Kajian Potensi Sumber Energi Biogas Dari Kotoran Ternak Untuk Bahan Bakar Alternatif Di Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah
Kajian Potensi Sumber Energi Biogas Dari Kotoran Ternak Untuk Bahan Bakar Alternatif Di Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah
Kajian Potensi Sumber Energi Biogas Dari Kotoran Ternak Untuk Bahan Bakar Alternatif Di Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah
Abstract
Biogas is a source of energy that is derived from the decomposition of organic matter by microorganisms
in the absence of oxygen (anaerobic) to produce a mixture of several gases are methane (CH 4) and carbon dioxide
(CO 2).Biogas can be made from many types of waste material and the rest, a kind of garbage, livestock waste,
agricultural waste and others.Things to consider in the development of biogas energy source so that the principle of
availability of sustainable biogas as an alternative fuel can be met is a local or regional potential to produce
biogas.Communities in the District Central Lampung regency Kalirejo many who maintain livestock.Waste from
livestock manure is especially very disturbing and detrimental to health, it is encouraging to capitalize upon the
waste as feedstock for biogas production.To assess the potential of biogas energy sources are needed data about the
amount of livestock manure every day, in this study is the dung of cows, goats and chickens.Fermentation process
for the three types of dirt inside the reactor each trial was conducted to determine the length / time effective and
energy biogas produced.From the field data known total number of chickens are farmed as much as 176.264 , goat
12.345and cow 4.488 tail.Manure produced by 1 chicken, 1 goats and one cow in a row that is 0.055 kg / day, 0.98
kg / day and 19.5 kg / day.While the testing laboratory, known Biogas produced from each of 20 kg of dung that
chicken manure yield of 2.04 m 3, cow dung yield of 0.56 m 3 and 0.76 m 3 cow dung.From field data and laboratory
testing can be calculated local potential in providing sustainable biogas in District Kalirejo Kalirejo Central
Lampung regency, namely the potential of biogas from chicken manure at 988.84 m 3 / day, goat manure at 338.75
m 3 / day and cow manure at 3325.61 m 3 / day.So the total potential of biogas that can be generated is equal to
4653.2 m 3 / day.
Keywords: Biogas, local potentials, livestock manure, the total potential of biogas.
Potensi Biogas
2000
= 3325,608 ( )
(m3/hari)
ℎ𝑎𝑟𝑖 1000
0
Hasil Perhitungan Potensi Total Biogas Ayam Kambing Sapi
Adapun potensi total Biogas yang ada di Jenis Kotoran
Kecamatan kalirejo Kabupaten Lampung Tengah
Profinsi lampung adalah : Gambar 1. Potensi Biogas dari Kotoran Ternak di
Potensi Biogas yang ada = Potensi Biogas Kecamatan Kalirejo
dari kotoran ayam + Potensi Biogas dari
kotoran kambing + Potensi Biogas dari kotoran Dari data lapangan, Desa yang memiliki
sapi. potensi biogas paling besar yaitu Desa Watu
Agung dengan biogas yang dihasilkan yaitu
= 988,84 m3/hari + 338,7468 m3/hari + sebesar 769,54 m3/hari atau 16,54% dari total
3325, 608 m3/hari biogas yang dihasilkan di Kecamatan kalirejo dan
= 4653,2 m3/hari berasal dari 13321 ekor ayam, 747 ekor kambing
dan 910 ekor sapi, yang kedua Desa Balai Rejo
Analisa Hasil Perhitungan dengan biogas yang dihasilkan 481,39 m3/hari
Dari perhitungan diatas terlihat bahwa atau 10,35% dan berasal dari 13701 ekor ayam,
jumlah total potensi biogas dari ketiga jenis 889 ekor kambing dan 513 ekor sapi. Kemudian
kotoran ternak yang ada di Kecamatan kalirejo diikuti oleh Desa Agung Timur dengan biogas
Kabupaten Lampung Tengah adalah sebesar yang dihasilkan yaitu sebesar 479,18 m3/hari atau
4651,2 m3/hari . Adapun yang paling memiliki 10,3% dan berasal dari 10860 ekor ayam, 741
potensi untuk menghasilkan biogas adalah biogas ekor kambing dan 537 ekor sapi. Dengan kata
yang berbahan baku kotoran sapi yaitu lain, 37,18% dari potensi biogas yang ada di
menghasilkan 3325,608 m3/hari, sedangkan ayam Kecamatan Kalirejo berasal dari ketiga desa
hanya sebesar 988,84 m3/hari dan kambing tersebut sedangkan sisanya tersebar ke 13 desa
sebesar 338,75 m3/hari (Gambar 3). Hal ini lainnya. Dari data lapangan dan perhitungan
dikarenakan hewan tersebut dapat menghasilkan diatas juga terlihat bahwa sapi adalah hewan
kotoran yang banyak sekali dibandingkan ayam ternak penghasil biogas yang paling dominan.
dan kambing. Rata-rata 1 ekor sapi dapat Menurut penelitian Tuti Haryati, 2006 [12],
menghasilkan 19,5 kg kotoran setiap harinya biogas apabila dibakar akan menghasilkan energy
dibandingkan ayam dan kambing yang nilainya panas sekitar 252 Kkal/0,028 m3 dan menurut
sangat kecil sekali hanya 0,055 kg/1 ekor ayam Sugi Rahayu dkk, 2009 [13] apabila 1 m3 biogas
dan 0,98 kg/1 ekor kambing. Namun dari hasil dibakar menggunakan oksigen maka akan
pengujian, terlihat kotoran ayam memiliki menghasilkan nilai kalori sekitar 6000 watt jam
potensi menghasilkan biogas yang paling besar atau setara dengan setengah liter minyak diesel
per kg bahan baku kotorannya yaitu mencapai dan 0,625 liter minyak tanah. Sedangkan menurut