Naskah Role Play Mastitis

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

Nama Kelompok

1.Ayu Putri Purwandini (19130035)

2.Hanissa Oktavianti (19130036)

3.Tika (19130037)

4.Leonora Tuhumena (19130038)

5.Yuni Yulandari.B (19130040)

6.Maria Miraci Heland (19130044)

7.Ivon Mowala (19130053)

8.Luqman Faatih Al Din (19130075)


Kasus

Ny.A berusia 28 tahun P1A0 dalam masa nifas 12 hari, datang ke Rumah


Sakit Medikal Respati. Ny A datang untuk menanyakan dan
menyampaikan keluhan yang Ny.A rasakan di payudaranya.Ny.A
mengatakan payudara sebelah kirinya terasa sakit dan keras,Ny.A juga
merasakan tidak nyama pada saat menyusui dan puting susu masuk ke
dalam.Ny.A mengatakan mulai merasakan nyeri setelah 3 bulan
pertama menyusui.Suhu tubuh 38,5 C,Tekanan darah 120/80
mmhg,Nadi 84 x/i,Pernafasan 20 x/i,skala nyeri 5 (nyeri sedang),TB:160
cm,BB:52 kg.

Peran:

Dokter:Yuni

Perawat 1:Ayu

Perawat 2:Hanissa

Suami:Luqman

Ny.A:Tika

Apoteker:Mira

Narator:Leonora

Resepsionis:Ivon
Ny.A dan suami pergi ke Rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan
pada payudara sebelah kiri.Ny.A dan suami pergi mendaftarkan pada
ruangan pendaftaran.

Suami:Selamat pagi

Resepsionis:Iya selamat pagi,ada yang bisa saya bantu pak

Suami:Saya mau mendaftarkan istri saya ke dokter kandungan

Resepsionis:Baik pak,bisa isi formulir pendaftarannya terlebih dahulu


(sambil menyerahkan formulir)

Suami:Baik bu (sambil mengisi formulir pendaftaran)

Resepsionis:Baik pak bisa saya pinjam KTP istrinya pak

Suami: (sambil menyerahkan KTP dan formulir pendaftaran)

Resepsionis:Terima kasih pak,bapak bisa menunggu di ruang tunggu


nanti akan di panggil

Perawat 1:Ny.A

Ny.A :Iya saya sus

Perawat 1:Silahkan masuk ke ruang dokternya bu(Sambil Ny.A masuk


ruangan dan duduk)

Dokter:Selamat pagi bu,ada yang bisa saya bantu

Ny.A:Iya selamat pagi bu,saya mau periksa payudara sebelah kiri saya
terasa sakit dan keras,Ny.A juga merasakan tidak nyama pada saat
menyusui dan puting susu masuk kedalam dok
(sambil menjaga privasi pasien)

Dokter :Oh iya bu,silahkan berbaring dulu,maaf sebelumnya bu perawat


1 dan 2 akan melakukan anamnesa kepada ibu,maksudnya untuk
menanyakan keluhan kepada pada ibu.Apa boleh bu ?

Ny.A:Iya boleh dok silahkan

Perawat 2:Permisi iya bu saya ijin melakukan pemeriksaan kepada


ibu,jangan sungkan untuk berterus terang apa bila ada keluhan

Ny.A:Baik sus,begini sus sepertinya tubuh saya demam terus puting kiri
saya juga sakit dan masuk kedalam dan juga terasa nyeri saat menyusui
anak saya kemudian payudara saya terasa tegang dan merah itu kenapa
iya sus ?

Perawat 2:Baik begitu saya periksa terlebih dahulu untuk memastikan


nya

(Perawat 2 telah melakukan pemeriksaan pada payudara sebelah kiri


Ny.A)

Perawat 1:Permisi bu saya buka sedikit pakaian atasnya iya bu ” Apakah


terasa nyeri bu ? (sambil melakukan palpasi payuda ibu)”

Ny.A:Iya sus,sebenarnya ada apa dengan payudara saya iya sus ? Saya
takut terkena kanker payudara

Perawat 1:Baik bu,kita kompres terlebuh dahulu menggunakan air


hangat dulu iya bu

Suami:Bagaimana iya sus keadaan istri saya saat ini ?,Apakah parah ?
(Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata ibu menderita penyakit
mastitis pembengkakan/peradangan pada payudara) dan dokter
memberikan konseling kepada Ny.A

Perawat 1: Begini pak , bu , dari hasil pemeriksaan yang saya tadi yang
saya dapatkan payudara ibu terasa panas dan suhu tubuh ibu tadi 38,5
c. Terjadi kemerahan dan bengkak di sertai rasa nyeri . saya
menyimpulkan bahwa ibu terkena penyakit mastitis yaitu peradangan
pada payudara yang disebabkan karena ibu menyusui tidak adekuat
sehingga menyebabkan penumpukan ASI pada saluran payudara ibu
sehingga payudara ibu keras kemerahan dan disertai rasa nyeri yang
menyebabkan ibu menjadi demam

Dokter: Benar kata perawat 1 bu, banyak factor yang menyebabkan


bendunganASI yang bisa berlanjut menjadi mastitis dan abses payudara

Ny.A: Oh begitu dok,memang beberapa hari ini saya hanya menyusui


bayi sebelah kanan saja , soalnya payudara kiri saya terasa sakit dan
tegang

Dokter: Nah, itu bisa saja jadi penyebabnya bu, lalu bagaimana cara
menyusui ibu dan apakah ibu selalu membersihkan payudara ibu
sebelum dan setelah menyusui?

Ny.A: Saya biasanya hanya mengelap dengan tisu atau kain kering jika
air susu merembes.Untuk menyusuinya saya biasa sambil berbaring dan
duduk dok

Dokter: Nah ini,kebersihannya harus diperhatikan ya bu, cukup


membersihkan dengan air hangat atau air biasa sebelum dan sesudah
menyusui bu.ditambah dengan harus menyusui bayinya secara
bergantian payudara sebelah kiri dan kanan

Suami: Wah berarti sangat mempengaruhi sekali ya dok,kalau sudah


terlanjur seperti ini, bagaimana cara mengurangi nyeri payudara yang
sangat mengganggu ini pada istri saya ?

Dokter: Baiklah bu , pak , dalam menangani peradangan payudara ada


beberapa cara:

Pertama melakukan istirahat dengan benar, seperti tidur atau duduk


lama selama beberapa jam tanpa melakukan aktifitas, hal ini untuk
mengurangi kelelahan dan stress.Yang kedua vitamin C untuk
meningkatkan system imun dan membantumelawan infeksi. Ketiga
dengan mengompres daerah yang mengalami sumbatan ASI dengan air
hangat sambil dipijat.Keempat,dengan Memakai bra yang dapat
menyokong payudara. Kelima, dengan memberikan ASI kepada bayi,
bila gagal coba lagi, susui terutama panyudara yang sakit sesering dan
selama mungkin sehingga sumbatan tersebut lama-kelamaan akan
menghilang. Bila gagal gunakan kompres dot. Dan yang terakhir, untuk
mencegah infeksi berkelanjutan dengan pemberian antibiotic, untuk
menekan perkembangan bakteri atau mikroorganisme berbahaya. Nah,
dari keenam tersebut

Ny.A: Apakah saya harus melakukan semua yang dokter katakan ?

Dokter: Oh tidak harus, bila ibu memang dapat melakukan semuanya


itu akan lebih baik.

Ny.A: Baiklah dok, InsyaAllah saya akan melakukan semuanya


Dokter: Kalau ibu bersedia, untuk antisipasi pertama saya akan
memberikan obat untuk mengatasinya

Ny.A: Baik dok

Dokter: Baik, tunggu sebentar ya bu( Sambil menuliskan resep obat


untuk di tebus dan memberikan kertas resep obat)

Suami:Baik dok

Ny.A dan suami pergi menebus obat ke apotik

Apoteker:Selamat pagi pak ada yang bisa saya bantu

Suami: Saya mau menebus obat untuk istri saya(Menaruh resep obat
pada keranjang obat)

Apoteker:Baik pak di tunggu sebentar yah Apoteker mengambil resep


obat Ny.A (Apoteker menyiapkan obat yang dibutuhkan)

Suami:Baik bu

Apoteker:Atas nama Ny.A

Suami:Iya (sambil menghampiri apoteker)

Apoteker: Ini pak nanti obat ini diminum sehari 2 x 1 sesudah makan
sampai habis ya pak jangan disisakan untuk obat antibiotik

Suami:Baik,terima kasih

Setelah Ny.A dan suaminya menebus obat mereka lalu pulang kerumah

Anda mungkin juga menyukai