
memperoleh informasi detail mengenai perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan serat tanggapan dan harapannya atas peran guru PAI di
pembinaan Akhlak siswa di SMP Negeri 11 Binjai.
3. Dokumentasi
Metode pengumpulan datanya dengan dokumen yaitu
penyempurna atas pemakaian cara observasi dan wawancara. Dokumen
yakni catatannya fenomena yang telah lewat. Dokumen bisa berwujud
tulisan, gambar atau karya-karya monumental oleh orang. Dokumen
yang dipakai untuk penelitian ini berbentuk foto sekolah, visi-misi
sekolah, daftar nama guru, sarana dan prasarana sekolah, dan data siswa
di SMP Negeri 11 Binjai. 6
___________
6
Moloeng Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatiff, (Bandung: Remaja Rosda
Karya Offset, 2013), h. 186.
39
1. Observasi
Observasi yakni teknik mengumpulkan data yang mewajibkan
penelitinya ikut kelapangan melihat sesuatu yang berhubungan pada
ruang, tempat, tindakan, aktivitas, waktu, peristiwa, target dan
perasaan.7 Observasi akan dilakukan ditempat penelitian yaitu SMP
Negeri 11 Binjai. Pada penelitian ini, pengamat memakai observasi
partisipatif, berarti peneliti ikut sertapada aktivitas yang tengah jalan,
peneliti perannya melihat aktivitas yang diperlukan pada penelitian
kualitatif.
2. Wawancara
Wawancara adalah sebuah metode mengumpulkan data dengan
metode memberi pertanyaan-pertanyaan tentang sesuatu yang
berhubungan pada pengamatan yang dilaksanakan dan diberikan dengan
lisan (pengumpulan datanya bertatapan muka bersama respondennya).8
Wawancara disini pastinya membutuhkan pertanyaan-pertanyaan yang
umumnya tidak terstruktur dan sifatnya terbuka yang dirancang dalam
menghadirkan pandangan dan opininya oleh para narasumber.
Teknik ini dipakai dalam mendapatkan data mengenai peran guru
PAI pada pembinaan akhlak siswa di SMP Negeri 11 Binjai. Beberapa
narasumber yang hendak diwawancara pada penelitian ini yaitu: guru
Pendidikan Agama Islam dan Siswa-siswi SMP Negeri 11 Binjai.
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah asal katanya dokumen, yang mempunyai
arti “barang-barang tertulis” atau sebuah metode yang dilaksanakan
___________
7
Mamik, Metodologi Kualitatiff, (Sidoarjo: Zifatama Publisher, 2015), h. 107.
8
Wayan Suwendra, Metodologi Penelitian Kualitatiff, (Bandung: Nilacakra,
2018), h. 56.
40
G. Analisis Data
Analisis data adalah upayanya yang dilaksanakan dengan
jalannya bekerja dengan data, mengorganisasi data, memilih data jadi
satuan yang bisa dikelola, mensintesiskan, menggali dan menemukan
apa yang perlu dan apa yang dikaji dan memutuskan hal yang bisa
diberitahukan untuk orang lainnya. 10
Data yang di perolehakan dianalisis dengan data kualitatif
model interaktif, yang mencakup tahap reduksi data, penyajian data,
penarikan kesimpulan. Keempatnya komponen analisis data itu sebagai
berikut:
1. Reduksi data
Reduksi data pada penelitian ini hendak dilaksanakan terus-
menerus saat penelitiannya berjalan. Tahap-tahap yang dilaksanakan
pada aktivitas ini adalah menajamkan analisis, mengelompokkan atau
mengorganisasikan, mengarahkan, menghilangkan yang tidak
dibutuhkan dan pengorganisasiannya data maka kesimpulan-
___________
9
Suharsimii Arikunto, Prosedur Penelitian dan Pendekatan Praktik,
(Jakarta:Rineka Cipta, 2006), h. 196.
10
Moloeng Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosda
Karya Offset, 2013), h. 248.
41
I. Tahap-tahap Penelitian
Tahap penelitian yang dimaksud adalah menguraikan
berkenaan dengan proses penelitian. Moleong mengemukakan bahwa
ada 3 tahapan dalam penelitian, yang akan diuraikan sebagai berikut:
1. Tahappra-lapangan
Tahap pra-lapangan adalah tahap dimana ditetapkan apa saja
yang harus dilakukan peneliti sebelum masuk kelapangan penelitian.
Ada 7 tahap yang harus dilakukan dan dimiliki oleh peneliti yaitu:
menyusun rancangan penelitian, memilih lapangan penelitian, mengurus
perijinan, menjajaki dan menilai keadaan lapangan, memilih dan
memanfaatkan informan, menyiapkan perlengkapan penelitian, dan
persoalan etika penelitian.
___________
12
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatiff, (Jakarta: Prenada Media Group,
2011), h. 258.
44
2. Tahap Perencanaan
a. Menyiapkan pedoman wawancara untuk mendapatkan
informasi lebih detail tentang peran guru PAI dalam
pembinaan akhlak siswa.
b. Menyiapkan angket yang berupa butir-butir soal untuk
mendapatkan informasi lebih detail tentang peran guru PAI
dalam pembinaan akhlak siswa.
c. Menyiapkan peralatan untuk keperluan dokumentasi.
3. Tahap Pelaksanaan
a. Mengamati akhlak siswa terhadap guru
b. Memilih subjek penelitian yang akan mengisi beberapa
butir-butir soal
c. Menentukan subjek penelitian yang akan diwawancarai
d. Melakukan wawancara dengan subjek yang terpilih.
e. Mengumpulkan data dari lapangan berupa dokumen dan
hasil wawancara.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
____________
1
Hasil Observasi Sekolah SMP Negeri 11 Binjai Pada Tanggal 21 Juni 2022
45
46
3. Tujuan sekolah
1. Unggul dalam kegiatan keagamaan dan kepedulian
sekolah
2. Unggul dalam perolehan nilai UN
3. Unggul dalam saingan masuk ke jenjang SMA/SMK
Negeri
Sebelum melakukan penelitian, peneliti menjumpai kepala
sekolah terlebih dahulu untuk meminat izin melakukan penelitian dari
dekan Fakultas Tarbiyah dan keguruan Universitas Islam Negeri Ar-
Raniry Banda Aceh, untuk melaksanakan penelitian di SMP Negeri 11
Binjai. Identitas SMP Negeri 11 Binjai adalah sebagai berikut:
1. Nama Sekolah : SMP Negeri 11 Binjai
2. NPSN : 10260891
3. Status : Negeri
4. Tipe Sekolah : Biasa
5. Alamat :Jl. DewiSartika II NO. 1, Jati Makmur Kec.
Binjai Utara.Kota Binjai 20746.
6. No. Telpon : (0651) 25295
7. Kode Pos : 20746
8. Tahun Didirikan : 1989
9. Waktu Belajar : 07.45- 13:00
10. Akreditas :A
11. Jenjang : SMP2
____________
2
Hasil Observasi Sekolah SMP Negeri 11 Binjai Pada Tanggal 21 Juni 2022
47
4. Kondisi Sekolah
1) Sarana Prasarana
Beberapa fasilitas SMP Negeri 11 Binjai terdiri dari ruangan
kepala sekolah, ruang dewan guru, ruang belajar, perpustakaan lab,
komputer, kantin dan lain-lain
No Ruang-Ruangan Jumlah Kondisi
.
1 Ruang Kepala Sekolah 1 Baik
2 Ruang Guru 1 Baik
3 Ruang Kelas - Baik
4 Lab Multimedia 1 Baik
5 Ruang BK 1 Baik
6 Mushola 1 Baik
7 Ruang Osis 1 Baik
8 Serbaguna (aula) 1 Baik
9 Ruangan Lab. IPA 1 Baik
10 Ruangan Tata Usaha 1 Baik
11 Perpustakaan 1 Baik
12 Pentas Seni 1 Baik
13 Kamar Mandi Laki-laki 1 Baik
14 Kamar Mandi Perempuan 1 Baik
15 Kantin 2 Baik
Tabel 1. Sarana dan prasarana SMP Negeri 11 Binjai
2) Daftar nama-nama guru SMP Negeri 11 Binjai
No Nama Lengkap Guru NIP Mapel
1. AbdulGani Anas 197101171999031003 Kepala Sekolah
Salbi,S.Pd. MM
2. Hj. Sumarni,S.Pd 196504011985122003 BimbinganKonseli
ng(BK)
3. Latifah Hanum 196805111995012001 Matematika(MM)
Nasution,S.Pd
4. Ruminat Sanita 197110101997022003
Matematika(MM)
Pardee,S.Pd
5. H. Burhanuddin 196702121998011001
Bahasa Inggris(BI)
Tanjung,S.Pd
6. Surya Dharma Tarigan, 197010211999031002 Ilmu Pengetahuan
48
Administrasi
43. Maya Riza - Tenaga
Administrasi
44. Tety Santy, S.Pd - Tenaga
Administrasi
45. Muhammad Ridwan - Tenaga
Administrasi
46. Eka Mauliza Lubis, - Tenaga
S.Pd Administrasi
47. Cut Rika Hariani, S.Pd - Tenaga
Administrasi
48. Muhammad Syamsul - Tenaga
Lubis Administrasi
49. Yani Asriani Koto - Tenaga
Administrasi
50. Nasib Suherman - Tenaga Kebersihan
51. M. Husni Siregar - Petugas Keamanan
52. Eko Satrio - Penjaga Sekolah
53. Julianti - Tenaga Kebersihan
Tabel 2. Daftar nama guru SMP Negeri 11 Binjai
5. Jumlah Siswa
Siswa merupakan peran utama yang terlibat dalam dunia
Pendidikan khususnya dalam proses belajar mengajar. Jika siswa tidak
51
____________
3
Dede (Guru PAI SMP Negeri 11)..., 03 Oktober 2022
4
Hasil Wawancara dengan Guru PAI Bapak Said Ridha Pada Tanggal 04
Oktober 2022
5
Hasil Wawancara dengan siswa-siswi SMP Negeri 11 Binjai Pada Tanggal 05
Oktober 2022
54
____________
6
Dede (Guru PAI SMP Negeri 11)..., 03 Oktober 2022
7
Hasil Wawancara dengan Guru PAI Bapak Said Ridha Pada Tanggal 04
Oktober 2022
55
____________
8
Hasil Wawancara dengan siswa-siswi SMP Negeri 11 Binjai Pada Tanggal 05
Oktober 2022
9
Hasil Wawancara dengan Guru PAI IbuDede Nurjanah Pada Tanggal 03
Oktober 2022
10
Said (Guru PAI SMP Negeri 11)..., 03 Oktober 2022
11
Hasil Wawancara dengan Siswa-siswi SMP Negeri 11 Binjai, 06 juni 2022
56
sehingga dapat menjadi sebuah peningkatan sikap yang lebih baik dari
sebelumnya.
Sekolah di SMP Negeri 11 Binjai memiliki banyak fasilitas
atau tempat-tempat yang bagus untuk belajar, apakah guru di sekolah
tersebut mengajak siswa untuk belajar diluar kelas agar siswa dapat
belajar dengan rileks. Dengan ini Ibu Dede Nurjanah, mengungkapkan
bahwa:
Bukan hanya di lapangan, ibu mencari suasana bisa kadang-
kadang ibu mengajak belajar di ruangan ibu karena lebih
terbuka, kadang-kadang di mushola atau kadang-kadang kalau
cuaca mendukung maka duduk dibawah pohon, jadi anak-anak
lebih rileks, santai dan dapat menikmati alam. 12
____________
12
Dede (Guru PAI SMP Negeri 11)..., 03 Oktober 2022
13
Hasil wawancara dengan Guru PAI Bapak Said Ridha Pada Tanggal 04
Oktober 2022
57
____________
15
Hasil wawancara dengan Guru PAI Bapak Said Ridha Pada Tanggal 04
Oktober 2022
61
____________
16
Hasil wawancara dengan Guru PAI Bapak Said Ridha, S.Pd
Pada Tanggal 04 Oktober 2022
62
3) Faktor keluarga
Faktor keluarga meliputi pola orang tua dalam mengasuh anak
atau kurangnya partisipasi orang tua dalam mendidik anaknya. Merokok
dilingkungan sekolah perilaku yang buruk ini terjadi karena kurangnya
kasih sayang dan perhatian dari orang tua sehingga anak tersebut
mencari perhatian orang lain dengan cara melakukan perilaku-perilaku
yang tidak baik tersebut dilingkungan sekolah dan dilingkungan luar
sekolah.Untuk itu perhatian didikan orang tua dan dibantu oleh guru
sangatlah penting dalam membentuk sikap, perilaku dan akhlak anaknya
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan
oleh peneliti tentang hambatan yang dihadapi guru PAI dalam
pembinaan akhlak siswa dengan pertanyaan yang peneliti tanyakan
kepada narasumber, yaitu sebagai berikut:masalah apa sajakah yang
sering muncul ketika kegiatan pembinaan akhlak berlangsung?
Pembinaan yang dilakukan oleh guru tentunya ada
permasalahan-permasalahan yang menyangkut dengan akhlak siswa,
maka dengan pertanyaan Bapak Said memberikan jawaban yang sama
dan pendapat yang sama, mereka mengatakan bahwa:
Masalah yang sering kami hadapi dalam kegiatan pembinaan
siswa, ada siswa yang asik bermain dengan temannya ketika
ada arahan yang sedang disampaikan sehingga dengan kesan
kurang menghargai, tapi selain itu bagian besar siswa betul-
betul mendengarkan apa yang kami sampaikan.17
____________
17
Said R (Guru PAI SMP Negeri 11)..., 03 Oktober 2022
63
____________
18
Hasil Wawancara Dengan siswa-siswi SMP Negeri 11 Binjai Pada Tanggal
05 Oktober 2022
19
Hasil Wawancara Dengan Guru PAI Bapak Said Ridha Dan Ibu Dede
Nurjanah Pada Tanggal 03 Oktober 2022
20
Hasil Wawancara Dengan Guru PAI Ibu Dede Nurjanah Pada Tanggal 03
Oktober 2022
64
akhlak yang diberikan oleh guru tapi siswa memiliki sebuah bentuk
kebosanan dalam belajar, masalah yang dihadapi sehingga terkadang
siswa tidak fokus dengan apa yang disampaikan oleh gurunya.Dengan
pertanyan yang peneliti tanyakan adalah bagaimana solusi bapak/ibu
dalam mengatasi kendala tersebut? Dan bagaimana bapak dan ibu
mengatasi siswa yang tidak ada perubahan sikap sopan dan santun
terhadap guru atau siswa lainnya?
Ibu Dede dan Said menjawab dengan seksama, bahwa:
“Bertanya terhadap siswa mengapa dan apa yang sedang dirasakan,
sebagian siswa juga ada yang memang tidak menceritakan sama sekali
dan ada juga yang tidak memiliki alasan apa-apa.”21
Ungkapan ini dikuatkan oleh siswa-siswi di sekolah bahwa:
“Guru ketika kami kurang bersemangat, selalu menanyakan bagaimana
kabar kami dan apa yang terjadi.”
Pembinaan yang dilakukan oleh guru tentunya ada beberapa
yang sangat ampuh, ibu Dede mengatakan bahwa:
Solusi yang kami lakukan saat-saat diluar jam pelajaran saya
panggil siswa dan mengajarkan tetapi bagi siapa yang mau saja,
tidak memaksa anak-anak, karena anak-anak memiliki karakter
yang berbeda-beda, ada siswa yang memang diberikan nasihat
saja sudah benar-benar memahami karena kadang-kadang
siswa mengikut-ngikut temannya yang nakal sehingga
terpengaruh, dan ada siswa yang diberikan hukuman dan
diberikan ketegasan kepadanya baru bisa iya dengarkan baru
iya benar-benar memahami dan menyesali perbuatannya. 22
____________
21
Said (Guru PAI SMP Negeri 11)..., 03 Oktober 2022
22
Dede (Guru PAI SMP Negeri 11)..., 03 Oktober 2022
65
____________
23
Said (Guru PAI SMP Negeri 11)..., 03 Oktober 2022
66
____________
25
Said (Guru PAI SMP Negeri 11)...,03 Oktober 2022
70
hatinya dan sesuatu itu dapat berupa pahala dan siksa, sehingga dia
menjadi ingat.
Implementasi tata tertib dalam pembinaan akhlak siswa di SMP
Negeri 11 Binjai sangat efektif untuk mengontrol perilaku siswa di
sekolah. Menurut Abudin Nata tata tertib disebut juga metode
hukum.Metode hukuman adalah sarana untuk memperbaiki tingkah laku
manusia yang melakukan pelanggaran dan dalam taraf sulit untuk
dinasehati.Tata tertib sekolah yang memuat tentang aturan- aturan dan
larangan-larangan yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh peserta
didik.Tata tertib yang berlaku di SMP Negeri 11 Binjai berupa tata tertib
secara tertulis dan tidak tertulis.
Begitu juga guru PAI dalam membina akhlak siswa tata tertib
yang diterapkan mengacu kepada tata tertib sekolah. Tata tertib yang ada
dan sanksi-sanksi yang diberikan guru PAI dan juga sekolah tidak lain
bertujuan agar kebiasaan tidak baik siswa bisa berubah menjadi
kebiasaanyang baik, yang bisa bermanfaat bagi dirinya dan lingkungan
sekitarnya.
Seorang pengajar memberikan nasihat kepada siswanya agar
tertanam dalam diri seorang siswa untuk menjadi siswa yang teladan,
nasihat yang diberikan guru akan selalu diingat olehnya dan menjadi
panutannya dan bias mengajak teman-temannya untuk menjadi orang
yang lebih baik, sehingga guru juga mendapatkan pahala jariyah.
Pertanyaan yang peneliti berikan kepada narasumber adalah selama ibu
mengajar apa saja yang ibu/bapak tanamkan kepada siswa, dan
bagaimana cara yang bapak/ibu lakukan dalam menanamkan akhlak
tersebut? Dengan ini ibu Dede dan pak Said memiliki ungkapan yang
sama, into dari ungkapan keduanya bahwa: “Dengan mendorong siswa
76
____________
26
Hasil Wawancara dengan Ibu Dede Nurjanah dan Bapak Said Ridha Pada
Tanggal 04 Juni 2022
27
Dede (Guru PAI SMP Negeri 11)..., 03 Oktober 2022
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan terkait
dengan peran guru PAI dalam pembinaan akhlak siswa di SMP Negeri
11 Binjai, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Peran guru PAI dalam pembinaan akhlak siswa di SMP Negeri
11 Binjai bukan hanya memberikan ilmu saja, akan tetapi guru
juga berperan seperti pembinaan akhlak di luar ruangan kelas
untuk mencegah keebosanaan saat pembelajaran penting dalam
upaya mengarahkan, dan membina siswa, sehingga berakhlakul
kharimah yang baik.
2. Hambatan yang dihadapi guru PAI dalam membina akhlak
siswa di SMP kehidupan Negeri 11 Binjai adalah:
a. kurang mendapat mendukung dari orang tua
b. kurang perhatian keluarga terhadap anak,
c. lingkungan pergaulan siswa yang kurang baik.
3. Upaya yang dilakukan oleh guru PAI dalam membina akhlak
siswa di SMP Negeri 11 Binjai Adalah dengan cara
memberikan nasihat, ceramah dan mengerjakan hal-hal positif
seperti shalat berjamaah, membaca Al-Qur’an, berdoa setiap
memulai kegiatan, menanamkan nilai-nilai agama saat proses
pembelajaran. Guru PAI juga memberikan pujian kepada para
siswa yang memiliki nilai akhlak yang tinggi, juga guru PAI
mengajak siswa belajar di luar ruangan kelas untuk mencegah
kebosanan saat pembelajaran berlangsung.
78
79
B. Saran
Dari serangkaian penelitian yang penulislakukan, terdapat
beberapa saran yang semoga dapat memberi manfaat, yaitu sebagai
berikut:
1. Bagi guru PAI supaya dapat memberikan contoh yang baik
dalam bergaul dan tidak membeda-bedakan peserta didik dalam
menyampaikan keluhan yang tidak baik yang dialami oleh
peserta didik.
2. Perlu adanya dukungan dari setiap guru setiap bidang studi
untuk terus mengawasi dan memberikan hukuman yang
selayaknya tanpa menyakiti peserta didik.
3. Apabila memungkinkan, sebaiknya dari pihak sekolah untuk
memikirkan program pembinaan akhlak yang tepat.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
80
81
Halaman sekolah
Suasana lingkungan Mushalla Sekolah SMP Negeri 11 Binjai