Pelaporan IKP Puskesmas (KAAKP 19 Maret 2022 Arjaty

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 27

PELAPORAN

INSIDEN KESELAMATAN PASIEN

dr Arjaty W Daud MARS FisQua


KOMITE NASIONAL KESELAMATAN PASIEN (KNKP)
CURICULUM VITAE
2

PENDIDIKAN
S-1 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi - Manado , Lulus 1995
S-2 Fakultas Kesehatan Masyarakat, KARS Universitas Indonesia, Lulus 2005

PELATIHAN / SEMINAR
2017 : Update Acreditation Joint Commission International 6 th edition Amsterdam
2015 : Practicum Acreditation Joint Commission International 5 th edition Singapore
2011 : Practicum Acreditation Joint Commission Internationl 4 th edition Seoul
Patient Safety Course, Singapura
2010 : Safety in Healthcare, Kuala Lumpur
2012 : Hospital Management Asia, Vietnam
Course Risk Management PRMIA Jakarta
2007 : New Perspektif, Conferrence ASHRM, Chicago USA
Certified Profesional Healthcare Risk Management course, Chicago USA
Risk Management Base Training, Joint Commision Resources (JCR)
Patient Safety Up Date, Joint Commision International (JCI) Singapura
2013: Lead Audior ISO 9001 – 2000, International Registered Certificated Auditor (IRCA)
PENGALAMAN KERJA
2019 : Technical Assistance WHO ORGANISASI
2017 : Konsultan JCI RSK Dharmais, RS Djamil Padang, RS AWS Samarinda, RS Zainal Abidin Banda Aceh 2021: Ketua IMRS PERSI – saat ini
2020 : Tim Ahli Investigasi KTD Alat Kesehatan
2016 : Konsultan JCI RS Zainal Abidin Banda Aceh Kemkes – saat ini
2015 : Konsultan JCI RS Islam Cempaka putih Jakarta, RS Advent Bandung, RS JMC Jakarta, RS Sutomo Surabaya 2018 – saat ini : Bidang Pengelolaan Pelaporan
Insiden, Evaluasi Monitoring Insiden Komite
2014 : Konsultan JCI RS MMC Jakarta, RS Kanujoso Blkppn, RS Sleman Jogja, RS Tarakan Kaltara Nasional Keselamatan Pasien (KNKP)
2013 : Konsultan JCI RS kanujoso Blkppn, RS Sleman
2016 – 2018. : Sekretariat KKPRS
2007 – 2012. : Ketua Bidang Pelaporan Insiden
2012 : Konsultan JCI RSUP Fatmawati, RSUP Wahidin Sudirohusodo Makasar, RS Medistra KKP RS PERSI , Sterring Committe KKP RS
2005 - Saat ini :Ketua Institut Manajemen Risiko
2011 : Konsultan JCI RSCM, Konsultan Manajemen Risiko & Keselamatan Pasien RS Tarakan Kaltim
Klinis (IMRK) / ICRMI ,
2010 : Konsultan Manajemen risiko RSUP Fatmawati Jakarta, RS Bieuren, RS Lhoksemawe Aceh Member of ASQ (American Quality Society),
Member of Profesional Risk Management
2009 : Konsultan Manajemen risiko & Kes Pasien RS Wahidin Makasar, RS Pelni Jakarta, Konsultan RS Aini, RS Sardjito
International Association
2007 : Direktur RS Zahirah, Konsultan Manajemen risiko RS Persahabatan, RS Dharmais
PENGHARGAAN
2006 : Konsultan Manajemen RS Asri, Konsultan Manajemen RS Medika BSD,
2019 : Penghargaan. Wanita Inspirasi Indonesia
2004 – 2005 : Manajer Operasional Medika Plaza International Clinic (IPEMI)
2003 : General Manajer Cempaka Medical Centre
2003 – 2004 : Direktur Operasional RS Sentra Medika
2002 - 2003 : Wakil Direktur Medik & Asist Direktur RS Sentra Medika
2000 – 2001 : Kepala Bagian Humas RS MMC
06/24/2022

1999 – 2000 : Kepala Bagian Rehabilitasi Medik RS MMC


1999 : Asisten Konsultan WHO Umbrella Project Depkes
3
1996 -1999 : Kepala Puskesmas Sindang Barang Kabupaten Cianjur
Arjaty / KP/ Klinik/2022
Definisi Insiden Keselamatan Pasien (IKP)
(PMK 11 thn 2017)

Insiden Keselamatan Pasien yang selanjutnya


disebut Insiden adalah setiap kejadian yang tidak
disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau
berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat
dicegah pada PASIEN.
Laporan Insiden Keselamatan Pasien

Laporan Insiden Keselamatan Pasien (Internal)


Pelaporan secara tertulis setiap kejadian Sentinel, Kejadian nyaris cedera (KNC)
atau kejadian tidak diharapkan (KTD) atau kejadian tidak cedera (KTC) atau
Kondisi potensial cedera signifikan (KPCS) yang menimpa pasien.

Laporan Insiden keselamatan pasien ke KNKP (Eksternal)


Pelaporan secara anonim dan elektronik ke KNKP, setiap Kejadian Sentinel,
Kejadian Tidak diharapkan (KTD), yang terjadi pada PASIEN dan telah dilakukan
analisa penyebab, rekomendasi dan solusinya
06/24/2022 Arjaty/ KNKP/ IKP PKM/2021 5
Insiden

Pasien • Keluarga Pasien


• Pengunjung
Laporan Insiden (Internal) ke atasan (max 48 jam) • Karyawan
Jenis Insiden : Sentinel, KTD, KNC,KTC, KPCS

Laporan Insiden
Grading Matriks Risiko ke Koord K3

Investigasi
(Sederhana / Komprehensif (RCA)
(Lembar kerja Investigasi)

Laporan Insiden Eksternal (e-report) ke KNKP


Jenis Insiden : Sentinel, KTD

06/24/2022 Arjaty/ KNKP/ IKP PKM/2021 6


Defnisi Sentinel Event
a. Kematian yang tidak terduga, termasuk, tetapi tidak terbatas pada,
•  Kematian yang tidak terkait dengan sebab alamiah dari penyakit dan penyakit yang mendasari pasien (sebagai
contoh, kematian dari infeksi pascaoperasi dan emboli paru yang didapat di rumah sakit);
•  Kematian atas bayi cukup bulan; dan
•  Bunuh diri;
b. Kehilangan fungsi tubuh pasien yang luas dan permanen yang tidak terkait dengan perjalanan alamiah dari
penyakit atau penyakit dasarnya;
c. Salah lokasi, salah prosedur, salah pasien ketika operasi;
d. Penularan penyakit yang kronik atau fatal akibat infus darah atau produk darah atau transplantasi organ atau
jaringan yang terkontaminasi;
e. Penculikan bayi atau bayi dipulangkan dengan orang tua yang salah;
f. Pemerkosaan, kekerasan di tempat kerja seperti penyerangan (menyebabkan kematian atau kehilangan fungsi
tubuh yang permanen) atau pembunuhan (yang disengaja) atas pasien, anggota staf, dokter, mahasiswa
kedokteran, siswa latihan, pengunjung atau vendor pihak ketiga ketika berada dalam lingkungan rumah sakit.

06/24/2022 Arjaty/ KNKP/ IKP PKM/2021 7


JENIS INSIDEN YANG HARUS DILAPORKAN

1. KEJADIAN SENTINEL
Suatu Kejadian tidak diinginkan yang menyebabkan kematian atau cedera serius

2. KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN (KTD)


Insiden yang mengakibatkan cedera pada pasien

3. KEJADIAN TIDAK CEDERA (KTC)


Insiden yang sudah terpapar kepada pasien tapi tidak menimbulkan cedera

4. KEJADIAN NYARIS CEDERA (KNC)


Insiden yang belum terpapar kepada pasien

KONDISI POTENSIAL CEDERA (KPCS)


Kondisi yang potensial cedera yang signifikan tapi belum terjadi insiden
JENIS INSIDEN

Pasien Near Miss


tidak terpapar (KNC=Kejadian NYARIS CIDERA)
- ERROR, diket, dibatalkan (prevention)

Proses of Care
Tidak No Harm Event
Error cidera

-Kesalahan proses (KTC=Kejadian TIDAK CIDERA)


-Dpt dicegah - Dpt obat “c.i.”, tdk timbul (chance)
-Pelaks Plan action - Dpt obat “c.i.”, diket, beri anti-nya
tdk komplit (mitigation)
-Pakai Plan action yg
Pasien
salah terpapar
-Krn berbuat : Pasien Adverse Event
commission cidera
-Krn tidak berbuat : (KTD=Kejadian Tdk Diharapkan)
omission Dpt dicegah
JENIS INSIDEN
significant
Tidak reportable
potential for harm cidera
situation circumstance

(KPC=Kondisi Potensi Cedera)


Proses of Care
Non Error

Pasien Pasien Adverse Event


terpapar cidera

(KTD=Kejadian Tdk Diharapkan)

-TIDAK Dpt dicegah


Siapa yang bertanggung Jawab dalam
Incident Report ?

• Staf RS yang pertama menemukan kejadian atau


supervisornya

• Staf RS yang terlibat dgn kejadian atau


supervisornya

06/24/2022 Arjaty/ KNKP/ IKP PKM/2021 11


ALUR PELAPORAN
INSIDEN KESELAMATAN PASIEN (IKP)

UNIT
PJ HOSPITAL
Mutu
PSC IN
KaCEO
PKM IHPSC
KNKP
PERSI
(Koord KP)
Koord Pelayanan
LINE MANAGER

INCIDENT
ADVERSE
REPORT
INSIDEN
EVENT /
NEARMISS
48 HOUR

LINE
MANAGER

Grading
TANGANI
TAKE
PASIEN
ACTION

BLUE / YELLOW/
GREEN RED

SIMPLE
INVESTIGASI SEDERHANA (SIMPLE RCA
INVESTIGATION
INCIDENT
REPORT & /
SIMPLE
INVESTIGATION

REKOMENDASI
RECOMENDATION

Analysis /

KODING (ICD X)
Regrading
B
RCA
KODING (ICD X)
EXTERNAL
Feed LEARNING / REPORT LAPORAN
REPORT EKSTERNAL
back (RECOMENDATION)

06/24/2022 Arjaty/ KNKP/ IKP PKM/2021 12


ALUR INVESTIGASI INSIDEN

1 : Lengkapi laporan Kejadian


Reporting
2 : Ka Unit memeriksa laporan Insiden dan membuat Grading Awal

3a Low 3b Moderate 3c High 3d Extreme


Ka Bgn / Unit
4a 4b
Investigasi Sederhana Investigasi Sederhana
1 minggu 2 minggu Tim Mutu
Investigasi
4c
5 Tim Mutu & Analisa
Investigasi
• Menerima Insiden report yg lengkap diisi Komprehensif / AAM
• Menganalisa Grading / Regrading (RCA)
Max : 45 hari (1,5 bln)

Lap Triwulan Feedback bulanan ke Unit terkait :


6 Membuat Materi Pembelajaran
Ke Ka PKM (Insiden yg sdh diupdate untuk
untuk Pembelajaran
membuat Trend Analisis) (Improve)
Semua unit pelayanan

06/24/2022 Arjaty/ KNKP/ IKP PKM/2021 13


DO & DON’T

• JANGAN melaporkan incident lebih dari 48 jam


• JANGAN menunda incident report dengan alasan di follow up atau
ditanda tangani
• JANGAN menambah catatan medis pasien bila telah tercatat dalam
incident report
• JANGAN meletakkan incident report sebagai bagian dari rekam
medik pasien
• JANGAN membuat copy incident report untuk alasan apapun
• CATATLAH keadaan yang tidak diantisipasi

06/24/2022 Arjaty/ KNKP/ IKP PKM/2021 14


LAPORAN INSIDEN INTERNAL

KTC
06/24/2022 Arjaty/ KNKP/ IKP PKM/2021 15
06/24/2022 Arjaty/ KNKP/ IKP PKM/2021 16
Tipe Harm / Dampak yang terjadi akibat Insiden
ICD X 2010

1.Patofisiologi Chapter I - XVIII


Contoh : Pasien Rhinitis alergi, salah diberikan obat, yang diberikan obat DM, sehingga
pasien mengalami Koma Diabetik  ((ICD X: E.10.0)– E.10 – E.14 : DM.
– “0” : With coma : Diabetic, coma with or without ketoacidosis, hyperosmolar coma,
hypoglycaemic coma, Hyperglycaemic coma NOS.
– Di cari external cause morbidity dan mortality di Chapter XX: ICD X Cause :
Y42.3

2. Cedera (injury) : Injury, poisoning and certain other consequences of


external causes Chapter XIX
Contoh : Pasien dengan Hipertensi, jatuh di kamar mandi dan mengalami Fraktur di
tangan kiri. (ICD X: S.67.0) : Crushing injury of wrist and hand
– S67.0 Crushing injury of thumb and other finger(s)
– Di cari external cause morbidity dan mortality di Chapter XX : (ICD X Cause :
W18.2
–Sebutkan aktifitas saat cedera …………

3. Lain2 (sebutkan)
Contoh Tipe Harm :
Patofisiologi dan Causenya

Chapter XX External causes of morbidity & morality

(ICD X: E.10.0)

(ICD X Cause : Y42.3


Contoh Tipe Harm :
Cedera dan Causenya

Harm / Dampak insiden External causes of morbidity & morality


Chapter XX

(ICD X: S.67.0)

(ICD X : W18.2
Tipe Insiden

1. Administrasi Klinis
2. Proses / Prosedur klinis
3. Dokumentasi
4. Infeksi Nosokomial
5. Proses Medikasi / Cairan Infus
6. Gizi / Nutrisi
7. Oxigen / Gas medis
8. Alat Medis
9. Perilaku pasien
10. Pasien jatuh
11. Pasien Kecelakaan
12.Infrastruktur / Sarana Bangunan
13. Sumber daya / Manajemen
14. Laboratorium

06/24/2022 Arjaty/ KNKP/ IKP PKM/2021 20


TABEL TIPE DAN SUBTIPE INSIDEN

TIPE INSIDEN SUBTIPE INSIDEN


3. DOKUMENTASI
1. ADMINISTRASI       a. Dokumen 1. Order/permintaan
  a. Proses 1. Daftar tunggu/antrian yang
  2. Rujukan/konsultasi terkait
3. Keluar/pulang dari rawat inap     2. Chart/rekam medik/
4. Pindah perawatan (transfer of care) assessment/konsultasi
5. Identifikasi pasien
6. Inform consent
3. Check list
7. Pembagian tugas 4. Form
8. Respons terhadap kegawat-daruratan 5. Instruksi/informasi/kebijakan/SPO/
b. Masalah 1. Tidak performed ketika dibutuhkan/indikasi guideline
  2. Tidak lengkap/inadekuat 6. Label/stiker/identifikasi bands
3. Tidak tersedia 7. Kartu
4. Salah pasien
5. Salah proses/pelayanan
8. Surat/e-mail/rekaman komunikasi
9. Laporan/hasil/images
b. Masalah 1. Dokumen hilang/tidak tersedia
2. PROSES/PROSEDUR PELAYANAN
  2. Terlambat mengakses dokumen
  a. Proses 1. Skrining/pencegahan/medical check up
  2. Diagnosis/assessment 3. Salah dokumen/salah orang
3. Prosedur/pengobatan/intervensi 4. Tidak jelas/membingungkan/ illegible
4. General care/management
5. Test/investigasi
4. ALAT MEDIS/ALAT KESEHATAN/EQUIPMENT PROPERTY
6. Belum dipulangkan (detention/ restraint)   a. Tipe alat medis/alat 1. Daftar alat medis/alat
b. Masalah 1. Tidak performance ketika kesehatan/equipment kesehatan/equipment property
dibutuhkan/indikasi property
  2. Tidak lengkap/adekuat b. Masalah 1. Presentasi/pemaketan tidak baik
3. Tidak tersedia   2. Ketidaktersediaan
4. Salah pasien
5. Salah proses/pengobatan/ prosedur
3. Inappropiate for task
06/24/2022 6. Salah bagian tubuh/sisiArjaty/ KNKP/ IKP PKM/2021 4. Tidak
21 bersih/tidak steril
5. Kegagalan/malfungsi
7. KECELAKAAN
5. PERILAKU PASIEN   a. Benturan 1. Kontak dengan benda/binatang
  a. Perilaku 1. Tidak kooperatif tumpul
pasien   2. Kontak dengan orang
  2. Tidak pantas/sikap bermusuhan/ kasar 3. Hancur, remuk
3. Berisiko/sembrono/berbahaya b. Serangan 1. Cakaran, sayatan
4. Masalah dengan penggunaan tajam/ tusukan
substansi/abuse   2. Tusukan
5. Mengganggu (harassment) 3. Gigitan, sengatan
6. Diskriminatif/berprasangka 4. Serangan tajam lainnya
7. Berkeliaran, melarikan diri c. Kejadian 1. Benturan akibat ledakan bom
8. Sengaja mencederai diri, bunuh diri mekanik lain
b. Agresi/assault 1. Agresi verbal   2. Kontak dengan mesin
  2. Kekerasan fisik d. Peristiwa mekanik lain
3. Ancaman nyawa e. Mekanisme 1. Panas yang berlebihan, dingin yang
panas berlebihan
f. Ancaman pada 1. Ancaman mekanik pernafasan, tenggelam
pernafasan atau hampir tenggelam, pembatasan oksigen-
kekurangan tempat (confinement to oxygen-
6. JATUH deficient place)
  a. Tipe jatuh 1. Tersandung g. Paparan bahan 1. Keracunan bahan kimia atau substansi lain
  2. Slip kimia atau
3. Kolaps substansi lainnya
4. Hilang keseimbangan   2. Bahan kimia korosif
b. Keterlibatan 1. Velbed h. Mekanisme 1. Paparan listrik/radiasi
saat jatuh spesifik yang lain  
  2. Tempat tidur menyebabkan
3. Kursi cedera
4. Stretcher   2. Paparan suara/getaran
5. Toilet 3. Paparan tekanan udara
6. Peralatan terapi 4. Paparan karena gravitasi rendah
7. Tangga i. Paparan karena dampak cuaca, bencana alam
8. Dibawa/dibantu oleh orang lain

06/24/2022 Arjaty/ KNKP/ IKP PKM/2021 22


8. INFRASTRUKTUR/BANGUNAN/BENDA LAIN YANG TERPASANG TETAP
  a. Keterlibata 1. Daftar struktur
n
struktur/ba
ngunan
masalah 11. MEDIKASI/CAIRAN INFUS
  2. Daftar bangunan
  a. Medikasi/cairan 1. Daftar medikasi
3. Daftar furniture infus yang terkait
4. Inadekuat
5. Damaged/faulty/worn   2. Daftar cairan infus
b. Proses 1. Peresepan
9. RESOURCE/MANAJEMEN ORGANISASI penggunaan
  Beban kerja manajemen yang berlebihan, ketersediaan/keadekuatan tempat medikasi/cairan
tidur/pelayanan, sumber daya manusia, ketersediaan/ keadekuatan staf, infus
organisasi/tim, protokol/kebijakan/SOP/guideline, ketersediaan/adequaty   2. Persiapan/dispensing
3. Pemaketan
4. Pengantaran
10. INFEKSI NOSOKOMIAL (HOSPITAL ASSOCIATED INFECTION) 5. Pemberian
  a. Tipe 1. Bakteri 6. Supply/pesan
organisme 7. vii. Penyimpanan vii. Monitoring
  2. Virus c. Masalah 1. Salah pasien
3. Jamur   2. Salah obat
4. Parasit
3. Salah dosis/kekuatan/frekuensi
5. Protozoa
6. Rickettsia 4. Salah formulasi/presentasi
7. Prion (partikel protein yang infeksius) 5. Salah rute pemberian
8. Organisme tidak teridentifikasi 6. Salah jumlah/kuantitas
b. Tipe/bagian 1. Bloodstream 7. Salah dispensing label/instruksi
infeksi 8. Kontraindikasi
  2. Bagian yang dioperasi 9. Salah penyimpanan
3. Abses 10. viii. Ommited medicine or dose
4. Pneumonia 11. Obat kadaluwarsa
5. Kanul IV 12. Adverse drug reaction (reaksi efek samping
6. Protesis infeksi obat)
7. Drain/tube urin
8. Jaringan lunak

06/24/2022 Arjaty/ KNKP/ IKP PKM/2021 23


12. NUTRISI
  a. Nutrisi yang 1. Nutrisi umum
terkait
  2. Nutrisi khusus 14. LABORATORIUM/PATOLOGI
b. Proses nutrisi 1. Peresepan/permintaan   a. Pengambilan/pick up
  2. Persiapan/manufaktur/memasak   b. Transport
3. Supply/order   c. Sorting
4. Penyajian   d. Data entry
5. Dispensing/alokasi vi. Pengantaran   e. Processing
6. Pemberian   f. Verifikasi/validasi
7. Penyimpanan   g. Hasil
c. Masalah 1. Salah pasien
  2. Salah diit
3. Salah jumlah
4. Salah frekuensi
5. Salah konsistensi

13. OKSIGEN/GAS
  a. Oksigen/gas terkait 1. Daftar oksigen/gas terkait
b. Proses penggunaan 1. Label silinder/warna kode/index pin
oksigen/gas
  2. Peresepan
3. Pemberian
4. Pengantaran
5. Supply/order
c. Masalah 1. Salah pasien
  2. Salah gas
3. Salah rate/flow/konsentrasi
4. Salah mode pengantaran
5. Kontraindikasi
6. Salah penyimpanan
7. Gagal pemberian
8. Kontaminasi

06/24/2022 Arjaty/ KNKP/ IKP PKM/2021 24


TABEL FAKTOR-FAKTOR KONTRIBUTOR,
KOMPONEN DAN SUBKOMPONEN

3. Komponen: Faktor tingkah laku


A. FAKTOR STAF
1.  Komponen: Faktor kognitif
  Subkomponen:
  Subkomponen:   a. Masalah perhatian 1. Gangguan konsentrasi
  a. Persepsi/pemahaman 2. Ketidakpedulian
b. Berdasarkan 1. Kegagalan menganalisis /bertindak 3. Perhatian berlebihan
pengetahuan/ pemecahan berdasarkan informasi yang tersedia 4. Hilang konsentrasi
masalah b.Kelelahan/keletihan
2. Masalah dengan kausalitas/ penyebab c. Terlalu percaya diri
d. Ketidakpatuhan
3. Masalah dengan kompleksitas e. Pelanggaran dilakukan secara rutin
2. Komponen: Faktor kinerja/performance f. Perilaku berisiko
  Subkomponen: g. Perilaku sembrono
  a. Kesalahan teknis dalam   Kesalahan: slips (konsentrasi terpecah)/lapses h. Sabotase/tindak pidana
penatalaksanaan (lupa) 4. Komponen: Faktor komunikasi
(berdasarkan fisik
keterampilan)   Subkomponen:
  a. Metode komunikasi 1. Tertulis
b. Kesalahan teknis dalam 1. Kesalahan penerapan aturan/ prosedur 2. Elektronik
penatalaksanaan
(berdasarkan aturan/ 3. Lisan
2. Aturan/prosedur yang tidak sesuai
prosedur) b. Perbedaan Bahasa
c. Awam tentang kesehatan (health literacy)
c. Melakukan pemilihan/ seleksi
d. Dengan siapa 1. Dengan staf
d. Bias (cenderung 1. Bias review (berasumsi/beropini tanpa
berasumsi/ opini tanpa review) 2. Dengan pasien
data/fakta) 2. Bias konfirmasi (berasumsi/ beropini tanpa 5. Komponen: Faktor-faktor terkait: faktor patologis/penyakit pasien
konfirmasi)   Subkomponen:
  a. Klasifikasi penyakit (ICD IX/ICD X)
b. Masalah penyalahgunaan
6. Komponen: Faktor emosi
06/24/2022 Arjaty/ KNKP/ IKP PKM/2021
7. Komponen: Faktor sosial 25
3. Komponen: Faktor komunikasi
  Subkomponen:
  a. Metode komunikasi 1. Tertulis
B. FAKTOR PASIEN 2. Elektronik
1. Komponen: Faktor kognitif 3. Lisan
  Subkomponen: b. Perbedaan Bahasa
  a. Persepsi/pemahaman c. Awam tentang kesehatan (health literacy)
b. Berbasis pengetahuan/ 1. Kegagalan menganalisa/ bertindak d. Dengan siapa 1. Dengan staf
pemecahan masalah berdasarkan yang tersedia 2. Dengan pasien
2. Masalah dengan kausalitas 4. Komponen: Faktor-faktor terkait: faktor patologis/penyakit pasien
3. Masalah dengan kompleksitas   Subkomponen:
2. Komponen: Faktor tingkah laku   a. Klasifikasi penyakit (ICD IX/ICD X)
  Subkomponen: b. Masalah penyalahgunaan
  a. Masalah perhatian 1. Gangguan konsentrasi 5. Komponen: Faktor emosi
2. Ketidakpedulian 6. Komponen: Faktor sosial
3. Perhatian berlebihan
4. Hilang konsentrasi
b. Kelelahan/keletihan
c. Terlalu percaya diri C. FAKTOR EKSTERNAL
d. Ketidakpatuhan 1. Komponen: Faktor lingkungan alam
e. Pelanggaran dilakukan secara rutin 2. Komponen: Faktor produk teknologi infrastruktur
f. Perilaku beresiko 3. Komponen: Faktor pelayanan, sistem, kebijakan
g. Perilaku sembrono  
h. Sabotase/tindak pidana A. FAKTOR FASYANKES
1. Komponen: Faktor kebijakan, prosedur, protokol, proses
2. Komponen: Faktor keputusan organisasi, budaya organisasi
3. Komponen: Faktor kerjasama tim
4. Komponen: Faktor sumber daya/beban kerja
 
A. FAKTOR LINGKUNGAN
1. Komponen: Faktor lingkungan fisik/ infrastruktur
2. Komponen: Faktor lokasi yang jauh dari fasilitas pelayanan (remote area)
3. Komponen: Faktor assessment risiko lingkungan/evaluasi keselamatan
4. Komponen: Faktor regulasi/kode yang digunakan saat ini

06/24/2022 Arjaty/ KNKP/ IKP PKM/2021 26


Safety begins with you
Don’t wait for someone else

Arjaty Daud Channel arjaty_daud Arjaty

06/24/2022 Arjaty/ KNKP/ IKP PKM/2021 27

You might also like