Makalah Kebutuhan Nutrisi
Makalah Kebutuhan Nutrisi
Makalah Kebutuhan Nutrisi
PENDAHULUAN
Page1
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan nutrisi?
2. Apa fungsi dari nutrisi?
3. Apa saja sistem tubuh yang berperan dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi?
4. Apa itu nutrient?
5. Keseimbangan energy
6. Jenis metabolisme
7. Macam-macam diet
8. Masalah kebutuhan nutrisi
9. Factor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi
C. TUJUAN
1. Pembaca mampu menjelaskan pengertian konsep nutrisi
2. Pembaca mampu mengidentifikasi tentang masalah nutrisi terhadap klien
Page2
BAB 2
PEMBAHASAN
Page3
C. SISTEM TUBUH YANG BERPERAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI
1. Mulut
Awal dari saluran pencernaan didalam mulut,makanan mengalami peroses mekanis melalui
pengunyahan yang akan membuat makanan dapat hancur samapai merata,dibantu oleh enzim
amilase yang akan memecah amium yang terkandung dalam makanan menjadi maltose.
2. Faring dan Esofagus
Bagian saluran yang terdapat dibelakang hidung,mulut dan laring.Esofagus merupakan
bagian yang berfungsi menghantarkan makanan dari faring menuju lanbung.peroses
penghantaran makanan dilakukan dengan cara peristaltic yaitu lingkaran serabut otot didepan
makanan mengendor dan yang dibelakang makanan berkontraksi
3. Lambung
Lambung memiliki fungsi motoris serta fungsi sekresi dan pencernaan.fungsi motoris
lambung adalah sebagai reservoir untuk menampung makanan sampai dicerna sedikit demi
sedikit dan sbagai pencampur adalah memecah makanan menjadi partikel-partikel kecil yang
dapat bercampur dengan asam lambung. Fungsi sekresi dan pencernaan adalah menyereksi
pepsin dan HCL yang akan memecah protein menjadi pepton,amilase memecah amilum
menjadi multosa,lipase menjadi lemak menjadi asam lemak,daan gliserol membentuk sekresi
gastrin,menyereksi factor intrinsic yang memungkinkan absorpsi vitamin B12, yhaitu diileum
dan menyereksi muskus yang bersifat protektif.makanan berada pada lambung selama 2-6
jam,kemudian bercampur dengan getah lambung (cairan asam bening tak bewarna) yang
mengandung 0,4% HCL untuk mengasamkan semua makanan serta bekerja sbagai antiseptik
dan disinfektan.dalam getah lambung terdapat beberapa enzim,di antaranya pepsin
dihasilakan oleh pepsinogen serta berfungsi mengubah makanan menjadi bahan yang lebih
mudah larut dan renin, berfungsi membekukan susu atau membentuk kasein dari kaseinogen
yang dapat larut.
4. Usus halus
Fungsi usus halus pada umumnya adalah mencerna dan mengabsorpsi chime dari
lambung zat-zat makanan yang telah halus akan di absorpsi didalam usus halus yaitu pada
duodenum,dean disini terjadi absorpsi besi kalsium dengan bantuan vitamin D,vitamin
A,D,E, dan K dengan bantuan empedu dan asam folfat.
Page4
5. Usus besar
Fungsi utama usus besar adalah mengabsorpsi air ( kurang dari 90%),elektrolit,vitamin dan
sedikit glukosa. Flora yang terdapat diusus besar berfungsi untuk menyintesis vitamin K dan
B serta memungkinkan pembusukan sisa makanan.
D. NUTRIEN
Nutrien adalah zat gizi yang terdapat dalam makanan ( A.Aziz Alimul Hidayat dan
Musrifatul uliyah,2014).nutrien juga merupakan zat kimia organik/ anorganik yang
ditemukan dalam makanan dan diperlukan untuk tubuh.
Macam-macam Nutrient
a. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama. Hampir 80% energi dihasilkan dari
karbohidrat. Fungsi karbohidrat adalah membuat cadangan tenaga tubuh, pengaturan
metabolisme lemak, untuk efisiensi penggunaan protein, dan memberikan rasa kenyang.
Sumber karbohidrat umumnya adalah makanan pokok, yang berasal dari tumbuh-tumbuhan
seperti beras, jagung, sagu, singkong, dan lain-lain. Berdasarkan susunan kimianya
karbohidrat digolongkan menjadi tiga jenis yaitu monosakarida, disakarida, dan polisakarida.
Ø Monosakarida
Monosakarida merupakan jenis karbohidrat yang paling sederhana dan merupakan molekul
yang paling kecil. Jenis dari monosakarida adalah gukosa dektrosa yang banyak terdapat pada
buah-buahan dan sayuran, Fruktosa banyak terdapat pada buah, sayuran, dan madu.
Ø Disakarida
Jenis disakarida adalah sukrosa,maltose,dan laktosa.sukrosa dan maltose banyak pada
makanan nabati,sedangkan laktosa yaitu merupakan jenis gula dalam air susu baik susu ibu
maupun susu hewan.
Ø Polisakarida
Merupakan gabungan dari beberapa molekul monosakarida. Jenis polisakarida adalah zat
pati,glikogen dari selulosa.
b. Lemak
Lemak atau lipid merupakan sumber energi yang kedua setelah karbohidrat. Lemak berfungsi
sebagai sumber cadangan energi, komponen dari membrane sel, melarutkan vitamin A, D, E,
dan K sehingga dapat diserap oleh dinding usus, dan memberikan asam-asam lemak esensial.
Lemak terdiri dari lemak nabati yaitu mengandung lebih banyak asam lemak tak jenuh seperti
yang terdapat pada kacang-kacangan dan lemak hewani yaitu yang banyak mengandung asam
Page5
lemak jenuh dengan rantai panjang seperti pada daging sapi, kambing, dan lain-lain.
Penyerapan lemak dilakukan secara pasif setelah lemak diubahmenjadi gliserol asam lemak.
Asam lemak mempunyai sifat empedu, asam lemak yang teremulasi ini mampu diserap,maka
penyerapan lemak dapat dikatakan dengan cara aktif selektif.
c. Protein
Protein berfungsi sebagai pertumbuhan, mempertahankan da n
mengganti jaringan tubuh. Bentuk sederhana dari protein adalah asam amino. Asam amino
disimpan dalam jaringan dalam bentuk hormon
dan enzim. Protein berfungsi sebagai sumber energi disamping karbohidrat dan lemak,
mempertahankan kesehatan dan vitalitas tubuh, pembentukan enzim, antibodi, dan
pembentukan susu saat proses laktasi. sumber protein terdiri dari protein hewani yaitu protein
yang berasal dari hewan seperti susu, daging, telur, hati, udang, ikan, kerang, dan ayam, serta
protein nabati yaitu protein yang berasal dari tumbuhan seperti jagung, kedelai, kacang hijau,
dan sebagainya.protein yang telah diubah kedalam bentuk asam amino mempunyai sifat larut
dalam air. Seperti halnya hidrat arang,asam amino yang mudah larut dalam air ini juga dapat
diserap secara pasif dan langsung memasuki pembuluh darah.
d. Mineral
Mineral adalah elemen organik esensial untuk tubuh karena peranannya sebagai katalis dalam
reaksi biokimia. Secara umum fungsi dari mineral adalah membangun jaringan tulang,
mengatur tekanan osmotik dalam tubuh, memberikan elektrolit untuk keperluan otot-otot dan
saraf serta membuat berbagai enzim.mineral diserap dengan mudah melaui dinding usus
halus secara difusi pasif maupun transportasi aktif. Mekanisme transportasi aktif penting jiks
kebutuhan tubuh meningkat atau adanya diet rendah kadar mineral . hormone adalah zat yang
memegang perananpenting dalam mengatur mekanisme aktif ini. Penyerapan dapat lebih jauh
di pengaruhi oleh sistem pencernaan.
e. Vitamin
Vitamin adalah substansi organik, keberadaannya sangat sedikit pada makanan dan tidak
dapat dibuat dalam tubuh. Vitamin sangat berperan dalam proses metabolisme karena
fungsinya sebagai katalisator. Fungsi utama vitamin adalah untuk pertumbuhan,
perkembangan, dan pemeliharaan kesehatan. Vitamin dapat diklasifikasikan menjadi 2 yaitu
vitamin yang larut dalam air terdiri dari vitamin B kompleks, B1, B2, B3, B12, serta vitamin
C dan vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K. Vitamin yang larut
dalam lemak diserap oleh sistem transportasi aktif yang juga membawa lemak keseluruh
Page6
tubuh,sedangkan vitamin yang larut dalam air mempunyai beberapa variasi mekanisme
transportasi aktif.
f. Air
Air merupakan zat makanan paling mendasar yang dibutuhkan oleh
tubuh manusia. Tubuh manusia terdiri atas 50%-70% air. Asupan air
sangat penting bagi makhluk hidup untuk bertahan hidup dibandingkan dengan pemasukan
nutrisi lain.kebutuhan asupan air akan semakin meningkat jika terjadi peningkatan
pengeluaran air misalnya melaui keringat,muntah diare, atau adnya gejala-gejala dehidrasi.
METABOLISME BASAL
Metabolisme basal merupakan energy yang di butuhkan seseorang dalam keadaan istirahat
dan nilainya disebut dengan basal metabolisme rate (BMR). Nilai metabolisme basal setiap
orang berbeda – beda, dipengaruhi oleh fakor usia,kehamilan,malnutrisi,komposisi
tubuh,jenis kelamin,hormonal, dan suhu tubuh.
Page7
F. JENIS METABOLISME
1. Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat yang berbentuk monosakarida dan disakarida diserap melalui
mukosa usus. Setlah peroses penyerapan ( didalam pembuluh darah ), semua berbentuk
monosakarida.bersama-sama dengan darah,karbohidrat ini dibawah kehati.
Monosakarida(fruktosa,galaktosa,serta glukosa) yang masuk bersama-sama darah dibawah
hati. Dihati ketiga monosakarida ini diubah menjadi glukosa dan dialirkan melaui pembuluh
darah keotot untuk dibakar membentuk glikogen melaui peroses glikogeonesis.
2. Metabolisme lemak
Lemak diserap dalam bentuk gliserol asam lemak. Gliserol larut dalam air sehingga dapat
diserap secara pasif langsung memasuki melaui pembuluh darah dan dibawah kehati. Melaui
beberapa peroses kimiawi gliserol diubah menjadi glikogen selanjutnya mengikuti
metabolisme hidrat arang sampai menghasilkan tenaga. Jadi, gliserol diubah menjadi tenaga
melewati peroses yang dilakukanoleh karbohidrat.
3. Metabolisme protein
Protein diserap dalam bentuk asam amino dan bersama-sama dengan darah dibawah kehati
kemudian dibersihkan dari toksin. Peroses masuknya asam amino dapat dikatakan tidak
bersifat dinamis dan dapat selalu diperbaharui. Asam amino yang masuk tidak sebanding
dengan jumlah asam amino yang diperlukan untuk menutupi kekurangan amino yang dipakai
oleh tubuh.
Page8
Vitamin D (mcg) +0 +0 +0
Vitamin E (mg) +0 +0 +0
Vitamin K (mcg) +0 +0 +0
Vitamin B1 (mg) +0.3 +0,3 +0,3
Vitamin B2 (mg) +0,3 +0,3 +0,3
Vitamin B3 (mg) +4 +4 +4
Vitamin B5 (mg) +1,0 +1,0 +1,0
Vitamin B6 (mg) +0,4 +0,4 +0,4
Folat (mcg) +200 +200 +200
Vitamin B12 (mcg) +0,2 +0,2 +0,2
Biotin (mcg) +0 +0 +0
Kolin (mg) +25 +25 +25
Vitamin C (mg) +10 +10 +10
Kalsium (mg) +200 +200 +200
Fosfor (mg) +0 +0 +0
Magnesium (mg) +40 +40 +40
Natrium (mg) +0 +0 +0
Kalium (mg) +0 +0 +0
Mangan (mg) +0,2 +0,2 +0,2
Tembaga (mcg) +100 +100 +100
Kromium (mcg) +5 +5 +5
Besi (mg) +0 +9 +13
Lodium (mcg) +70 +70 +70
Seng (mg) +2 +4 +10
Selenium (mcg) +5 +5 +5
Flour (mg) +0 +0 +0
Page9
2. Diet ibu yang sedang menyusui
Wanita yang selama hamil dan menyusui mendapat asupan gizi dengan baik,maka
mempunyai kemungkinan lebih besar untuk menghasilkan air susu dalam jumlah yang
maksimal,yang bermanfaat bagi bayinya.merangkum angka kebutuhan yang diperlukan oleh
wanita yang sedang menyusui berdasarkan data yang diperoleh dari permenkes No.75
Kebutuhan zat gizi ibu menyusui
Zat Gizi Enam bulan pertama Enam bulan kedua
Energi (kkal) +330 +330
Protein (g) +20 +20
Karbohidrat (g) +0,2 +0,2
Serat (g) +45 +55
Vitamin A (mcg) +350 +350
Vitamin D (mcg) +0 +0
Vitamin E (mg) +4 +4
Vitamin K (mcg) +0 +0
Vitamin B1 (mg) +0,3 +0,3
Vitamin B2 (mg) +0,4 +0,4
Vitamin B3 (mg) +3 +3
Vitamin B5 (mg) +2,0 +2,0
Vitamin B6 (mg) +0,5 +0,5
Folat (mcg) +100 +100
Vitamin B12 (mcg) +0.4 +0,4
Biotin (mcg) +5 +5
Kolin(mg) +75 +75
Vitamin C (mg) +25 +25
Kalsium (mg) +200 +200
Fosfor(mg) +0 +0
Magnesium (mg) +40 +40
Natrium (mg) +0 +0
Kalium (mg) +400 +400
Mangan (mg) +0.8 +0,8
Tembaga (mcg) +400 +400
Kromium (mcg) +20 +20
Page1
0
Besi (mg) +6 +8
Lodium (mcg) +100 +100
Seng (mg) +5 +5
Selenium (mcg) +10 +10
Flour (mg) +0 +0
Page1
1
2. Kelebihan nutrisi
Kelebihan nutrisi merupakan suatu keadaan yang dialami seseorang yang mempunyai risiko
peningkat berat badan akibat asupan kebutuhan metabolisme secara berlebih
a. Tanda klinis
Ø Berat badan lebih dari 10% berat ideal
Ø Obesitas (lebih dari 20% berat ideal)
Ø Lipatan kulit trisep lebih dari 15mm pada pria dan 25mm pada wanita
Ø Adanya asupan yang berlebihan
Ø Aktivitas menurun atau mononton
b. Kemungkinan penyebab
Ø ubahan pola makan
Ø PenurunaPern fungsi pengecapan dan penciuman
3. Obesitas
Obesitas merupakan masalah peningkatan berat badan yang mencapai lebih dari 20% berat
badan normal. Status nutrsinya melebihi kebutuhan metabolisme karena kelebihan asupan
kalori dan penurun dalam penggunaan kalori.
4. Malnutrsi
Malnutrisi merupakan masalah yang berhubungan dengan kekurangan zat gizi pada tingkat
seluler atau dapat dikatakan sebagai masalah asupan zat gizi yang tidak sesuai dengan
kebutuhan tubuh. Gejala umumnya adalah berat badan rendah dengan asupan makanan yang
cukup atau asupan kurang dari kebutuhan tubuh,adanya kelemahan otot dan penurunan
energi, pucat pada kulit,membrane mukosa,konjungtiva, dan lain-lain.
5. Diabetes mellitus
Diabetes mellitus merupakan gangguan kebutuhan nutrsi yang ditandai dengan adanya
gangguan metabolisme karbohidrat akibat kekurangan insulin atau penggunaan karbohidrat
secara berlebihan.
6. Hipertensi
Hipertensi merupakan gangguan nutrisi yang juga disebabkan oleh berbagai masalah
pemenuhan kebutuhan nutrisi seperti penyebab adanya obesitas,serta asupan kalsium,nutium,
dan gaya hidup yang berlebihan.
7. Penyakit jantung coroner
Penyakit jantung coroner merupakan gangguan nutrisi yang sering disebabkan oleh adanya
peningkatan kolesterol darah dan merokok. Saat ini gangguan sering dialami karena adanya
perilaku atau gaya hidup yang tidak sehat,obesitas,dan lain-lain
Page1
2
8. Kanker
Kanker merupakan gangguan kebutuhan nutrisi yang disebabkan oleh konsumsi lemak secara
berlebihan.
9. Anoreksia nervosa
Merupakan penurunan berat badan secara mendadak dan berkepanjangan, ditandai dengan
adanya konstipasi,pembengkakan badan,nyeri abdomen,kedinginan,letargi, dan kelebihan
energy.
Page1
3
e. Ekonomi
Status ekonomi dapat mempengaruhi perubahan status gizi karena penyediaan makanan
bergizi membutuhkan pendanaan yang tidak sedikit. Oleh karena itu, masyarakat dengan
kondisi perekonomian yang tinggi biasanya mencukupi kebutuhan gizi keluarganya
dibandingkan dengan masyarakat dengan kondisi perekonmian rendah.
Page1
4
BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setalah kita melihat dan mempelajari tentang kebutuhan nutrisi kita bisa simpulkan
bahwa kebutuhan nutrisi pada manusia sangatlah penting. Banyak sekali risiko jika tidak
terlalu memperhatikan nutrisi bagi tubuh kita. Kebutuhan nutrisi berkaitan erat dengan aspek-
aspek yang lain daandapat dicapai jika terjadi keseimbangan dengan aspek aspek yang lain.
Nutrisi berpengaruh juga dalam fungsi-fungsi organ tubuh,peergerakan
tubuh,mempertahankan suhu,fungsi enzim,pertumbuhan dan pergantian sel yang rusak,dan
dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tubuh manusia,maka akan terhindar dari ancaman-
ancaman penyakit.
B. SARAN
Kebutuhan nutrisi dalam tubuh setiap individu sangat penting untuk diupayakan.
Upaya untuk melakukan peningkatan kebutuhan nutrisi dapat dilakukan dengan cara makan-
makanan dengan gizi seimbang dengan diimbangi dengan keadaan hidup bersihn untuk setiap
individu. Hal tersebut harus dilakukan setiap hari,karena jika tidak dilakukan setiap hari maka
tubuh kita bias terserang penyakit akibat immune tubuh yang menurun.
Page1
5
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat A.Azis Alimun dan Uliyah Musfiratul. (2015). Pengantar kebutuhan Dasar
Manusia. Jakarta. Salemba Medika.
Rebeiro Geraldine. (2015). Keperawatan Dasar Manual Keterampilan Klinis. Singaope. Elsevier
Mubarak Wahit Iqbal dan Chayantin Nurul, (2007). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia : Teori &
Aplikasi Dalam Praktik. Jakarta. EGC
Detha Errene Chashandra dan Nora Isa Tri Novadela. (2014). Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan
Status Gizi Anak Pra Sekolah (> 3-5 Tahun).
Erlin Kurnia dan Intann Dwi Novita Sari. (2016). Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Pada Pasien Rawat
Inap Yang Tidak Melakukan Oral Hygiene.
Nuri Nazari,dkk, 2016. Dukungan Dan Karakteristik Keluarga Dengan pemenuhan nutrisi pada
manusia Marine. (2015). Perbedaan Pola Konsumsi Dan Status Gizi Antara Remaja Dengan
Orang Tua Diabetes Mellitus (Dm) Dan Non DM.
Page1
6