Transmisi Arus Bolak-Balik Rivai

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 28

OLEH

Ahmad Rivai Mallongi (105821112616)


Kelas : V.A

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHANMMADIYAH MAKASSAR

2018/2019
PENGERTIAN ARUS BOLAK-BALIK

Arus bolak-balik atau altenating current


(AC) merupakan arus dan tegangan listrik yang
besarnya berubah terhadap waktu dan mengalir
dalam dua arah. Arus bolak-balik biasanya
dimanfaatkan untuk peralatan elektronik. Sumber
arus bolak-balik prinsip kerjanya yaitu terjadi
perputaran kumparan dengan kecepatan sudut
tertentu yang berada dalam medan magnetik.
Jenis-jenis rangkaian dalam rangkaian AC adalah
rangkaian resistor, rangkaian induktor, dan
rangkaian kapasitor. Kita bahas satu persatu yuk
Squad.
KEUNTUNGAN ARUS BOLAK-BALIK
Keunggulan utama dari arus bolak balik adalah dalam hal
transmisi listrik :

• Sejak awal, Tesla dan westinghouse menyadari bahwa agar


tenaga listrik menjadi praktis maka harus dapat
ditransmisikan secara efisien dalam jarak yang jauh.

• Jaman itu, PLTA adalah pembangkit yang paling


populer, sementara sumber air berada pada
daerah yang sangat jauh dari pusat beban yang
memerlukan jalur transmisi yang panjang. Baik
arus AC maupun DC sama-sama memiliki tahanan
yang menyebabkan daya hilang atau losses dalam
proses penghantaran.
LANJUTAN....

Keuntungan berikut dari arus bolak


balik adalah pembangkitannya :

Salah satu penemuan paling penting dari akhir 1800-an


adalah generator AC, yang merupakan desain yang sederhana
yang dibuat praktis oleh Westinghouse.

Mekanikal; sistem dari generator DC jauh lebih rumit, dan


kebanyakan DC saat ini dihasilkan oleh baterai, sel surya, sel
bahan bakar, atau dengan mengkonversi AC ke DC.
LANJUTAN....

Arus AC juga unggul dalam


konsumsi daya :

Mesin DC memerlukan sikat dan komutator untuk


bekerja, sehingga menjadikannya kompleks dan sulit
untuk pemeliharaan. Tesla mematenkan motor induksi
AC praktis yang pertama. Kemudian general electric
memproduksinya secara massal.

Dalam waktu cepat mesin ini telah terpasang di pabrik,


tambang dan pertokoan. Sekarang ini motor AC sudah
digunakan di rumah tangga untuk pompa air dan
pendingin.
Lanjutan.....

 Kelebihanlain dari arus bolak balik adalah


penggunaannya untuk jenis-jenis lampu
modern seperti lampu neon atau lampu
CFL.
KERUGIAN SALURAN TRANSMISI AC

 Tidak stabil
 Isolasi yang rumit

 Isolasi mahal (mahal disini dalam artian untuk


menyediakan suatu isolasi yang memang aman dan
kuat).
Jenis-jenis Rangkaian dalam Rangkaian AC yaitu :

RANGKAIAN RESISTOR

RANGKAIAN INDUKTOR

RANGKAIAN KAPASITOR
Jenis-jenis rangkaian dalam rangkaian AC
penjelasan yaitu:

RANGKAIAN RESISTOR

Sebuah resistor akan dialiri arus bolak-balik


ketika dihubungkan dengan sumber tegangan
bolak-balik. Rangkaian resistor dalam arus bolak-
balik digunakan untuk menurunkan potensial
listrik dalam rangkaian atau sebagai pembatas
arus listrik yang masuk sehingga arus dan
tegangan dalam rangkaian resistor mempunyai
fase yang sama saat terhubung dengan sumber
tegangan bolak-balik.
LANJUTAN....

RANGKAIAN INDUKTOR

Sebuah induktor mempunyai hambatan yang disebut


reaktansi induktif saat dihubungkan dengan sumber
tegangan bolak-balik. Hambatan atau reaktansi induktif
bergantung pada frekuensi sudut arus dan induktansi diri
induktor atau dapat dirumuskan sebagai xl.png
LANJUTAN......
RANGKAIAN KAPASITOR

Sebuah kapasitor memiliki karakteristik yang dapat


menyimpan energi dalam bentuk muatan listrik ketika
dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik maupun
tegangan searah. Kapasitor yang dialiri arus bolak-balik
akan timbul resistansi semu atau biasa disebut dengan
reaktansi kapasitif. Besar nilai reaktansi kapasitif
bergantung pada besarnya nilai kapasitansi kapasitor dan
frekuensi sudut arus atau dapat dirumuskan sebagai xc-
2.png
Sistem AC Terdiri Dari Satu Fasa Dan Tiga Fasa. Sistem Tiga
Fasa Mempunyai Kelebihan Dibandingkan Sistem Satu Fasa
Karena:

Daya yang disalurkan


lebih besar

Nilai sesaat
(instantaneous value)
konstan
Berdasarkan pemasangannya, saluran
transmisi dibagi menjadi dua kategori, yaitu:

1. saluran udara (overhead lines); saluran


transmisi yang menyalurkan energi listrik
melalui kawat-kawat yang digantung pada
isolator antar menara atau tiang transmisi.

2. saluran kabel tanah (underground cable);


saluran transmisi yang menyalurkan energi listrik
melalui kabel yang dipendam didalam tanah.
Kategori saluran transmisi berdasarkan arus
listrik :

saluran
transmisi AC

saluran
transmisi DC
Lanjutan Penjelasan.....

Didalam system AC, penaikan dan penurunan


tegangannya sangat mudah dilakukan dengan bantuan
transformator dan juga memiliki 2 sistem, sistem fasa
tunggal dan sistem fasa tiga sehingga saluran transmisi
AC memiliki
keuntungan lainnya, antara lain :

a. daya yang disalurkan lebih besar


b. nilai sesaat (instantaneous
value)nya konstan, dan
c. mempunyai medan magnet putar
Lanjutan Penjelasan .....

Dalam saluran transmisi DC, daya guna atau


efesiensinya tinggi karena mempunyai factor daya
= 1, tidak memiliki masalah terhadap stabilitas
terhadap system, sehingga dimungkinkan untuk
penyaluran jarak jauh dan memiliki isolasi yang
lebih sederhana.
Rangkaian Hambatan Murni

V  Vm sin t
i  im sin t
Rangkaian Hambatan Induktif
Sebuah kumparan induktor mempunyai induktansi diri L
dipasangkan tegangan bolak-balik V, maka pada ujung2
kumparan timbul GGL induksi

di
V  Vm sin t   L
dt
i  im sin( t  12  )
Hambatan induktif XL mempunyai harga :
XL = hambatan induktif (Ohm)

X L  .L  2f .L
Rangkaian Hambatan Kapasitif

Sebuah kapasitor dengan kapasitas C dihubungkan


dengan tegangan bolak-balik V, maka pada
kapasitor itu menjadi bermuatan, sehingga pada
Plat2nya mempunyai beda potensial sebesar
Q
V  Vm sin t V
i  im sin(t  12  )
C
Besar hambatan kapasitif XC :

1 1
XC  
.C 2f .C
Rangkaian R-L Seri
Hambatan seri R dan XL dihubungkan dg teg. Bolak
balik V.
Hukum Ohm I :
VR  iR VR = beda potensial antara ujung2 R
VL  iX VL = beda potensial antara ujung2 XL
L

Besar tegangan total V ditulis secara vektor :

V  VR  VL
2 2

Hambatan R dan XL juga dijumlahkan secara vektor :

Z  R2  X L
2
Z = impedansi (Ohm)
Kuat arus yg mengalir pada rangkaian ini adalah :
V V
i 
Z R2  X L
2
Rangkaian R-C Seri
Hambatan seri R dan XC dihubungkan dg teg. bolak-balik V.
Hukum Ohm I :
VR  iR VR = beda potensial antara ujung2 R
VC  iX C VC = beda potensial antara ujung2 XC
Besar tegangan total V ditulis secara vektor :

V  VR  VC
2 2

Hambatan R dan XC juga dijumlahkan secara vektor :


Z = impedansi (Ohm)
Z R  XC
2 2

Kuat arus yg mengalir pada rangkaian ini adalah :


V V
i 
Z R2  X C
2
Rangkaian R-L-C Seri
Hambatan seri R, XL dan XC dihubungkan dg teg. bolak-balik V.
Hukum Ohm I :
VR  iR VR = beda potensial antara ujung2 R
VL  iX L VC = beda potensial antara ujung2 XC
VC  iX C VL = beda potensial antara ujung2 XL
Besar tegangan total V ditulis secara vektor :

V  VR  (VL  VC ) 2
2

Hambatan R, XL dan XC juga dijumlahkan secara vektor :


Z = impedansi (Ohm)
Z R  (X L  XC )
2 2

Kuat arus yg mengalir pada rangkaian ini adalah :


V V
i 
Z R 2  ( X L  X C )2
Rangkaian Resonansi
Jika dalam rangkaian RLC seri XL = XC maka

Z  R2  0  R
Arus efektif pada rangkaian akan mencapai harga terbesar yaitu pada
V
i
R
Dikatakan rangkaian dalam keadaan resonansi. Dalam hal ini berlaku
X L  XC
1
L 
C
Jadi frekuensi resonansinya adalah
1
f 
2 LC
 Hubungan antara harga maksimum dan efektif
Vef = tegangan efektif (V)
Vm = tegangan maksimum (V)
ief = arus efektif (A)
im = arus maksimum (A)

 Hubungan antara harga maksimum dan rata-rata


Vr = tegangan rata-rata (V)
Vm = tegangan maksimum (V)
ir = arus rata-rata (A)
im = arus maksimum (A)
Daya Arus Bolak-balik
Daya dalam arus searah dirumuskan P = V.i, dengan V
dan i harganya selalu tetap.
Tetapi untuk arus bolak-balik daya listriknya
dinyatakan sebagai : perkalian antara tegangan, kuat
arus dan faktor daya.
P  Vi cos  atau P  i 2 Z cos 

Dengan :
P = daya listrik bolak-balik (Watt)
V = tegangan efektif (V)
i = kuat arus efektif (A)
Z = impedansi rangkaian (Ohm)
Cos θ = faktor daya = R
cos  
Z
Sumber Tegangan AC
Berikut adalah typical tegangan
sinusoidal bolak balik

Anda mungkin juga menyukai