Memberi Makan Per Oral
Memberi Makan Per Oral
Memberi Makan Per Oral
PENDAHULUAN
C. Lemak
Lemak adalah senyawa yang mengandung unsur karbon, hidrogen dan oksigen.
Lemak sendiri merupakan ester dari gliserol dan asam lemak. Gliseron merupakan
alkohol trihidrat yang mempunyai tiga gugus hidroksil –OH. Sedangkan asam lemak
adalah molekul yang memiliki rumus umum R.COOH, dengan R menunjukan rantai
hidrokarbon. Setiap gugus –OH gliserol bereaksi dengan –COOH asam lemak
membentuk sebuah mulekul lemak. Berdasarkan strukturnya, lemak yang tersusun atas
satu molekul gliserol dan tiga atau lebih molekul asam lemak disebut sebagai trigliserida.
Trigliserida ini mengandung dua atau tiga asam lemak yang berbeda, yang dikenal
sebagai trigliserida majemuk. Lemak alami adalah campuran dari beberapa trigliserida
majemuk. Dengan demikian, lemak alami juga mengandung sejumlah asam lemak yang
berbeda.
D. Vitamin
Vitamin adalah bahan organic yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh dan berfungsi
sebagai katalisator proses metabolisme tubuh.
Memberi nutrisi peroral dan parenteral
5
Vitamin dibagi dalam dua kelas besar yaitu vitamin larut dalam air (vitamin C, B1, B2,
B6, B12) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E dan K). Berikut ini rincian
dari beberapa vitamin dan penting:
1. Vitamin A
Vitamin ini membantu perkembangan daya lihat bayi. Juga berperan dalam
proses kerja sel tulang. Anak-anak yang kekurangan vitamin A akan menderita
rabun senja serta gangguan pertumbuhan. Mereka juga rentan terhadap infeksi.
Sumber vitamin A antara lain: telur, keju, dan hati.
2. Vitamin B-kompleks
Semua vitamin B membantu produksi energi, dan membantu terbentuknya
sel-sel otak bayi. Vitamin B1 dan niasin (salah satu anggota B-kompleks)
membantu sel tubuh menghasilkan energi. Vitamin B6 membantu tubuh melawan
penyakit dan infeksi. B12 digunakan dalam pembentukan sel darah merah.
Kecukupan vitamin B-kompleks membantu mencegah kelambatan pertumbuhan,
anemia, gangguan penglihatan, kerusakan syaraf, dan gangguan jantung.
Makanan seperti misalnya roti, padi-padian, dan hati banyak mengandung
vitamin B-kompleks. Setiap anggota vitamin B-kompleks bersumber dari makanan
tertentu misalnya: B1 dari kacang buncis ; B12 dari daging, ikan, telur, dan susu.
3. Vitamin C
Anak-anak dapat memperoleh vitamin C dari jeruk dan berbagai sayuran.
Mereka memerlukan vitamin C untuk membentuk beberapa zat kimia dan
menggerakkan zat kimia lain (salah satu anggota grup vitamin B, misalnya) agar dapat
digunakan tubuh. Vitamin C juga membantu penyerapan zat besi. Mereka yang
kekurangan vitamin C bisa menderita kelemahan tulang, anemia, dan gangguan
kesehatan lainnya.
4. Vitamin D
Sinar matahari membantu tubuh membuat sendiri vitamin D, bahkan pada
sejumlah anak, kebutuhan vitamin ini sudah terpenuhi dengan bantuan sinar matahari.
Vitamin D sangat penting karena membantu kalsium masuk ke tulang. Inilah
sebabnya mengapa vitamin D kadang ditambahkan ke dalam susu sapi (disebut susu
yang telah “diperkaya”). Sayangnya, banyak produk susu olahan yang digemari anak-
anak justru tidak diperkaya dengan vitamin D. Keju dan yogurt kaya kalsium tetapi
tidak mengandung vitamin D. Makanan yang diperkaya vitamin D lebih baik daripada
Memberi nutrisi peroral dan parenteral
6
suplemen vitamin. Anak-anak yang mengkonsumsi diet rendah vitamin D bisa
menderita ricketsia, suatu penyakit yang melemahkan tulang atau menjadikan tulang
cacat.
E. Mineral
Mineral merupakan unsure esensial bagi fungsi normal sebagian enzim, dan sangat
penting dalam pengendalian system cairan tubuh. Mineral merupakan konstituen esensial
pada jaringan lunak, cairan dan rangka. Rangka mengandung sebagian besar mineral.
Tubuh tidak dapat mensintesis sehingga harus disediakan lewat makanan. Tiga fungsi
mineral:
1. Konstituen tulang dan gigi ; contoh : calsium, magnesium, fosfor.
2. Pembentukan garam-garam yang larut dan mengendalikan komposisi cairan tubuh ;
contoh Na, Cl (ekstraseluler), K, Mg, P (intraseluler).
3. Bahan dasar enzim dan protein.
Air merupakan zat makanan paling mendasar yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.
Tubuh manusia terdiri dari atas 50%-70% air. Pada orang dewasa asupan air berkisar
antara 1200-1500cc per hari, namun dianjurkan sebanyak 1900 cc sebagai batas optimum.
B. Indikasi
1. Gangguan absorbsi makanan seperti fistula enterokunateus, atresia intestinal, colitis
infeksiosa, obstruksi usus halus.
2. Kondisi dimana usus harus diistirahatkan sperti pada pankrestitis berat, status
preoperative dengan malnutrisi berat, angina intertinal, diare berulang.
3. Gangguan motilitas usus seperti pada ileus yang berkepanjangan.
3.1 Kesimpulan
Kebutuhan nutrisi berkaitan erat dengan aspek-aspek yang lain dan dapat dicapai jika terjadi
keseimbangan dengan aspek-aspek yang lain. Nutrisi berpengaruh juga dalam fungsi-fungsi
organ tubuh, pergerakan tubuh, mempertahankan suhu, fungsi enzim, pertumbuhan dan
pergantian sel yang rusak. Dan dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tubuh manusia,
maka akan terhindar dari ancaman-ancaman penyakit.
3.2 Saran
Kebutuhan nutrisi dalam tubuh setiap individu sangat penting untuk diupayakan. Upaya untuk
melakukan peningkatan kebutuhan nutrisi dapat dilakukan dengan cara makan-makanan
dengan gizi seimbang dengan di imbangi keadaan hidup bersih untuk setiap individu. Hal
tersebut harus dilakukan setiap hari, karena tanpa setiap hari maka tubuh manusia bisa
terserang penyakit akibat imune tubuh yang menurun.