EKSEGESE MAZMUR 1-8, 23, 32, 51, 83.
MAZMUR 1:1-6
Teks:
1 Berbahagialah orang yg tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yg tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yg tidak duduk dlm kumpulan pencemooh,
2 tetapi yg kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yg merenungkan Taurat itu siang dan malam.
3 Ia seperti pohon, yg ditanam di tepi aliran air, yg menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yg tidak layu daunnya; apa saja yg diperbuatnya berhasil.
4 Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yg ditiupkan angin.
5 Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dlm penghakiman, begitu pula orang berdosa dlm perkumpulan orang benar;
6 sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.
Catatan:
Baris terakhir ayat 3 mrp tambahan dari Yos 1:8
Jenis:
Mzm Kebijaksanaan krn temanya: menunjukkan arti Taurat Tuhan dlm hidup org benar dgn mempertentangkannya dgn org fasik
Latarbelakang:
Mungkin berasal dari zaman sesudah pembuangan krn gagasannya yg mungkin diilhami dari Yos 1:8. Ayat 2, ada pengandaian bahwa Taurat dlm bentuk tertulis.
Pernah dianggap sbg pengantar Kitab Mzm (Kis 13:33). Dlihat sbg kunci utk mengerti Kitab Mzm.
Mrp ungkapan ideal kesalehan org bijak sebab bagi mereka kitab suci mrp sumber kebijaksanaan.
Susunan dan Tafsiran:
Ayat 1-3: ttg org benar yg hidup merenungkan Taurat Tuhan.
Ay 1: Seruan “berbahagialah” mrp bahasa org bijak/bahasa kesusasteraan kebijaksanaan. muatan: memuji/pujian, ajakan utk melaksanakan apa yg didengar. Krn itu, seruan ini merupakan suatu seruan kegembiraan, pujian, ajakan, dan harapan.
3 perbuatan negatif yg buat org “berbahagia”: 1) tidak menuruti nasehat org fasik (sejajar dgn org berdosa, pencemooh, sering dilawankan dgn gagasan org benar, pengertiannya hrs dilihat dlm konteksnya yaitu org yg melakukan perbuatan yg bertentangan atau melanggar persekutuan dan kesetiaan kpd jemaah) 2) tidak berdiri dijalan org berdosa. Artinya: tidak mengikuti teladan hidup org berdosa. 3) tidak duduk dlm kumpulan org pencemooh, artinya tidak bersekutu atau ambil bagian dlm kumpulan percakapan org yg sombong yg menertawakan jalan Allah. Intinya: menjauhi pergaulan hidup org-org fasik dan menolak godaan-2 utk ikut cara hidup mereka.
Ay 2: “yg kesukaannya ialah Taurat Tuhan” adalah org berbahagia. Sebab itu ayat 2 mrp inti pernyataan “berbahagialah”. Arti “kesukaan” merujuk pd perasaan cinta dan rindu kpd seseorang atau sesuatu baik secara konkret maupun abstrak. Taurat=pengajaran dari org bijak, org tua ataupun para imam ttg kebijaksanaan. Taurat Tuhan=keseluruhan pernyataan kehendak Tuhan yg sudah tertulis atau dibukukan, Kitab suci yg dpt dibaca. Isinya: ttg sejarah keselamatan, keluasannya sulit diketahui, apakah hanya termasuk Pentateuk atau keseluruhan KS.
“kesukaan” akan Taurat dibuktikan dgn “merenungkan Taurat siang dan malam”. Merenungkan=mendaraskan, mengaji=membacakan utk diri sendiri dgn suara halus. Siang dan malam=terus menerus
Ay 3: Gambaran situasi org yg disebut “berbahagia” yaitu bagaikan pohon yg ditanam dekat aliran air shg ia pasti berbuah pada musimnya dan daunnya tdk akan layu. Hal ini harus dimengerti dlm konteks situasi Palestina yg panas dan kering. Air=kehidupan.
Ayat 4-5: ttg hakikat org fasik dan nasibnya.
Ay 4: “mrka spt sekam yg ditiup angin” mrp bhs gambaran utk mengkontraskan situasi org yg disebut berbahagia yaitu hidup mereka kosong dan tidak bernilai.
Ay 5: Maksudnya tidak terlalu jelas. Pengadilan mana yg dimaksu, akhir zaman atau hukuman sekarang di dunia? Bagaimana org fasik akan dikucilkan dari “kumpulan org benar” pun tdk dikatakan. Hanya yg pasti bahwa nasib keduanya berbeda.
Ayat 6: sbg pendasaran teologis ttg perbedaan hakikat dan nasib kedua jalan ini (Allah=hidup atau yg hampa=mati).
Ay 6: Mrp pendasaran teologis dan kesimpulan dari seluruh ayat. “Tuhan mengenal jalannya”=Tuhan mencintainya. Tanda cinta Tuhan adalah Taurat krn sabda-Nya adalah sabda cinta. sdgkan org fasikkebinasaan. Apakah kebinasaan itu dari Tuhan? Tidak dikatakan.
Renungan:
Mazmur 1 ini mrp pujian bagi org yg kesukaannya ialah Taurat Tuhan dan merenungkannya siang malam shg ia menemukan dan memperoleh kehidupan. Sumber kehidupan itu adalah Tuhan sendiri. Mzm 1 mrp seruan kebahagian org yg merenungkan dan mempelajari Taurat Tuhan. Dlm Mzm ini terdapat kekayaan kebijaksanaan yg patut ditimba oleh semua org dgn bahasa gambaran yg indah (bdk Kej 2:11-14). Mzm ini=ajakan utk berbuat spt pemazmur. Bukankah Kristus sendiri menyerukan hal yg sama (Luk 11:28)? Dgn melaksanakan seruan ini, kita membentuk suatu keluarga baru yakni keluarga Kristus.
MAZMUR 2:1-12
Catatan:
Ayat 2 “melawan Tuhan dan yg diurapi-Nya” mungkin mrpkan tambahan utk menerangkan tujuan pemukatan tsb dan siapa “mereka” dlm ayat 3
Ayat 6 terjemahan “tapi aku telah dilantik menjadi raja-Nya” diikuti oleh banyak ahli
Ayat 11b-12a “bersukacitalah dgn gemetar” menimbulkan pengertian yg tidak jelas krn kesukaan tdk dpt disertai dgn ketakutan thd murka Tuhan.
Ayat 12 “cinta putra” mrp terj dari bhs Aram bar (diterima olh bnyk ahli) bukan dari bhs Ibrani ben spt pd ayat 7.
Bbrp manuskrip Yunani (Kis 13:33) menempatkannya sbg Mzm 1
Tradisi Yahudi melihat Mzm 1 dan 2 ini sbg satu Mzm. Memang 2:12 tampak sbg inkulsi dari 1:1, tapi tema keduanya berbeda shg gagasan penyatuan tidak dpt diterima
Jenis:
Mazmur raja
Latarbelakang: sulit ditentukan!
Pada hari pemahkotaan/ ulang tahun pemahkotaan raja sebab biasanya pada hari pergantian raja sering terjadi pemukatan utk memberontak.
Berdasarkan 2 kata Aram yg digunakan, mungkin Mzm ini berasal dri zaman sesudah pembuangan, tai ada yg lihat berasal dari zaman kerajaan
Teks, Susunan dan Tafsiran
Ayat 1-3: lukisan keheranan raja ttg permupakatan bangsa-2 utk melawan Tuhan dan yg raja yg diurapinya.
1 Mgp rusuh bangsa-bangsa, mgp suku-suku bangsa mereka-reka perkara yg sia-sia?
2 Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan yg diurapi-Nya:
3 "Marilah kita memutuskan belenggu-belenggu mereka dan membuang tali-tali mereka dari pd kita!"
Bangsa-2 tetangga yg berada di bawah taklukan raja ingin bebas. Raja heran krn usaha mereka tidak akan berhasil/sia-sia. Permukatan mereka mrp suatu kegaduhan krn “perbuatan itu adalah melawan Tuhan dan raja yg diurapi-Nya. Siapa yg “diurapi Tuhan” tdk dpt dijamah (1Sam 26:9). Situasi adanya bangsa-2 taklukan ini hanya mungkin terjadi pada pemerintahan Daud dan Salomo. Jadi mungkin nyanyian ini berasal dari thn pergantian tahta Salomo. Pernyataan 1-3 melulu dpt bersifat pernyataan iman yg diucapkan oleh setiap raja pd hari pemahkotaannya, krn pada waktu itu Israel melihat bahwa raja mereka sbg putera/anak Allah yg menduduki tahta kerajaan Tuhan di dunia. Krn itu, kekuasaan atas bangsa-2 dan raja-2 dunia diberikan kpd sang raja.
Ayat 4-6: pernyataan ttg reaksi Tuhan.
4 Dia, yg bersemayam di sorga, tertawa; Tuhan mengolok-olok mereka.
5 Maka berkatalah Ia kpd mereka dlm murka-Nya dan mengejutkan mereka dlm kehangatan amarah-Nya:
6 "Akulah yg telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yg kudus!"
Pemazmur membawa pembaca kpd Sang Raja yg mengatasi segala kekuasaan di dunia, yg memperhatikan pemberontakan raja-2 di dunia, menertawakan mereka, menyatakan kekuasaan-Nya, memberitahukan kpd mereka siap sebenarnya raja Israel. Raja Israel bukan dilantik manusia melainkan Tuhan sendiri (Raja-Ku).
Sion mungkin kota org Yebus yg direbut Daud, di sana ada bait Allah shg disebut “gunung-Ku yg kudus”
Ayat 7-9: pernyataan raja ttg kekuasaannya yg diterima dari Tuhan.
7 Aku mau menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kpdku: "Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini.
8 Mintalah kpd-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kpdmu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu.
9 Engkau akan meremukkan mereka dgn gada besi, memecahkan mereka seperti tembikar tukang periuk."
Pada bagian ini pemazmur menampilkan keputusan Tuhan. Mungkin bagian ini mrp salah satu bagian dari upacara pelantikan raja di mana kpd raja disampaikan firman Tuhan “Putra-Ku/Anak-Kulah engkau, pada hari ini (hari pemahkotaan) Aku telah memperanakan Engkau”. Ini tanda bahwa raja=putera Tuhan dan Tuhan=Bapanya. Frase “Putera-Ku” ditafsirkan sbg pengangkatan/adopsi oleh Tuhan. Tapi istilah adopsi tdk dikenal di Israel.
Berdasarkan firman pengangkatan ini, raja mpy hak dan kewajiban istimewa. Hak tsb adalah hak utk memohon kekuasaan atas raja-2 di seluruh bumi dan menaklukan mereka. Raja=gembala. Tongkat=lambang kekuasaannya, besi=lambang kekerasan, tembikar yg dipecahkan=lambang penghancuran bangsa-2
Ayat 10-12: peringatan raja kpd pemimpin dunia utk bertindak bijaksana.
10 Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, terimalah pengajaran, hai para hakim dunia!
11 Beribadahlah kpd TUHAN dgn takut dan ciumlah kaki-Nya dgn gemetar,
12 supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya menyala. Berbahagialah semua orang yg berlindung pada-Nya!
Merupakan suatu kesimpulan yg berisi peringatan dan ajakan kpd raja-raja (hakim dunia) utk bertindak bijaksana (membiarkan diri ditegur dan diajar). Isi teguran dan pengajaran: mengabdi (mengakui Tuhan sbg Allah) dgn takut. Artinya menyadari keagungan Tuhan. “Bersukacita” (gil)=reaksi org yg mengalami karya keselamatan Tuhan. “Gemetar”=reaksi org berdosa yg berada dekat kehadiran Tuhan. Jadi seruan “bersukacita dgn gemetar” hendak mengungkapkan kegembiraan org yg mengabdi Tuhan sekaligus kegentaran org yg menolak-Nya. Bangsa-2 diserukan utk mengabdi Tuhan agar tdk binasa. Kemerdekaan akan diperoleh dlm pencarian akan perlindungan-Nya
Renungan:
Mzm ini mrp nyanyian raja pada hari atau ulang tahun pemahkotaannya. Pemazmur menegaskan bahwa pemukatan melawan Israel=melawan Tuhan sebab raja Israel telah dilantik oleh Tuhan sendiri. Krn itu, tujuan Mazmur adalah pengakuan akan Tuhan sbg Allah yg telah mengurapi dan melantik raja-Nya di Sion.
Kristus adalah penyanyi utama Mzm ini sebab iman kita melihat bahwa apa yg diungkapkan mazmur ini terpenuhi dlm diri Kristus. Ia adalah Putera/Anak Allah yg diberi kekuasaan utk menduduki tahta kerajaan Daud Bapa leluhur-Nya. Kepenuhan itu tampak dlm keseluruhan hidup-sengsara-wafat dan kebangkitan Kristus. Dlm kekuasaan-Nya ia mengutus murid-2 utk menjadikan semua bangsa menjadi murid-Nya.
Menyanyikan Mzm ini, kita memohon agar kerajaan Allah datang di atas bumi. Kerajaan ini tidak didasarkan pd kekerasan tapi akan terus mendapat perlawanan. Kendati demikian, para murid diberi keberanian utk mewartakan kerajaan Allah ini.
MAZMUR 3:1-9
Catatan:
Mrp pembukaan dari “kumpulan Mzm Daud yg pertama”
Judulnya tidak cocok krn pemazmur tdk lari menjauhi musuh-musuhnya spt Daud
Jenis:
Doa kepercayaan krn mrpkan nyanyian seorang yg ditantang imannya dlm hal kepercayaannya kpd Tuhan di tengah segala penderitaannya.
Latarbelakang:
Tdk dpt dipastikan
Teks, Susunan dan Tafsiran
Ayat 1: judul
1 Mazmur Daud, ketika ia lari dari Absalom, anaknya.
Ayat 2-3: lukisan penderitaan
2 Ya TUHAN, betapa banyaknya lawanku! Banyak orang yg bangkit menyerang aku;
3 banyak orang yg berkata tentang aku: "Baginya tidak ada pertolongan dari pada Allah." S e l a
Pemazmur menyampaikan kpd Tuhan (3 kali) ttg besarnya penderitaan yg sedang ia alami. Dlm bhs Ibrani “yg mengepung” aku adalah sar (lawan)sorer (bangkit melawan). Musuh-musuh pemazmur menyindir bahwa bahwa mereka tidak melihat tanda-2 pertolongan yg dikerjakan Tuhan atas diri pemazmur. Tujuannya mungkin utk melepaskan hub pemazmur dgn Tuhan.
Ayat 4-7: pernyataan kepercayaan
4 Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai yg melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku dan yg mengangkat kepalaku.
5 Dgn nyaring aku berseru kpd TUHAN, dan Ia menjawab aku dari gunung-Nya yg kudus. S e l a
6 Aku membaringkan diri, lalu tidur; aku bangun, sebab TUHAN menopang aku!
7 Aku tidak takut kpd puluhan ribu orang yg siap mengepung aku.
Meskipun disindir, kepercayaan pemazmur tidak goyah. Ia malah berdoa (ay 4). Pemazmur malah mengalami pertolongan Tuhan secara mendlm: Tuhan adalah “perisai”nya (pelindung), dan “kemuliaan”nya (yg memulihkan kembali kehormatannya yg telah dicemari krn penindasan dan penghinaan), “mengangkat kepala”nya (memberikan kemenangan). Tanda semuanya ini adalah bahwa setiap kali ia berdoa, Tuhan selalu mendengarkan doanya dari gunug-Nya yg kudus. Krn itu, dia dpt tidur dgn nyenyak dan bangun kembali dgn segar dan tenang sebab Tuhanlah sandaran dan kekuatannya
Ayat 8: permohonan dan pernyataan kepercayaan
8 Bangkitlah, TUHAN, tolonglah aku, ya Allahku! Ya, Engkau telah memukul rahang semua musuhku, dan mematahkan gigi orang-orang fasik.
Meskipun pemazmur tdk gentar, tenang dan tabah dlm menghadapi lawan-2nya, ia tetap memohonkan supaya Tuhan membebaskan penderitaanya. Seruan “bangkitlah” kerap dijumpai dlm doa permohonan. Tuhan dilukiskan sbg pahlawan perang. Ada juga yg menghubungkanya dgn tabut Perjanjian sbg tahta Tuhan. Sbgmana seorang raja bangkit dari tahtanya utk mengambil tindakan demikianpun kiranya Tuhan bangkit utk memberikan pertolongan. Pemazmur yakin akan pertolongan Tuhan shg ia melihat hal tsb spt sdh diberikan Tuhan. Tuhan merendahkan lawan-lawannya, memukul rahangnya, meremukan gigi mereka . di sini lawan= “orang-2 fasik”
Ayat 9: pengakuan iman dan permohonan berkat
9 Dari TUHAN datang pertolongan. Berkat-Mu atas umat-Mu! S e l a
Mrp suatu pernyataan iman sebab keselamatan itu milik Tuhan dan hanya Dialah yg dpt mengerjakan keselamatan itu.
Renungan:
Mazmur ini adalah doa kepercayaan orang yg menderita dan imannya ditantang sebab tidak ada bukti bagi lawannya bahwa Tuhan memperhatikan dia. Dlm situasi ini pemazmur tetap tenang dan percaya kpd Tuhan meskipun tampak bahwa doa permohoannya tidak/belum dikabulkan. Dlm situasi demikianlah ketabahan dan keteguhan iman diuji. Bukankah Yesus sendiri berkata bahwa setiap doa permohonan kita akan dikabulkan Bapan-Nya? (Luk 11:9.13)!
MAZMUR 4:1-9
Teks:
Catatan:
Ayat 2 Septuaginta “Apabila aku berseru...” diterjemahkan oleh Waiser dlm bentuk lampau.
Ayat 4 baris pertama mengikuti teks Ibrani tapi dari sudut bahasa kurang lancar.
Dst....
Jenis:
Doa kepercayaan krn suasana, nada dan pernyataan kepercayaan merupakan ungkapan yg pokok (ayat 2b, 4, 8-9). Ada pula unsur pengajaran!
Latarbelakang:
Situasi org yg difitnah dan dirugikan terus menerus oleh org-2 besar. Waktu dan pengarang sulit ditentukan.
Teks, Susunan dan Tafsiran
Ayat 1: Judul
1 Utk pemimpin biduan. Dgn permainan kecapi. Mazmur Daud.
Ayat 2: Permohonan disertai motif
2 Apabila aku berseru (maksud frase ini adalah “kpd seruanku” atau “setiap kali aku berseru”), jawablah aku, ya Allah, yg membenarkan aku (artinya menyatakan aku tidak bersalah melawan segala tuduhan dan fitnahan. Caranya, dgn mengutuki diri dan mengangkat sumpah tidak bersalah di depan Mezbah/ 1Raj 7:4-7, 17: 3-5, 8:31-32). Di dlm kesesakan Engkau memberi kelegaan kpdku. Kasihanilah aku dan dengarkanlah doaku! (seruan ini sudah lazim dlm doa permohonan)
Situasi: seruan permohonan yg mendesak dan dipanjatkan dgn pernuh kepercayaan.
Ayat 3-6:Peringatan dan ajakan kpd lawan
3 Hai orang-orang, berapa lama lagi kemuliaanku dinodai, berapa lama lagi kamu mencintai yg sia-sia dan mencari kebohongan?(kata ini bisa diartikan sbg “ saksi dusta”) S e l a
4 Ketahuilah, bahwa TUHAN telah memilih bagi-Nya seorang yg dikasihi-Nya; TUHAN mendengarkan, apabila aku berseru kpd-Nya.
5 Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata-katalah dlm hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam. S e l a
6 Persembahkanlah korban yg benar (frase ini=korban yg memohon keadilan Tuhan) dan percayalah kpd TUHAN.
Pada bagian ini pemazmur bertanya dan menegur orang-orang besar: sampai kapan mereka mencemarkan kehormatan mereka dgn melemparkan tuduhan-2 yg tidak beralasan dan dgn saksi dusta di pengadilan. Frase “ketahuilah” adalah seruan agar mereka menyadari dan mengakui bahwa Tuhan telah membebaskan, membenarkan dan memberikan sukacita kpd si pemazmur. Ayat 5 mrp puncak kemarahan si pemazmur. Secara ironi pemazmur membiarkan lawannya tetap marah tapi jangan melemparkan tuduhan baru atau bahkan berhenti sama sekali/bertobat (“tetaplah diam”). Caranya: dgn percaya dan mempersembahkan korban yg benar kpd Tuhan.
Ayat 7-9: Penderitaan rakyat banyak dan pernyataan si pemazmur.
7 Banyak orang berkata: "Siapa yg akan memperlihatkan yg baik kpd kita?" Biarlah cahaya wajah-Mu menyinari kami, ya TUHAN! (frase ini=karya pertolongan Allah yg konkret kpd umat-Nya)
8 Engkau telah memberikan sukacita kpdku, lebih banyak dari pada mereka ketika mereka kelimpahan gandum dan anggur.
9 Dgn tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkaulah, ya TUHAN, yg membiarkan aku diam dgn aman.
Ayat 7 tanda bahwa ada banyak org yg menderita krn orang besar. Tuduhan bahwa Allah tidak melindungi umat-Nya tidak dialami oleh pemazmur. Buktinya: Allah mengaruniakan sukacita dan perdamaian batin kpdnya. Ia merasa bahwa Tuhan setiap saat hadir dan berjaga baginya. Inilah hal yg ia syukuri dgn penuh kepercayaan dan pujian kpd Tuhan.
Renungan:
Mazmur 4 adalah ungkapan sukacita, perdamaian dan kepercayaan di tengah penderitaan dan tantangan hidup. Pemazmur mengalami segala penderitaan krn fitnahan namun tetap percaya. Ia dianugerahi sukacita dan pembebasan batin. Semua ini terjadi krn ia percaya kpd Tuhan yg hadir setiap saat dlm hidupnya baik waktu berjaga maupun waktu tidur. Bukankah Yesus sendiri berkata “berbahagialah orang yg dianiaya oleh sebab kebenaran, krn merekalah yg empunya kerajaan sorga (Mat5:10)? Smoga nyanyian ini menjadi terang dan kekuatan kita apabila kita menghadapi tantangan serupa.
MAZMUR 5:1-13
Teks dan pembagian/susunannya:
1 Utk pemimpin biduan. Dgn permainan suling. Mazmur Daud. (Judul)
2 Berilah telinga kpd perkataanku, ya TUHAN, indahkanlah keluh kesahku.
3 Perhatikanlah teriakku minta tolong, ya Rajaku dan Allahku, sebab kpd-Mulah aku berdoa.
4 TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu. (2-4=Seruan pembukaan)
5 Sebab Engkau bukanlah Allah yg berkenan kpd kefasikan; orang jahat takkan menumpang pada-Mu.
6 Pembual tidak akan tahan di depan mata-Mu; Engkau membenci semua orang yg melakukan kejahatan.
7 Engkau membinasakan orang-orang yg berkata bohong, TUHAN jijik melihat penumpah darah dan penipu.
8 Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yg besar, aku akan masuk ke dlm rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yg kudus dgn takut akan Engkau. (5-8=Pengakuan iman tentang sikap Tuhan thd orang fasik dan org benar)
9 TUHAN, tuntunlah aku dlm keadilan-Mu krn seteruku; ratakanlah jalan-Mu di depanku. (permohonan)
10 Sebab perkataan mereka tidak ada yg jujur, batin mereka penuh kebusukan, kerongkongan mereka seperti kubur ternganga, lidah mereka merayu-rayu.
11 Biarlah mereka menanggung kesalahan mereka, ya Allah, biarlah mereka jatuh krn rancangannya sendiri; buanglah mereka krn banyaknya pelanggaran mereka, sebab mereka memberontak terhadap Engkau. (10-11=Pemerian penderitaan dan permohonan supaya lawan dihukum)
12 Tetapi semua orang yg berlindung pada-Mu akan bersukacita, mereka akan bersorak-sorai selama-lamanya, krn Engkau menaungi mereka; dan krn Engkau akan bersukaria orang-orang yg mengasihi nama-Mu.
13 Sebab Engkaulah yg memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dgn anugerah-Mu seperti perisai. (12-13=harapan kemenangan/syukur dan madah)
Catatan
Waktu penulisan dan pengarang sulit ditentukan.
Jenis:
Doa permohonan perseorangan. Doa ini disampaikan pada waktu pagi.
Latar belakang:
Pemazmur dituduh oleh lawan-lawannya dgn tidak benar
Tafsiran
Ayat 2-4: Doa permohonan ini dibuka dgn seruan pembukaan yg mendesak (dengarkanlah-indahkanlah-perhatikanlah). Dari frase “teriakku minta tolong” tampak bahwa pemazmur mengalami suatu penderitaan yg mendlm. Ungkapan “ya Rajaku dan Allahku”=sikap penyembahan dan tanda keakrabannya dgn Tuhan. Doa pemazmur disampaikan dgn penuh kepercayaan dan pengharapan bahwa doanya akan dikabulkan.
Ayat 5-8: Dasar kepercayaan dan pengharapan pemazmur kpd Tuhan adalah bahwa Tuhan bukanlah Tuhan orang fasik. Artinya, Tuhan tidak berkenan dgn perbuatan-2 jahat yg dilakukan orang-2 fasik. Orang fasik=orang jahat/orang yg melakukan kejahatan. Orang jahat sering disejajarkan dgn “org yg tidak jujur” (pembual, berkata bohong, penipu) yg permbuatannya mengarah kpd penindasan dan kekerasan. Mereka ini disebut “penumpah darah”=pembunuh, pemeras, penindas. Bagi pemazmur, Tuhan adalah Tuhannya orang yg sujud menyembah kpd-Nya.
Ayat 9: Merupakan inti doa permohonan pemazmur. Kata “tuntunlah” mengandaikan adanya suatu perjalanan yg penuh tantangan dan bahaya. Pemazmur memohon agar Tuhan membimbing dia kpd karya keselamatan yg diwartakan Tuhan kpdnya. Mgp? krn bagi pemazmur jalan keselamatan itu belum kelihatan shg dilihat sbg tantangan dan rintangan. Tujuannya adalah supaya musuh-2nya tahu bahwa Tuhan menyelamatkan dia.
Ayat 10-11: kata “mereka” merujuk pada musuh-2 pemazmur=pembual, penipu, tidak jujur, kata-2nya tdk dpt dipercaya. Kerongkongan mereka spt “kubur ternganga”=yg selalu siap mengancam dan memangsa hidup sesama. Pemazmur mohon agar mereka ini dihukum sebab dgn perkataan dan perbuatannya, mereka telah menghina Tuhan sendiri.
Ayat 12-13: “orang yg berlindung pada Tuhan”=jemaah liturgi yg percaya dan membutuhkan pertolongan Tuhan. Mereka ini menantikan penghukuman kpd musuh-2nya dgn penuh pengharapan dan kepercayaan. Mgp? krn Tuhan berkenan kpd orang benar.
Renungan:
Pemazmur mohon supaya Tuhan menyatakan karya keselamatan-Nya kepadanya, melihat dan mengalaminya. Mgp? krn keselamatan itu belum jelas baginya shg ia melihatnya sbg tantangan dan cobaan. Semua ini dipanjatkan oleh pemazmur krn kepercayaannya bahwa Tuhan bukanlah Tuhan org fasik tapi org benar.
MAZMUR 6:1-11
Teks dan susunan:
1 Utk pemimpin biduan. Dgn permainan kecapi. Menurut lagu: Yg kedelapan. Mazmur Daud. (Judul)
2 Ya TUHAN, janganlah menghukum aku dlm murka-Mu, dan janganlah menghajar aku dlm kepanasan amarah-Mu.
3 Kasihanilah aku, TUHAN, sebab aku merana; sembuhkanlah aku, TUHAN, sebab tulang-tulangku gemetar,
4 dan jiwaku pun sangat terkejut; tetapi Engkau, TUHAN, berapa lama lagi? (2-4: Seruan minta tolong)
5 Kembalilah pula, TUHAN, luputkanlah jiwaku, selamatkanlah aku oleh krn kasih setia-Mu.
6 Sebab di dlm maut tidaklah orang ingat kpd-Mu; siapakah yg akan bersyukur kpd-Mu di dlm dunia orang mati? (5-6: Alasan pertolongan)
7 Lesu aku krn mengeluh; setiap malam aku menggenangi tempat tidurku, dgn air mataku aku membanjiri ranjangku.
8 Mataku mengidap krn sakit hati, rabun krn semua lawanku. (7-8: Keadaan pendoa)
9 Menjauhlah dari padaku, kamu sekalian yg melakukan kejahatan, sebab TUHAN telah mendengar tangisku;
10 TUHAN telah mendengar permohonanku, TUHAN menerima doaku.
11 Semua musuhku mendapat malu dan sangat terkejut; mereka mundur dan mendapat malu dlm sekejap mata. (9-11: Pertolongan yang diberikan Tuhan)
Jenis: Doa permohonan keselamatan krn situasi pemazmur yg terancam nyawanya.
Tafsiran
Ayat 2-4: pemazmur merasakan murka Tuhan dan mohon pembebasan. Murka Tuhan timbul krn umat minta berkat kepada dewa-2 lain dan menyangkal bahwa hanya Tuhanlah yang membebaskan mereka. Hukuman Tuhan ini membuat kekuatan hidup pemazmur hilang. Ia menjadi takut, gemetar, terkejut dan kondisinya sudah setengah mati. Hanya Tuhanlah yg dapat memulihkan situasinya. Mengapa? krn penyakit yang dialami pemazmur menunjukkan dosa yang besar.
Ayat 5-6: dalam situasi ini, Tuhan harus menolong pemazmur. Dengan demikian, pemazmur akan mengucapkan syukur tidak seperti dlm dunia orang mati krn keadaan orang mati tidak bisa diubah meskipun mereka tahu adanya Allah. Org zaman kuno memandang dunia orang mati/maut sebagai suatu kuasa kehampaan yang mengancam org yg bersekutu dgn Allah.
Ayat 7-8: situasi pendoa sudah hampir mati: kekuatannya hilang, lesu, matanya spt mata org lanjut usia, ia juga sakit hati krn dituduh oleh musuh-2 bahwa penyakit yang dialaminya krn kesalahannya sendiri.
Ayat 9-11: krn situasi ini, pemazmur mohon penyembuhan kepada tuhan dan permohonannya dikabulkan. Tuhan menyampaikan firman keselamatan kepada pemazmur.
Renungan:
Pemazmur merasakan murka Tuhan yg luar biasa. Dlm situasi ini, ia menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan yg berkali-2 menyelamatkannya. Ia sungguh-2 menantikan saat-2 penyelamatan bagi hidupnya.
MAZMUR 7:1-18
Teks:
1 Nyanyian ratapan Daud, yg dinyanyikan utk TUHAN krn Kush, orang Benyamin itu.
2 Ya TUHAN, Allahku, pada-Mu aku berlindung; selamatkanlah aku dari semua orang yg mengejar aku dan lepaskanlah aku,
3 supaya jangan mereka seperti singa menerkam aku dan menyeret aku, dgn tidak ada yg melepaskan.
4 Ya TUHAN, Allahku, jika aku berbuat ini: jika ada kecurangan di tanganku,
5 jika aku melakukan yg jahat terhadap orang yg hidup damai dgn aku, atau merugikan orang yg melawan aku dgn tidak ada alasannya,
6 maka musuh kiranya mengejar aku sampai menangkap aku, dan menginjak-injak hidupku ke tanah, dan menaruh kemuliaanku ke dlm debu. S e l a
7 Bangkitlah, TUHAN, dlm murka-Mu, berdirilah menghadapi geram orang-orang yg melawan aku, bangunlah utkku, ya Engkau yg telah memerintahkan penghakiman!
8 Biarlah bangsa-bangsa berkumpul mengelilingi Engkau, dan bertakhtalah di atas mereka di tempat yg tinggi.
9 TUHAN mengadili bangsa-bangsa. Hakimilah aku, TUHAN, apakah aku benar, dan apakah aku tulus ikhlas.
10 Biarlah berakhir kejahatan orang fasik, tetapi teguhkanlah orang yg benar, Engkau, yg menguji hati dan batin orang, ya Allah yg adil.
11 Perisai bagiku adalah Allah, yg menyelamatkan orang-orang yg tulus hati;
12 Allah adalah Hakim yg adil dan Allah yg murka setiap saat.
13 Sungguh, kembali ia mengasah pedangnya, melentur busurnya dan membidik.
14 Terhadap dirinya ia mempersiapkan senjata-senjata yg mematikan, dan membuat anak panahnya menjadi menyala.
15 Sesungguhnya, orang itu hamil dgn kejahatan, ia mengandung kelaliman dan melahirkan dusta.
16 Ia membuat lobang dan menggalinya, tetapi ia sendiri jatuh ke dlm pelubang yg dibuatnya.
17 Kelaliman yg dilakukannya kembali menimpa kepalanya, dan kekerasannya turun menimpa batu kepalanya.
18 Aku hendak bersyukur kpd TUHAN krn keadilan-Nya, dan bermazmur bagi nama TUHAN, Yg Mahatinggi.
Catatan:
Termasuk mazmur minta tolong perseorangan: orang benar dibela dari tuduhan-2 palsu dan orang berdusta dihukum. Berhub dgn tradisi Israel di mana seorang bisa minta pengadilan oleh hakim yang mahaadil di Bait Allah.
Bentuk dan susunannya tidak jelas. Berdasarkan isinya, da yg bagi menjadi 4 bagian: 1) ayat 2-6 seruan org yg difitnah minta tolong, 2) 7-12 Tuhan hakim yang adil, 3) 13-17 Hukuman atas pendosa, 4) 18 Penutup
Tafsiran dan renungan baca sendiri. Sulit utk dirangkum!
MAZMUR 8:1-10
Teks:
1 Utk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Mazmur Daud.
2 Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi! Keagungan-Mu yg mengatasi langit dinyanyikan.
3 Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yg menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan krn lawan-Mu, utk membungkamkan musuh dan pendendam.
4 Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yg Kautempatkan:
5 apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
6 Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dgn kemuliaan dan hormat.
7 Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya:
8 kambing domba dan lembu sapi sekalian, juga binatang-binatang di padang;
9 burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut, dan apa yg melintasi arus lautan.
10 Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi!
Catatan:
Teks Ibrani ayat 2b tidak dapat dimengerti.
Waktu penulisan dan pengarangnya tdk dpt dipastikan.
Jenis: Madah yg lahir dari kekaguman akan alam semesta khususnya di waktu malam.
Susunan dan Tafsiran
Ayat 1: judul
Ayat 2a: madah dibuka dgn suatu seruan pembukaan yg agung dan mulia kepada Tuhan, suatu sikap penyembahan yang mendalam. Hal ini tampak dari sapaan “(Engkau) Tuhan kami” yang artinya suatu pengakuan akan Tuhan sebagai satu-satunya Tuhan. Lihat saja frase “Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi! Atau Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi!” tanda bahwa Israel mengakui kekuasaan Tuhan yang maha dahsyat atas seluruh bumi.
Ayat 2b-3: sulit ditafsirkan! Mungkinkah seorang anak kecil dapat memanjat puji-pujian? Siapa yang dimaksud dgn “krn lawan-Nya”
Ayat 4-9: ayat 4 adlh titik tolak yg melahirkan madah ini. Langit (bulan dan bintang) menyatakan kedahsyatan dan keagungan Tuhan khususnya pada waktu malam. Dengan menyadari semuanya ini, pemazmur bertemu dgn dirinya sendiri, dgn sesama dan dengan Allah. Ia sadar bahwa Allah itu dahsyat sedangkan manusia itu lemah. Namun demikian pemazmur sadar bahwa dirinya berharga di hadapan Allah. Mengapa krn ia dibuat hampir setara dengan Allah, dimahkotai dengan kemulian dan semarak
Ayat 10: nyanyian penutup atas keagungan dan kemuliaan Allah
Renungan:
Madah ini menyanyikan kedahsyatan dan keagugan Tuhan yang memperhatikan manusia yang lemah dan hina. Kesadaran akan kelemahan manusia dan kemahakuasaan Allah melahirkan madah pujian ini. madah ini lahir dari pertemuan dengan alam shg manusia menemukan dirinya sendiri dan menemukan keagungan Tuhan dalam segala karya-Nya. Oleh sebab itu seluruh ciptaan memuji Tuhan temasuk anak-anak (Mat 21:15-16).
MAZMUR 23:1-6
Teks:
1 Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
2 Ia membaringkan aku di padang yg berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yg tenang;
3 Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yg benar oleh krn nama-Nya.
4 Sekalipun aku berjalan dlm lembah kekelaman (terj. kunonya adalah “di tengah-2 bayang-2 maut) aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yg menghibur aku.
5 Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dgn minyak; pialaku penuh melimpah.
6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam (terj kunonya “aku akan datang kembali “) dlm rumah TUHAN sepanjang masa.
Catatan:
Mzm ini sangat disenangi banyak orang krn memberi penghiburan bagi pembacanya.
Ada beberapa persoalan spt: dlm ayat 1-4 pemazmur mengaku percaya kepada Tuhan sebagai gembala, tapi pada ayat 5-6 Allah dilihat sbg tuan rumah yang menerima tamu dengan baik. Tidak ada kesepakatan antara penafsir mengenai hal ini. Kohler menolak perubahan itu shg kata “hidangan” diubah mjd tombak, piala mjd t4 minyak utk mengobati domba-2. Gunkel menyatakan bahwa Mzm ini adalah gambaran pembebasan Israel dari Mesir.
Gambaran tentang gembala sudah sangat umum bagi orang Israel sebab nenek moyang mereka adalah para penggembala. Tugas seorang gembala (spt mencari tempat yang teduh bagi domba, mata air, memelihara dan merawat domba, menuntun domba agar tdk tercerai dari kawanannya, melindungi mereka dari bahaya atau serangan binatang buas) sering dipakai utk menggambarkan tugas seorang raja atau bahkan tugas pemeliharaan Allah thd manusia.
Waktu dan pengarang tdk diketahui dgn pasti. Ada yg menduga berasal dari Daud selagi ia masih muda.
Jenis: Mazmur Kepercayaan
Susunan dan Tafsiran
Ayat 1-4:Kepercayaan kepada Tuhan sebagai gembala
Tuhan adalah gembalaku=gembala Israel. Dlm KS, hanya Yusuf dan pemazmur yang mengatakan demikian. Frase “disegarkan-Nya jiwaku” dlm teks aslinya “Ia membawa pulang nafasku” artinya daya hidup yang telah hilang dlm perjalanan.
Di jalan yg benar menunjuk pada tujuan baik yaitu menuntun keluar dari Mesir. Dlm lembah kekelaman terj. kunonya adalah “di tengah-2 bayang-2 maut. Artinya, pasti akan tersesat, jatuh dan mati dimangsa binatang/manusia jahat namun berkat penyertaan Tuhan ia tdk merasa takut. Artinya, penyertaan tuhan akan membawa kebaikan baginya. Inilah inti janji keselamatan dari Tuhan kepada manusia, inti kepercayaan manusia kepada tuhan.
Ayat 5-6: Allah sebagai Tuan rumah yang baik
Gambaran berubah, Tuhan digambarkan sebagai tuan rumah yang menerima seorang tamu yang diburu oleh lawannya dan ia melindungi tamu tersebut. Pemazmur diterima sebagai tamu dan dijamu dengan penuh sukacita di depan bait suci sbg tanda cia Tuhan. Ia percaya bahwa kebijakan dan kemurahan Tuhan akan menyeratai hidupnya shg ia akan diam di rumah tuhan spt tuhan telah menyertai hidupnya. Jadi ada persekutuan batin ant pemazmur dgn Tuhan.
Renungan:
Persekutuan dlm mazmur ini merupakan pengalaman hidup yang sesungguhnya di mana pemazmur diancam oleh musuhnya tapi ia mengalami penyertaan dan perlindungan Tuhan. Kiasan Allah sebagai gembala sudah lazim kita temukan dalam Kitab Suci. Dalam injil Yesus menerangkan bahwa Ia diutus kepada domba-2 yang hilang. Dlm Gereja purba Mzm ini dipakai utk mempersiapkan calon permandian dan perjamuan kudus.
MAZMUR 32:1-11
Teks
1 Dari Daud. Nyanyian pengajaran. Berbahagialah orang yg diampuni pelanggarannya, yg dosanya ditutupi!
2 Berbahagialah manusia, yg kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yg tidak berjiwa penipu!
3 Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu krn aku mengeluh sepanjang hari;
4 sebab siang malam tangan-Mu menekan aku dgn berat, sumsumku menjadi kering, seperti oleh teriknya musim panas. S e l a
5 Dosaku kuberitahukan kpd-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kpd TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan krn dosaku. Se l a
6 Sebab itu hendaklah setiap orang saleh berdoa kpd-Mu, selagi Engkau dapat ditemui; sesungguhnya pada waktu banjir besar terjadi, itu tidak melandanya.
7 Engkaulah persembunyian bagiku, terhadap kesesakan Engkau menjaga aku, Engkau mengelilingi aku, sehingga aku luput dan bersorak. S e l a
8 Aku hendak mengajar dan menunjukkan kpdmu jalan yg harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kpdmu.
9 Janganlah seperti kuda atau bagal yg tidak berakal, yg kegarangannya harus dikendalikan dgn tali les dan kekang, kalau tidak, ia tidak akan mendekati engkau.
10 Banyak kesakitan diderita orang fasik, tetapi orang percaya kpd TUHAN dikelilingi-Nya dgn kasih setia.
11 Bersukacitalah dlm TUHAN dan bersorak-soraklah, hai orang-orang benar; bersorak-sorailah, hai orang-orang jujur!
Catatan:
Judul: “Ledawid”. Jenis: Mazmur kebijaksanaan/Ucapan syukur. Dlm Mzm ini ada kombinasi ant kebijaksanaan dan ucapan syukur yang di dalamnya terdapat unsur pengajaran dan nasehat.
Bentuk asli ayat 3 adalah paralel, tdk ada unsur sebab akibat. Ayat 4, frase “sum-sum tulangku....” dlm teks aslinya=”lidah” spt lidah anjing yang menujulur ketika kepanasan
Ayat 4b-5 teks Ibraninya tidak jelas. Ayat 5c “aku akan mengaku” dihilangkan oleh LAI. Ayat 6b naskah ibrani “pada waktu menemukan hanya” tdk mempunyai arti. Oleh Septuaginta dan NVg diganti “pada waktu yang tepat”. Ayat 9b “kegarangannya” teks aslinya adalah “perhiasannya”.
Jenis: Doa ucapan syukur
Susunan dan Tafsiran
Ayat 1-2: Sabda kebahagiaan. Susunannya merupakan paralelisme sinonim. Seruan kebahagiaan ini merupakan seruan seorang yang telah melewati perjuangan batin yang pahit. Seruan ini diangkat oleh seorang yang berjiwa penipu artinya tidak tulus hati, suka berbohong dan menutupi kesalahannya. Sifatnya adalah ungkapan ucapan syukur dan kebahagiaan serta berupa undangan halus kpd pendengar utk memberikan diri diampuni dosanya oleh Tuhan. Ungkapan “pelanggaran, dosa dan kesalahan” adalah sinonim yang mengandung arti pemberontakan, tidak kena sasaran. Ketiga kata ini kerap digunakan berdampingan.
Ayat 3-5: Pengakuan Pemazmur tentang pengalaman diampuni. Pemazmur mengangkat hatinya kepada Tuhan. Ia menceritakan: 1) penderitaannya selama dia berdiam diri/menyembunyikan/menutupi dosanya. Penderitaan itu adalah “tulang-2nya menjadi lesu” atau kekuatannya utk hidup hampir tdk ada lagi, lidahnya kering krn kelelahan dan ketakutan. Inilah siksaan batin dan penderitaan fisik yang ia alami sbg hukuman dari Tuhan. 2) langkahnya utk mengaku dosa dan pengampunan yg diterimanya. Utk mengaku dosa, pemazmur harus berani melawan dan menuduh dirinya sendiri. Bagaimana caranya tidak dikatakan. Mungkin pengakuan itu dilakukan di depan jemaah (ay 8-9). Yang jelas pemazmur mengatakan bahwa tuhan menjawab pengakuannya dan mengampuni kesalahan/dosanya. Buktinya: pembebasan batin yang ia alami (dia tdk lagi berjiwa penipu)
Ayat 6: Kesimpulan, supaya org saleh selalu berdoa mohon pertolongan tuhan. Teladannya adalah pengalaman si pemazmur.
Ayat 7: Pernyataan kepercayaan dan pengharapan. Dasarnya ialah bahwa tuhan telah menyelamatkannya dari “kesesakan dan banjir besar”. Ia percaya bahwa tuhan akan melindunginya selalu.
Ayat 8-9: Kutipan nasehat (pengajaran/peringatan) Tuhan ketika diampuni dosanya. Isinya: agar org-2 saleh bersikap bijak, tidak berkeras dan bertegar hati, agar mereka setiap saat mendekati tuhan.
Ayat 10: perbedaan nasib org fasik. Mrp suatu kesimpulan dari seluruh pengalaman pemazmur.org fasik mengalami banyak penderitaan sedangkan org yang percaya dikelilingi kasih setia Tuhan.
Ayat 11: Undangan kepada semua org benar dan jujur untuk memuji Tuhan. Mengapa? krn sukacita seseorang menjadi sempurna ketika karya Allah diwartakan dan dihayati bersama.
Renungan:
Kebahagian terbesar adalah ketika org merasa dimengerti, diterima dan dicintai kembali oleh Tuhan. Allah adalah kasih. Ia selalu mau mengampuni org yang sungguh-2 bertobat. Utk bertobat manusia harus berani melawan dan menyangkal dirinya. pertobatan itu bukan perkara mudah. Sungguh hanya krn rahmat Allah dosa kita diampuni (Rm 4:7-8). Pengampunan itu terjadi krn org percaya. Krn itu, Mzm ini akan terus hidup bila pembacanya juga mengalami pertobatan terus menerus. Utk itu kita harus terbuka kpd rahmat dan kasih Tuhan.
MAZMUR 51:1-21
Teks:
1 Utk pemimpin biduan. Mazmur dari Daud,
2 ketika nabi Natan datang kpdnya setelah ia menghampiri Batsyeba.
3 Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yg besar!
4 Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
5 Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dgn dosaku.
6 Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yg Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dlm putusan-Mu, bersih dlm penghukuman-Mu.
7 Sesungguhnya, dlm kesalahan aku diperanakkan, dlm dosa aku dikandung ibuku.
8 Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dlm batin, dan dgn diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kpdku.
9 Bersihkanlah aku dari pada dosaku dgn hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!
10 Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang yg Kauremukkan bersorak-sorak kembali!
11 Sembunyikanlah wajah-Mu terhadap dosaku, hapuskanlah segala kesalahanku!
12 Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dgn roh yg teguh!
13 Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yg kudus dari padaku!
14 Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan krn selamat yg dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dgn roh yg rela!
15 Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kpd orang-orang yg melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kpd-Mu.
16 Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya Allah, Allah keselamatanku, maka lidahku akan bersorak-sorai memberitakan keadilan-Mu!
17 Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-pujian kpd-Mu!
18 Sebab Engkau tidak berkenan kpd korban sembelihan; sekiranya kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya.
19 Korban sembelihan kpd Allah ialah jiwa yg hancur; hati yg patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.
20 Lakukanlah kebaikan kpd Sion menurut kerelaan hati-Mu bangunkanlah tembok-tembok Yerusalem!
21 Maka Engkau akan berkenan kpd korban yg benar, korban bakaran dan korban yg terbakar seluruhnya; maka orang akan mengorbankan lembu jantan di atas mezbah-Mu
Catatan:
Mazmur ini memiliki kesatuan yang amat kuat. Hanya, ay 20-21 mrp tambahan dari Nehemia yang membangun kembali tembok Yerusalem.
Jenis: Doa permohonan meskipun tdk ada unsur lukisan penderitaan scr eksplisit.
Susunan dan Tafsiran
Susunannya baris: khiastik (ay 3.4.8) dan pembingkaian
Ayat 1-2: judul; yaitu doa pertobatan Daud setelah ditegur Natan. Hal ini dikuatkan dgn pernyataan “utang darah” yang dihubungkan dengan peristiwa pembunuhan Uria. Tapi, dari segi bahasa, tampak bahwa ada pengaruh Yeremia dan Yehezkiel shg harus ditempatkan pada periode pembuangan/ sesudah pembuangan.
Ayat 3-4: Seruan pembukaan permohonan ampun yang amat mendesak. Pemazmur menginginkan kebebasan yang definitif. Utk itu ia menyerahkan diri kpd kasih setia Tuhan dna kerahiman-Nya agar tuhan menghapus pelanggarannya. Ia melihat dosa melekat pada badan dan mengotorinya (bersihkanlah, tahirkanlah).
Ayat 5-8: Pengkuan kesalahan. Pemazmur mohon pengampunan kpd tuhan dgn mengakui segala kesalahannya. Kesadaran akan keadaan berdosa ini telah lama ia alami (dosaku selalu terbayang di hadapanku). Dosa itu bersaksi melawan dia dan menekan dia krn ia tahu apa artinya berdosa. Kesadaran akan dosa ini tampak dalam ay 7-8. ayat 7 mungkin mau mengatakan bahwa manusia dilahirkan dalam dunia yang penuh dosa shg mengarah kpd kencenderungan-2 jahat bukan dilahirkan dalam dosa. Dengan demikian, kelemahan manusiawi tidak dpt dijadikan alasan utk membenarkan dosa. Krn itu ia sadar bahwa Tuhan itu adil jika menjatuhkan hukuman.
Ayat 9-11: Permohonan ampun. Berkat kesadarannya yang mendalam pemazmur mengulang permohonannya agar: 1) tuhan melepaskannya dari dosa dgn hisop shg ia menjadi tahir. 2) dpt mendengar lagi kegirangan dan suka cita. 3) tuhan menyembunyikan wajah-Nya terhadap dosanya/ tdk memandang dosanya.
Ayat 12-14: Permohonan hati yang murni dan roh yang rela. Pemazmur sadar bahwa hanya tuhan yang dapat mengubah hati semua manusia, menciptakan suatu hati yang tahir. Ia juga mohon agar kegirangan yang dialaminya sebelum berdosa dikembalikan krn rahmat pengampunan itu. Memang permohonan disampaikan dalam bentuk negatif yaitu agar ia tidak dipisahkan dari tuhan dan kekuatan-Nya.
Ayat 15-19: Janji dan motivasi. Bagian ini merupakan mahkota doa permohonan ini. pemazmur mengungkapkan bahwa ia akan mengajarkan jalan kerahiman Tuhan sbg tanda syukur pengampunan. Ia juga akan mengagungkan dan memuji tuhan bila dibebaskan dari darah persembahan dan kewajiban membawa korban sembelihan. Krn itu ia mohon agar tuhan membuka mulutnya. Ia berani berjanji krn yakin bahwa tuhan lebih berkenan kpd “korban pertobatan hati” dari pada korban bakaran dan sembelihan.
Ayat 20-21: Doa utk pemuilihan Yerusalem. Tambahan. Konteksnya adalah pembangunan kembali tembok-2 Yerusalem agar persembahan kpd Allah dpt dibawakan kpd tuhan.
Renungan:
Mzm 51 mrp mzm pertobatan yang paling mendalam dari seluruh KS krn kehangatan permohonannya, kesadaran akan dosa menuju pertobatan yang sejati yaitu pertobatan hati. Pemazmur mohon pembaharuan hidup dan bukan yang lain. Pemazmur dgn rendah hati mengakui segala kesalahannya. Mengapa/ krn ia tahu bahwa berdosa berarti kehilangan kegirangan dan sukacita keselamatan yang datang dari Allah. Oleh sebab itu, mzm ini sering dipakai oleh Gereja.
PAGE 13