Studi Penurunan Total Coliform Mata Air Menggunakan Clay Filter
Studi Penurunan Total Coliform Mata Air Menggunakan Clay Filter
Studi Penurunan Total Coliform Mata Air Menggunakan Clay Filter
ABSTRACT
Clean water has become an scarce resource. due to lack of water catchment areas, the
loss of trees in the forest as a medium for absorbing water into the groundwater. According
to Indonesia health profile in 2011 Central Java province have access to good water 74%
and access to the bad water 26%. As an effort to use of water is accommodate the springs
with small discharge (spring seepage) scattered along the mountainside but, during the water
spring seepage flows occurs pollution by soil and rain one pollutant content is coliform
bacteria. One treatment solution using clay filter, made from a mixture of clay and sawdust
to create a filter that is able to kill 98% of contaminants. Sawdust are burned that creating
small holes that filter out harmful organisms. In this study, clay filter is made of variation in
the size of sawdust (50 mesh and 30 mesh), pressing the clay filter (with press and without
press), and the process of burning clay filter (combustion furnace and open burning). The
results show All clay filter efficiency of 100% after 6 hours of sampling. Clay filter with a
material size of 50 mesh has an average discharge of 102.4 ml / h to 159,5ml / h while the
clay filter with a material size of 30 mesh has an average discharge of 290ml / h to 527.6 ml /
h. Optimum clay filter is a filter made of clay with a material size of 30 mesh, pressed mold
and open burning. Results filtered on clay filter is 100% efficiency and discharge 291.1ml/h
Keywords: Water Scarcity, Spring Seepage, Clay filters
Pendahuluan
Air bersih sudah menjadi sumber daya yang
semakin langka, dikarenakan minimnya daerah
resapan air, hilangnya pohon-pohon di hutan
sebagai media penyerap air menjadi air tanah.
Menurut data profil kesehatan Indonesia tahun
2011 Provinsi Jawa Tengah memiliki akses
terhadap air yang baik sebanyak 74% dan
sebanyak 26% mendapatkan akses air yang kurang
baik. Sebagai salah satu upaya pemanfaatan air
yaitu dengan menampung mata air dengan debit
kecil (mata air rembesan) yang tersebar sepanjang
daerah lereng pegunungan kemudian ditangkap
dengaan satu bangunan broncapturing sebagai
salah satu sumber air minum. Mata air pada
dasarnya merupakan air yang bersih namum
karena mata air rembesan telah melalui lerenglereng gunung sebelum masuk kedalam bangunan
Metodologi Penelitian
Variabel Bebas
Ukuran
Materi
50
30
Mesh Mesh
Proses
Pencetakan
Tanpa
Press
Press
Pembakaran
Furnace
terbuka
Variabel Kontrol
1. Rasio campuran antara serbuk gergaji dengan
tanah yaitu 50 : 50 berdasarkan rasio volume
pada kondisi kering (Phappaly at al,2010 )
2. Ketebalan clay filter 1 cm
3. Waktu pengambilan sampel setiap 3 jam (
berdasarkan Uji Pendahulua)
4. Pelaksanaan percobaan selama 12 Jam (
amri,2013)
5. Pengambilan dan perawatan menggunakan cara
yang sama pada setiap parameter air (SOP
Dinas Kesehatan Wonosobo)
6. Metodologi pemeriksaan yang sama pada setiap
parameter air (SOP Dinas Kesehatan
Wonosobo)
7. Ketinggian air terhadap Clay filter setinggi 100
cm ( Tekanan Hidrosatatis) yang merupakan
ketinggian optimum (amri,2013)
Pembuatan Clay Filter
1. Campurkan serbuk gergaji dan tanah liat
dengan ukuran material dasar 50 mesh
menggunakan rasio 50:50
2. Tambahkan air secukupnya sampai gumpalan
tanah liat menyatu dengan serbuk gergaji.
3. Cetak campuran tanah dengan serbuk gergaji
membentuk lempengan clay filter bulat dengan
diameter 10 cm dan ketebalan 1,5 cm
4. Hasil cetakan dijemur hingga kering
5. Clay filter dibakar dengan furnace maupun dan
dibakar secara terbuka
No
Sampel
Tanggal
Sampling
21 Mei
2014
1 Juni
2014
2
3
Tanggal
Sampling
18 Mei
2014
Ph
Test
Perkiraan
3
Test
Penegasan
1
MPN /
100 ml
Gol.
Coliform
Ph
Test
Penegasan
5.5
93
5.5
23
No
No Filter
Jam
Ke 3
Filter 1
311,7
172
95
52,3
Filter 2
206,7
107,0
61,7
34,3
Filter 3
223,0
108,3
58,7
33,7
Filter 4
331,3
173,3
87,0
47,0
Filter 5
1164,0
503,3
255,3
125,3
Filter 6
477,0
328,0
214,0
141,0
Filter 7
524,0
307,0
203,0
130,3
Filter 8
1243,7
537,3
229,0
100,7
Jam Ke
12
MPN /
100 ml
Gol.
Coliform
Test
Perkiraan
Filter 1
1243.7
1164.0
Filter 2
1000.0
Filter 3
800.0
600.0
400.0
200.0
0.0
524.0
537.3
503.3
331.3
206.7
307.0
173.3
107.0
Filter 4
Filter 5
255.3
229.0
203.0
87.0
61.7
130.3
125.3
100.7
47.0
34.3
Filter 6
Filter 7
Filter 8
Jam Ke 3
42.9
100
100
90.3
100
100
100
Jam Ke 6
100
100
100
100
100
100
100
100
Jam Ke 9
100
100
100
100
100
100
100
100
Jam Ke 12
100
100
100
100
100
100
100
100
100.0
80.0
60.0
40.0
20.0
0.0
Filter 6
Debit
(ml/jam)
206,7
107,0
61,7
34,3
Efisiensi
Removal
0%
100%
100%
100%
100%
dan
filter
Debit
(ml/jam)
477,0
328,0
214,0
141,0
600
100% 100% 100% 100%
500
477
80%
400
60%
328
40%
20%
0%
107
0%
300
214
206.7
61.7
200
141
100
34.30
Filter 2
Filter 6
Debit
Filter 2
Debit
Filter 6
Jam ke 0
Jam ke 3
Jam ke 6
Jam ke 9
Jam ke 12
Filter 8
Debit
(ml/jam)
Efisiensi
Removal
0%
0%
100%
100%
100%
524
307
203
130,3
dan
Debit
(ml/jam)
1243,7
537,3
229
100,7
filter
Efisiensi Removal
100%
80%
60%
40%
20%
0%
0%
1400
100% 100% 100% 100%
1243.7
1200
1000
800
600
524 537.3
400
307
229
200
203 130.3
100.7
0
0%
Filter 7
Filter 8
Jam
Pengambilan
Sampel
Filter 2
Filter 3
Debit
(ml/jam)
Jam ke 0
Jam ke 3
Jam ke 6
Jam ke 9
Jam ke 12
100%
Debit
(ml/jam)
206,7
107,0
61,7
Efisiensi
Removal
0%
100%
100%
100%
34,3
100%
33,7
dan
filter
223
108,3
58,7
Debit
Fillter 7
Debit
Filter 8
100%
Efisiensi Removal
Jam
Pengambi
lan
Sampel
80%
250
100% 100% 100% 100%
223
206.7
200
60%
150
108.3
107
40%
61.7
58.7
20%
0%
100
0%
50
34.3
33.7
0
Filter 2
Filter 3
Debit
Filter 2
Debit
Filter 3
Jam Ke 3
42.9
100
100
90.3
100
100
100
Jam Ke 6
100
100
100
100
100
100
100
100
Jam Ke 9
100
100
100
100
100
100
100
100
Jam Ke 12
100
100
100
100
100
100
100
100
Rata-Rata
85.7
100
100
97.5
100
100
100
75
Filter
3
Filter
5
Filter
6
Filter
7
Jam Ke 3
206,7
223,0
1164,0
477
524
Jam Ke 6
107,0
108,3
503,3
328
307
Jam Ke 9
61,7
58,7
255,3
214
203
Jam Ke 12
34,3
33,7
125,3
141
130,3
Rata-Rata
102,4
105,9
511,9
290
291,1
diarrhea
with
household
Keramik
Zirkonia.Prosiding
Simposium
AluminaFisika
Nasional XVIII
Hardiyatmo, Hary Cristadi.2012.Mekanika Tanah
1. Yogyakarta: UGM Press
Kamala,
et
al.Water
Supply
Sanitary
2012.
The
Impact
of
Menteri
Kesehatan
No.
492/Menkes/Per/IV/2010
Phappally et al. 2010. Theorical and Empirical
Modeling of Flow, Strengh, Leaching, and
Micro Structural Characteristic of V
Shape
Porous
Ceramic
Water
Bambang.
2013.
Hidrologi