Mixing Tank (Mt-01)

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

81

Mixing Tank (MT-01)


Fungsi : Untuk mengencerkan asam sulfat dan mencampurkan asam sulfat
dengan bahan baku (tandan kosong kelapa sawit).
Tipe : Silinder vertical dengan ellipsoidal head
Bahan : Stainless Steel 304
Gambar :

Kondisi Operasi :
Temperatur : 35 oC
Tekanan : 1 atm

A. Menentukan Volume Mixer


Laju alir massa = 22.772,958 Kg/jam
Densitas liquid (L) = 995,6004 Kg/m3
Viskositas liquid (L) = 0,0009 Kg/m.s
laju alir massa
Volumetrik flowrate =
densitas
22.772,958 Kg/jam
= 995,6004 Kg/m 3
= 22,8736 m3/jam
82

Untuk menentukan volume mixer kontinyu


Volume mixer (V) =Qxt

Dimana : t = waktu tinggal dalam mixer


t = 60 menit = 1 jam

V = 22,8736 m3/jam x 1 jam


V = 22,8736 m3

Faktor keamanan , f = 20 %
Volume total, Vtotal = (100 % + 20 %) x 22,8736 m3
= 27,4483 m3

B. Menentukan Tipe Pengaduk


Menurut Treybal (hal.146), untuk operasi mass transfer, dan menurut Warren L.
McCabe (operasi Teknik Kimia, hal 229) untuk jangkauan viskositas yang cukup
luas, maka jenis pengaduk yang biasanya digunakan secara umum adalah jenis
disk flate blade turbine

C. Menentukan Konfigurasi Mixer


Konfigurasi tanki yang digunakan adalah Brooke dan Sue (Holland and
Chapman, Liquid Mixing and Processing in Stirred Tank, p-160)
a. Ratio tinggi liquid terhadap diameter tanki : HL/DT = 1,8
b. Ratio diameter impeller terhadap diameter tanki : Di/DT = 0,2
c. Ratio lebar baffle terhadap diameter tanki : Wb/DT = 0,1
d. Ratio tinggi impeller dari dasar tanki terhadap diameter tanki : Hi/DT = 0,3
e. Tipe impeller yang digunakan adalah Disk Flate Turbine
f. Ratio lebar pengaduk terhadap diameter impeller : g/Di = 0,2
g. Ratio panjang blade pengaduk terhadap diameter impeller : r/Di = 0,25
83

h. Posisi baffle dari dinding tanki : rb = Di/48

Perhitungan :
Diameter Tanki (DT)
Volume silinder (VS)
VS = DT2 HS
Volume ellipsoidal bagian bawah (VE)
VE = 1/24 DT3
h = DT
Tinggi tangki (HT)
HT = Hs + 2h
2,5DT = Hs + 2.( DT)
Hs = 2 DT
Volume tangki total (VT)
VT = Vs + 2 Ve
= DT2 Hs + (2) 1/24 DT3
= DT2 (1,5 DT) + 1/12 DT3
= 11/24 DT3
Diameter tangki (DT)
1/ 3
24 VT
DT = x
11
1/ 3
24 27,4483 m 3
DT = x
11

DT = 2,6718 m

Tinggi Tangki (Hs)


Tinggi silinder : Hs = 2 DT = 5,3436 m
Tinggi tutup :h = 0,25 DT = 0,6680 m
84

Tinggi total tangki : HT = Hs + 2h = 6,6796 m


Tinggi liquid : HL = 1,8 DT = 4,8092 m
Diameter impeller : Di = 0,2 DT = 0,5344 m = 1,7533 ft
Tinggi impeller : Hi = 0,3 DT = 0,8015 m
Lebar baffle : Wb = 0,1 DT = 0,2672 m
Lebar baffle pengaduk :g = 0,2 Di = 0,1069 m
Panjang blade pengaduk : r = 0,25 Di = 0,1336 m
Posisi baffle dari dinding tanki, rb = DT/48 = 0,0557 m

Bagian Silinder :
P. ri
t= C (Table 4, Peters and Timmerhaus)
SE 0,6 P

Tutup Elipsoidal (atas dan bawah) :


P.Da
t = 2.S .E 0,2.P C c
j

Dimana:
t = ketebalan dinding bagian head, m
P = tekanan design = 3 atm
Da = diameter tangki = 2,6718 m
ri = jari-jari tangki = 1,3359 m
Ej = Efisien pengelasan = 0,85 (spot examined)
S = Tekanan kerja yang diperbolehkan = 10.500 psi *
= 714,286 atm
Cc = Korosi yang diizinkan = 3,2 mm/tahun**x20 tahun***
= 64 mm = 0,064 m
* (untuk material stainless steel 304 suhu 800 oF)
** laju korosi untuk material stainless steel 304 dan lingkungan asam
*** umur pabrik diasumsikan 20 tahun
85

Maka :
Tsilinder = 0,0706 m

OD = 2t + ID
= 2(0,0706 m) + 2,6718 m = 2,8130 m

Tellipsoidal = 0,0706 m

Menentukan Kecepatan Putaran Pengaduk


0.5
600 WELH
N
Di
x


2 Di

Dimana :

spgr = 1,0004
HL = 4,8092 m = 15,7780 ft
WELH = HL x spgr
= 15,7780 ft x 1,0004
= 15,7843 ft
Jadi :
0.5
600 WELH
N
Di
x


2 Di

0,5
600 15,7843 ft
N=
1,7533 ft
x


2 x 1,7533 ft

N = 231,2251 rpm
= 3,8538 rps

Menentukan Tenaga Pengaduk


86

L N Di 2
Bilangan Reynolds, N Re
L
Dimana : L = 995,6004 Kg/m3
L = 0,0009 Kg/m.s
NRe = 1.217.487,818

Tenaga pengaduk :
Dari Figure. 6.5 Power for agitation impellers immersed in single phase liquid,
baffled vessels with a gas-liquid surface, Treybal hal 152 didapat, Po = 4
Po L N 3 Di 5
P
gc
P = 9.934,4726 J/s
= 13,3221 Hp

Dari Figure.14.38 Efficiencies of three-phase motor, Peter hal 521, untuk Brake
Horse Power sebesar 13,3221 Hp didapat effisiensi motor sebesar 87 %.
Sehingga tenaga pengaduk yang dibutuhkan sebesar = 15,3139 Hp
Maka tenaga pengaduk diambil sebesar 16 Hp

Anda mungkin juga menyukai