Papers by Rochmad Gama Saputra
ANALISA SISTEM AKTUATOR PADA MESIB OENGOLAH KUE
PENDAHULUAN Konsumsi listrik nasional tahun 1990 s.d. tahun 2002 meningkat dengan laju pertumbuha... more PENDAHULUAN Konsumsi listrik nasional tahun 1990 s.d. tahun 2002 meningkat dengan laju pertumbuhan rata-rata sebesar 10% pertahun dari 27,7 TWh (1990) menjadi 87,1 TWh (2002). Sejalan dengan hal tersebut, produksi listrik PLN meningkat dari 23,29 TWh pada tahun 1990 menjadi 89,29 TWh atau meningkat dengan laju pertumbuhan rata-rata 8,8% per tahun. Produksi listrik PLN tersebut memerlukan bahan bakar fosil dan bahan bakar terbarukan sebesar 72,27 Juta SBM pada tahun 1990 menjadi 178,69 Juta SBM pada tahun 2002 atau rata-rata meningkat sebesar 7,8% per tahun. Jenis bahan bakar yang digunakan oleh pembangkit listrik yang mengalami peningkatan tertinggi selama periode tersebut adalah bahan bakar gas bumi, yaitu sebesar 27,8% per tahun, kemudian diikuti pemakaian panasbumi yang mengalami peningkatan sebesar 15,1%, batubara sebesar 10,1%, minyak solar sebesar 9,5%, dan tenaga air sebesar 2,7%. Adapun pemakaian minyak diesel dan minyak bakar untuk pembangkit listrik selama kurun waktu 12 tahun tersebut menurun masing-masing dengan angka pertumbuhan sebesar-3,3% dan-1% per tahun. Penurunan pemakaian minyak diesel ini terutama terjadi di pulau Jawa dan Sumatera dimana di kedua wilayah tersebut telah terdapat jaringan transmisi, sehingga diperlukan pembangkit dengan kapasitas besar dalam memenuhi kebutuhan listriknya. Kebutuhan listrik pada beban puncak di Jawa dan Sumatera saat ini sebagian besar dipenuhi oleh PLTG dan PLTGU, dan sebagian kecil oleh PLTD dan tenaga air. Meskipun pemanfaatan panasbumi dan tenaga air sebagai bahan bakar pembangkit listrik selama kurun tahun 1990 s.d. 2002 meningkat cukup signifikan, pemakaian energi baru dan terbarukan selama kurun waktu tersebut masih belum optimal. Dari potensi panasbumi yang sebesar 27 GW baru dimanfaatkan untuk pembangkitan listrik sebesar 800 MW atau sekitar 3%, sedangkan tenaga air dengan potensi sebesar 75 GW baru dimanfaatkan sebesar 4,2 GW atau sekitar 5,6%. Belum optimalnya pemanfaatan energi baru dan terbarukan disebabkan energi baru dan terbarukan belum kompetitif dibandingkan dengan energi konvensional. Salah satu sebab kurang berkembangnya pemanfaatan energi baru dan terbarukan sampai saat ini adalah harga listrik yang dibangkitkan dari energi baru dan terbarukan antara lain, PLTN, PLTS, PLTB, PLTMH serta PLT energi terbarukan lainnya, masih lebih tinggi daripada yang dibangkitkan dengan energi fosil. Hal ini disebabkan oleh biaya konstruksi per KW pembangkit listrik energi
Pada kesempatan kall ini MII sebagai salah satu divisi media informasi islam dari organisasi Kelu... more Pada kesempatan kall ini MII sebagai salah satu divisi media informasi islam dari organisasi Keluarga Muslim Fakultas MIPA (KMFM) UGM melaksankan Seminar Jurnalistik yang bertemakan BEJO Event! Yah, bejo disini bukan cuman berarti BEJO aka " beruntung " dalam Bahasa jawa. Tapi BEJO disini maksudnya adalah Sebuah event seminar dan kepelatihan yang mengupas dan mendalami tentang dunia ke Jurnalistikan. Yap, pasti tau yang namanya jurnalis itu gimana kan. Dunia tulis menulis dan analisis tajam (setajam silet) dan pastinya pemahaman yang dalam pada bidang terkait karena semua yang tertulis tentunya bukan sembarangan dan harus bisa diertanggung jawabkan secara real dan obyektif kawan. Nah disinilah temen temen MII-KMFM bergelut dan mengebangkan diri bersama dalam dunia informasi dan dakwah karena tentunya setiap kegiatan pasti butuh banget yang namanya divisi Informasi buat mensukseskan acara tsb. Karena KMFM baru baru ini menerima temen temen baru hasil rekrutmen gelombang 2 KMFM maka buat ngelatih dan menyiapka kader kader Staff penggerak KMFM dibidang penyebarluasan informasi dan dakwah dibentuklah BEJO Event tsb. Nah seminar jurnalistik ini dilaksanakan di kompleks kampus MIPA utara, temen temen KMFM MII ini ceritanya dateng pada hari sabtu 30 April 2016 dan berkumpul di ruang semiinar kimia gedung S2-S3 buat belajar bareng (cieh belajar bareng) bukan cuman belajar bareng yak. Disini temen temen MII juga saling kenalan satu sama lain khususnya bagi mereka yang baru bergabung di divisi MII KMFM. Untuk menindak lanjuti hal tsb maksudnya disinilah temen temen yang kece badai meluangkan hari sabtu mereka buat menuntut ilmu (menuntut ilmu yak, bukan nuntut UKT) Pasti udah taukan kalo setiap kegiatan namanya seminar ngapain aja? Eh belom tau ya? Okedeh kalo gitu disini akan penulis kkasih tau apa aja yang dilakuin di seminar jurnalistik BEJO Event tsb. Mula mula temen temen MII nih kumpul di kompleks Kampus MIPA utara (iyalah jelas) terus temen temen ini masuk menuju ke ruang seminar kimia Gedung S2-S3 FMIPA. Sambil nunggu temen temen yan lain dateng sebagian dari kami sholat Sunnah Dhuha di Masjid dan setelah semua temen-temen MII dateng Seminar Jurnalistik Bejo Event ini akhirnya dimulai pada pukul 8.30 WIB. Materi pertama pada acara seminar tsb adalah mengenai kepenulisan, ya mungkin sebagian temen-temen ada yang udah ahli soal hal ini termasuk temen-temen pembaca yang budiman. Tapi sebgan yang lain Who knows? Ada sebuah pepatah yang mengatakan " Tutulah ilmu sampai ke negeri china " (bukan ke tanah abang ya) jadi bagian pertama ini mengupas dan mendalami bagaimana cara yang baik dan efektif dalam membuat sebuah karya kepenulisan. Mateinya disampaikan oleh mbak mbak yang tidak lain adalah senior MII-KMFM sendiri didalam matei tesebut temen temen MII dekenalkan mengenai macam macam jenis kepenulisan, teknik dan atribut pelengkapya. Secara sederhana materi kepenelisan merupakn materi inti yang memberikan kemampuan dasar dalam menulis sebuah artikel sederhana, pendalaman, dan analisis narasinya secara obyektif berdasar sari sari ilmu islami. Sebagai contoh pada sebuah kepenulisan seringkali temen temen meralat sebuah kalimat pada awal paragraph karena disebabkan typo atau kesalah penulisan ataupun klise kalimat yang kurang mendukung. Nah secara ilmunya perspektif tersebut seringkali membuat penulis muda menjadi gundah gulana (seperti lagu para pujangga) dan meperlambat dalam menulis. Nah buat mengatasi hal tsb sebenarnya simple kok, cukup jadikan aja teks kamu pake font putih seputih kertas backgroundnya biar kamu gk sring sering ngamati dan mengedit tulisan yang kamu buat sehingga waktu menulis bisa jadi jauh lebih singkat, efektf, dan efisien! Dijamin kok bisa dicoba dirumah tanpa pengawasan orang tua. Dan setelah itu barudeh ketik dirasa cukup anggap saja sedah menulis
Menjelaskan dasar-dasar statistika dan metode penerapannya
Prasyarat Praja IPDN 2015
Eksotika konsep alam dalam sudut pandang ilmu fisika berdasar pemahaman keilmuan alam dari Big ba... more Eksotika konsep alam dalam sudut pandang ilmu fisika berdasar pemahaman keilmuan alam dari Big bang hingga Partikel Elementer
Books by Rochmad Gama Saputra
Berdasar Buku Calculus Purcell - Varberg - Rigdon
Terbitan ITB
Drafts by Rochmad Gama Saputra
Dalam dunia pers saat ini mempunyai dua wajah baru yang menghiasinya, wajah yang satu adalah kebe... more Dalam dunia pers saat ini mempunyai dua wajah baru yang menghiasinya, wajah yang satu adalah kebebasan pers mempunyai dampak positif dan satu yang satunya lagi mempunyai dampak negatif bagi kehidupan social dan bermasyarakat. Tulisan ini mencoba membahas masalah kebebasan pers di Indonesia yang menjadi gambaran kehidupan bernegara dalam suatu Negara. Dalam era reformasi kebebasan pers menjadi hal yang diinginkan rakyat Indonesia, karena pada zaman rezim orde baru, pers lebih dipersempit ruang geraknya, dan publikasi dan informasi berita sangat sulit diakses oleh rakyat Indonesia. Dan akhirnya setelah reformasi terjadi, pers seakan berada pada tempatnya kembali yaitu lebih terbuka atau transparan dan menyentuh semua golongan masyarakat di Indonesia baik yang tinggal di kota maupun di pelosok pedesaan. Kebebasan pers adalah hak yang diberikan oleh konstitusi atau perlindungan hukum yang berkaitan dengan media atau bahan-bahan yang dipublikasikan seperti menyebarluaskan, percetakan dan penerbitan melalui surat kabar, majalah, buku atau dalam material lainnya tanpa adanya campur tangan atau perlakuan sensor dari pemerintah. Berarti kebebasan pers disini mempunyai kekuatan hukum dengan perlindungan dari pemerintah dan pers mempunyai sifat netral dengan semua kejadian atau informasi yang diberikan (tidak memihak pihak manapun) dan dalam hal ini pers dituntut lebih jujur dalam menginformasikan berita, dan pemerintah tidak boleh campur tangan dalam dunia pers. Serta pers menjunjung tinggi azas – azas, norma – norma, kaidah – kaidah agama dan adat istiadat disuatu wilayah agar dapat tercipta suatu keselarasan hidup yang harmonis khalayak umum pada intinya. Berikut ini adalah fungsi Pers dalam kehidupan berbangsa dan bernegara : 1. Fungsi pengawasan (surveillance) : Pers sebagai penyediaan informasi tentang jalannya pemerintahan suatu bangsa, informasi suatu Negara, keadaan social, budaya , politik dan ekonomi suatu negara.
elektronika, listrik, elektro
Ringkasan materi kuliah seputar Matriks dan logika operasinya seperti Determinan, Invers, dan Pen... more Ringkasan materi kuliah seputar Matriks dan logika operasinya seperti Determinan, Invers, dan Penyelesaian persamaan linear simultan
Uploads
Papers by Rochmad Gama Saputra
Books by Rochmad Gama Saputra
Drafts by Rochmad Gama Saputra