Jurnal Maggot
Jurnal Maggot
Jurnal Maggot
4 Tahun 2014
108
Kombinasi Limbah Kelapa Sawit Danampas Tahu Sebagai Media Budidaya Maggot (Hermetia
Illucens) Salah Satu Alternatip Pakan Ikan
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.14 No.4 Tahun 2014
Hipotesis
Manfaat Penelitian Diduga dengan perlakuan kombinasi
Manfaat penelitian yang dapat diambil amapas tahu dan limbah kelapa sawit untuk
antara lain adalah : media budidaya maggot dapat memberikan
1. limbah hasil pertaniandapat menjadi pengaruh terhadap pertumbuhan dan
bahan pakan ikan produksi maggot.
2. maggot dapat menjadi pakan alami dan METODE PENELITIAN
pakan buatan Penelitiandilaksanakan berlokasi tempat
3. maggot sebagai pakan bisa untuk di Balai Budidaya Air Tawar Jambi (BBAT)
berbagai ukuran ikan Desa Sungai Gelam, Kecamatan Sungai
4. meningkatkan nilai tambah gizi bahan Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi
melalui biokonversi maggot Jambi. Waktu yang diperlukan dalam
5. mendapatkan biaya produk pakan ikan percobaan penelitian ini diperkirakan 21
yangmurah hari. Pelaksanaan penelitian besifat outdoor.
6. meningkatkan produksi maggot sebagai Alat-alat yang digunakan dalam
pakan ikan penelitian inidisajikan pada Tabel 1. Berikut
7. dapat mengkatkan produksi ikan. ini :
Tabel 1.Alat-alat yang digunakan pada kegiatan selama penelitian
No Nama Alat Spesifikasi Alat Kegunaan Jumlah
1. Potongan drum Diameter 60 cm Wadah pemeliharaan maggot 12 buah
2. Mistar Ketelitian 1 mm Alat pengukur panjang maggot 1 buah
3. Timbangan Melter Toledo Alat pengukur bobot maggot 1 unit
Analitik Ketelitian 0.001 gram
4. Kaki drum besi 6 mm, panjang 70 Tempat kedudukan wadah 12 buah
cm .
5. Seng Gelombang 9 gelombang penutup drum agar tidak terkena 12 buah
air hujan.
6. Jaring kawat/ ram Kawat nyamuk Mencegah masuknya predator 12 buah
(tikus)
7. Tutup drum Tutup drum Pemberat kawat nyamuk dan seng 12 buah
agar tdk jatuh tertiup anggin.
8. Baskom,ember Terbuat dari plastic Alat serba guna (Panen, air dll) 3 buah
dengan berbagai
ukuran
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 2 dibawah ini :
Tabel 2.Bahan yang digunakan dalam penelitian kombinasi ampas tahu dan limbah bungkil kelapa
sawit untuk media kultur budidaya maggot .
No. Nama Spesifikasi Kegunaan Jumlah
Bahan
1. PKM Produksi sisa pengolahan Bahan fermentasi media 30 kg
minyak inti sawit, kadar air budidaya larva lalat bunga.
9,95 %, dan protein 15,8 %
2. Ampas Produksi sisa pengolahan tahu, Bahan fermentasi media 18 kg
Tahu kadar air 76,64% dan protein budidaya larva lalat bunga
28,67 %
3. Air Air tawar bersih Bahan Fermentasi media 62,4 liter
kultur PKM dan Ampas Tahu
4. Daun Daun pisang yang sudah kering Sebagai alat tempat telur lalat 3 lembar
Pisang bunga
Penelitian dilakukan dengan berikut :
menggunakan rancangan acak lengkap 1. Perlakuan A penambahan PKM 4 kg
(RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. (100%) dan Ampas tahu 0 kg (0%)
Perlakuan yang digunakan adalah sebagai 2. Perlakuan B penambahan PKM 3 kg
109
Kombinasi Limbah Kelapa Sawit Danampas Tahu Sebagai Media Budidaya Maggot (Hermetia
Illucens) Salah Satu Alternatip Pakan Ikan
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.14 No.4 Tahun 2014
110
Kombinasi Limbah Kelapa Sawit Danampas Tahu Sebagai Media Budidaya Maggot (Hermetia
Illucens) Salah Satu Alternatip Pakan Ikan
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.14 No.4 Tahun 2014
111
Kombinasi Limbah Kelapa Sawit Danampas Tahu Sebagai Media Budidaya Maggot (Hermetia
Illucens) Salah Satu Alternatip Pakan Ikan
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.14 No.4 Tahun 2014
112
Kombinasi Limbah Kelapa Sawit Danampas Tahu Sebagai Media Budidaya Maggot (Hermetia
Illucens) Salah Satu Alternatip Pakan Ikan
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.14 No.4 Tahun 2014
113
Kombinasi Limbah Kelapa Sawit Danampas Tahu Sebagai Media Budidaya Maggot (Hermetia
Illucens) Salah Satu Alternatip Pakan Ikan