GentaAdityaFarhan
GentaAdityaFarhan
GentaAdityaFarhan
NIM : 211010550615
Kelas : 03SMJE013
1. Menurut anda apa yang dimaksud dengan Kurs Valuta Asing (Valas) ? seberapa penting
memahami Kurs Valas !
Kurs valuta asing adalah rasio nilai antara mata uang domestik dengan mata uang lainnya. Kurs
valuta asing ini dengan kata lain menunjukkan perbandingan nilai antara dua mata uang yang
berbeda dalam perdagangan internasional.
2. Bagaimana anda menentukan Kurs Valas dari sisi Demand dan Supply, berikan contohnya ?
Jawab :
Penjelasan : Valuta asing (foreign exchange) adalah mata uang negara lain (foreign currency)dar i
suatu perekonomian (Berlianta, 2004). Untuk dapat digunakan dalam kegiatan ekonomi, maka
mata uang yang dipergunakan mempunyai harga tertentu dalam mata uang negara lain. Harga
tersebut menggambarkan berapa banyak suatu mata uangharus dipertukarkan untuk memerole h
satu unit mata uang lain. Istilah dari rasio pertukaran ini adalah nilai tukar atau kurs (exchange
rate).
3. Ada berapa jenis system Kurs Valas, sebutkan dan jelaskan, indonesia menggunakan sytem apa?
Sistem kurs tertambat merangkak (crawling pegs). Dalam sistem ini, suatu negara melakukan
sedikit perubahan dalam nilai tukar mata uangnya secara periodik dengan tujuan untuk bergerak
menuju nilai tertentu pada rentang waktu tertentu. Keuntungan utama sistem ini adalah suatu
negara dapat mengatur penyesuaian kursnya dalam periode yang lebih lama dibanding sistem kurs
tertambat. Sistem kurs mengambang (floating exchange rate). Sistem kurs ini ditentukan oleh
mekanisme pasar dengan atau tanpa upaya stabilisasi oleh otoritas moneter. Sistem kurs tertambat
(pegged exchange rate). Dalam sistem ini, suatu negara mengkaitkan nilai ukar mata uangnya
dengan suatu mata uang negara lain atau sekelompok mata uang, yang biasanya merupakan mata
uang negara partner dagang yang utama “Menambatkan“ ke suatu mata uang berarti nilai tukar
mata uang tersebut bergerak mengikuti mata uang yang menjadi tambatannya.
4). Coba saudara Jelaskan factor-faktor yang mempengaruhi pergerakan kurs? Faktor yang mana
lebih mempengaruhi? Adakah riset tertentu tentang Faktor-faktor tersebut, hasil riset siapa?
Sistem sekeranjang mata uang (basket of currencies). Banyak negara terutama negara sedang
berkembang menetapkan nilai tukar mata uangnya berdasarkan sekeranjang mata uang.
Keuntungan dari sistem ini adalah menawarkan stabilitas mata uang suatu Negara karena
pergerakan mata uang disebar dalam sekeranjang mata uang. Faktor fundamental berkaitan dengan
indikator ekonomi seperti inflasi, suku bunga, perbedaan relatif pendapatan antar negara,
ekspektasi pasar dan intervensi bank sentral. Faktor teknis berkaitan dengan kondisi permintaa n
dan penawaran devisa pada saat tertentu. Apabila ada kelebihan permintaan, sementara penawaran
tetap, maka harga valuta asing akan terapresiasi, sebaliknya apabila ada kekurangan permintaa n,
sementara penawaran tetap maka nilai tukar valuta asing akan terdepresiasi. Sentimen pasar lebih
banyak disebabkan oleh rumor atau berita politik yang bersifat insidentil, yang dapat mendorong
harga valuta asing naik atau atau turun secara tajam dalam jangka pendek. Apabila rumor atau
berita sudah berlalu, maka nilai tukar akan kembali normal.
5. Uraikan yang dimaksud dengan depresiasi dan apresiasi sebuah kurs mata uang, berikan
contohnya !
Sistem kurs tetap (fixed exchange rate). Dalam sistem ini, suatu negara mengumumkan suatu kurs
tertentu atas nama uangnya dan menjaga kurs ini dengan menyetujui untuk menjual atau membeli
valas dalam jumlah tidak terbatas pada kurs tersebut. Kurs biasanya tetap atau diperbolehkan
berfluktuasi dalam batas yang sangat sempit. currency depreciation atau depresiasi mata uang
adalah turunnya nilai tukar suatu mata uang terhadap mata uang lainnya atau terhadap standar
tertentu dalam jangka waktu tertentu. Contoh kasus depresiasi mata uang bisa diambil dari mata
uang Turki, lira, yang nilainya sempat melemah lebih dari 20% terhadap USD di bulan Agustus
2018. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan depresiasi ini, di antaranya para investor
khawatir bahwa perusahaan-perusahaan Turki tidak akan mampu membayar kembali pinjaman
dalam dolar dan euro karena nilai lira terus merosot.