LAPORAN TUGAS AKHIR
KULIAH SISTEM AKTUATOR
TENTANG :
MESIN PENGOLAH KUE
Ditulis oleh:
Rochmad Gama Saputra
( 15 / 379592 / PA / 16650 )
Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta
( 2016 )
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala
rahmat, hidayah, dan kasihnya-Nya kepada penulis sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
tugas akhir mengenai ”Mesin Pengolah Kue” dengan baik tanpa halangan sesuatu apapun.
penulisan makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas akhir kuliah Sistem Aktuator di Fakultas
MIPA, Universitas Gadjah Mada. Indah kiranya Penulis katakan jika makalah ini tidak akan dapat
di selesaikan dengan baik tanpa semangat, dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak yang telah
membantu penulis dalam bekerja dan tak lelah untuk berdiskusi dengan penulis.
Semoga atas segala bantuan, dan waktu yang diberikan oleh berbagai pihak kelak akan
mendapat balasan yang baik dari Allah SWT. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini
jauh dari kata sempurna untuk itu unutuk memperbaiki karya karya penulis kedepannya, Saran,
dan kritik yang membangun kepada penulis selalu penulis nantikan agar dapat terus belajar dan
memperbaiki diri untuk berkembang menjadi lebih baik. Akhir kata penulis mengharapkan kritik
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Yogyakarta, 10 Desember 2016
Penulis
BAB I
LATAR BELAKANG
Sebagaimana yang diketahui oleh banyak pihak bahwasanya dalam sebuah industri biaya
akhir dari sebuah produk tidak bisa dilepaskan dari biaya bahan dasar, biaya pengolahan serta
biaya penyaluran atau distribusi. Untuk memperoleh hasil produksi dengan harga yang kompetitif
di pasaran
pengusaha atau produsen harus pintar-pintar dalam memanfaatkan situasi dan
kemajuan teknologi agar memperoleh laba yang maksimal. Dengan memanfaatkan mekanisme
elektronik mekanis dari sebuah mesin akan jauh mempercepat proses produksi dan mengurangi
biaya laten untuk operasional pegawai atau pekerja.
Karena walau bagaimanapun seperti yang diketahui oleh banyak pengusaha, biaya untuk
perawatan dan operasional pegawai bukankah biaya yang sedikit seringkali harga sebuah produk
industri melejit sangat mahal karena adanya biaya untuk penggajian pegawai atau pekerja ini.
Sebab dalam sebuah industri biaya untuk belanja pegawai bisa hampir memenuhi 30% dari total
biaya produksi secara keseluruhan selain biaya bahan dasar, tentunya ini merupakan masalah
serius bagi produsen, produsen akan semakin sulit untuk memasarkan produknya apabila harga
barang hasil produksi sangat mahal. ditambah buruh atau pekerja yag seringkali meminta kenaikan
upah merupakan sebuah dilema laten bagi pamin industri. Dengan memekanisasi unsur unsur
pekerja ini akan sangat menguntungkan dan mengoptimalkan anggaran dalam jangka panjang.
Dengan memanfaatkan mesin dan mekanisme elektronik terprogram suatu proses industri
khususnya dalam bidang pengolahan atau pemrosesan bahan baku bisa lebih terpantau dan lebih
efisien dalam pengolahannya karena semua mekanisme telah diatur dan diprogram secara presisi.
Mesin-mesin bekerja secara efisien berdasarkan program yang dimasukkan dan tidak memerlukan
banyak tenaga kerja sehingga biaya produksi untuk gaji pegawai dapa ditekan seminimal mungkin.
Penggunaan sistem actuator ini telah luas dimanfaatkan oleh berbagai bidang kehidupan dalam
berbagai industri yang, salah satu diantaranya adalah industri makanan dalam hal ini kelompok
kami menjelaskan mengenai desain produk dari mesin pengolah kue dimana pada mesin tersebut
aktuator berperan sebagai penggerak konveyor dan pemberi coklat pada kue yang telah ada.
BAB II
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan pendahuluan dan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan dapat
dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa pegertian sistem aktuator
2. Dimana pemanfaatan sistem tersebut dalam industri?
3. Mengapa harus memanfaatkan mengaplkasikannya dalam industri?
4. Bagaimana cara kerja dari sistem tersebut ?
BAB III
TUJUAN ANALISA KASUS
Tujuan penelitian analisa kasus ini adalah untuk :
1. Mendeskripsikan faktor-faktor yang memengaruhi proses industri khususnya industri
pengolahan makanan di Indonesia.
2. Memahami bagaimana cara kerja dari mesin pengolah kue yang dibuat.
BAB IV
MANFAAT ANALISA KASUS
Adapun manfaat penelitian ini dapat dibedakan menjadi manfaat teoretis dan manfaat praktis
yang bisa diambil secara langsung maupun tidak/melalui analisa lebih dalam kedepannya :
1. Manfaat Teoretis
Secara teoretis penelitian ini dapat memberikan manfaat terhadap para pengusaha dan
pelaku industri di Indonesia, khususnya memajukan industri pengolahan makanan
menjadi lebih termodernisasi sesuai perkembangan zaman.
2. Manfaat Praktis
Analisa ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada pembaca tentang cara
kerja dan manfaat penerapan sistem tersebut.
BAB V
PEMBAHASAN
Definisi Aktuator adalah sebuah peralatan mekanis untuk menggerakkan atau mengontrol
sebuah mekanisme atau sistem. Aktuator diaktifkan dengan menggunakan lengan mekanis yang
biasanya digerakkan oleh motor listrik, yang dikendalikan oleh media pengontrol otomatis yang
terprogram di antaranya mikrokontroler. Aktuator adalah elemen yang mengkonversikan besaran
listrik analog menjadi besaran lainnya misalnya kecepatan putaran dan merupakan perangkat
elektromagnetik yang menghasilkan daya gerakan sehingga dapat menghasilkan gerakan pada
robot. Untuk meningkatkan tenaga mekanik aktuator ini dapat dipasang sistem gearbox. Aktuator
dapat melakukan hal tertentu setelah mendapat perintah dari kontroller pusatnya untuk bekerja.
Secara umum aktuator dibedakan menjadi beberapa jenis seperti aktuator hidrolik,
pneumatik, elektrik, dan mekanik. Yang mana masing-masing jenis aktuator memiliki fungsi dan
kegunaan yang berbeda-beda dengan ciri khas yang berbeda beda pula namun saling melengkapi
satu sama lain dalam sebuah proses produksi yang berkelanjutan. Aktuator tenaga elektris biasanya
digunakan solenoid, motor arus searah (Mesin DC). Sifat mudah diatur dengan torsi kecil sampai
sedang, Aktuator tenaga hidrolik umumnya torsi yang besar konstruksinya sukar, Aktuator tenaga
pneumatik sukar dikendalikan namun sangat responsif dan tak dapat dilepaskan dari kompresor.
Sistem aktuator adalah suatu sistem atau mekanisme kerja yang mana tersusun atas
kumpulan mekanisme baik itu mekanik maupun elektronik yang bekerja secara sinergis
berkelanjutan untuk menghasilkann suatu pola gerakan yang teratur untuk bekerja, penggunaan
aktuaor ini bisa dikatakan sudah dimulai sejak awal revolusi industri untuk menekan biaya produk
dan mengoptimalkan proses produksi seefisien mungkin. Dan kini meluas ke berbagai aspek
kehidupan. khususnya di bidang industri sistem aktuator dimanfaatkan untuk mempermudah
mempercepat mengoptimalkan dan mengefisiensikan proses produksinya sehingga didapatkan
hasil akhir yang memuaskan sesuai standar produksi dengan jangka waktu yang relatif singkat,
sumber daya biaya yang minimum. Sehingga didapatkan hasil produksi yang kompetitif untuk
dipasarkan.
Pemanfaatan sistem tersebut dalam bidang industri bisa dikatakan cukup luas, tidak haya
bidang industri semata. Pada bidang industri pengolahan makanan aktuator ini banyak berperan
sebagai obyek mekanis yg mengontrol gerak mesin/motor. Dalam industri pengolahan kue seperti
yang kelompok kami bahas aktuator dimanfaatkan sebagai penggerak konveyor, pengatur selai
coklat, dan mekanisme pengepakannya ini secara sederhana telah menjawab bagaimana teknologi
berperan mengubah perekonomian secara signifikan.
Pemanfaatan dan pengaplikasian sistem aktuator ini dalam bidang-bidang industri tetunya
bukan tanpa sebab mesin bekerja dan terkordinasi secara terus menerus dan tidak mengeal jam
istirahat kecuali untuk maintance sehingga optimalisasi kerja bisa sangat ditingkatkan. Dengan
memanfaatkan perangkat mesin mesin mekanis untuk menggantikan tenaga manusia berbagai
pekerjaan berbahaya dan lama jika dikrjakan manusia bisa diselesaikan secara aman dan cepat.
Selain itu dengan menggunakan mekanisme mesin yang terprogram pelaku industri telah terlepas
dari tanggung jawab biaya gaji buruh kerja dan dapat mengurangi biaya belanja pegawai secara
drastis. Efeknya laba perusahaan yang diteima akan jauh lebih besar dan lebih banyak karena
anggaran digunakan secara optimal, efektif dan efisien.
Itulah salah satu alasan mengapa kita harus mengaplikasikan teknologi pada bidang bidang
industri seperti industri pengolahan makanan dan industri lainya. Selain efektifitas waktu,
efisiensitas biaya, dan optimalitas kualitas hasil prduksi yang terjamin, higienisitas dan bebagai
keuntungan lain bisa didapatkan dengan memekanisasi kerja mengganti buruh kasar dengan
teknologi mesin.
Cara kerja dari sistem ini relatif sederhana, mula mula kueh kering yang sudah jadi akan
memasuki sisem melalui conveyor, lalu tepat dibawah tangki penampung coklat terdapat sensor
yang mana akan merespon saat ada benda (kue) maka konvyor akan berhenti sesaatuntuk dibei
coklat, dalam angki tsb adalah coklat yang diaduk dengan pengaduk agar bersifat kental.
Kemudian setelah diberi coklat konveyor akan berjalan lagi menuju ke pemanas (heater) untuk
mengeringkan kue setengah jadi dan coklat tadi sambil berjala dalam heater suhu diatur agar
konstan pada temperatur 98 derajat Celcius. Setelah melewati heater atau penegring kue tsb kue
akan alngsung dipack dengan plastik dan dimasukan kardus dimana diatasnya terdapat counter
yang menghitung jumlah kuenya iap kardus begitulah proses kerja dari alat pengolah kue yang
kami buat ini.
BAB V
PENUTUP DAN KESIMPULAN
Berdasarkan apa yang telah dijelaskan dan dianalisa dalam pembahasan diatas bisa
diketahui bahwa pengaplikasian sistem mekanis berbasis mikrikontroler dengan aktuator dapat
memaksimalkan efektifitas dan efisiensitas produksi. Karena selain tidak memerlukan biaya
belanja bulanan untuk pelaku industri juga sangat maksimal dalam bekerja. Selain itu dengan
menerapkan produksi berbasis teknologi dapat meminimalisisr penggunaan pekerja sehingga
dapat mengurangi biaya produksi untuk menggaji pekerja selain itu pemanfaatan teknologi dapat
menjaga higinisitas serta kualitas hasil barang karena dengan menggunakan mekanisasi sitem
produksi semua proses dan teknik pemrosesan telah diatur sedemikian rupa dengan quality
control yg ketat.