Bu Endang Ok Kti
Bu Endang Ok Kti
Bu Endang Ok Kti
Proposal Karya Tulis Ilmiah disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Terapan Kebidanan pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada
Semarang
Disusun oleh :
Endang Sukosih Dwi Rahayu
NIM. 1804109
Pembimbing I Pembimbing II
Tim penguji :
1. Dr. Ns. Fery Agusman. MM., M.Kep., Sp. Kom, selaku Ketua Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Karya Husada Semarang
2. Lestari Puji Astuti, S.SiT., M.Kes, selaku Kepala Program Studi (Kaprodi)
Sarjana Terapan Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada
Semarang.
3. Akhmad Buchori., S.Km.M.Kes, Selaku Kepala Puskesmas Tarub Kabupaten
Tegal.
4. Dyah Ayu Wulandari.,S. Si. T., M. Keb, selaku Ketua Uji Proposal Karya Tulis
Ilmiah.
5. Sawitry., ,S. Si. T., MH, selaku Pembimbing I dan Anggota Penguji Proposal
Karya Tulis Ilmiah yang telah banyak memberikan bimbingan dalam
penyusunan Proposal.
6. Boediarsih, S. Kp., M. Kes, selaku Pembimbing II dan Anggota Penguji
Proposal Karya Tulis Ilmiah yang telah banyak memberikan bimbingan dalam
penyusunan Proposal.
7. Para Dosen dan Staf Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada
Semarang Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan.
8. Suami dan Anak-anak tercinta yang telah memberi dukungan dan semangat
dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
9. Sahabat-sahabatku seangkatan yang telah memberikan motivasi dan
terimakasih atas keceriaan, dan dukunganya.
i
10. Semua pihak yang membantu dalam penyusunan Proposal Karya Tulis Ilmiah
ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................ i
DAFTAR ISI ............................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. vi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... vii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................... 6
C. Tujuan Penulisan ................................................................. 7
D. Manfaat Penulisan ............................................................... 7
E. Originalitas Penelitian ......................................................... 8
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori ..................................................................... 11
1. Kehamilan ....................................................................... 11
2. Mual Muntah .................................................................. 25
3. Jahe ................................................................................. 34
B. Kerangka Teori .................................................................... 36
C. Kerangka Konsep ................................................................ 37
D. Variabel Penelitian .............................................................. 37
E. Hipotesis .............................................................................. 37
BAB III : METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian ................................................. 39
B. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................. 40
C. Populasi, Sampel, Teknik Sampling dan Alur Penelitian.... 40
D. Definisi Operasional ............................................................ 41
E. Alat Pengumpulan Data ....................................................... 46
F. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 46
G. Pengolahan Data .................................................................. 46
iii
H. Analisa Data ....................................................................... 48
I. Etika penelitian .................................................................... 50
Daftar Pustaka
Lampiran
iv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
umum, bidan dan perawat) kepada ibu hamil sesuai pedoman, hal ini sangat
sebaik-baiknya fisik dan mental, serta menyelamatkan ibu dan anak dalam
kehamilan, persalinan dan nifas, sehingga keadaan mereka sehat dan normal,
organ, sebagian besar perubahan pada tubuh ibu kebanyakan di sebabkan oleh
kerja hormonal. Perubahan ini terjadi akibat adanya hormon kewanitaan yang
ada didalam tubuh ibu sejak terjadinya proses kehamilan. Beberapa keluhan
yang membuat ibu merasa tidak nyaman diantaranya adalah mual dan
muntah(2).
1
2
mengetahui ragam mual muntah merupakan salah satu gejala paling awal,
paling umum dan menyebabkan stres yang dikaitkan dengan kehamilan (3).
wajar dan sering di dapatkan pada kehamilan trisester I. Mual biasanya terjadi
pada pagi hari, tetapi dapat pula timbul setiap saat dan malam hari. Gejala –
gejala ini kurang lebih terjadi selama kurang lebih 10 minggu. Mual dan
muntah terjadi pada 60 - 80% primi gravida dan 40 – 60 % terjadi pada multi
gravida. Secara Fisiologis rasa mual terjadi akibat kadar estrogen yang
obat – obatan seperti vitamin B6, antihistamin. Oleh karena itu calon ibu di
harapkan memiliki pengetahuan yang cukup mengenai mual agar ibu dapat
ibu hami. Namun pada kasus seperti ini tidak menyebabkan kematian pada ibu
hamil karena mual muntah hanya kekurangan nutrisi dan cairan. mual muntah
yang berkelanjutan bisa berakibatkan buruk bagi kesehatan ibu dan bayinya.
Oleh karena itu ibu hamil dengan mual muntah harus segera dirawat di rumah
Minuman Jahe dalam Mengurangi mual muntah pada Ibu Hamil Trimester I,
muntah yang berat sehingga diperlukan perawatan medis. Tanda bahaya yang
paling utama pada masalah mual muntah adalah dehidrasi karena beresiko
terhadap kesehatan ibu dan bayinya. Menegaskan bahwa ibu hamil yang
basa (6).
minum obat anti mual. Jahe sebagai salah satu jenis tanaman herbal
khususnya bagi ibu hamil yang sedang mengalami mual muntah. Keunggulan
Hasilnya ketegangan bisa di cairkan, kepala jadi segar, mual muntah bisa di
4
tekan aroma harum jahe disebabkan oleh minyak atsiri sedangkan oleoresinya
keringat (8).
memberikan kapsul yang berisi jahe pada suatu kelompok yang berjumlah 32
hari, proporsi wanita hamil yang mengalami mual dan muntah pada kelompok
jahe (12 dari 32 orang, sekitar 37,5% lebih rendah di bandingkan kelompok
mempelajari jahe pada wanita hamil. Di kemukakan jahe berfungsi lebih baik
hamil, jahe dalam beberapa penelitian dapat mengatasi mual, muntah bahkan
jelaskan bahwa mengkonsumsi 1 gram ekstrak jahe setiap hari pada saat hamil
merupakan sebuah cara yang aman dan juga efektif untuk mengurangi mual
(10)
dan muntah yang biasa dirasakan di pagi hari . Dalam sebuah studi oleh
muntah (11).
bayi. Resiko utama pada bayi yang menggunakan jahe saat hamil, tampaknya
masih diambang batas wajar yaitu sekitar 1% hingga 3%. Kemudian yang
terlihat, tidak ada pemicu terhadap peningkatan resiko persalinan dini atau
(ANC) K1 ada 29.464 orang dan K4 ada 27.297 orang. Puskesmas Tarub
merupakan salah satu unit pelayanan yang ada di wilayah Kabupaten Tegal.
dengan bidan koordinator kesehatan ibu dan anak jumlah kunjungan ibu
hamil dari Januari sampai Desember 2018 menunjukan terdapat ibu hamil
trimester I dengan usia kehamilan ≤ 14 minggu ada 1.028 ibu hamil dan yang
mengalami mual muntah pada trimester I sebanyak 720 orang. Pada bulan
untuk mengurangi mual muntah pada ibu hamil trimester I berupa pemberian
6
ibu hamil trimester I tersebut rata-rata mengeluh mual muntah atau mual
muntah. Selain itu mereka juga mengatakan kalau mereka merasa tidak
nyaman dengan keluhan mual tersebut. Selama ini cara yang dilakukan
diantaranya menghirup bau aroma menthol dan 3 orang ibu hamil lainnya
melakukan cara memakan perment rasa jahe atau pappermint. Selama ini juga
mual muntah dan multivitamin lain seperti kalsium dan penambah darah.
B. Rumusan Masalah
Puskesmas Tarub?”.
7
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini dapat digunakan ibu hamil guna meningkatkan ilmu
Hasil penelitian ini dapat dijadikan pedoman atau sebagai referensi dalam
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi yang berguna bagi instansi
4. Bagi Pendidikan
5. Bagi Peneliti
penelitian dan juga dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari sesuai
E. Originalitas Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Kehamilan
a. Definisi
janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan
trimester yang masing – masing terdiri dari 13 minggu atau tiga bulan
11
12
ovum yang telah siap di buahi serta mengikis korona radiata dan zona
dan di bagian dalamnya disebut massa inner cell. Masa inner cell ini
13
aktif mudah masuk ke dalam lapisan desidua, dan luka pada desidua
uterus, dekat pada fundus uteri. Jika nidasi ini terjadi, barulah dapat di
sebut kehamilan.
terpisahkan dari darah dan jaringan ibu oleh suatu lapisan sitotrofoblas
di sisi bagian dalam dan sitotrofoblas bagian luar. Kondisi kritis ini
1) Uterus
2) Serviks Uteri
livide. (17)
4) Ovarium
akhir tahap ini ditemukan pada awal ovulasi hormon relaxin, suatu
5) Mammae
sel asinus pula dan menimbulkan perubahan dalam sel – sel hingga
17
6) Sistem Respirasi
jarang mengeluh tentang rasa sesak dan pendek nafas. Hal ini
7) Sirkulasi Darah
8) Traktus Digestivus
9) Metabolisme
janin dan persiapan ASI. Maka dari itu ibu hamil sangat perlu
berkualitas. (15)
janin pada hamil tua, terjadi gangguan miksi dalam bentuk sering
ini adalah salah satu hormon yang juga dikeluarkan oleh lobus
3) Kista Ovarium
negatif.
4) Hematometra
hilang. (15)
lambung dan apa yang telah direncanakan lebih lama berada dalam
usus. Hal ini baik untuk resorpsi, akan tetapi menimbulkan pula
semua sistem dan organ tubuh bayi. Berbagai gejala kehamilan akan
lelah, sakit kepala, pusing emosional mood akan berubah secara tidak
1) Trimester I
a) Mual Muntah
pada pagi hari, tetapi dapat pula timbul setiap saat dan malam
memasuki trimester II
b) Anemia
2) Trimester II
asam. Pada ibu hamil nyeri ulu hati disebabkan oleh pengaruh
b) Kram Tungkai
bawah (20).
c) Konstipasi
3) Trimester III
a) Edema Dependen
b) Nokturia
kecil. Hal ini terjadi karena adanya aliran balik vena dari
c) Sesak Napas
d) Nyeri Punggung
2. Mual Muntah
a. Definisi
Mual muntah adalah gejala yang wajar atau sering terdapat pada
ada yang timbul setiap saat dan malam hari. Gejala -gejala ini biasanya
plasenta (16). Hormon – hormon inilah yang di duga muntah terjadi 60-
di endapkan semalaman.
27
selama kehamilan.
c) Mudah lelah
menjadi tidak normal apabila mual dan muntah ini terjadi terus
pada kehamilannya.
28
1) Hormonal
12-16 minggu pertama, yang pada saat itu, HCG mencapai kadar
di deteksi dalam darah wanita suatu fakta yang menjadi dasar bagi
2) Faktor Psikososial
emosional yang membuat mual dan muntah menjadi lebih berat (3).
3) Pekerjaan
memperburuk gejala mual dan muntah, tetapi tidak jelas apakah ini
wanita yang mengalami mual dan muntah akan membenci bau asap
e. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh ibu hamil dengan emesis
gravidarum
mengandung kafein.
jumlah atau porsi besar karena itu hanya akan membuat bertambah
mual.
efek negatif terhadap kehamilan dan janin, hanya saja apabila mual
31
karbohidrat dan lemak dalam tubuh, dapat pula terjadi robekan kecil
pada selaput lendir esofagus dan lambung atau sindroma mallary weiss
alat untuk mengukur mual muntah yang telah teruji validitas dan
Scale (DDS), Visual Analog Scale (VAS), Index Nausea vomiting and
(NRS) adalah rentan skala 0-10 dengan angka nol tidak mual dan
angka 10 muntah.
01 2 3 4 5 6 7 8 9 10
yaitu skor 7 sampai 10 yaitu severe yaitu mual muntah dengan skor
informasi.
Index Emesis
mudah hanya melihat skala 0-10 dan peneliti berharap NRS dapat
mual muntah.
34
3. Jahe
a. Definisi
lunak tidak berkayu yang tumbuh tegak. Tingginya dapat mencapai 0,4-1
di dalam tanah. Rimpang tanaman jahe yang memiliki aroma khas ini
b. Kandungan Jahe
rasa pahit dan pedas. Aroma wangi yang khas pada jahe adalah minyak
gingeral dan lain – lain. Selain minyak atsiri (minyak yang mudah
menyebabkan rasa jahe pedas dan pahit yaitu oleoresin. Oleoresin pada
kehamilan
35
oksidan kuat yang efektif mengatasi radang. Jahe memiliki antimetik dan
gravidarum. Gingerol dan shagaol dari jahe dapat merangsang airan air
liur, empedu, dan sekresi lambung. Jahe juga ditemukan untuk menekan
bahan terapi untuk meredakan dan mengurangi rasa mual dan muntah.
(20)
. Selama itu jahe juga efektif dalam mengurangi emesis gravidarum
pada ibu hamil trimester I kehamilan dan menurunkan mual muntah pada
(31)
ibu hamil yang multigravida . Efek samping yang mungkin terjadi
adalah rasa tidak enak di mulut, mulas, bersendawa, kembung dan mual,
Penggunaan jahe yang aman dan efektif untuk mengatasi mual dan
muntah dalam kehamilan adalah 1 gram per hari, serta bentuk sediaan
dosis jahe 1 gram per hari (4 kali 250 mg) dalam berbagai variasi
B. Kerangka Teori
Penatalaksanaan
Farmakologis :
1. Vitamin B6
Faktor-faktor yang
mempengaruhi Emesis
Gravidarum : Emesis Penatalaksanaan
1. Hormonal Gravidarum Emesis Gravidarum
Penatalaksanaan
2. Psikologis : :
Non Farmakologis:
3. Pekerjaan 1. Aromaterapi
2. Massage
3. Konsumsi
(Karbohidrat
tinggi seperti
roti, kentang,
biscuit dan
Rendah lemak
rendah protein
seperti ikan,
ayam,, telor)
4. Buah
5. Sayuran
6. Jahe
Mengurangi mual Jahe berfungsi Jahe mengandung
sebagai Antiemetik minyak Atsiri
dan muntah
dan Anxiolytic
C. Kerangka Konsep
D. Variabel Penelitian
Variabel adalah suatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran yang
di miliki atau di dapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu konsep pengertian
tertentu (31).
Variabel Dependent dalam penelitian ini adalah mual muntah pada ibu hamil
trimester I
E. Hipotesis Penelitian
diajukan, yang kebenaran dari jawaban ini akan di buktikan secara emperik
dengan penelitian yang akan dilakukan. (32). Adapun hipotesa dalam penelitian
ini adalah ada pengaruh pemberian jahe terhadap mual muntah pada ibu hamil
BAB III
METODE PENELITIAN
01 X 02
Gambar 3.1 Rancangan Penelitian one group pretest posttest design (31)
Keterangan :
39
40
1 Waktu Penelitian
2 Tempat Penelitian
pada keluhan mual muntah pada ibu hamil trimester I, tetapi belum pernah
diteliti keefektifannya.
C. Definisi Operasional
diberi batasan (31). Definisi operasional ini juga bermanfaat untuk mengarahkan
penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel bebas (konsumsi jahe) dan
1 Populasi
ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian maka, ini
2 Sampel
(t-1) (r-1) ≥ 15
Keterangan :
r : sampel/kelompok
(t-1) (r-1) ≥ 15
(2-1) (r-1) ≥ 15
1 (r-1) ≥ 15
r-1 ≥ 15
r ≥ 15 + 1
r ≥ 16
droup out atau hilangnya unit eksperimen, maka dilakukan koreksi dengan :
N = n /(1-f)
Keterangan :
sehingga,
N = 16/(1-f)
N = 16/(1-10%)
N = 16/ (1-0,1)
N = 16/0,9
N = 17,7 , dibulatkan N = 18
a) Kriteria inklusi
b) Kriteria eksklusi
komplikasi kehamilan.
3 Teknik Sampling
Maka besar sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester I di
4 Alur Penelitian
d. Pelaksanaan penelitian :
2) Peneliti mengumpulkan data tentang ibu hamil dari catatan yang ada
prosedur penelitian.
konsumsi jahe.
selama 14 hari.
Digunakan pada saat pemberian konsumsi jahe terhadap ibu hamil trimester
trimester I.
1. Data Primer
Data primer adalah data yang secara langsung diambil dari objek atau
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang di dapat secara tidak langsung dari
objek penelitian. Data sekunder dalam penelitian ini berupa jumlah populasi
ibu hamil trimester I di wilayah Puskesmas Tarub yang diperoleh dari buku
G. Pengolahan Data
konsumsi jahe.
48
entri data. Dalam tahap ini juga dilakukan pemberian kode untuk
kode (angka atau huruf) dan dimasukkan ke dalam program atau software
computer. Salah satu paket program yang paling sering digunakan untuk
Yaitu apabila semua data dari setiap sumber data atau responden
H. Analisa Data
1. Analisa Univariate
tendensi sentral, mean, median, modus, nilai minimum, nilai maximum dan
2. Analisis Bivariat
dilakukan analisa data tersebut data terlebih dahulu dilakukan uji normalitas
yang berguna untuk menilai sebaran data dalam sebuah kelompok, Uji
(Paired Sample T-Test) namun jika data berdistribusi tidak normal (p value
< 0.05) maka data dianalisa dengan uji Wilcoxon. Kemudian hasil analisa
jika :
konsumsi jahe untuk mengurangi mual muntah pada ibu hamil trimester I
di Puskesmas Tarub.
pengaruh konsumsi jahe untuk mengurangi mual muntah pada ibu hamil
I. Etika Penelitian
justice (34). Pertimbangan etik terkait penelitian ini, dilakukan melalui perizinan
dari komite etik Puskesmas dan Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Stikes Karya
Husada Semarang untuk pihak lain dengan memberikan surat permohonan izin
kepada Kepala Puskesmas Tarub pada bulan Maret 2019. Setelah mendapat
dan tujuan penelitian. Jika responden setuju untuk diteliti maka responden
menolak maka peneliti tidak boleh memaksa dan harus tetap menghormati
hak-hak responden.
subjek penelitian dengan cara tidak memberikan nama, Peneliti hanya akan
3. Confidentialy (kerahasiaan)
hanya kelompok data tertentu saja yang akan dilaporkan sebagai hasil
penelitian.
4. Justice
Kepada :
Yth. Ibu Hamil Calon Responden
Di tempat
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini saya :
Nama : Endang Sukosih Dwi Rahayu
Nim : 1804109
Status : Mahasiswa S1 Terapan Kebidanan STIKES Karya Husada
Semarang
Akan melakukan penelitian tentang “EFEKTIVITAS KONSUMSI JAHE
MENGURANGI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI
WILAYAH PUSKESMAS TARUB”
Untuk itu saya memohon Ibu bersedia memberikan ijin agar dapat menjadi
responden pada penelitian yang akan saya lakukan. Atas partisipasi Ibu-ibu, saya
mengucapkan terimakasih.
Hormat Saya,
Hormat Saya,
Responden
Lampiran 5
No Resp
LEMBAR IDENTITAS
A. Identitas Responden
Petunjuk pengisian
Jawablah pertanyaan no 1,2 dan 3 sesuai dengan status anda. Pilihlah salah
satu jawaban sesuai dengan status anda, dengan memberi tanda "√" pada
pilihan jawaban no 3, 4 dan 5
1. Inisial :
2. Umur : 17-25th 36-45th
26-35th 46-55th
2. Treatmen
No. Responden Frekuensi mual muntah selama treatmen pemberian konsumsi jahe Jumlah
Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Lampiran 7
PEMBERIAN
KONSUMSI JAHE
STANDAR Ditetapkan Oleh :
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ketua STIKES Karya Husada Semarang
PROSEDUR
(PUQE-24)
Nomor Responden :
Nama Responden :
Tanggal Periksa :
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan tanda (x) pada salah satu pilihan jawaban
dibawah ini !.
A. Dalam 24 jam, berapa lama anda merasakan mual atau nyeri pada perut?
1. Tidak ada sama sekali
2. Kurang atau sama dengan 1 jam
3. 2-3 jam
4. 4-6 jam
5. Lebih dari 6 jam
B. Dalam 24 jam, berapa kali anda muntah?
1. Tidak ada sama sekali
2. 1-2 kali
3. 3-4 kali
4. 5-6 kali
5. Lebih dari 7 kali
C. Dalam 24 jam, berapa kali anda mengalami muntah namun tidak ada yang
dikeluarkan?
1. Tidak ada sama sekali
2. 1-2 kali
3. 3-4 kali
4. 5-6 kali
5. Lebih dari 7 kali
Keterangan Skor :
1. Tidak ada sama sekali
2. Kurang atau sama dengan 1 jam / 1-2 kali
3. 2-3 jam / 3-4 kali
4. 4-56jam / 5-6 kali
5. Lebih dari 6 jam / Lebih dari 7 kali