Mesin-Mesin Listrik 1
Mesin-Mesin Listrik 1
Mesin-Mesin Listrik 1
September 2017
KONSTRUKSI MESIN ARUS SEARAH
MESIN ARUS SEARAH
d = B. l. ds ( 1-1 )
Perhatikan gambar 1.3; Kumparan rotor (eksitasi) dicatu oleh
arus searah dari luar atau dari dalam mesin tersebut, melalui
sepasang sikat arang dan slip-ring. Kemudian kumparan
tersebut diputar didalam ruang antara stator dan rotor, stator
dengan kumparan yang kedua ujungnya merupakan terminal
tegangan,
Dua Teknik Dasar Sistem Generator Listrik
DarihukumFaradaydiketahuigayageraklistrik
e = d / dt, maka
e = B.l. ds / dt (1-2)
dengan ds / dt = v adalah kecepatan gerak
konduktor didalam medan magnet, maka
e = B.l.v (1-3)
Urutan Terjadinya Gelombang GGL Induksi
Bagaimana timbulnya ggl, dan seperti apa bentuk gelombangnya, berikut ini ditunjukkan
diagram skematis urutan terjadi ggl dengan bentuk dan bentuk gelombang yang dihasilkan
Gerakan berputar kawat kumparan di dalam medan magnet homogen akan menimbulkan
induksi tegangan elektrik atau strengt electric E pada kumparan tersebut
Jikapadakeduaujungkumparanstator(terminaladanb)diberibeban
resistansiR,makaakanmengalirarusstatorIyaitu
I=e/Rampere(A)(1-6)
BentukGelombangdanVektorTegangandanArusYangdihasilkan
Analisis Pengaruh Kecepatan Putaran Terhadap Tegangan Ggl
Yang Dibangkitkan
Maka dengan t = 60O , nilai tegangan gerak listrik pada posisi ini adalah
eV = .v.sin60O = 0,866..v volt
Dengan t = 30O , nilai tegangan gerak listrik pada posisi ini adalah
eV = .v.sin30O = 0,5..v volt
N 2
= m n= C . m .n.
60
dimana C= ( 1-10 )
Nilai RMS & Rata-rata GGL
Harga RMS
2
1
Eef e 2 .dt
T
0
2
1 2 2 Em
( Em ) .Sin .t.dt . ..volt
T 2
0
Erms = 4,44. N.f. A. Bm ( 1-12 )
Harga rata-rata atau DC adalah
1 E 2E
Er Em .Sin .t.dt m Cos..t. m
0
KONSTRUKSI MESIN ARUS SEARAH
Bagian utama dari mesin arus searah adalah : Stator dan Rotor, sistem eksitasi
(exciter), Jangkar, kumparan stator dan kumparan rotor, alur (slot) pada intir besi
stator dan pada inti besi rotor, magnet permanen (khusus mesin yang mempunyai
sistim eksitasi magnet permanen), komutator (terbuat dari lempengan tembaga
yang di pisahkan oleh isolator pada antara lempeng yang satu dengan yang
lainnya), sikat arang (carbon-brush) sebagai kontak gesek untuk menghubungkan
bagian yang bergerak berputar (Rotor) di dalam mesin dengan bagian luar yang
tidak bergerak (Stator)
Belitan mesin arus searah: pada mesin arus searah terdapat 2 macam atau cara
gulungan kumparan kawat yaitu (a) Kumparan gelung (Lap-winding), yaitu bila
bentuk kumparan kawat yang digulung sedemikian sehinga setiap belitan
menggelung kembali ke sisi kumparan berikutnya, seperti pada gambar 2.2a
dimana : YC adalah kisaran bumbung komutator
P adalah jumlah kutub
C adalah jumlah kumparan / jumlah bar komutator = separuh dari jumlah
total konduktor (wave winding)
Contoh: Jika sebuah mesin dc dengan P = 4 , C = 21, mak
Untuk sebuah generator dengan bentuk kumparan gelombang (wave winding) tegangan
EMF yang dibangkitkan, dengan :
jumlah alur (konduktor) parallel = P
jumlah konduktor (yang diserikan) di dalam satu alur = Z/P, adalah
.P.n Z .Z .n
Ea volt
60 P 60
dimana : = fluks perkutub (Wb = weber)
Z = jumlah total konduktor jangkar = banyak slot jumlah konduktor
perslot (A)
P = banyaknya kutub generator
A = jumlah alur parallel didalam jangkar
n = perputaran jangkar (rpm)
Ea = e.m.f induksi pada setiap alur parallel didalam jangkar
Secara umum besar e.m.f yang dibangkitkan adalah,
.Z .n P
Ea volt
60 M
dimana M = 2, untuk bentuk kumparan gelombang (wave winding)
= P, untuk bentuk kumparan gelung (lap winding)
Nilai Ea dan daya yang dihasilkan bergantung pada konstruksi mesin, selain n dan
Contoh:
Sebuah generator 4 kutub, dengan jangkar bentuk kumparan gelombang mempunyai 51
slot, dan setiap slot berisi 20 konduktor. Berapakah emf yang dibangkitkan didalam
mesin apabila generator diputar dengan kecepatan putaran 1500 rpm, dengan asumsi
fluks perkutub adalah 7 mWb; Dan berapakah besar emf jika bentuk kumparan gelung
Penyelesaian :
Dengan bentuk kumparan gelombang maka emf yang dibangkitkan adalah
Penyelesaian :
a. Dengan bentuk kumparan gelombang maka emf yang dibangkitkan adalah
.Z .n P 7 103 1020 1500 4
Ea
60 M 60 2
357 volt
b. Dan untuk kumaparan gelung adalah
.Z .n P 7 103 1020 1500 4
Ea
60 M 60 4
178,5 volt
Tegangan GGL
Ea = Vt + Ia.Ra ( 2-1 )
Ea = C.n. ( 2-2 )
Vf = If.Rf ( 2-3 )
Torsi elektromagnetik jangkar motor adalah
Ta = C.Ia. ( 2-4 )
Torsi poros motoradalah
P
Tm n
2. . 60
dimana Ea = emf atau ggl motor (volt)
Vt = tegangan terminal masukan (volt)
Vf = tegangan kumparan medan penguatan (volt)
Ia = arus yang mengalir pada kumparan jangkar (amper)
If = arus kumparan medan penguatan (amper)
Ra = resistansi kumparan jangkar (ohm)
Rf = resistansi kumparan medan penguatan (ohm)
n = kecepatan putaran poros motor (rpm)
P = daya masukan ( watt )
MAS penguatan Sendiri (Shunt, Seri, Kompound)
Vt=Ea+Ia.(Ra+Rse)volt (2-12)
Ea=C.n.C.n.Iavolt (2-13)
Vf=If.Rf=Ia.Rfvolt (2-14)
Motor Arus Searah
Motor arus searah (dc): alat konversi energi listrik arus searah menjadi
energi mekanik dalam bentuk perputaran mekanik. Konstruksi motor dc
sama dengan generator dc, dengan jenis-jenis yang beragam. Pnggunaan
motor dc sangat luas terutama dalam bidang alat transportasi (Mobil,
sepeda, Trem, hingga permaianan anak-anak). Seperti pada generator dc,
jenis motor dc yaitu : eksitasi terpisah, eksitasi sendiri (Shunt, Seri,
Kompound, Magnet permanen).
MotorStarter
MOTOR LISTRIK
ARUS SEARAH
PandanganUmum
Motor adalah alat penggerak benda dengan suatu sumber energi utama
bisa berupa angin, air, bensin atau solar dan listrik. Misalnya motor
bensin atau motor bakar yaitu motor sumber energi utamanya adalah
bensin. Motor listrik adalah motor yang bekerjanya oleh tenaga listrik.
Bergeraknya sebuah motor(yaituberputarhorizontal)disebabkankarena
adanya gaya dan torsi yang diberikan oleh energi utama tersebut. Motor
listrik berputar karena adanya gaya dan torsi elektromagnetik di celah
udara di dalam mesin tersebut. Berikut ini penjelasan mengenai bagai
manamotorlistrikdapatberputar:Sebelummasukpadapokokmasalah
terlebihdahulukitatinjausebuahbalokyangdapatberputarpadaporos
(lihatgambar1.7).Balokdipasangpadasebuahdudukansebagaiporos
daribalokdenganpanjanglengankirisamadenganpanjanglengankanan
yaitu r. Jika unjung kanan dari balok diberi gaya tekan F yang tegak
lurus terhadap panjang lengan maka akan timbul torsi T yang
menyebabkan balok bergerak melingkar pada titik tumpuan atau poros
bagaikansebuahpropeler(fun),berputarsearahdenganjarumjam.
Arahgerakan F
Berputar
r
r
Arahpergerakan
LenganKiri LenganKanan
Gambar1.7,Balokdiberigayatekan
BesartorsiputartersebutadalahperkaliansecaravektordarigayaFdanpanjanglenganr,yaitu:
T=Fxr(117)
PrinsipMotorBerputar
Jika batang konduktor yang ditempatkan didalam ruang medan magnet homogen dialiri arus listrik
dengan arah arus seperti pada gambar, maka konduktor pada lengan sebelah kiri dekat kutub utara
magnet (U) akan mendapat gaya gerak mekanik yang berarah keatas, sedangkan konduktor dilengan
sebelah kanan dekat kutub selatan magnet (S) akan mendapat gaya dengan arah ke bawah, dengan
demikian teromol atau rotor atau lengan akan timbul torsi gera (putar) sehingga rotor berputar pada
porossearahjarumjam.Jikaaraharuspadakawatkonduktordibalik,makaakantimbulgayagerak
dan torsi putar yang berlawanan arah sehingga lengan/rotor akan berputar berlawanan arah jarum
jam. Dasar motor berputar adalah adanya interaksi antara fluks magnet B yang dihasilkan oleh
bagian penghasil medan magnetik utama (exciter) dengan arus listrik I di kawat konduktor pada
angkaiandaya
Berdasarkanhukumtangankiridenganibujari,jaritelunjuk,danjaritengahberturutturutadalah
gaya(F),Fluksmagnet(B),danaruslistrik(I),yangmerupakanprinsipkerjasebuahmotorlistrik.
Sebuah arus listri melalui kawat penghantar di dalam medan magnet akan menimbulkan gaya, F di
sebelahkanandekatkutubSgayaakanmengarahkebawahdandisebelahkiridekatkutubUgaya
tersebutmengarahkeatas,sepertiterlihatpadagambar1.8
F
I
F I
B Magnet Permanen B
B B
I
I F FluksMagnetB F
r
B
U
I S U S
I
F I
+
Gambar1.8,Gayayangditimbulkanoleharus
Slip Ring
melaluikawatdidalammedanmagnet
Lilitan Kawat
Poros Sikat Arang Konduktor
Gambar1.9,Diagramskematisdasardarikerjamotorberputar
Jikasuatulilitankawatdibentuksepertipadagambar1.9denganjarijari
kumparanrdanpanjangkawatefektiflyangdialiriaruslistrikIdengan
arahmasukbidang(disisikanankawat)dankeluarbidanggambar(disisi
kirikawatkonduktor)ditempatkandidalammedanmagnethomogendengan
kerapatanfluksBsepertipadagambar,makapadakawattersebutakan
timbulgayayaitu:disisikanankawatakanterjadigayadalamarah
kebawah,dandisisikirikawatakanterjadigayadalamarahke
atas.Keduagayatersebutberlawananarahdanakanmenimbulkantorsi
putarTyangakanmenarikataumendorongkawatkumparansehingga
berputarpadaporosnyasearahdenganarahjarumjam.
BACKELECTROMOTIVFORCE
ApaituBackEMF?
TeganganGGLLawan(BackEMF)
Dengan memakai persamaan umum C.n. = E, maka pada motorlistrik adanya C.(fluks
eksitasi) dan I (pada kawat kumparan jangkar) timbul pergerakan berputar pada poros ( n)
danmenghasilkanggllawan(Eb)padakumparanjangkaryangarahnyamenetangaraharus
yangdikumparanjangkaritu.
T = B.I.l.r Nm ( 1-19 )
Contoh ,
Sebuah mesin dengan panjang kumparan l = 1,5 m, jari-jari r = 15 cm, mengalir arus I = 20
A, kerapatan fluks B = 0,012 Wb/m2. Berapakah Gaya dan Torsi yang timbul pada kumparan
(rotor)
Jawab
Gaya yang ditimbulkan adalah:
F = B.I.l = 0,012 x 20 x 1,5 = 0,36 N
Torsi yang ditimbul
T = B.I.l.r = F x r = 0,36 x 0,15 = 0,054 Nm
Aplikasi Motor DC pada Sepeda-motor Listrik
variable field magnet motor Solar Car
variable field magnet motor Solar Car