Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Kemajuan ilmu pengetahun dan teknologi modern memasuki dunia Islam, terutama pada awal abad ke 19 Masehi yang di dalam sejarah Islam dipandang sebagai permulaan periode modern. Kontak dengan dunia barat selanjutnya membawa ide-ide baru ke dunia Islam, seperti rasionalisme, nasionalisme, demokrasi dan sebagainya. Semua itu menimbulkan persoalan-persoalan baru, sehingga pemimpin-pemimpin Islam-pun mulai memikirkan cara-cara mengatasi persoalan-persoalan tersebut. 1 Pada dasarnya, ilmu berdasar pada hukum alam ciptaan Tuhan. Karena ajaran Islam itu disampaikan melalui wahyu, tentunya tidaklah mungkin bertentangan ilmu pengetahuan modern. Sedangkan wahyu berasal dari Tuhan yang tidak mungkin saling bertentangan. Pengetahuan modern mesti sesuai dengan Islam. Oleh karena itu, penguasaan dan pengembangan terhadap ilmu merupakan salah satu faktor dasar bagi kemajuan peradaban umat manusia. Umat Islam pada era sebelumnya (kejayaan Islam) maju disebabkan dinamika ilmu pengetahuan yang demikian maju. Barat maju karena ilmu. Oleh karena itu, sebagai seorang pembaharu (modernis), Muhammad Abduh berpendapat bahwa umat Islam harus kembali ke ajaran yang berkembang pada masa klasik semula, yaitu dikembalikan seperti ajaran yang pernah 1
Irwansyah FH-UHO, 2024
Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami penyelesaian tindak pidana kesusilaan melalui hukum adat bajo sebagai alternatif penyelesaian yang berkeadilan. Sehingga untuk mengetahui dan memahami hal tersebut, penulis memberikan gambaran komprehesif terkait dengan kualifikasi tindak pidana kesusilaan sebagai perbuatan pelanggaran adat dalam hukum adat masyarakat bajo, serta memberikan gambaran tentang mekanisme dan tahapan penyelesaian tindak pidana kesusilaan berdasarkan hukum adat bajo dalam pemberian sanksi adat yang berlaku pada masyarakat bajo. Penulisan dalam karya ilmiah ini menggunakan pendekatan hukum yang bersifat Normatif, untuk menemukan aturan hukum, prinsip-prinsip hukum, maupun doktrin-doktrin hukum guna menjawab isu hukum yang dihadapi. Teknik pengumpulan bahan hukum yaitu dengan cara studi kepustakaan (library research) dengan menelaah literatur berupa jurnal dan buku dengan analisis yang sifatnya preskriptif. Pada dasarnya bahwa nilai-nilai yang ada dalam masyarakat hukum adat Bajo itu, sama halnya dengan prinsip-prinsip dasar yang terdapat pada restorative justice (keadilan restorative) di mana keadilan sebagai proses untuk pemecahan sebuah masalah dan melibatkan keseluruhan pihak-pihak yang terkait tanpa melibatkan pihak kepolisian sebagai aparat penegak hukum.
Ramdes ilhami, 2022
Laporan keuangan merupakan suatu informasi yang mencerminkan kondisi keuangan sebenarnya dari suatu entitas yang dimasukkan kedalam pos-pos tertentu.Informasi tersebut dapat digunakan oleh para pihak-pihak yang memiliki kepentingan untuk pengambilan suatu keputusan (Seta, 2016). Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) memberlakukan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) pada setiap penyusunan laporan keuangan seperti pada laporan laba-rugi yang biasanya diinginkan oleh para pemegang saham. Pencapaian laba perusahaan selama satu periode akuntansi dapat diketahui dengan melihat laporan ini. Semakin positif penilaian pemegang saham atas kinerja manajemen perusahaan, maka manajemen akan memberikan informasi laba yang besar pula (Triyuwono, 2006). Laporan keuangan biasanya dimiliki oleh setiap perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang ataupun jasa
MAZMUR 1:1-6 Teks: 1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, 2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. 3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. 4 Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin. 5 Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar; 6 sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan. Catatan: Baris terakhir ayat 3 mrp tambahan dari Yos 1:8 Jenis: Mzm Kebijaksanaan krn dari temanya: menunjukkan arti Taurat Tuhan dlm hidup org benar dgn mempertentangkannya dgn org fasik Latarbelakang: Mungkin berasal dari zaman sesudah pembuangan krn gagasannya yg mungkin diilhami dari Yos 1:8. Ayat 2, ada pengandaian bahwa Taurat dalam bentuk tertulis. Pernah dianggap sbg pengantar Kitab Mzm (Kis 13:33). Dlihat sbg kunci utk mengerti Kitab Mzm. Mrp ungkapan ideal kesalehan org bijak sebab bagi mereka kitab suci mrp sumber kebijaksanaan. Susunan dan Tafsiran: Ayat 1-3: ttg org benar yg hidup merenungkan Taurat Tuhan. Ay 1: Seruan "berbahagialah" mrp bahasa org bijak/bahasa kesusasteraan kebijaksanaan. muatan: memuji/pujian, ajakan utk melaksanakan apa yg didengar. Krn itu, seruan ini merupakan suatu seruan kegembiraan, pujian, ajakan, dan harapan. 3 perbuatan negatif yg buat org "berbahagia": 1) tidak menuruti nasehat org fasik (sejajar dgn org berdosa, pencemooh, sering dilawankan dgn gagasan org benar, pengertiannya hrs dilihat dlm konteksnya yaitu org yg melakukan perbuatan yg bertentangan atau melanggar persekutuan dan kesetiaan kepada jemaah) 2) tidak berdiri dijalan org berdosa. Artinya: tidak mengikuti teladan hidup org berdosa. 3) tidak duduk dlm kumpulan org pencemooh, artinya tidak bersekutu atau ambil bagian dlm kumpulan percakapan org yg sombong yg menertawakan jalan Allah. Intinya: menjauhi pergaulan hidup org-org fasik dan menolak godaan-2 utk ikut cara hidup mereka. Ay 2: "yg kesukaannya ialah Taurat Tuhan" adalah org berbahagia. Sebab itu ayat 2 mrp inti pernyataan "berbahagialah". Arti "kesukaan" merujuk pd perasaan cinta dan rindu kpd seseorang atau sesuatu baik secara konkret maupun abstrak. Taurat=pengajaran dari org bijak, org tua ataupun para imam ttg kebijaksanaan. Taurat Tuhan=keseluruhan pernyataan kehendak Tuhan yg sudah tertulis atau dibukukan, Kitab suci yg dpt dibaca. Isinya: ttg sejarah keselamatan, keluasannya sulit diketahui, apakah hanya termasuk Pentateuk atau keseluruhan KS. "kesukaan" akan Taurat dibuktikan dengan "merenungkan Taurat siang dan malam". Merenungkan=mendaraskan, mengaji=membacakan utk diri sendiri dgn suara halus. Siang dan malam=terus menerus Ay 3: Gambaran situasi org yg disebut "berbahagia" yaitu bagaikan pohon yg ditanam dekat aliran air shg ia pasti berbuah pada musimnya dan daunnya tdk akan layu. Hal ini harus dimengerti dlm konteks situasi Palestina yg panas dan kering. Air=kehidupan. Ayat 4-5: ttg hakikat org fasik dan nasibnya. Ay 4: "mrka spt sekam yg ditiup angin" mrp bhs gambaran utk mengkontraskan situasi org yang disebut berbahagia yaitu hidup mereka kosong dan tidak bernilai. Ay 5: Maksudnya tidak terlalu jelas. Pengadilan mana yg dimaksu, akhir zaman atau hukuman sekarang di dunia? Bagaimana org fasik akan dikucilkan dari "kumpulan org benar" pun tdk dikatakan. Hanya yg pasti bahwa nasib keduanya berbeda.
Didalam kitab suci Perjanjian Lama banyak sekali berbicara mengenai kota Sion. Yaitu tempat dimana Allah akan mendirikan pemerintahan-Nya di bumi. Kota Sion di pilih oleh Allah sendiri sebagai tempat yang diingini-Nya. Kita tidak tahu mengapa Allah memilih kota itu sebagai tempat yang Ia berkenan dan yang dikasihi-Nya.
1 | K T S P M T s M a n b a ' u l U l u m A s s h i d d i q i y a h K o t a T a n g e r a n g BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai dengan undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, khususnya pasal 38 ayat 2 yang menyatakan bahwa "Kurikulum pendidikan dasar menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah dibawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah". Dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan khususnya pasal 17 ayat 2 yang menyatakan bahwa " Sekolah dan komite sekolah atau madrasah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan, dibawah supervisi dinas pendidikan kota/kabupaten yang bertanggung jawab dibidang pendidikan untuk SD, SMP, SMA, SMK dan departemen yang mengenai urusan pemerintah dibidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK serta pasal 49 ayat 1 yang menyatakan bahwa pengelolaan satuan pendidikan dasar menengah menerapkan Managemen Berbasis Sekolah (MBS). Yang ditujukan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan dan akuntabilitas" Kurikulum tingkat satuan pendidikan mengacu kepada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Bandan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang mengacu pada standar nasional pendidikan dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas : standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
impaksi adalah gigi yang erupsinya terhalang oleh gigi tetangga, tulang sekitarnya atau jaringan patologis, gigi yang letaknya tidak normal pada lengkung rahang. Gigi impaksi dibedakan menjadi dua keadaan yaitu : impaksi penuh atau impaksi total dan impaksi sebagian. 1 Klasifikasi gigi impaksi M3 rahang bawah dibagi menjadi 3: 1 a. Berdasarkan pada jarak permukaan distal M2 RB dan tepi ramus mandibula : Klas I : bila jarak antara distal M2 RB ke tepi ramus > daripada lebar mesiodistal M3 RB (tingkat kesulitan 1) Klas II : bila jarak antara distal M2 RB ke tepi ramus < daripada lebar mesiodistal M3 RB (tingkat kesulitan 2) Klas III : bila sebagian besar atau seluruh gigi M3 RB terletak didalam ramus (tingkat kesulitan 3) b. Berdasarkan kedalaman relatif M3 RB didalam tulang rahang : Posisi A : titik tertinggi M3 RB setinggi atau lebih tinggi dari bidang oklusal M2 RB (tingkat kesulitan 1) Posisi B : titik tertinggi M3 RB lebih rendah dari bidang oklusal, tetapi diatas garis servikal M2 RB (tingkat kesulitan 2) Posisi C : titik tertinggi M3 RB lebih rendah dari garis servikal M2 RB (tingkat kesulitan 3)
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Journal of Greek Linguistics, 2024
Revista de Literatura, 2024
Studia Historica Nitriensia, 2023
Figures de la psychanalyse , 2022
Educational Research Review, 2020
Media Jurnal Informatika, 2020
Sedimentary Geology, 2023
PUERTAS ADENTRO. Interiordad y espacio domestico en el siglo XX, 2005
IFAC-PapersOnLine, 2015
International Journal of Environmental Research and Public Health, 2020
MATEC Web of Conferences, 2016