Makalah Tentang Dioda
Makalah Tentang Dioda
Makalah Tentang Dioda
DISUSUN OLEH :
NIM : 2018006152
YOGYAKARTA
2019
Daftar isi
BAB I .................................................................................................................................. 3
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 3
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 3
1.2 Perumusan Masalah ......................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penulisan .............................................................................................. 3
BAB II ................................................................................................................................ 4
LANDASAN TEORI ........................................................................................................ 4
2.1 Sejarah Dioda .......................................................................................................... 5
2.2 Prinsip Kerja ........................................................................................................... 7
2.3 Jenis-Jenis Dioda Semikonduktor ......................................................................... 7
3.1 Karakteristik Dan Aplikasi Dioda Zener............................................................ 12
3.2 Karakteristik Dan Aplikasi Dioda Germanium ................................................. 18
3.3 Karakteristik Dan Aplikasi Dioda Silikon .......................................................... 20
BAB IV ............................................................................................................................. 22
Kesimpulan dan Saran ................................................................................................... 22
1.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 22
1.2 Saran ................................................................................................................ 23
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 24
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu komponen lain yang penting dalam elektronika adalah dioda.
banyak tipe dan tiap tipe memiliki fungsi dan karakteristik masing-masing. Dioda
“dioda” adalah sebuah kata majemuk yang berarti “dua elektroda”, dimana “di”
berarti dua dan “oda” yang berarti elektroda. Jadi dioda adalah dua lapisan elektroda
N (katoda) dan lapisan P (anoda), dimana N berarti negatif dan P adalah positif.
Dioda terbagi menjadi beberapa bagian, salah satu nya adalah dioda zener,
Apa karakteristik dan aplikasi dari dioda zener, dioda germanium dan dioda
silikon ?
dalam piranti elektronika dan juga untuk mengetahui karakteristik dan aplikasi dari
LANDASAN TEORI
Diode adalah komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat
panjar maju) dan menghambat arus dari arah sebaliknya (kondisi panjar mundur).
Diode dapat disamakan sebagai fungsi katup di dalam bidang elektronika. Diode
mempunyai karakteristik hubungan arus dan tegangan kompleks yang tidak linier
dan seringkali tergantung pada teknologi atau material yang digunakan serta
parameter penggunaan. Beberapa jenis diode juga mempunyai fungsi yang tidak
(juga disebut katup termionik). Saat ini diode yang paling umum dibuat dari bahan
Simbol untuk diode tabung hampa pemanasan taklangung, dari atas kebawah
adalah anode, katode dan filamen pemanas
termionik, diode termionik dan diode kristal dikembangkan secara terpisah pada
waktu yang bersamaan. Prinsip kerja dari diode termionik ditemukan oleh
Frederick Guthrie pada tahun 1873 Sedangkan prinsip kerja diode kristal
ditemukan pada tahun 1874 oleh peneliti Jerman, Karl Ferdinand Braun.
(rectifier). Pada tahun 1919, William Henry Eccles memperkenalkan istilah diode
yang berasal dari di berarti dua, dan ode (dari ὅδος) berarti "jalur".
Edison pada 13 Februari 1880 dan dia diberi hak paten pada tahun 1883 (U.S.
penyearah kristal pada tahun 1899. Penemuan Braun dikembangkan lebih lanjut
oleh Jagdish Chandra Bose menjadi sebuah peranti berguna untuk detektor radio.
Dengan demikian dioda sering disebut PN junction. Dioda adalah gabungan bahan
semikonduktor tipe N yang merupakan bahan dengan kelebihan elektron dan tipe P
adalah kekurangan satu elektron sehingga membentuk Hole. Hole dalam hal ini
berfungsi sebagai pembawa muatan. Apabila kutub P pada dioda (biasa disebut
anode) dihubungkan dengan kutub positif sumber maka akan terjadi pengaliran arus
listrik dimana elektron bebas pada sisi N (katode) akan berpindah mengisi hole
maka elektron akan berpindah ke arah terminal positif sumber. Didalam dioda tidak
perbedaan pada aspek fisik baik ukuran geometrik, tingkat pengotoran, jenis
elektrode ataupun jenis pertemuan, atau benar-benar peranti berbeda seperti diode
a. Dioda Biasa
rendah dan penurunan tegangan maju yang lebih tinggi (biasanya 1.4–1.7 V
logam dari dioda), jauh lebih besar dari diode silikon untuk rating arus yang
sama.
Kemasan diode sejajar dengan simbolnya, pita menunjukkan sisi katode
b. Dioda Bandangan
mundur melebihi tegangan dadal dari pertemuan P-N. Secara listrik mirip
dan sulit dibedakan dengan diode Zener, dan kadang-kadang salah disebut
sebagai diode Zener, padahal diode ini menghantar dengan mekanisme yang
berbeda yaitu efek bandangan. Efek ini terjadi ketika medan listrik terbalik
didesain untuk dadal pada tegangan terbalik tertentu tanpa menjadi rusak.
terbalik diatas 6.2 V) dan diode Zener adalah panjang kanal yang melebihi
rerata jalur bebas dari elektron, jadi ada tumbukan antara mereka. Perbedaan
berkoefisien negatif.
c. Dioda Cat’s Whisker
Ini adalah salah satu jenis diode kontak titik. Dioda cat's whisker
terdiri dari kawat logam tipis dan tajam yang ditekankan pada kristal
juga disebut diode kristal dan digunakan pada penerima radio kristal.
arus dua saluran (analog dengan Zener yang membatasi tegangan). Peranti
ini mengizinkan arus untuk mengalir hingga harga tertentu, dan lalu
f. Dioda Gunn
Dioda ini mirip dengan diode terowongan karena dibuat dari bahan
seperti GaAs atau InP yang mempunyai daerah resistansi negatif. Dengan
panjar yang semestinya, domain dipol terbentuk dan bergerak melalui dioda,
h. Penyearah Arus
mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC). Contoh yang
paling banyak ditemui adalah pada rangkaian adaptor. Pada adaptor, diode
PEMBAHASAN
listrik mengalir ke arah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui
batas "tegangan tembus" (breakdown voltage) atau "tegangan Zener". Ini berlainan
dari diode biasa yang hanya menyalurkan arus listrik ke satu arah.
Dioda Zener
Dioda yang biasa tidak akan mengalirkan arus listrik untuk mengalir secara
melampaui batas tegangan operasional, diode biasa akan menjadi rusak karena
kelebihan arus listrik yang menyebabkan panas. Namun proses ini adalah reversibel
voltage) sekitar 0.6 Volt yang biasa untuk diode silikon. Tegangan jatuh ini
Sebuah diode Zener memiliki sifat yang hampir sama dengan diode biasa,
kecuali bahwa alat ini sengaja dibuat dengan tegangan tembus yang jauh dikurangi,
disebut tegangan Zener. Sebuah diode Zener memiliki p-n junction yang memiliki
doping berat, yang memungkinkan elektron untuk tembus (tunnel) dari pita valensi
material tipe-p ke dalam pita konduksi material tipe-n. Sebuah diode Zener yang
dicatu-balik akan menunjukan perilaku tegangan tembus yang terkontrol dan akan
melewatkan arus listrik untuk menjaga tegangan jatuh supaya tetap pada tegangan
Zener. Sebagai contoh, sebuah diode Zener 3.2 Volt akan menunjukan tegangan
jatuh pada 3.2 Volt jika diberi catu-balik. Namun, karena arusnya terbatasi,
sebagai output.
Toleransi dalam 0.05% bisa dicapai walaupun toleransi yang paling biasa adalah
5% dan 10%.
Zener.
Clarence Melvin Zener
avalanche, seperti di dalam diode avalanche. Kedua tipe diode ini sebenarnya
dibentuk melalui proses yang sama dan kedua efek sebenarnya terjadi di kedua tipe
diode ini. Dalam diode silikon, sampai dengan 5.6 Volt, efek Zener adalah efek
utama dan efek ini menunjukan koefisiensi temperatur yang negatif. Di atas 5.6
Volt, efek avalanche menjadi efek utama dan juga menunjukan sifat koefisien
temperatur positif.
Dalam diode Zener 5.6 Volt, kedua efek tersebut muncul bersamaan dan
kedua koefisien temperatur membatalkan satu sama lainnya. Sehingga, diode 5.6
membuat diode-diode yang memiliki tegangan jauh lebih rendah dari 5.6 Volt
dengan koefisien temperatur yang sangat kecil. Namun dengan munculnya pemakai
tegangan tinggi, koefisien temperatur muncul dengan singkat pula. Sebuah diode
untuk 75 Volt memiliki koefisien panas yang 10 kali lipatnya koefisien sebuah
diode 12 Volt.
Semua diode di pasaran dijual dengan tanda tulisan atau kode voltase operasinya
Catatan
Uz =Tegangan Zener
Penerapan dioda zener yang paling penting adalah sebagai regulator atau
menggunakan dioda zener dapat dilihat pada gambar dibawah. Agar rangkaian ini
dapat berfungsi dengan baik sebagai stabilizer tegangan, maka dioda zener harus
bekerja pada daerah breakdown. Yaitu dengan memberikan tegangan sumber (Vi)
silikon. Pada suhu ruang germanium akan memiliki 1000 pembawa minoritas dari
silikon. Sehingga dioda silikon lebih banyak disukai. Akan tetapi dioda germanium
juga mempunyai kelebihan dari dioda silikon yaitu memiliki tegangan "turn on"
yang rendah dan resistansinya lebih rendah. Untuk aplikasi tertentu dioda
Diode Germanium
Karakteristik Sambungan pn Hubungan arus dan tegangan pada diode
I =I0 ( e V/h VT – 1)
gambar. Terlihat ada tegangan ambang Vf. Dibawah tegangan ambang arus diode
sangat kecil. Tegangan ambang besarnya kira-kira 0,2 V untuk Germanium dan 0,6
Prasikap balik yang besar (VZ), terjadi arus balik yang mendadak besar.
oC. Karena (1,07) 10 = 2, maka arus Io menjadi berlipat dua untuk setiap kenaikan
10 oC.
menjauhi sambungan, maka daerah defleksi menjadi lebar. Dapat dianggap ada
Diode Silikon
berfungsi sebagai penyearah tegangan / arus dari arus bolak-balik (ac) ke arus
searah (DC) atau mengubah arus AC menjadi DC. Secara umum dioda ini
disimbolnya.
2. Sering di pakai dalam rangkaian adaptor sebagai perata arus, dapat juga
Salah satu komponen lain yang penting dalam elektronika adalah dioda.
banyak tipe dan tiap tipe memiliki fungsi dan karakteristik masing-masing.
listrik mengalir ke arah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui
2. Sering di pakai dalam rangkaian adaptor sebagai perata arus, dapat juga
1.2 Saran
Apabila pembaca hendak menggunakan suatu dioda dalam suatu rangkaian
baik itu diode zener, germanium maupun silikon , sebaiknya pembaca melakukan
Induktor
2012/03/kap6.jpg .