ANALISIS JURNAL KDP
ANALISIS JURNAL KDP
ANALISIS JURNAL KDP
Disusun Oleh :
NIM: 2014901068
Relaksasi adalah sebuah keadaan dimana seseorang terbebas dari tekanan dan
kecemasan atau kembalinya keseimbangan setelah terjadinya gangguan. Tujuan dari teknik
relaksasi adalah mencapai keadaan relaksasi adalah mencapai keadaan relaksasi menyeluruh,
mencakup keadaan relaksasi secara fisiologis, secara kognitif. Secara fisiologis, keadaan
relaksasi ditandai dengan penurunan kadar epinefrin dan non epinefrin dalam darah,
penurunan frekuensi denyut jantung, penurunan tekanan darah, penurunan frekuensi napas,
penurunan ketegangan otot, peningkatan tempteratur (Rahmayati, 2010).
Diantara jurnal yang menjadi rujukan peulis yaitu penelitian yang dilakukan oleh Evi
Hanifah tentang asuhan keperawatan pada klein post operasi apendiktomi denga masalah
nyeri akut yitu menjelaskan bahwa pada penatalaksaan nyeri melakukan pengkajian nyeri
menggunakan PQRST, menggali bersama pasien faktor-faktor yang dapat menurunkan dan
memperberat nyeri, mengajarkan metode teknik reaksasi dan distrkasi, berkolabrasi
pemberian analgetik.
Sedangkan pada penelitian yang dilakukan oleh satrio agung memberikan hasil
penelitian terkait terapi nonfarmaklologis dalam asuhan keperawatan pada pasien dengan
nyeri post operasi dengan anstesi umum dengan teknik relaksasi napas dalam memiliki
pengaruh signifikan pemberian teknik relaksasi napas dalam terhadap tingkat nyeri paisen
post operasi dari skala nyeri 6 menurun menjadi skala nyeri 3. Demikian juga penelitian yang
dilakukan oleh Zulfia Samiun (2019) didapatkan hasil bahwa teknik nonfarmakologis
relaksasi nafas dalam dan distraksi mampu mengurangi rasa nyeri pada pasien degan rupture
perineum.
Dari asuhan keperawatan yang dilakukan oleh perawat dan berdasarkan jurnal/ artikel
terkait, penulis dapat menyimpulkan bahwa tindakan nonfarmakologis berupa terapi relaksasi
nafas dalam dapat membantu meringankan rasa nyeri pada klien dengan gangguan aman
nyaman nyeri.