Pembangkitan Tegangan Tinggi Impuls Ch5
Pembangkitan Tegangan Tinggi Impuls Ch5
Pembangkitan Tegangan Tinggi Impuls Ch5
IMPULS
S1 TE TEKNIK SISTEM TENAGA 2013
PENDAHULUAN
Sifat alami yang tidak bisa dihindari saat pengoperasian peralatan listrik tegangan
tinggi adalah bahwa peralatan-peralatan tersebut sering terkena tegangan lebih
impuls, baik impuls karena petir maupun impuls karena sistem kontak.
Impuls akibat sambaran petir disebut dengan impuls petir dan impuls akibat buka
tutup kontak disebut dengan impuls kontak.
Sehingga untuk mengetahui kekuatan isolasi peralatan terhadap berbagai bentuk
tegangan impuls ini, sangat diperlukan pengujian laboratorium terhadap peralatan
tegangan tinggi.
Tinggi tegangan lebih yang mungkin terjadi pada jaringan menentukan kekuatan dan
jenis isolasi.
Amplitudo dan besaran waktu tegangan lebih telah distandarisasikan.
Standarisasi ini telah diusahakan mendekati kemungkinan pembebanan peralatan secara
praktis akibat tegangan lebih impuls petir ataupun impuls kontak.
Pengujian dengan standarisasi tegangan impuls ini adalah sebuah pendekatan dari
kemungkinan yang terjadi pada pengoperasian nyata peralatan tegangan tinggi.
Seperti yang kita ketahui besaran waktu dari impuls kontak pada jaringan sangat
bergantung dari konfigurasi jaringan, oleh sebab itu besaran waktu impuls kontak sangat
bervariasi pada setiap titik jaringan.
Demikian juga arus akibat sambaran petir adalah merupakan distribusi statistic, sehingga
gelombang berjalan akan berbeda beda.
Karena bentuk gelombang impuls ini bervariasi, maka dibuat standarisasi internasional
untuk tegangan impuls (IEC60)
BESARAN-BESARAN TEGANGAN IMPULS
Besaran waktu standar untuk tegangan impuls kontak adalah 250/2500 s. Dengan
TC = 250 s 20% dan T2 = 2500 s 60%.
Bentuk standarisasi gelombang tegangan impuls kontak dapat dilihat pada gambar 4.3
Waktu ke puncak TCR diperoleh dari rentang waktu antara awal impuls dan
tercapainya nilai puncak.
Osilasi frekuensi tinggi saat pembangkitan tegangan impuls masih ada akan tetapi hal
ini secara praktis tidak berpengaruh karena konstanta waktu tegangan impuls petir
jauh lebih besar dari osilasi ini.
Waktu punggung T2 merupakan rentang waktu antara awal impuls dan nilai 50% nilai
tegangan puncak pada punggung gelombang.
Waktu punggung ini mempunyai toleransi yang besar karena tergantung dari
impedansi benda uji, realisasi waktu punggung ini bisa menjadi sangat sulit.
Toleransi nilai puncak tegangan impuls kontak harus tetap 3%.
Permasalahan penentuan nilai puncak seperti pada tegangan impuls petir tidak
ditemui karena proses osilasi telah hilang saat mencapai nilai puncak.
Besaran lain yang biasa melengkapi besaran tegangan impuls kontak adalah waktu
puncak Td yang didefinisikan sebagai rentang waktu dimana tegangan lebih besar dari
90%.
RANGKAIAN PEMBANGKIT TEGANGAN IMPULS
SATU TINGKAT
Tegangan impuls sampai dengan nilai puncak 300kV umumnya dibangkitkan dengan
rangkaian satu tingkat.
Untuk tegangan yang lebih tinggi dipergunakan pelipat ganda tegangan atau sering
disebut juga Marx generator
RANGKAIAN DAN PRINSIP KERJA PEMBANGKIT
TEGANGAN IMPULS
Dua tipe rangkaian pembangkit tegangan impuls dapat dilihat pada gambar di bawah
Energi tersimpan pada kapasitor impuls, CS yang termuati secara perlahan melalui
transformator tegangan tinggi dan penyearah
Setelah kapasitor dimuati sesuai dengan tegangan pemuatan yang diinginkan kontak
sela bola SF di triger.
Tegangan pada beban saat ini masih 0kV karena kapasitor diketanahkan melalui RE
Setelah kontak sela bola terhubung akan terjadi pemindahan muatan dari kapasitor
impuls ke beban yang kebanyakan bersifat sebagai kapasitor.
Konstanta waktu pemindahan muatan ini ditentukan oleh besar tahanan RD dan
kapasitansi beban CB.
Secara bersamaan peluahan CS dan CB melalui RE sudah dimulai.
Konstanta waktu dari peluahan ini ditentukan oleh nilai CS dan RE
Secara praktis rangkaian tipe 1 yang umum digunakan dalam membangkitkan
tegangan impuls, karena efisiensinya = V/VL (perbandingan antara nilai puncak
tegangan dan nilai tegangan pemuatan) lebih baik daripada rangkaian tipe 2.
Pada tipe 2, RD dan RE membentuk pembagi tegangan sehingga tegangan output
menjadi lebih kecil dibandingkan dengan tipe 1.
Satu-satunya alasan menggunakan rangkaian tipe 2 adalah jika RE secara bersamaan
dimanfaatkan sebagai pembagi tegangan untuk keperluan pengukuran tegangan
impuls.
INDUKTANSI PARASIT
Pada rangkaian tegangan tinggi disamping keberadaan stray kapasitansi tidak dapat
dihindarkan pula dengan keberadaan induktansi parasite.
Induktansi parasite pada kapasitor impuls (yang membedakan baik dan buruknya
generator impuls) dan pada kabel yang menghubungkan ke kapasitansi beban harus
diatur.
Besar induktansi dalam sebuah kapasitor impuls secara umum tidak dapat kita ubah
(kecuali melakukan pemilihan yang baik saat pembelian) akan tetapi kita dapat
mengurangi induktansi kabel dengan cara memperpendek rangkaian pengujian.
Untuk keperluan analisis pengaruh induktansi tersebut dapat diganti dengan
menggunakan induktansi terpusat seperti gambar 4.7 dibawah
Dari induktansi ini akan terbentuk rangkaian osilasi CS LS CB yang akan teredam oleh
tahanan redam RD.
Untuk CS >> CB rangkaian osilasi ini akan teredam kritis, > 2 .
Dengan demikian terdapat sebuah persyaratan tambahan untuk RD.
Yang perlu diperhatikan adlaah makin besar RD maka waktu ke puncak TS juga makin
besar.
Sehingga secara praktis, nilai RD dipilih sedemikian rupa sehingga pada satu sisi TS masih
dalam batas toleransinya (RD < RDmaks ) dan disisi lain osilasi harus teredam tidak
melewati batas yang diijinkan (maksimal 5% dari V).
Pada LS yang relative besar sering kali hal tersebut diatas tidak dapat dipenuhi, dalam hal
ini jika tidak waktu ke puncak maka osilasinya terlalu besar.
Karena kapasitansi beban merupakan nilai tetap maka masalah ini hanya dapat dipecahkan
dengan mengurangi induktansi.
RANGKAIAN PELIPAT GANDA
Untuk membangkitkan tegangan impuls yang lebih besar dari 300kV tanpa
pengecualian selalu menggunakan rangkaian peliapat ganda tegangan menurut Marx
yang sering disebut juga dengan generator Marx.
Prinsip dari rangkaian ini adalah beberapa kapasitor impuls termuati secara paralel
pada tegangan pemuatan VL dan melalui kontak sela bola akan terhubung dan
membuang muatan secara seri pada beban.
Rangkaian pengganti generator marx dapat dilihat pada gambar 4.8
PROSES PEMUATAN GENERATOR MARX
Kapasitor impuls CS akan termuati pada tegangan VL oleh trafo tegangan tinggi dan diode
melalui pemuatan RL , tahanan redam RD dan tahanan peluahan RE
Agar semua kapasitor impuls termuati dengan tegangan pemuatan VL yang sama maka
tahanan depan RL0 >> RL agar pemuatan jauh lebih lambat dari kontanta waktu pemuatan
masing-masing kapasitor (~ . ) pada setiap tingkat.
Tahanan pemuatan RL diperlukan untuk memisahkan setiap tingkatan setelah penyalaan
kontak sela bola.
Nilai tahanan pemuatan RL dibuat sedemikian rupa agar saat pemuatan seolah terhubung
singkat dan saat penyalaan kontak sela bola seolah terbuka.
Nilai minimal RL harus memperhitungkan konstanta waktu untuk tegangan impuls
kontak (T2 = 2500 uS).
Nilai konstanta waktu pemuatan umumnya pada orde = 20
PERHITUNGAN BESARAN-BESARAN IMPULS PADA
GENERATOR MARX
Besaran besaran impuls pada generator marx dapat diperoleh dengan membawa
rangkaian generator marx kembali pada rangkaian 1.
Perhitungan dilakukan dengan menggunakan nilai efektif komponen-komponen
rangkaian tersebut.
Kapasitansi kapasitor impuls efektif, CS dihitung dari CS = CS/n karena kapasitor
impuls terhubung secara seri
Tegangan efektif VL adalah VL . N
Tahanan redam efektif, RD diperoleh dari n.RD (karena terhubung seri)
Tahanan peluahan efektif RE = n. RE
Perhitungan parameter tegangan impuls TS , TR dilakukan seperti rangkaian satu
tingkat dengan menggunakan nilai efektif komponen generator impuls.
Pada generator impuls bertingkat harus diperhatikan bahwa kapasitansi efektif
kapasitor impuls berkurang dengan meningkatnya jumlah tingkat generator impuls.
Umumnya dalam pengujian menggunakan tegangan impuls tidak menggunakan
kapasitas tegangan secara penuh, sehingga ada kemungkinan untuk mengurangi
tingkatan generator impuls, artinya tegangan tinggi tidak diambil dari titik 2n tetapi
misalnya pada titik 4 atau 6.
Dengan variasi rangkaian ini harus diperhatikan bahwa RL pada tingkatan yang tidak
dipergunakan harus dilepas dan kapasitor impuls harus dihubungsingkat.
ARUS IMPULS
PENDAHULUAN
Kapasitor arus impuls dipergunakan untuk pengujian arrester seperti juga untuk
pengujian EMC peralatan (pengaruh induktansi) dan juga untuk simulasi sambaran
petir langsung (sambaran petir merupakan sumber arus)
Arus impuls terdiri dari arus impuls eksponensial dan arus impuls waktu panjang
(arus impuls segi empat)
ARUS IMPULS EKSPONENSIAL