Jurnal Widya Tahaku

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 5

Journal Health and Nutritions Vol.. 2, No.

2, Hal 1 - 5 p - ISSN (Cetak) : 2407-8484


September 2023 e - ISSN (Online): 2549-7618

GAMBARAN SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN DAN STATUS


GIZI PADA PENGHUNI DI PANTI ASUHAN HARAPAN UMAT KOTA
GORONTALO
Widya Tahaku , Anna Y. Pomalingo2, Ayu Bulan Febry3
1

Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Gorontalo, Gorontalo, Indonesia


*E-mail : [email protected]
ABSTRACT

Food provision is a series of activities, from menu planning to food distribution to consumers in order to
achieve health status. One of the institutions that provide food is the Orphanage, where a person's
nutritional status is determined by their physical condition, food, and the content of nutrients.This study
aims to determine the overview of the food provision system and nutritional status of residents at
Harapan Umat Orphanage in Gorontalo City. This study applied a descriptive survey method with an
independent variable to examine the Overview of the Food Provision System and Nutritional Status
among Residents at the Harapan Umat Orphanage in Gorontalo City in 2023. The study involved a
population of 30 residents, with one individual as the respondent. The findings indicated that the
classification of food provision at Harapan Umat Orphanage in Gorontalo City, based on the total
number of questionnaires, revealed 5 parts that include in the adequate category (56-76%), 3 parts in the
poor category (<55%), and 1 part in the good category (76-100%). The nutritional status classification
of the total population of 30 adolescents was most in the underweight category (<18.4), namely 16
people, with the normal category (18.5-25), namely 12 people, and with the overweight category (>25),
namely 1 person. In conclusion, there was a relationship between food provision and nutritional status.
The better the food provision system at Harapan Umat Orphanage in Gorontalo City, the better the
nutritional status of its residents.

Keywords: Food Provision, Nutritional Status, Orphanages


ABSTRAK

Penyelenggaraan makanan adalah suatu rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan menu sampai dengan
pendistribusian makanan kepada konsumen dalam rangka pencapaian status kesehatan, Salah satu intitusi
penyelenggaraan makanan adalah Panti Asuhan, di mana tolak status gizi dapat di lihat dari kondisi tubuh
seseorang dan makanan serta kandungan zat-zat gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana gambaran sistem penyelenggaraan makanan dan status gizi pada penghuni di Panti Asuhan
Harapan Umat Kota Gorontalo. Metode penelitan ini menggunakan survey deskriptif, dengan Variabel
mandiri yaitu itu untuk melihat Gambaran Sistem Penyelenggaran Makanan dan Status Gizi Pada
Penghuni di Panti Asuhan Harapan Umat Kota Gorontalo 2023. Populasi sebanyak 30
penghuni,responden sebanyak 1 orang. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa klasifikasi penyelenggaraan
makanan di Panti Asuhan Harapan Umat Kota Gorontalo dari jumlah keseluruhan kuesioner didapatkan
5 bagian dengan kategori cukup (56-76 %) dan didapatkan 1 bagian dengan kategori baik (76-100 %).
Klasifikasi status gizi dari jumlah 30 populasi paling banyak remaja dengan kategori kurus (<18,4) yaitu
16 orang, dengan kategori normal (18,5-25) yaitu 12 orang, dan dengan kategori gemuk lebih (>25) yaitu
1 orang. Kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada keterkaitan antara penyelenggaraan
makanan dan status gizi, semakin baik sistem penyelenggaraan makanan di Panti Asuhan, semakin baik
pula status gizi penghuni Panti Asuhan Harapan Umat Kota Gorontalo.

Kata Kunci : Penyelenggaraan Makanan, Status Gizi, Panti Asuhan

1
Journal Health and Nutritions Vol.. 2, No. 2, Hal 1 - 5 p - ISSN (Cetak) : 2407-8484
September 2023 e - ISSN (Online): 2549-7618

PENDAHULUAN
Penyelenggaraan makanan institusi merupakan rangkaian kegiatan mulai dari
perencanaan menu, perencanaan kebutuhan bahan makanan, anggaran belanja,
pengadaan bahan makanan, penerimaan dan penyimpanan bahan makanan, distribusi
pencatatan dan pelaporan. Penyelenggaraan makanan insitusi yaitu untuk menyediakan
makanan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan gizi, biaya, dan dapat di terima
konsumen guna mencapai status gizi yang optimal (Mahmud, 2019). Salah satu intitusi
penyelenggaraan makanan adalah Panti Asuhan yang bertujuan untuk mengatur dan
memberikan makanan yang bergizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan gizi serta
sesuai dengan selera anak yang menjadi penghuni panti asuhan (Sari,dkk. 2016). Panti
asuhan dikelola sebagai tempat pengasuhan anak secara berkelompok, tentunya tidak
sama dengan anak yang diasuh langsung oleh orang tuanya. Hal ini juga menyebabkan
pola asuh dan perhatian terhadap kesehatan serta kebutuhan gizi anak secara tidak
langsung juga berkurang, sehingga berdampak terhadap status gizi pada anak yang
tinggal di panti asuhan (Anita christina,dkk. 2021).
Berdasarkan data hasil survey awal penelitian di Panti Asuhan Harapan Umat
Kota Gorontalo yang telah dilakukan pada bulan September 2022, sistem
penyelenggaraan makanan menerapkan sistem secara prasmanan dimana makanan
disajikan dalam jumlah banyak, seluruh penghuni mengambil makanan sesuai keinginan
sendiri yang telah di sediakan oleh pengurus untuk diberikan pada penghuni Panti
Asuhan tanpa adanya takaran atau standar porsi yang sesuai kebutuhan masing-
masing sehingga dapat menyebabkan kurang ataupun lebihnya asupan kebutuhan
makanan pada penghuni Panti Asuhan Harapan Umat Kota Gorontalo. Berdasarkan
uraian pada latar belakang diatas peneliti ingin melakukan penelitian guna melihat
sistem penyelenggaraan makanan dan status gizi pada penghuni di Panti Asuhan
Harapan Umat Gorontalo.

METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, untuk melihat
Gambaran Sistem Penyelenggaran Makanan dan Status Gizi Pada Penghuni di Panti
Asuhan Harapan Umat Kota Gorontalo. Variabel ini menggunakan variabel mandiri
yaitu Gambaran Sistem Penyelenggaraan Makanan dan Status Gizi pada Penghuni di
Panti Asuhan Harapan Umat Kota Gorontalo. Populasi dari penelitian ini seluruh
penghuni di Panti Asuhan Harapan Umat Kota Gorontalo dengan jumlah sebanyak 30

2
Journal Health and Nutritions Vol.. 2, No. 2, Hal 1 - 5 p - ISSN (Cetak) : 2407-8484
September 2023 e - ISSN (Online): 2549-7618

orang untuk menentukan status gizi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini
adalah probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan
peluang yang sama bagi unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota
sampel. dimana jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian sama dengan jumlah
populasi. Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu pengetahuan mengenai
gambaran penyelenggaraan makanan dan status gizi penghuni remaja Panti Asuhan
Harapan Umat Kota Gorontalo. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
analisis deskriptif bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran sistem
penyelenggaraan makanan dengan menghitung hasil penelitian berupa kuesioner yang
telah diisi oleh responden dengan cara wawancara dan pengamatan langsung, serta
penimbangan dan perhitungan hasil IMT untuk mengetahui status gizi pada penghuni di
Panti Asuhan Harapan Umat Kota Gorontalo tahun 2023.

HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Sistem Penyelenggaraan Makanan
Tabel 1. Klasifikasi Penyelenggaraan Makanan
No Sistem Penyelenggaraan makanan Kategori
Baik Cukup Kurang
1 Perencanaan Menu - 1 -
2 Perencanaan Bahan Makanan - - 0
3 Pengadaan Bahan Makanan - - 1
4 Pembelian dan Penerimaan Bahan 1 - -
Makanan
5 Penyimpanan Bahan Makanan - 1 -
6 Persiapan Bahan Makanan - 1 -
7 Pengolahan Bahan Makanan - 1 -
8 Distribusi Makanan - - 1
9 Hygiene dan Sanitasi - 1 -
JUMLAH 1 5 3
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa dari hasil pengamatan secara
langsung dengan menggunakan metode wawancara di dapatkan bahwa klasifikasi
penyelenggaraan makanan di Panti Asuhan Harapan Umat Kota Gorontalo dari
jumlah keseluruhan kuesioner didapatkan 5 bagian dengan kategori cukup (56-75
%) yaitu pada bagian perencanaan menu, penyimpanan bahan makanan, persiapan
bahan makanan, pengolahan bahan makanan,serta hygiene dan sanitasi ,
didapatkan 3 bagian dengan kategori kurang (<55 %) yaitu pada bagian
perncanaan bahan makanan, pengadaan bahan makanan, dan distribusi makanan,
didapatkan 1 bagian dengan kategori baik ( 76-100 %) yaitu pada bagian
pembelian dan penerimaan bahan makanan.
Penyelenggara makananan institusi sosial mendapat subsidi pemerintah
pusat, pemerintah daerah ataupun dari badan-badan amal yang ada serta dari
donator tetap. Keadaan ini menyebabkan pengelolaan makanan institusi harus
dapat diperhitungkan secara tepat sehingga tidak mengganggu kelancaran
pelaksanaannya. Oleh karena itu sifatnya sosial, disamping membantu orang-
orang yang di asuh, keterlibatan anak-anak asuh dalam pengelolaan makanan
institusi akan banyak membantu kelancaran keegiatan ini. Di Panti Asuhan, anak-
anak umumnya di ikutsertakan dalam pengolahan, pengawasan, dan pelaksanaan

3
Journal Health and Nutritions Vol.. 2, No. 2, Hal 1 - 5 p - ISSN (Cetak) : 2407-8484
September 2023 e - ISSN (Online): 2549-7618

pemasakan makanan bagi mereka. Oleh karena itu sifatnya sosial, disamping
membantu orang-orang yang di asuh, keterlibatan anak-anak asuh dalam
pengelolaan makanan institusi akan banyak membantu kelancaran kegiatan ini
(Widyastuti,dkk 2018).

2. Status Gizi
Tabel 2. klasifikasi status gizi penghuni Panti Asuhan Harapan Umat Kota
Gorontalo
Kategori Status Gizi N %
>25 Gemuk 1 3,33
18,5-25 Normal 13 43,33
<18,4 Kurus 16 53,33

Total 30 100
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 populasi/sampel banyak
remaja dengan kategori kurus (<18,4) yaitu 16 orang dan dengan kategori
gemuk/berat badan lebih (>25) yaitu 1 orang. Sehingga dapat dikatakan sebagian
besar menunjukkan bahwa banyak remaja dengan kategori kurus (<18,4) yaitu 16
orang. Selain itu juga penelitian ini sejalan dengan peneltian Anita Christina, dkk
(2021) yaitu Analisis Sistem Penyelenggaraan Makanan, Pola Makan,Tingkat
Konsumsi Zat Gizi dan Status Gizi Anak di Panti Asuhan Sonaf Maneka Kota
Kupang, dimana menunjukkan bahwa Status gizi anak sebagian besar adalah
normal (73,9%), walaupun begitu anak yang memiliki berat badan kurang juga
tergolong tinggi (21,7%). Hal ini disebabkan karena tidak ada pemorsian makanan
berdasarkan kebutuhan anak, disamping itu juga menu yang disajikan juga tidak
memenuhi kebutuhan gizi anak.
Gizi adalah salah satu faktor penting yang menentukan tingkat kesehatan dan
keserasian antara perkembangan fisik serta perkembangan mental. Tingkat
keadaan gizi normal tercapai bila kebutuhan zat gizi optimal terpenuhi. Faktor
yang secara langsung mempengaruhi status gizi adalah asupan makanan serta
penyakit infeksi, berbagai faktor yang melatarbelakangi kedua faktor tersebut
contohnya faktor ekonomi, keluarga, produktifitas, serta pengetahuan tentang gizi
anak tersebut (Nova,dkk 2018). masalah gizi kurang secara langsung disebabkan
oleh anak tidak mendapatkan cukup asupan makanan yang mengandung gizi
seimbang. Gizi seimbang yaitu susunan makanan sehari-hari yang mengandung
zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan
memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup
bersih dan mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi
(Kusumaningtiar,2017).

4
Journal Health and Nutritions Vol.. 2, No. 2, Hal 1 - 5 p - ISSN (Cetak) : 2407-8484
September 2023 e - ISSN (Online): 2549-7618

SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang Gambaran Sistem
Penyelenggaraan Makanan dan Status Gizi pada Penghuni di Panti Asuhan Harapan
Umat Kota Gorontalo dapat disimpulkan bahwa klasifikasi penyelenggaraan makanan
di Panti Asuhan Harapan Umat Kota Gorontalo dari hasil penelitian didapatkan 1
bagian dengan kategori baik (70-100 %) , 5 bagian dengan kategori cukup (56-76 %),
dan 3 bagian dengan kategori kurang (<55 %).
Hasil penelitian status gizi berdasarkan IMT pada anak panti asuhan sebanyak
30 populasi, didapatkan paling banyak remaja dengan kategori kurus (<18,4) yaitu 16
orang.
DAFTAR REFERENSI

Anita Christina, dkk (2021). Analisis Sistem Penyelenggaraan Makanan, Pola


Makan,Tingkat Konsumsi Zat Gizi dan Status Gizi Anak di Panti Asuhan Sonaf
Maneka Kota Kupang. Program Studi Gizi, Poltekkes kemenkes kupang

Kusumaningtiar, D. A. (2017). Pengukuran Status Gizi dan Sosialisasi Gizi Seimbang


pada Anak Panti Asuhan Tebet Yayasan Remaja Masa Depan. Jurnal Abdimas,
4(1), 18–23.

Mahmud (2019). Gambaran Penyelenggaraan Makanan di Panti Asuhan AL-


Anshor Ambon. Global Health Science http://jurnal.csdforum.com/index.php/ghs
Global Health Science , Volume 4 Issue 3 , September 2019 ISSN 2503-5088 ( p )
2622-1055 ( . 4(3), 144–149.

Nova, dkk (2018). Hubungan Asupan Zat Gizi Makro dan Pengetahuan Gizidengan
Status Gizi pada Siswa MTs.S AN-Nurkota Padang. Jurnal KesehatanPerintis
(Perintis’s Health Journal), 5(2), 169–175. https://doi.org/10.33653/jkp.v5i2.145
Sari, dkk (2016). Hubungan Daya Terima Makanan dengan Status Gizi Anak di Panti
Asuhan Darunajah Semarang. Jurnal Gizi, 4(2), 9–15.
Widyastuti, dkk. (2018). Manajemen Pelayanan Makanan. K-Media, yogyakarta 76.

You might also like