Laporan PSG

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

DI KANTOR DINAS KOPERASI DAN UM BANYUWANGI

DISUSUN OLEH :
1. BAHRUL SETIAWAN : 8568/1651.109
2. BAGUS WAHYUDI : 8567/1650.109
3. MUHAMMAD WAHYU S. : 8634/1717.109
4. MUHAMMAD FAISAL : 8632/1715.109
5. NANDA ARIATI DEWI : 8636/1719.109
6. NADIA MEGA DAMAYANTI : 8635/1718.109

PROGRAM KEAHLIAN BISNIS MANAJEMEN


KOMPETENSI KELAHLIAN PERKANTORAN

SMK PGRI ROGOJAMPI


Jalan Terminal Gitik - Rogojampi Telp/Fax (0333) 632693
Email : [email protected]
2018/2019
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DI KANTOR DINAS KOPERASI DAN UM BANYUWANGI

DISUSUN OLEH :
1. BAHRUL SETIAWAN : 8568/1651.109
2. BAGUS WAHYUDI : 8567/1650.109
3. MUHAMMAD WAHYU S. : 8634/1717.109
4. MUHAMMAD FAISAL : 8632/1715.109
5. NANDA ARIATI DEWI : 8636/1719.109
6. NADIA MEGA DAMAYANTI : 8635/1718.109

PROGRAM KEAHLIAN BISNIS MANAJEMEN


KOMPETENSI KELAHLIAN PERKANTORAN

SMK PGRI ROGOJAMPI


Jalan Terminal Gitik - Rogojampi Telp/Fax (0333) 632693
Email : [email protected]
2018/2019

i
IDENTITAS PESERTA

Nama : BAHRUL SETIAWAN

NIS : 0015857683

Kelas : XI OTKP 1

Alamat : Dsn. Kedasri Ds. Karangrejo

Kec. Blimbingsari

Nama : BAGUS WAHYUDI

NIS : 0022559397

Kelas : XI OTKP 1

Alamat : Dsn. Patoman Ds. Patoman

Kec. Blilbingsari

Nama : MUHAMMAD WAHYU S

NIS : 0023396900

Kelas : XI OTKP 2

Alamat : Dsn. Watukebo Ds. Patoman

Kec. Blimbingsari

Nama : MUHAMMAD FAISAL

NIS : 0016994647

Kelas : XI OTKP 2

Alamat : Dsn. Bentengan Ds. Blimbingsari

Kec. Blimbingsari

ii
Nama : NANDA ARIYATI DEWI

NIS : 0017626393

Kelas : XI OTKP 2

Alamat : Ds. Rejoagung Kec. Srono

Nama : NADIA MEGA DAMAYANTI

NIS : 0010785993

Kelas : XI OTKP 2

Alamat : Dsn. Sroyo Timur Ds. Bangunsari

Kec. Songgon

iii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

Buku laporan ini disusun dari hasil PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) di DINAS
KOPERASI DAN USAHA MIKRO yang dimulai pada tanggal 04 Desember 2018 s/d
27 April 2019, telah diperiksa dan disetujui oleh :

Banyuwangi, 27 April 2019

Pembimbing Sekolah Pembimbing Instansi

Yulinar Riska Permata, SE. Mauliyati,S.Sos


Penata Tingkat I ( III/d)
NIP. 19730418199403 2 003

Mengetahui,

Kepala Sekolah Kepala Dinas Koperasi Dan UM


SMK PGRI ROGOJAMPI

Danang Bagiono,S.Si Alief Rachman Kartiono,SE.,MM


Pembina TK 1 (IV/b)
NIP. 19701212 1999703 1 010

iv
HALAMAN MOTTO

 Ilmu tanpa agama adalah lumpuh, agama tanpa ilmu adalah buta

 Orang yang tidak pernah berbuat salah adalah orang yang tidak pernah melakukan
sesuatu

 Memulai dengan penuh keyakinan


Menjalankan dengan penuh keikhlasan
Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan

 Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda,


Maka jadikan kegagalan sebagai pelajaran untuk menuju sebuah kesuksesan

 Semakin banyak ilmu yang kita pelajari,


Maka akan semakin mudah bagi kita untuk memahami ilmu yang lainnya

 Ketahuilah bahwa pintar saja belum cukup untuk meraih kesuksesan, maka dari itu kita
harus bekerja lebih keras dan lebih cerdas

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
taufik serta hidayahnya pada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL), mulai tanggal 04 Desember 2018 s/d 27 April 2019
di DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua yang telah
mendukung dalam kegiatan PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL), diantaranya adalah :
1. Bapak Danang Bagiono,S.Si, selaku Kepala SMK PGRI ROGOJAMPI.
2. Bapak Alief Rachman Kartiono,SE.,MM selaku Kepala DINAS KOPERASI DAN
USAHA MIKRO Banyuwangi yang telah memberi ijin untuk pelaksanaan PKL.
3. Ibu Yulinar Rizka P, SE selaku pembimbing sekolah yang telah memberikan arahan dan
petunjuk selama melaksanakan PKL dan sampai menyelesaikan laporan ini.
4. Ibu Mauliyati,S.Sos selaku pembimbing instansi beserta staf-staf kantor yang lain yang
telah meluangkan waktunya membimbing kami dalam masa PKL sampai menyusun
laporan ini.
5. Bapak dan ibu guru beserta karyawan SMK PGRI ROGOJAMPI yang telah melayani
kami dalam mengumpulkan data.
6. Saudara-saudara dan teman-temanku yang senantiasa memberi dukungan
7. Dan semua pihak yang ikut membantu menyelesaikan laporan ini.
Atas bantuan yang diberikan kepada kami baik secara moral maupun spiritual, Kami
menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih belum sempurna, mengingat dari
kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki sangatlah terbatas, maka dari itu kami
mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak demi terselesainya dan penyempurnaan
laporan hasil PKL.

Banyuwangi, 27 April 2019


Penyusun

vi
DAFTAR ISI

Halaman Judul ........................................................................................................... i


Identitas Kelompok .................................................................................................... ii
Lembar Pengesahan ................................................................................................... iii
Daftar Isi .................................................................................................................... iv
Lembar Motto ............................................................................................................ v
Kata Pengantar ........................................................................................................... vi
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2 Tujuan PKL.................................................................................................. 2
1.3 Landasan PKL .............................................................................................. 2
Bab 2 Gambaran Umum
2.1 Struktur Organisasi DPU Pengairan ............................................................ 3
2.2 Fungsi Kantor DPU Pengairan..................................................................... 4
2.3 Tujuan Kantor DPU Pengairan .................................................................... 4
2.4 Visi Misi DPU Pengairan............................................................................. 5
2.5 Tugas DPU Pengairan Beserta Fungsinya ................................................... 6
Bab 3 Isi
3.1 Agenda Harian ............................................................................................. 11
Bab 4 Penutup
4.1 Kesimpulan .................................................................................................. 12
4.2 Kesan............................................................................................................ 13
4.3 Saran ............................................................................................................ 13
4.4 Lampiran-lampiran ...................................................................................... 14

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pada dasarnya PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) adalah suatu bentuk
penyelenggaraan Pendidikan Keahlian kejuruan yang merupakan kesepakatan antara pihak
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan dunia usaha / industri, model penyelenggaraan
pendidikan yang memasukkan secara utuh dan terintegrasi antara kegiatan belajar siswa di
Sekolah Menengah Kejuruan dengan proses keahlaian kejuruan melalui bekeija langsung di
lapangan kerja.
Selanjutnya dengan program pendidikan pada SMK yang dilaksanakan selama ini, program
pendidikan dan pelatihan PKL juga membuat aspek-aspek pendidikan, sebagai berikut:
1. Komponen Teori Kejuruan, yaitu meliputi mata pelajaran teori - teori kejuruan dalam
lingkup suatu program studi tertentu.
2. Komponen Praktek Dasar Kejuruan, yang meliputi praktek penunjang dalam melakukan
beberapa jenis pekerjaan yang relevan di dunia usaha atau industri yang berada dalam
lingkupprofil tamatan dari program studi tertentu.
3. Komponen Praktek Industri, yang meliputi praktek kerja lapangan pada dunia usaha atau
industri.
Sebagai implikasi penyelenggaraan dari dua jenis program yang mempunyai kaitan yang
sangat erat dan dilakukan pada tempat serta waktu berbeda, maka memerlukan adanya
panduan dan pembimbing yang memadai.
1.2 TUJUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Dengan diadakannya Praktek Kerja Industri (Prakerin) bertujuan sebagai berikut:
1. Menghasilkan tenaa kerja yang memiliki keahlian profesional yaitu tenaga keija memiliki
tingkat pengetahuan dan keterampilan serta etos keija yang sesuai dengan tuntutan laporan
kerja.
2. Memperkokoh keterkaitan dan keterpaduan antar sekolah dengan dunia usaha / dunia
instansi.

1
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkwalitas
profesional
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai hasil dari proses
pendidikan.
5.Membiasakan diri untuk berperilaku jujur dan bertanggung jawab dalam pekerjaan sehari-
hari.
6.Membiasakan siswa dengan membekali pengalaman yang didapat dari instansi / Kantor
prakerin
1.3 MANFAAT PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Ada beberpa manfaat yang didapat atau diperoleh dalam pelakasanaan PRAKTEK
KERJA LAPANGAN (PKL) adapun manfaat-manfaat tersebut terbagi sebagai berikut:
1.3.1 MANFAAT PKL BAGI PESERTA DIDIK
1. Hasil karya lebih bermakna sebagai bekal hidup dan pengembangan diri;
2. Waktu Maksimal (Line Time) untuk mencapai tingkat professional lebih mudah;

3. Menambah pengalaman dan wawasan di dunia kerja;


4. Memberikan bekal dalam rangka menyiapkan diri pada masa kerja nantinya.
1.3.2 MANFAAT PKL BAGI SEKOLAH
1.Terjadinya kesesuaian dan keselarasan antara program pendidikan dengan kebutuhan dunia
usaha;
2. Menjalin kerja sama yang semakin erat guna memperlancar komunikasi tentang kompetensi
lulusan yanh dibutuhkan Du/DI;
3. Mengembangkan potensi sekolah untuk dapat meningkatkan daya saing lulusan di mata
Du/Di;

4. Pemberian masukan atau saran dari Du/Di guna kemajuan serta daya saing lulusan.
1.3.3 MANFAAT PKL BAGI DU/DI
1. Mengenal lebih dalam kwalitas pegawai;.
2. Dalam hal-hal tersebut peserta di didik dengan tenaga kerja yang dapat memberikan
keuntungan;
3. Menambah kelancaran pekerjaan karena dibantu oleh peserta didik/PKL.

2
BAB II
URAIAN UMUM

2.1 SEJARAH DINAS KOPERASI DAN UM BANYUWANGI


Dinas koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Banyuwangi berdiri
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 49 Tahun 2011 tentang susunan
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten
Banyuwangi ( struktur organisasinya seperti terlihat pada laporan 1). Kalau membandingkan
dengan lembaga atau struktur organisasi yang sama yang ada di pemerintahan (pusat) dan
provinsi, maka struktur organisasi tersebut di Kabupaten Banyuwangi sangat ramping. Di
tingkat pusat, ke-tiga urusan tersebut di laksanakan oleh tiga lembaga baik departemen maupun
non departemen setingkat menteri, yakni masing- masing di bawah Kementerian Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah. Dari banyaknya urusan yang ditangani tersebut. Maka dalam
mengimplementasikan tugas pokok dan fungsinya seringkali dijumpai beberapa kendala, baik
internal maupun eksternal, antara lain:
1. Kurang efektivnya fungsi koordinasi dan pengarahan yang dilakukan oleh pimpinan.
Hal ini bias terjadi karena pimpinan cenderung kurang menguasai banyak
bidang/urusan. Oleh karena itu pimpinan harus didukung oleh staf yang kompeten dan
menguasai bidang tugasnya.
2. Kurangnya komunikasi dan koordinasi antar unit kerja dalam roganisasi tersebut. Hal
ini dimungkinkan karena ada kalanya unit satu dengan lainya hampir tidak terkait sama
sekali.
3. Kurangya koordinasi vertikal serta kurangnya informasi yang berasal dari Pemerintah
Pusat, Provinsi maupun antar Kabupaten, terutama hal-hal yang menyangkut informasi
tentang ketiga urusan tersebut. Ini terjadi karena adanya perbedaan jumlah dan nama
lembaga yang menangani ke-tiga urusan pada tikat pemerintahan atasan dan antar
daera
4. Kurangnya kualitas kemampuan aparat dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya. Hal ini karena sejak otonomi di laksanakan seolah-olah praktis

3
hubungan structural dan koordinatif antara daerah dengan pusat terhenti. Akibatnya transfer
ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan, pelatihan, seminar serta workshop hamper
tidak pernah ada 5. Terbatasnya cakupan masyarakat yang dapat dilayani. Hal ini karena
luasnya wilayah sasaran ( binaan) dan banyaknya serta beraneka ragamnya potensi yang ada
dengan segala permasalahannya

Disamping permasalahan-permasalahan tersebut diatas, ada satu permasalahan yang


sangat urgen untuk segera mendapatkan pemecahan yakni kurang efektivnya pelaksanaan tugas
baik di kantor maupun lapangan. Hal ini disebabkan karena jumlah personal yang ada sekarang
ini sangat terbatas karena mengalami mutasi keluar dan sebagian telah memasuki masa pensiun.

2.2 VISI DAN MISI DINAS KOPERASI DAN UM BANYUWANGI


2.1.1 VISI
Adapun visi dari Dinas Koperasi dan UM Banyuwangi adalah, “Terwujudnya
masyarakat Banyuwangi yang semakin sejahtera, mandiri dan berakhlak mulia melalui
peningkatan perekonomian dan kualitas sumber daya manusia. ”
2.1.2 MISI
Sedangkan untuk Misi Dinas Koperasi dan UM Banyuwangi adalah “ Mewujudkan daya saing
ekonomi daerah melalui pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan berbasis
potensi sumber daya alam dan kearifan lokal.

2.3 KEDUDUKAN DAN FUNGSI DINAS KOPERASI DAN UM BANYUWANGI


Sesuai Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 55 Tahun 2016 tentang kedudukan,
susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja Dinas Koperasi dan UM Kabupaten
Banyuwangi,
1. Dinas koperasi dan UM merupakan unsur pelaksana urutan pemerintahan bidang koperasi
dan usaha kecil mikro yang menjadi kewenangan daerah;
2. Dinas koperasi dan UM dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;

4
3. Dinas Koperasi dan UM mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan
urusan pemerintahan dibidang koperasi dan usaha mikro yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada kabupaten;
4. Dinas Koperasi dan UM menyelenggarakan fungsi:
a. Perumusan kebijakan dibidang koperasi dan usaha mikro;

b. Pelaksanaan kebijakan dibidang koperasi dan usaha mikro;


c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang koperasi dan usaha mikro;
d. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;
e. Pelaksanaan fungsi lain diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.
2.4 STRUKTUR ORGANISASI DINAS KOPERASI DAN UM BANYUWANGI
Terlampir

2.5 TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI DINAS KOPERASI DAN UM


BANYUWANGI

2.5.1 Kepala Dinas


1. Menyusun rencana program keija tahunan dan lima tahunan dinas;
2. Merumuskan dan menetapkan kebijakan teknis bidang koperasi dan usaha mikro
dengan merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk
dilaksanakan oleh sekretariat, bidang, subbag, seksi dan UPT Dinas;
3. Mendistribusikan tugas kepada bawahan berkaitan dengan bidang tugasnya;
4. Mengordinasikan pelaksanaan program bidang koperasi dan usaha mikro;
5. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang koperasi
dan usaha mikro;

6. Melaksanakan pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang koperasi dan usaha


mikro;
7. Menyusun kebijakan teknis pelaksanaan tugas yang menjadi tanggung jawabnya
sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah;

5
8. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang tenanga keija dan transmigrasi
dengan metode pengawasan melekat, monitoring dan pengendalian kegiatan agar
pelaksanaan tugas sesuai aturan;
9. Melaksanakan pembinaan dan penegasan serta penilaian kinerja dan perilaku kepada
bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan disiplin, motivasi dan prestasi kerja serta
pengembangan karier;
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.5.2 Sekretariat
1. Sekretariat mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengordinasikan dan
mengendalikan kegiatan, administrasi umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan,
penyusunan program, hubungan masyarakat dan protokol. Sekretariat mempunyai
fungsi:
2. Pengelolaan dan pelayanan administrasi umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan,
urusam rumah tangga, humas dan protokol;
3. Pelaksanaan koordinasi penyusnan program, kegiatan dan anggaran di lingkungan dinas;
4. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas bidang;
5. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi organisasi dan tata laksana;
6. Penyelenggaraan hubungan kerja di bidang administrasi dengan perangakat daerah
terkait;
7. Pelaksanaan dan pengordinasian urusan ganti rugi, tindak lanjut Laporan Hasil
Pemeriksaan (LHP);
8. Pengkordinasian penyusun indikatior kinerja utama (IKU);

9. Pengkordinasian penyusunan indikator kerja individu (IKI);


10. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

2.5.2 Sekretaris
Sekretaris mempunyai tugas :
1. Menyusun rencana program, kegiatan dan anggaran sekretariat dinas berdasarkan
rencana kerja dinas sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2. Melaksanakan pengelolaan dan pelayanan administrasi umum;
3. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian;
4. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan ;

6
5. Melaksanakan pengelolaan administrasi perlengkapan ;
6. Melaksanakan pengelolaan urusan rumah tangga, humas dan protokol;
7. Melaksanakan koordinasi penyusunan program, kegiatan dan anggaran di lingkungan
dinas;
8. Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas bidang;

9. Melaksanakan pengelolaan kearsipan dan perpustakaan dinas ;


10. Melaksanakan monitoring dan evaluasi organisasi dan tatalaksana;
11. Melaksanakan penyelenggaraan hubungan kerja dibidang administrasi dengan
perangkat daerah terkait;
12. Melaksanakan dan mengkoordinasikan urusan ganti rugi, tindak lanjut Laporan Hasil
Pemeriksaan (LHP), penyiapan bahan dan penyusunan Renstra, Renja/ RKT, LPPD,
laporan kinerja dinas dan surat menyurat;
13. Mengkoordinasikan penyusunan indikator kinerja utama (IKU) dinas;
14. Mengkoordinasikan penyusunan indikator kinerja individu (IKI)

15. Mengkoordinasikan penyusunan Perencanaan Strategis (Renstra) dinas;


16. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Rencana Kerja
(Renja) tahunan serta kegiatan operasional dinas;
17. Mengkoordinasikan penyusunan Perjanjian Kinerja (PK) dan penilaian/ pengukuran
kinerja dinas/ Individu;
18. Mengkoordinasikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) dinas
dan individu;
19. Mengkoordinasikan dan memfasilitasi pengisian Blanko LHKPN dan LP2P
dilingkungan dinas;

20. Mengkoordinasikan, mengarahkan dan mengatur penyusunan LKPJ Bupati dan


LPPD setiap akhir tahun;
21. Mengkoordinasikan, mengarahkan dan mengatur penyusunan LKPD setiap akhir
tahun;
22. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan, serta penilaian kinerja dan perilaku
kepada bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan disiplin, motivasi dan prestasi
kerja serta pengembangan karier;
23. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas
dan fungsinya; dan
24. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/ kegiatan kepada atasan.

7
2.5.3 Kepala Sub Bagian Umum
Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan, mempunyai tugas menyusun rencana
program, kegiatan dan anggaran Sub Bagian Umum dan Keuangan sesuai dengan rencana kerja
dinas;
1. Melaksanakan pelayanan administrasi umum, keuangan, urusan dalam,
perlengkapan, urusan surat-menyurat, ketatalaksanaan dan kepegawaian;
2. Melaksanakan pengelolaan, pengadministrasian dan pembukuan keuangan dinas;
3. Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan keuangan
dinas;
4. Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan aset dan
barang persediaan dinas;
5. Menyusun rencana kebutuhan dan mendistribusikan barang perlengkapan;
6. Menyiapkan bahan untuk penghapusan barang serta melakukan inventarisasi barang
yang dikelola maupun dikuasai dinas;

7. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan, serta penilaian kinerja dan perilaku


kepada bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan disiplin, motivasi dan prestasi
kerja serta pengembangan karier;
8. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan
fungsinya; dan
9. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan.

2.5.4 Kepala Sub Bagian Penyusunan Program


Kepala Sub Bagian Penyusunan Program, mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana program, kegiatan dan anggaran di lingkungan dinas;


2. Menghimpun bahan dalam rangka perencanaan program, kegiatan dan anggaran dinas;
3. Menghimpun, menganalisis, menyajikan dan memberikan informasi data dinas sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
4. Menyusun perencanaan strategis (Renstra) dinas;
5. Menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Rencana Kerja (Renja) tahunan serta
kegiatan operasional dinas;
6. Menyusun Perjanjian Kinerja (PK) dan penilaian/ pengukuran kinerja;
7. Menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjEP) dinas;
8. Menyusun Indikator Kinerja Utama (IKU) dinas;

8
9. Mengkoordinasikan penyusunan Indikator Kinerja Individu (IKI) pegawai di lingkungan
dinas;
10. Mengumpulkan data sebagai bahan penyusunan LKPJ Bupati dan LPPD setiap akhir
tahun;
11. Menyusun laporan hasil evaluasi pelaksanaan program dalam rangka rencana tindak lanjut
(RTL) perencanaan dan program kerja dinas;
12. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan program dinas;
13. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan, serta penilaian kinerja dan perilaku kepada
bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan disiplin, motivasi dan prestasi kerja serta
pengembangan karier;
14. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya;
dan
15. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan

2.5.5 Bidang Kelembagaan


Bidang ini mempunyai tugas pelayanan pembentukan, rekomendasi pengesahan akta
pendirian, akta perubahan anggaran dasar, dan pembubaran koperasi, pemberdayaan dan
pengembangan standarisasi organisasi, penyuluhan,
fasilitasi advokasi, dan mediasi serta melakukan bimbingan dan pengawasan akuntabilitas
koperasi;
Bidang Kelembagaan Koperasi mempunyai fungsi:
1. Penyusunan kebijakan teknis dalam pembangunan dan pengembangan kelembagaan
koperasi;

2. Pelaksanaan pelayanan pembentukan, rekomendasi pengesahan akta pendirian, akta


perubahan anggaran dasar dan pembubaran koperasi;
3. Pelaksanaan penerbitan izin Usaha Simpan Pinjam (USP) koperasi;
4. Pelaksanaan pengembangan standarisasi organisasi koperasi;
5. Pelaksanaan fasilitasi advokasi dan mediasi penyelesaian permasalahan perkoperasian;
6. Pelaksanaan bimbingan dan pengawasan akuntabilitas koperasi;
7. Pelaksanaan kegiatan pemeringkatan koperasi;
8. Pelaksanaan dan penyuluhan sumber daya manusia koperasi;
9. Penyusunan laporan pelaksanaan program dan kegiatan bidang kelembagaan koperasi;

9
2.5.6 Bidang Usaba Koperasi
Bidang Usaha Koperasi mempunyai tugas melaksanakan kebijakan teknis
pengembangan dan pengawasan usaha koperasi;
Bidang Usaha Koperasi mempunyai fungsi :
1. Penyusunan kebijakan teknis pengembangan usaha koperasi;

2. Pemberdayaan dan bimbingan usaha koperasi;


3. Pelaksanaan fasilitasi pengembangan koperasi;
4. Fasilitasi kerjasama usaha koperasi antar lembaga koperasi dan lembaga lainnya;
5. Fasilitasi penguatan permodalan koperasi;
6. pelayanan penerbitan izin pembukaan cabang, cabang pembantu dan kantor kas
koperasi;
7. Pelaksanaan bimbingan teknis manajemen usaha koperasi;
8. Penyusunan laporan pelaksanaan program dan kegiatan bidang usaha koperasi;
9. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

2.5.7 Bidang Usaha Mikro


1. Bidang Usaha Mikro mempunyai tugas melaksanakan kebijakan teknis
pemberdayaan usaha dan peningkatan usaha mikro;
2. Bidang Usaha Mikro mempunyai fungsi:
a. Penyusunan kebijakan teknis pemberdayaan usaha mikro;
b. Fasilitasi pelaksanaan pemberdayaan dan bimbingan teknis usaha mikro kerja sama antar
usaha mikro dan lembaga lainya;

c. Penyusunan pedoman dalam pemberdayaan dan peningkatan usaha mikro;


d. Pelaksanaan pengawasan dan evaluasi pemberdayaan dan peningkatan usaha mikro;
e. Pelaksanaan tugas-tugas lain diberikan oleh Kepala Dinas;

2.5.8 Unit Pelaksanan Teknis Dinas


1. UPTD adalah unit pelaksanaan teknis dinas yang mempuanyai tugas melaksanakan
sebagian kegiatan teknis operasional atau kegiatan teknis penunjang;
2. Melaksanakan kegiatan teknis yang secara langsung berhubungan dengan masyarakat;
3. Melaksanakan kegiatan untuk mendukung pelaksanaan tugas dinas.

10
2.5.9 Kelompok Jabatan Fungsional
1. Jabatan fungsional ditetapkan berdasarkan keahlian dan spesialisasi yang dibutuhkan
sesuai dengan produr ketentuan yang berlaku;
2. Mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas sesuai dengan keahlian yang
dibutuhkan;

3. Terdiri dari sejumlah tenaaga fungsional yang diatur ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan;
4. Dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Kepala Dinas;
5. Jumlah tenaga fungsional disesuaikan dengan kebutuhan dan beban kerja;
6. Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan;
7. Pembinaan terhadap tenaga fungsional dilakukan sesuai dengan peraturan

11
12
BAB III
PROSES DAN HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN

1. AGENDA KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN


2. DOKUMENTASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN

13
BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Berdasarkan pengalaman kami selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Banyuwangi serta hasil diskusi dari kelompok
kami, Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan wahana pelatihan kerja secara nyata
berlangsung dengan dunia usaha atau dunia industri, walaupun dalam system kerjanya selama
samadengan apa yang telah di pelajari disekolah tetapi juga tidak lepas dari teori yang telah
kami pelajari selama ini.
Adapun mutu dari para siswa-siswi setelah melakukan PKL adalah siswa-siswi yang
pengalaman dan lebih berkuahtas serta tidak canggung dalam penerapan pada Dunia Usaha
ataupun Industri dimasa mendatang, oleh karena itu dilakukan PKL di berbagai Instansi
ataupun Negeri, yang bertujuan agar siswa-siswi tidak terlalu berorientasi pada materi yang
diajarkan disekolah secara mentah - mentah tanpa ada praktek kerja langsung.
4.2 SARAN
Dari hasil selama saya melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL), saya
memberikan saran agar PKL dapat dilaksanakan dengan lancar dan baik kedepannya serta
saya berharap :
1. Kepada para peserta PKL agar mempersiapkan diri dengan menguasai pelajaran yang akan
diterapkan dalam industri, agar memudahkan dalam melakukan praktek kerja lapangan di
perusahaan.
2. Kami juga ingin memberikan saran pada pihak perusahaan terutama di Plant Administrasi
agar tidak perlu sungkan terhadap anak PKL, usahakan berikan tugas asalkan dengan
bimbingan terlebih dahulu sebelum tugas dilaksanakan, agar hasilnya menjadi efektif dan
efisien.
3. Untuk pihak sekolah, apa yang manjadi masukan dari dunia usaha/dunia industri tentang
peningkatan mutu peserta PKL dapat dicanangkan dan dilaksanakan.

14

Anda mungkin juga menyukai