Khutbah Pertama-WPS Office
Khutbah Pertama-WPS Office
Khutbah Pertama-WPS Office
Ilmu agama sangat dibutuhkan oleh setiap orang muslim. Karena itu Nabi shollallahu alaihi wasallam
mewajibkan setiap muslim untuk menuntut ilmu agama.
Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim. Sesungguhnya penuntut ilmu akan dimintakan
ampunan oleh segala sesuatu, sampai-sampai ikan di lautan (H.R Ibnu Abdil Barr dalam al-Ilmu,
dishahihkan Syaikh al-Albaniy dalam Shahih al-Jaami’us Shoghir)
Para Ulama menjelaskan bahwa menuntut ilmu yang wajib adalah menuntut ilmu agama, yang dengan
ilmu itu seseorang mengetahui apa kewajibannya terhadap Allah dan kewajibannya terhadap sesama.
Ilmu yang wajib dipelajari adalah ilmu yang bersumber dari alQuran dan Sunnah Nabi dengan
pemahaman para Sahabat.
Seseorang harus tahu bagaimana mentauhidkan Allah. Seorang muslim harus tahu apa saja bentuk
kesyirikan, agar ia jauhi dan tinggalkan. Seorang muslim harus tahu bagaimana tata cara sholat yang
benar, apa saja syarat-syarat sah sholat, rukun, kewajiban, dan sunnah-sunnah di dalamnya. Bagi yang
berharta, ia harus tahu ketentuan-ketentuan zakat maupun haji. Bagi yang berdagang, dia harus tahu
fiqh perniagaan. Bagi yang menikah ia harus tahu hak-hak pasangan terhadapnya, dan apa saja
kewajiban dia.
Bagi seorang ayah ia harus tahu bagaimana cara mendidik anaknya sesuai bimbingan alQuran dan
hadits. Bagi seorang anak ia harus tahu bagaimana cara berbakti kepada orangtua. Dalam hidup ini,
ketika berinteraksi dengan sesama manusia, seseorang muslim harus tahu bagaimana akhlak yang mulia
yang diajarkan Nabi. Semua harus diketahui ilmunya.
Seluruh kehidupan manusia harus didasarkan pada ilmu agama. Sejak ia membuka mata, hingga ia
pejamkan kembali, seluruh aktivitasnya haruslah didasari oleh ilmu. Apa yang diperintah oleh Allah dan
Rasul-Nya, apa yang dilarang. Apa hukumnya, apakah perbuatan dan ucapan ini halal, ataukah haram.
Dia harus mengetahuinya karena setiap amal perbuatannya akan dipertanggungjawabkan di hadapan
Allah kelak.
Memang ilmu yang dipelajari tidaklah harus detail dan rinci. Namun disesuaikan dengan keadaan dan
kebutuhan. Bagi masyarakat umum, ia harus tahu ilmunya, setidaknya secara global. Sebagai panduan
untuk bertindak dan melangkah agar tidak terjatuh ke dalam dosa.
Allah Ta’ala memerintahkan kepada Nabi-Nya untuk meminta kepadaAllah tambahan ilmu.
…dan katakanlah: Wahai Rabbku, tambahkanlah ilmu padaku (Q.S Thoha ayat 114)
ين
ِ اط َ ْال ِع ْل ُم َما َكانَ فِي ِه قَا َل َح َّدثَنَا … َو َما ِس َوى َذا
ِ َك َوس َْواسُ ال َّشي
Semua ilmu selain al-Quran adalah menyibukkan…kecuali hadits, dan fiqh dalam Dien…
Ilmu itu adalah yang didalamnya terdapat kata ‘haddatsanaa’ (telah menyampaikan hadits kepada kami)
…selain itu adalah was-was dari syaithan (Thobaqot asySyaafiyyah al-Kubro (1/297))
النَّاسُ ُمحْ تَاجُونَ إلَى ْال ِع ْل ِم قَب َْل ْال ُخب ِْز َو ْال َما ِء أِل َ َّن ْال ِع ْل َم َيحْ تَا ُج إلَ ْي ِه اإْل ِ ْن َسانُ فِي ُك ّل َسا َع ٍة َو ْال ُخ ْب ُز َو ْال َما ُء فِي ْاليَوْ ِم َم َّرةً أَوْ َم َّرتَ ْي ِن
Manusia lebih membutuhkan ilmu agama dibandingkan roti dan air (makanan dan minuman). Karena
ilmu dibutuhkan setiap saat sedangkan roti dan air dibutuhkan sekali atau dua kali dalam sehari (al-
Adaabusy Syar’iyyah (2/111))
Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa melimpahkan ilmu yang bermanfaat kepada kita….
َ أَقُوْ ُل قَوْ لِي هَ َذا َوأَ ْستَ ْغفِ ُر هللاَ لِي َولَ ُك ْم َولِ َج ِمي ِْع ْال ُم ْسلِ ِم ْين،ان َوال ِّذ ْك ِر ْال َح ِكي ِْم
ِ َآن ْال َع ِظي ِْم َونَفَ َعنَا ِب َما فِ ْي ِه ِمنَ ْالبَي
ِ ْك هللاُ لِي َولَ ُك ْم فِي ْالقُر
َ با َ َر
ُ ْ َّ
ِ فا ْستَغفِرُوْ هُ إِنهُ هُ َو ال َغفوْ ُر الر
َّح ْي ُم ْ َ
Khutbah Kedua:
َ ْْال َح ْم ُد هلل َربِّ ْال َعالَ ِم ْينَ َح ْمدًا َكثِ ْيرًا طَيِّبًا ُمبَا َر ًكا فِ ْي ِه َك َما ي ُِحبُّ َربُّنَا َويَر
ُضاه
صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َعلَى أَلِ ِه َوأَصْ َحابِ ِه َو َم ْن تَبِ َعهُ ْم بِإِحْ َسا ٍن إِلَى يَوْ ِم ال ِّدي ِْن
َ َُريكَ لَهُ َوأَ َّن ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُولُه
ِ َوأَ ْشهَ ُد أَ ْن اَل إِلَهَ إِاَّل هَّللا ُ َوحْ َدهُ اَل ش
يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آَ َمنُوا إِ ْن تَتَّقُوا هَّللا َ يَجْ َعلْ لَ ُك ْم فُرْ قَانًا َويُ َكفِّرْ َع ْن ُك ْم َسيِّئَاتِ ُك ْم َويَ ْغفِرْ لَ ُك ْم َوهَّللا ُ ُذو ْالفَضْ ِل ْال َع ِظيم:قَا َ َل هللاُ تَ َعالَى
Allah Ta’ala meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu agama.
ٍ …يَرْ فَ ِع هَّللا ُ الَّ ِذينَ آَ َمنُوا ِم ْن ُك ْم َوالَّ ِذينَ أُوتُوا ْال ِع ْل َم د ََر َجا
…ت
…Allah mengangkat orang beriman dan orang berilmu di antara kalian beberapa derajat…(Q.S al-
Mujadilah ayat 11)
Bersemangat menuntut ilmu agama, akan menghantarkan seseorang ke Surga. Rasulullah shollallahu
alaihi wasallam bersabda:
Dan barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, Allah akan mudahkan baginya jalan
menuju Surga. Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah (masjid) membaca Kitab Allah
dan saling mempelajarinya satu sama lain kecuali akan turun kepada mereka ketenangan, mereka akan
diliputi oleh rahmat, para Malaikat akan menaungi mereka, dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di
sisi-Nya (H.R Muslim dari Abu Hurairah)
َ َِم ْن َجا َء َمس ِْج ِدي هَ َذا لَ ْم يَأْتِ ِه إِاَّل لِخَ ي ٍْر يَتَ َعلَّ ُمهُ أَوْ يُ َعلِّ ُمهُ فَه َُو بِ َم ْن ِزلَ ِة ْال ُم َجا ِه ِد فِي َسبِي ِل هَّللا ِ َو َم ْن َجا َء لِ َغي ِْر َذل
ِ ك فَهُ َو بِ َم ْن ِزلَ ِة ال َّر ُج ِل يَ ْنظُ ُر إِلَى َمت
َاع
َغي ِْر ِه
Barangsiapa yang datang ke masjidku ini, tidak mengharapkan kecuali kebaikan yang dipelajari atau yang
diajarkannya, maka ia seperti berjihad di jalan Allah. Barangsiapa yang datang bukan dengan niat itu,
maka ia seperti seseorang yang melihat pada barang milik orang lain (H.R Ibnu Majah, dinyatakan
sanadnya shahih oleh al-Bushiry sesuai syarat Muslim)
Seorang yang berangkat menuju masjid untuk mempelajari atau mengajarkan ilmu keutamaannya
seperti berhaji.
َُم ْن َغدَا إِلَى ْال َم ْس ِج ِد اَل ي ُِر ْي ُد إِاَّل أَ ْن يَتَ َعلَّ َم خَ ْيرًا أَوْ يُ َعلِّ َمهُ َكانَ لَهُ كَأَجْ ِر َحا ٍّج تَا ّمًا َح َّجتَه
Barangsiapa yang berangkat menuju masjid tidak menginginkan kecuali mempelajari kebaikan atau
mengajarkannya, maka itu seperti pahala haji yang sempurna pelaksanaan hajinya (H.R atThobaroniy
dinyatakan hasan shahih oleh Syaikh al-Albaniy dalam Shahih atTarghib)
صيَ ِام يَوْ ٍم َوقِيَ ِام لَ ْيلَ ٍة َّ َس فِ ْق ٍه َسا َعةً أَ َحبُّ إل
ِ ي ِم ْن َ ِلَئِ ْن أَجْ ل
َ ِس َمجْ ل
Seandainya aku duduk sesaat di majelis ilmu fiqh, lebih aku sukai dibandingkan puasa sehari dan
qiyamul lail semalam (al-Madkhal ilas Sunan al-Kubro lil Baihaqiy (1/362))
ُم َذاك ََرةُ ْال ِع ْل ِم َسا َعةً خَ ْي ٌر ِم ْن إحْ يَا ِء لَ ْيلَ ٍة
Mengkaji permasalahan ilmu agama sesaat lebih baik dibandingkan menghidupkan malam (dengan
qiyaamul lail)(al-Madkhal ilas Sunan al-Kubro lil Baihaqiy (1/360))
Menuntut ilmu lebih utama dibandingkan sholat nafilah (sunnah)(Musnad asy-Syaafi’i (1/249))
Namun, hendaknya ketika kita belajar ilmu agama, harus pada seseorang benar manhaj dan akidahnya.
al-Fudhail bin Iyaadl rahimahullah berkata:
اق أَ ْن يَقُوْ َم
ب بِ ْد َع ٍة ،فَإِ َّن هللاَ اَل َي ْنظُ ُر إِلَ ْي ِه ْم َ ،و َعاَل َمةُ النِّفَ ِ
اح ِ
ص ِ ق ال ِّذ ْك ِر ،فَا ْنظُرْ َم َع َم ْن يَ ُكوْ نُ َمجْ لِ َس َ
ك ،اَل يَ ُكوْ نُ َم َع َ إِ َّن هللِ َماَل ئِ َكةً يَ ْ
طلُبُوْ نَ ِحلَ َ
ب بِ ْد َع ٍة ال َّر ُج ُل َويَ ْق َع ُد َم َع َ
صا ِح ِy
Sesungguhnya Allah memiliki para Malaikat yang mencari halaqoh (majelis-majelis) dzikir (majelis ilmu).
Perhatikanlah bersama siapa engkau duduk. Jangan duduk bersama ahlul bid’ah. Karena sesungguhnya
Allah tidaklah melihat kepada mereka. Dan tanda kemunafikan adalah seseorang bangkit dan duduk
))bersama ahlul bid’ah (Hilyatul Awliyaa’ karya Abu Nuaim (8/103
Semoga Allah Subhaanahu Wa Ta’ala memberikan petunjuk dan ampunan kepada segenap kaum
muslimin….
َربَّنَا هَبْ لَنَا ِم ْن أَ ْز َوا ِجنَا َو ُذرِّ يَّاتِنَا قُ َّرةَ أَ ْعيُ ٍن َواجْ َع ْلنَا لِ ْل ُمتَّقِينَ إِ َما ًما
…اللهُ َّم أَصْ لِحْ ُواَل ةَ أُ ُموْ ِرنَا… اللهُ َّم أَصْ لِحْ ُواَل ةَ أُ ُموْ ِرنَا… اللهُ َّم أَصْ لِحْ ُواَل ةَ أُ ُموْ ِرنَا
َربَّنَا آَتِنَا فِي ال ُّد ْنيَا َح َسنَةً َوفِي اآْل َ ِخ َر ِة َح َسنَةً َوقِنَا َع َذ َ
اب النَّ ِ
ار
صلَّى هللاُ َعلَى نَبِيِّنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى أَلِ ِه َوأَصْ َحابِ ِه َو َسلَّ َم
َو َ
َر َو ْالبَ ْغ ِي يَ ِعظُ ُك ْم َل َعلَّ ُك ْم َت َذ َّكرُوْ نَ فَ ْاذ ُكرُوْ ا هللاَ ْال َع ِظ ْي َم ِعبَا َد هللاِ ”,إِ َّن هللاَ يَأْ ُم ُر بِ ْال َع ْد ِل َواإْل ِ حْ َس ِ
ان َوإِ ْيتَا ِء ِذي ْالقُرْ بَى َويَ ْنهَى ع َِن ْالفَحْ شَا ِء َو ْال ُم ْنك ِ
ْال َجلِي َْل يَ ْذ ُكرْ ُك ْم َ ،وا ْش ُكرُوْ هُ َعلَى نِ َع ِم ِه يَ ِز ْد ُك ْم َ ،ولَ ِذ ْك ُر هللاِ أَ ْكبَ ُر َوهللاُ يَ ْعلَ ُم َما تَصْ نَعُوْ نَ