Bab-I V Daftar-Pustaka

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 5

Prosiding Pendidikan Guru PAUD ISSN: 2460-6421

Peningkatan Kemampuan Berbahasa (Keaksaraan) mengenal Huruf


Menggunakan Permainan Kartu Huruf pada Anak Kelompok B
PAUD TAMAN CERIA Gg. Banceuy Kota Bandung
Improved Language Skills (Literacy) Card Game about using The Game of Letter Cards
in PAUD TAMAN CERIA Group B Gg. Banceuy Bandung City
1
Arum Harumi, 2Masnipal, 3Ayi Sobarna
1,2
Prodi Pendidikan Guru-PAUD, Universitas Islam Bandung,
Jl. Tamansari No.1 Bandung 40116
email: [email protected], [email protected], [email protected]

Abstract. This study in the wake of the students in Group B early childhood Taman Ceria who have
problems reading words, that some letters are often misread, there are people who mistakenly read letters
that look almost identical. This condition requires teachers to develop a creative learning environment in
the classroom in order to remain pleasant. This study aimed to improve their language skills (literacy)
recognize the letters using the letters on the cards early childhood game in group B Taman Ceria Gg.
Banceuy Bandung. This research method using action research methods of action (classroom action
research) .This study conducted for 3 cycles. Subjects in group B student studying early childhood garden
Cheerful total of 14 students. Data collection techniques using direct observation and field notes. The
results of this research note that 1) language skills (literacy) to recognize letters student group B PAUD
Taman Ceria Cheerful may increase by mail a card game, 2) an increase in each cycle, the first cycle of a
slight increase in visible, improvement in the second cycle has been seen clearly, the students most
students begin developing States in the improvement of the third cycle has been very visible most of the
students have grown as expected, although there are still students who began to grow, 3) improving
language skills (literacy) treatment with strategic and scenario composed, 4) teacher give examples of
when it will carry out the game, 5) presence in every game harusmereka reward for each student. Based on
the research results, the introduction of commotion card by using the card game of letters can improve
early childhood literacy student group B Taman Ceria, improving language skills (literacy) by mail by
following the card game and comprise strategic treatment scenarios. The implications of this study that the
letter card game can be a medium to develop language skills, particularly literacy and help teachers to
explain each student literacy in a fun
Keywords: Games, Card Letter, Literacy.

Abstrak. Penelitian ini di latarbelakangi oleh siswa di kelompok B Paud Taman Ceria yang mengalami
masalah dalam membaca kata , bahwa beberapa huruf yang masih sering salah dibacanya, masih ada yang
keliru membaca dengan huruf yang bentuknya hampir sama. Kondisi ini menuntut guru untuk berkreasi
mengembangkan suasana belajar di dalam kelas agar tetap menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan berbahasa (keaksaraan) mengenal huruf menggunakan permainan kartu huruf
pada anak kelompok B Paud Taman Ceria Gg. Banceuy Kota Bandung. Metode penelitian ini
menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian ini dilaksanakan
selama 3 siklus. Subjek penelitian siswa kelompok B Paud taman Ceria yang berjumlah 14 siswa. Teknik
pengumpulan data menggunakan observasi secara langsung dan catatan lapang. Hasil penelitian ini
diketahui bahwa 1) kemampuan berbahasa (keaksaraan) dalam mengenal huruf siswa kelompok B Paud
Taman Ceria dapat meningkatkan melalui permainan kartu huruf, 2) terjadi peningkatan pada setiap
siklusnya, pada siklus I adanya sedikit peningkatan yang terlihat, pada siklus II peningkatan sudah terlihat
dengan jelas, siswa sebagian besar siswa mulai bekembang pada siklus III peningkatan sudah sangat
terlihat sebagian besar siswa sudah berkembang sesuai harapan, meskipun masih ada siswa yang mulai
berkembang, 3) terjadinya peningkatan dalam kemampuan berbahasa (keaksaraan) melalui perlakuan
strategis dan skenario secara tersusun. 4) guru memberikan contoh ketika akan melaksanakan permainan,
5) adanya pada setiap permainan harus adanya reward kepada setiap siswa. Berdasarkan dari hasil
penelitian, pengenalan kartu huru dengan menggunakan permainan kartu huruf dapat meningkatkan
keaksaraan siswa kelompok B Paud Taman Ceria, terjadinya peningkatan dalam kemampuan berbahasa
(keaksaraan) melalui permainan kartu huruf dengan mengikuti perlakuan strategis dan skenario secara
tersusun. Implikasi dari penelitian ini bahwa permainan kartu huruf dapat menjadi salah satu media untuk
mengembangkan kemampuan berbahasa terutama keaksaraan dan membantu guru dalam menerangkan

14
Peningkatan Kemampuan Berbahasa (Keaksaraan) mengenal... | 15

keaksaraan pada setiap siswa dengan cara yang menyenangkan


Kata kunci: Permainan, Kartu Huruf, Keaksaraan.
A. Pendahuluan
Fuad Ikhsan (2003: 2) mengemukakan bahwa “Pendidikan bagi kehidupan
umat manusia merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi sepanjang hayat.
Tanpa pendidikan sama sekali mustahil suatu kelompok manusia dapat hidup
berkembang sejalan dengan aspirasi (cita-cita untuk maju, sejahtera dan bahasia
menurut konsep pandangan hidup mereka).”
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan nasional
Bab I Pasal 1 ayat 14 berbunyi bahwa Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya
pembinaan yang ditunjukkan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan
dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut.
Dengan adanya pendidikan anak usia dini, berupaya anak dapat
mengembangkan potensi yang ada didalam dirinya dan dapat memajukan peradaban
bangsa. Potensi yang dikembangkan pada masa usia dini meliputi agama dan moral,
bahasa,motorik, kognitif, dan sosial emosional. Salah satunya adalah bahasa. Melalui
bahasa anak memulai berkomunikasi sesuai dengan tahapan usianya.
Menurut PERMENDIKNAS NO 137 (2014) perkembangan bahasa terdapat
lingkup keaksaraan. Di dalam lingkup keaksaraan meliputi menyebutkan simbol-
simbol huruf yang dikenal, mengenal suara huruf awal dari nama benda-benda yang
ada di sekitarnya, menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi/huruf awal
yang sama, dan memahami hubungan antara bunyi dan bentuk huruf.
Kegiatan bermain anak juga dapat melatih kemampuan bahasanya dengan cara
mendengarkan bunyi, mengucapkan suku kata atau kata, berbicara sesuai dengan tata
bahasa Indonesia, dan sebagainya.
Penerapan metode kartu huruf bertujuan untuk memotivasi anak dalam
mengikuti pelajaran, sehingga tercapai tujuan pembelajaran. Penerapan metode kartu
huruf adalah sebagai metode yang digunakan dalam pembelajaran pengenalan konsep
huruf, membaca suku kata, membaca kata-kata sederhana.
Berdasarkan keterangan guru kelompok B Paud Taman Ceria Gg. Banceuy
kota Bandung menyatakan bahwa anak kelompok B masih banyak yang belum tuntas
belajar. Sekitar 14 anak masih mengalami masalah dalam membaca kata, bahkan
beberapa huruf masih sering salah dibacanya, kadang belum mengerti, lupa, kadang
keliru membaca dengan huruf yang bentuknya hampir sama. Contohnya: u dengan v, d
dengan b, m dengan n, dan lain sebagainya. Hal ini disebabkan karena kurang tepatnya
metode pelajaran yang dipakai. Kondisi ini menuntut guru untuk berkreasi
mengembangkan sendiri suasana belajar di dalam kelas agar tetap menyenangkan bagi
anak.
Sesuai dengan uraian di atas, maka peneliti tertarik melakukan penelitian
tindakan kelas dengan menggunakan permainan kartu huruf. Adapun judul penelitian
ini adalah: “Peningkatan Kemampuan Berbahasa (Keaksaraan) Mengenal Huruf
Menggunakan Permainan Kartu Huruf Pada Anak Kelompok B Paud Taman Ceria Gg.
Banceuy Kota Bandung”.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka perumusan masalah
dala penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana kondisi kemampuan berbahasa (keaksaraan) kelompok B di Paud
Taman Ceria sebelum menggunakan permainan kartu huruf?
Pendidikan Guru PAUD, Gelombang 2, Tahun Akademik 2016-2017
16 | Arum Harumi, et al.

2. Bagaimana pelaksanaan permainan kartu huruf di kelompok B Paud Taman


Ceria?
3. Bagaimana kondisi kemampuan berbahasa (keaksaraan) kelompok B di Paud
Taman Ceria sesudah menggunakan permainan kartu huruf?
B. Landasan Teori
Sebagaimana dikemukakan oleh Patmonodewo (2008:28) bahwa “Mempelajari
perkembangan bahasa biasanya ditunjukan pada rangkaian dan percepatan
perkembangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pemerolehan bahasa sejak usia
bayi dan dalam kehidupan selanjutnya.”
Menurut Etty Indriati (2012: 42) bahwa ada beberapa aspek pengembangan
bahasa pada anak yaitu sebagai berikut.
1. Perbendaharaan kata dihitung berdasarkan bentuk dan makna (yang diucapkan
dan dimengerti) hanya kosakata bicara, kosakata komprehensi tidak dihitung
(sebab tidak mungkin dihitung)
2. Ada beberapa kasus pemaknaan kata pada anak
3. Kata tugas muncul kemudian, lebih dahulu nomina dan verba
4. Jumlah dan jenis kosakata anak tidak sama, tergantung pada inteligensi anak,
padanan yang diberikan dari intensitas interaksi verbal
Menurut Dockett & Fleer dalam Masnipal (2013:124) menyatakan bahwa
“Bermain mengandung unsur mental state, menekankan sikap dari bermain,
menggunakan bahasa, bentuk komunikasi, dan playfulness.”
Azhar Arsyad (2005:119), mengungkapkan bahwa “Kartu huruf adalah kartu
abjad yang gambar, huruf, tanda simbol, yang meningkatkan atau menuntun anak yang
berhubungan dengan simbol-simbol tersebut.”
Agus Hariyanto (2009:84), mengungkapkan bahwa “ metode permainan kartu
huruf adalah suatu cara dalam kegiatan pembelajaran untuk anak usia dini melalui
permainan kartu huruf.”
Sebagaimana hal media lain, media kartu huruf berfungsi untuk menyalurkan
pesan dari sumber/pengirim pesan ke penerima pesan secara khusus media kartu huruf
berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas saluran ide, mengenalkan huruf-huruf
kepada anak. Selain mudah dan sederhana, media kartu huruf juga mudah dalam
pembuatannya.
C. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Hasil dari pembahasan yang telah dilakukan peneliti di kelompok B Paud
Taman Ceria dengan mengambil judul “Peningkatan Kemampuan Berbahasa
(Keaksaraan) Mengenal Huruf Mengunakan Permainan Kartu Huruf”.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat pengumpul data yang
berupa lembar observasi. Pedoman observasi digunakan untuk memperoleh data dari
peserta didik yang berjumlah 14 orang.
Hasil pembelajaran yang diperoleh anak mulai dari kegiatan pendahuluan
(prasiklus), siklus I, siklus II, dan siklus III.
Tabel 1. Hasil Penelitian
Kriteria HASIL PENILAIAN
Penilaian
Pra Siklus Siklus I Siklus II Siklus III

Volume 1, No.1, Tahun 2017


Peningkatan Kemampuan Berbahasa (Keaksaraan) mengenal... | 17

Jumlah Persentase Jumlah Persentase Jumlah Persentase Jumlah Persentase


Anak Anak Anak Anak

BB 6 42,85% 3 21,42% - - - -

MB 7 50% 9 64,28% 5 35,71% 2 14,28%

BSH 1 7,14% 2 14,28% 9 64,28% 12 85,71%

BB = Belum Berkembang
MB = Mulai Berkembang
BSH = Berkembang Sesuai Harapan

Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian terlihat adanya
peningkatan perkembangan yang mencapai 14,28% atau 2 siswa dari 14 siswa yang
mulai berkembang, dan 85,71% atau 12 siswa dari 14 siswa yang berkembang sesuai
harapan.
Dari uraian di atas bahwa dengan adanya permainan pada saat pembelajaran
dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam kemampuan berbahasa (keaksaraan).
Hal ini sesuai dengan teori dari Diana Muthiah (2012:137) mengungkapkan bahwa
“Permainan meningkatkan kemungkinan bahwa anak anak akan berbicara dan
berinteraksi dengan satu sama lain.”
Kemampuan berbahasa harus sering dilatih dengan adanya pengulangan dalam
pembelajaran yang dapat memerikan ransangan agar kemampuan berbahasa
berkembang secara optimal. Hal ini berkaitan dengan Lerner dalam Diana (2012) yang
mengungkapkan bahwa "Dasar utama perkembangan bahasa adalah melalui
pengalaman-pengalaman berkomunikasi yang kaya.”
Pengulangan dalam pembelajaran tersebut sesuai dengan penelitian tindakan
kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas (PTK) ini sama terdiri dari siklus I, siklus II,
dan siklus III. Dari adanya siklus-siklus tersebut dapat terlihat adanya upaya
peningkatan perkembangan siswa pada setiap siklus.
D. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam upaya
peningkatan kemampuan berbahasa (keaksaraan) mengenal huruf mengunakan
permainan kartu huruf pada anak kelompok B Paud Taman Ceria dapat disimpulkan
bahwa:
Pertama, Pengenalan kartu huruf dengan menggunakan permainan kartu huruf
dapat meningkatkan keaksaraan siswa kelompok B Paud Taman ceria. Peningkatan
tersebut meliputi:
1. Menyebutkan simbol-simbol huruf yang dikenal
2. Mengenal suara huruf awal dari nama benda-benda yang ada disekitarnya
3. Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi/huruf awal yang sama
4. Memahami hubungan antara bunyi dan bentuk huruf
Kedua, Terjadinya peningkatan dalam kemampuan berbahasa (keaksaraan)
melalui permainan kartu huruf dengan mengikuti perlakuan strategis atau skenario
sebagai berikut:
Posisi duduk siswa dibuat setengah lingkaran
Guru mengenalkan terlebih dahulu kartu huruf A sampai dengan huruf Z
Permainan kartu huruf dikaitkan di papan tulis yang telah diberi kertas mika
Guru membagi siswa menjadi dua kelompok
Pendidikan Guru PAUD, Gelombang 2, Tahun Akademik 2016-2017
18 | Arum Harumi, et al.

Guru memberikan reward kepada siswa/kelompok yang telas menyelesaikan permainan


Guru memberikan gambar berisi kartu huruf untuk Menyebutkan simbol-simbol huruf
yang dikenal
Guru memberikan clue berupa suara untuk Mengenal suara huruf awal dari nama benda-
benda yang ada disekitarnya
Guru memberikan contoh berupa beberapa gambar yang memiliki huruf yang sama
untuk Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi/huruf awal yang
sama
Guru menerangkan dengan simbol huruf untuk Memahami hubungan antara bunyi dan
bentuk huruf

E. Daftar Pustaka
Arsyad, Azhar. 2005. Media Pembelajaran.. Jakarta: RAJA GRAFINDO PERSADA
Hariyanto, Agus. 2009. Membuat Anak Anda Cepat Pintar Membaca. Yogyakarta:
DIVA PRESS
Ikhsan, Fuad. 2003. Dasar-dasar Kependidikan. Jakarta: PT RINEKA CIPTA
Indriati, Etty. 2012. Kesulitan Berbicara dan Berbahasa Pada Anak. Jakarta:
PRENADA MEDIA
Masnipal. 2013. Siap menjadi guru dan Pengelola PAUD Profesional. Jakarta: PT
ELEX MEDIA KOMPUTINDO
Mutiah, Diana. 2012. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: PRENADA MEDIA
GROUP
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Patmonodewo,S. 2008. Pendidikan Anak Prasekolah . Jakarta: PT RINEKA CIPTA
Pemerintah Pendidikan Nasional NO 137. 2014. Standar Nasional Pendidikan Anak
Usia Dini

Volume 1, No.1, Tahun 2017

You might also like