Komunikasi dan Penyiaran Islam

In everyday life in the present, it is common for young people or teenagers to play online games. In playing online games there is communication in it which is not uncommon verbal violence. This study examines the Islamic perspective in seeing verbal violence that often occurs in online game play, which in this case is represented by the MOBA Mobile Legends Bang-Bang game. The research method uses content analysis techniques with a descriptive discussion. The communication process is seen based on the recordings of game players uploaded via YouTube and other social media. There are several factors that cause verbal violence in playing online games from several points of view, namely moral knowledge, the need to be recognized, the character of cyberspace environments, equality and a sense of belonging, and parenting. Verbal violence that often occurs in online gaming is accusing and blaming, undermining, discounting, and name calling. In Islamic teachings there are six directives as principles for communicating well,

Sejak kewujudan saluran Astro Oasis dan tertubuhnya TV Al Hijrah, rancangan TV Islam bukan lagi sesuatu yang asing dalam industri TV di Malaysia. Namun begitu, tidak ramai yang mengetahui bahawa pengaruh ekonomi politik negara yang telah mencorakkan sejarah perkembangan rancangan TV Islam yang dipelopori oleh RTM dan JAKIM. Justeru, objektif kajian ini adalah untuk merekod catatan secara kronologi dan membincangkan secara kritis perkembangan industri penyiaran TV Islam kesan daripada pengaruh ekonomi politik Malaysia sepanjang perkembangannya. Artikel ini ditulis hasil dapatan daripada kaedah kajian kualitatif yang dianalisis secara interpretif terhadap pengaruh ekonomi politik yang berkaitan dengan perkembangan sejarah penyiaran TV Islam. Hasil kajian mendapati bahawa sejarah penyiaran TV Islam Malaysia terbahagi kepada empat era iaitu (1) era TV Malaysia, (2) era kebangkitan Islam, (3) era Dasar Penswastaan dan (4) era Islam Hadhari. Kesimpulan daripada kajian sejarah ini, didapati bahawa perkembangan penyiaran TV Islam merupakan pengaruh ekonomi politik hasil daripada perubahan lanskap politik negara, kemerosotan ekonomi global, perubahan dasar kerajaan, perkembangan teknologi
dan globalisasi yang turut mempengaruhi arah tuju penyiaran TV di Malaysia secara
langsung.

2 | T e k n i k K o m u n i k a s i P r e s e n t a s i d a n T u l i s a n PENDAHULUAN Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama lain di mana saja berada. Komunikasi secara umum merupakan suatu proses penyampaianpenerimaan pesan antar dua orang atau lebih.

The scientific clusters in the field of communication studies and Da'wah experienced a significant development of scientific studies, especially in the study clusters of da'wah and practical communication. Many assumptions lead to scientific arguments, including how the two disciplines combine in the view of Sociology of Communication. Answering these questions, the discussion of this study with filed research, descriptively, through the sociology approach. According to the practice view of the sociology of communication, the scopes focus of study, namely, the interaction process, its objectives and functions, the object of study, and its role in the social sphere. Theoretically and the concept both have a basis point of view that seems to be in opposing directions, but when examined for the Sociology of Communication, they both have the same direction and goal, that is, both are a process of interaction between one party and another that takes place. The community, both formal and informal with a specific purpose

Indonesia merupakan negara yang sangat besar dan luas dengan beribu-ribu pulau dan hamparan laut yang begitu  luas. Dakwah merupakan aktivitas yang sangat sering sekali di lakukan di Indonesia, dakwah online maupun dakwah secara offline. Ketika berdakwah ada yang jangakaunnya sempit seperti dakwah secara langsung atau antara individu maupun kelompok, seperti kajian di kampung yang tidak tersorot oleh kamera ataupun nasihat. Dan dakwah yang jangkauannya lebih luas maka menggunakan metode dakwah bil-kitabah yaitu dakwah dengan cara menulis buku, majalah, dan sebagainya, seperti prof. Dr. Quraish shihab yang menulis buku tafsir Al-Misbah, dengan tulisannya beliau bisa berdakwah dengan karyanya. Dakwah yang jangakauannya luas tidak hanya dengan dakwah bil-kitabah saja, di zaman modern ini kita bisa berdakwah melalui internet, seperti Aa Gym, Gus Baha, Ustadz Abdul Somad, Ustadz Adi Hidayat, mereka berdakwah melalui Youtube, dengan memanfaatkan adanya internet, maka jangakauan berdakwah  lebih luas. Adapun ketika bericara tentang Penyimpangan Sosial tentu banyak kasus-kasus penyimpangan sosial, seperti anak muda di Jakarta yang mabuk-mabukan, gang motor , pemerkosaan dan sebagainya, itu merupakan penyimpangan sosial yang negatif, ada juga penyimpangan sosial yang positif seperti, penyimpangan yang mengandung unsur-unsur inovatif, kreatif, ataupun memperkaya wawasan. Oleh karena itu, tulisan ini akan menggambarkan tentang Dakwah dan Penyimpangan Sosial yang ada di Indonesia.

Abstrak: Masalah utama dalam penelitian ini adalah persepsi siswa KPI tentang film marosok. Tujuan dari diskusi ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana siswa KPI memandang nilai-nilai moral, sosial dan budaya dalam film marosok film. Jenis penelitian yang saya gunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang saya gunakan adalah observasi, dokumenter dan wawancara. Pengelolaan data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Dari penelitian yang penulis dapat simpulkan bahwa: (1) penyajian nilai-nilai moral dalam film Marosok adalah nilai moral yang terkandung dalam marosok film yang tidak tersampaikan. Karena penyampaian nilai-nilai moral selalu disertai dengan komedi visual. (2) penyajian nilai sosial dalam film Marosok adalah nilai sosial yang terkandung dalam film marosok tidak tersampaikan. Karena penyampaian nilai-nilai sosial selalu disertai dengan komedi visual, (3) penyajian nilai-nilai budaya pada film Marosok adalah nilai budaya yang terkandung dalam film marosok. Karena ceritanya hanya menggambarkan tentang salah satu budaya masyarakat Tanah Datar dalam proses jual beli ternak. Abstract: The problem of this research is perception of KPI students about Marosok movie. The purpose of this discussion is to identify how KPI students' perception about moral, social and cultural values in Marosok movie. The type of research is qualitative descriptives research. The technique of data collection were documentary observation and interview. Data analysis was carried out in a qualitative descriptive manner. The research result can be concluded that: (1) the presentation of moral values in Marosok movie ws not conveyed because the value was always performed by visual comedy (2) The presentation of social values in Marosok movie was not conveyed because the value was always performed by visual comedy (3) the presentation of cultural values in Marosok movie did not represent the value, because the story just illustrated only the culture of the Tanah Datar community in process of buying and selling livestock.

Etika, Etiket dan Estetika dalam kehidupan sosial kemasyarakatan merupakan cerminan dari akhlak seseorang. Dalam al-qur'an posisi akhlak lebih tinggi dari ibadah kepada Allah. Nabi Muhammad SAW diutus untuk memperbaiki akhlak manusia. Akhlak dapat dibentuk melalui pendidikan dan latihan, namun orang yang berpendidikan tinggi tidak dijamin jika ia berakhlak mulia karena hanya dirinya sendirilah  yang bisa merubah perilakunya, sesuai firman Allah bahwa Allah tidak akan pernah merubah nasib suatu kaum kecuali dirinya sendiri.

Multicultural society is a multi-cultural, religious, ethnic and racial society.
Communication process is done requires a certain strategy so that interaction
between individuals in the community can take place properly. The communication
strategy is carried out by elements of the society, from traditional leaders, ethnic
leaders, religious leaders, community leaders to even the smallest element of society.
The communication strategy should be able to demonstrate its operational ways
practically, in the sense that the approach may vary from time to time depending
on circumstances.

2021, MAKALAH DAKWAH KONTEMPORER : BUDAYA INDONESIA, GLOBALISASI DAN IMPLIKASI (TERHADAP ISLAM), DAN ILMU DAKWAH DAN PERKEMBANGAN HISTORISNYA

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak keragaman dari budaya, suku bangsa, agama, hingga aliran-aliran kepercayaan. Semua keragaman tersebut tumbuh di dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang akhirnya membentuk masyarakat Indonesia sebagai masyarakat yang plural. maka dari itu makalah ini merupakan ringkasan sedikit mengenai hal tersebut

Strategi dakwah sebagai proses menentukan cara dan daya upaya untuk menghadapi sasaran dakwah dalam situasi dan kondisi tertentu guna mencapai tujuan dakwah secara optimal. Strategi dakwah adalah perencanaan yang berisi rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan dakwah tertentu. Saat ini banyak anak remaja yang tidak menganut ajaran islam maupun peraturan pemerintah. Dilingkungan saya banyak remaja yang Suka kumpul kumpul tidak bermanfaat, tentu itu sangat menghabiskan waktu. Waktu yang di buang padahal bisa di gunakan untuk hal hal yang bermanfaat, bisa untuk bekerja bakti untuk lingkungan dan lain sebagainya. Tapi yang sering mereka lakukan adalah berkumpul di tongkrongan, merokok, berpacaran, bahkan sampai mengkonsumsi minunan yang di larang agama Maupun negara. Sungguh sangat disayangkan, apalagi dengan umur mereka yang masih muda, yang jalan kesuksesan seharusnya Di rancang sejak dini, tapi malah mereka sia siakan. Yang lebih meresahkan lagi tempat tongkronganya itu sangat dekat sekali dengan Majelis Ta'lim. secara etimologis dakwah memiliki arti panggilan ajakan seruan. Sedangkan ilmu tata bahasa Arab, kata dakwah dalam bentuk dari Isim masdar yang berasal dari kata kerja da'a, yad'u, da'watan yang artinya : menyeru, memanggil, mengajak. Menurut A. Hasymy, dakwah islamiyah ialah konsepsi yang lengkap yang dalam lipatannya mengandung segala macamilmu pengetahuan yang dibutuhkan manusia, agar mereka dapat melihat akhir tujuan dari kehidupannya, dan agar dapat menyelamirahasia-rahasia hidup ini. Drs. Hamzah Ya'qub, dakwah adalah : mengajak umat manusia dengan hikmah aksanaan untuk mengikuti petunjuk Allah dan Rasulnya. Asmuni Syukir berpendapat bahwa istilah dakwah dapat diartikan dari dua segi atau sudut pandang, yakni definisi dakwah yang bersifat pembinaan dan definisi dakwah yang berarti pengembangan. Definisi dakwah yang bersifat pembinaan adalah suatu usaha mempertahankan, melestarikan dan menyempurnakan akhlaq manusia agar mereka tetap beriman kepada Allah, dengan menjalankan syariat-Nya, sehingga mereka menjadi manusia yang hidup bahagia dunia akhirat. Sedang definisi dakwah yang bersifat pengembangan adalah usaha mengajak umat manusia yang belumberiman kepada Allah agar mentaati syari'at Islamsupaya nantinya dapat hidup bahagia dan sejahtera di dunia maupun

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Islam dan Budaya Lokal dosen pengampu : Afidatul Asmar, Sos.M. Disusun oleh : KELOMPOK 10 -YULIANA -NADIA -ANDIKA PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PAREPARE 2019 KATA PENGANTAR Alhumdulillah segala puji dan syukur hanya tertuju kepada Allah SWT. Berkat taufik dan hidayah-Nya makalah ini dapat terselesaikan. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad Saw. Pembawa risalah yang menjadi petunjuk serta rahmat bagi seluruh alam. Dalam pembahasan pada makalah ini penulis akan menjelaskan tentang Wajah Islam dan Budaya Indonesia yang merupakan salah satu kajian didalam mata kuliah Islam dan Budaya Lokal. Semoga makalah yang penulis paparkan ini dapat bermanfaat bagi temanteman dan siapapun yang membacanya. Menyadari bahwa makalah yang penulis paparkan ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan dari pembaca sekalian. Semoga ibadah yang kita lakukan selama ini dan yang akan datang mengandung ridho Allah SWT. Amin.

Organisasi Dakwah

Organisasi dakwah yaitu usaha atau gerakan dakwah yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tergabung dalam suatu wadah sebagai satu kesatuan dengan suatu sistem kerjasama yang terorganisir dengan baik untuk mencapai tujuan dakwah Islam.
Dalam organisasi, khususnya organisasi dakwah, pengorganisasian dakwah sangatlah penting. Pengorganisasian dakwah berarti sebagai suatu tindakan untuk menghubungkan kegiatan-kegiatan dakwah yang efektif dalam wujud kerjasama antara para da’i, sehingga mereka dapat memperoleh manfaat-manfaat pribadi dalam melaksanakan kegiatan tersebut dalam upayanya mewujudkan tujuan dakwah yang diinginkan.

Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi atau lebih disingkat dengan TIK memang membawa dampak yang sangat besar bagi kehidupan kita. Yang biasanya berinteraksi harus secara langsung, namun adanya kemajuan TIK kita bisa berinteraksi dengan semua orang di seluruh dunia tanpa ada batasan apapun lagi. Media komunikasi online sudah banyak lahir berkat kemajuan TIK salah satu media populer saat ini adalah Whatsapp.

Pengenalan

Dalam pengiklanan, istilah media merujuk kepada medium komunikasi seperti akhbar, majalah, radio, televisyen (TV), papan iklan (billboard), brosur, dan Internet. Pengiklan menggunakan media dengan sebaik mungkin untuk menyampaikan mesej komersial kepada penonton sasaran mereka. Media pula beroperasi pada tahap yang berbeza yang mana bergantung kepada bayaran pengiklanan untuk menampung kos operasi mereka. Di medium penyiaran seperti TV, penonton menghabiskan sejumlah masa yang lama untuk menonton, namun sering diganggu oleh iklan dan ini bagi memastikan setiap penonton mendapat mesej pengiklan (Ford-Hutchinson & Rothwell, 2002; Moore & Lutz, 2000). Ini kerana TV adalah sumber yang paling berkuasa dalam pengiklanan (Grant & O'Connor 2005; Jasperson & Yun 2007) dan juga merupakan media yang tinggi kemungkinan untuk diingati dan dibincangkan oleh penonton (FordHutchinson dan Rothwell 2002). Ini disahkan oleh beberapa kajian yang menunjukkan tindak balas yang baik terhadap iklan TV yang mempunyai hubungan perbelanjaan komersial yang sepadan (Ford-Hutchinson & Rothwell, 2002).
Daripada sudut ekonomi dalam mempengaruhi penonton, menurut Teori Penyuburan (cultivation theory) yang diperkenalkan oleh George Gerbner (1969), yang menyatakan bahawa pendedahan yang berterusan selama 2 jam atau lebih daripada 4 jam terhadap mesej tertentu daripada media boleh mempengaruhi dan mengubah pendapat, sikap dan tingkah laku seseorang. Ini dapat dijadikan asas jika penonton di Malaysia terdedah dengan kandungan periklanan patuh syariah, pastinya ia berjaya menanamkan nilai-nilai murni dalam diri penonton. Begitu juga sebaliknya, lebih-lebih lagi iklan TV sangat efektif apabila sering diulang tayang di kaca TV. Ini merupakan tanggungjawab sosial korporat (CSR) syarikat pengiklan dalam berperanan sebagai agen yang membantu pihak kerajaan untuk sama-sama membina masyarakat yang berakhlak, berfikiran murni, mempunyai hala tuju yang jelas serta membentuk suasana negara yang aman dan sejahtera. Selain itu, bagi menjaga kandungan iklan dan mengekang pengaruh negatif daripada iklan yang bertentangan dengan sosiobudaya tempatan, kerajaan telah memperkenalkan Kod Etika Pengiklanan yang berkuatkuasa 1 Oktober 1998. Kod ini bertujuan untuk melindungi kepentingan sosial dan ekonomi agar kehendak masyarakat, nilai dan sosiobudaya masyarakat tidak terancam. Kod Etika Pengiklanan adalah garis panduan kepada semua stesen-stesen penyiar untuk digunapakai ke atas iklan-iklan komersial. Antara kandungan penting kod ini ialah iklan tidak boleh mengandungi apa-apa penyampaian secara oral atau visual yang bercanggah atau menghina kesopanan masyarakat Malaysia. Iklan juga tidak boleh mengandungi unsur-unsur yang tidak sesuai dengan budaya masyarakat yang mana iklan haruslah jujur, benar dan betul. Malah, iklan juga hendaklah peka terhadap suasana dalam masyarakat yang berbilang agama, kaum dan adat dan tidak menyinggung perasaan anggota masyarakat. Perkembangan ini adalah sesuatu perkembangan yang sihat kerana TV sebagai medium visual, yang terbukti berkesan untuk menyampaikan mesej agama dengan menghasilkan kandungan penerbitan yang lebih menarik dalam masa yang sama meningkatkan jumlah tontonan (Zulkiple, 1998).
Melihat kepada perkembangan semasa, kandungan penyiaran iklan kini mula berubah kepada lebih Islamik apabila terdapatnya iklan wanita bertudung, walaupun merupakan iklan syampu rambut. Diakui media Malaysia pada hari ini lebih beretika berbanding pada sepuluh atau dua puluh tahun lepas yang menunjukkan peningkatan yang tinggi jumlah penerbitan patuh syariah (Marina, 2011).
Oleh itu, berdasarkan perkembangan dalam penerbitan iklan-iklan patuh syariah di saluran TV Islam, diharap bab ini mampu mengupas dan memberi pencerahan tentang fenomena periklanan di saluran TV Islam dan pengaruh ekonomi politik terhadapnya. Secara khusus, ia mampu untuk menjelaskan cabaran-cabaran dan sokongan yang menjadi pemangkin kepada penerbitan iklan patuh syariah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana muatan dakwah ustadz Muhammad Nur Maulana pada program “Islam Itu Indah” di Trans TV. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif sebagai teknik analisa data dan menggunakan pendekatan analisis deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang tidak menggunakan perhitungan, sehingga menghasilkan bentuk tulisan dan kata-kata tertulis. Hasil penelitian ini Bahwa muatan dakwah ustadz Muhammad Nur Maulana dilihat dari lima episode yang meliputi: A. Lagi-lagi Uang (31 Januari 2013) Pengertian uang menurut Islam, uang dikenal dengan istilah dinar, dirham dan fulus. Dinar diartikan sebagai kepingan emas, dirham adalah kepingan perak, sedangkan fulus adalah lembaran untuk mengganti mata uang untuk memenuhi syarat dalam hal transaksi pembelian atau pembayaran suatu hal atau barang. Selain itu uang juga merupakan inovasi besar dalam peradaban ...

Konsep dakwah dalam konteks studi kontemporer menekankan pada pengembangan dakwah yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat. Konsep ini memiliki relevansi dengan masalah inti yang diderita oleh umat Muslim, terutama kemiskinan, ketidaktahuan, ketertekanan, keterbelakangan, ketidakmampuan, dan kelemahan lainnya. Konsep pemberdayaan dakwah tidak bisa hanya bergantung pada prosedur istinbâth, tetapi juga bisa dikembangkan lebih lanjut dengan cara-cara adaptasi dari ilmu-ilmu sosial lainnya melalui prosedur ilmiah iqtibas, dan istiqra. Dalam perspektif dakwah Islam, pemberdayaan merupakanaktifitas menyeru, memotivasi, memfasilitasi, memediasi dan mengadvokasi masyarakat baik yang kaya (aghniya) ataupun yang miskin (fuqoro wa almasakiin) untuk saling menguatkan dengan perekat nilai-nilai kejujuran, keadilan, tanggung jawab, kepedulian dan kasih sayang yang tentunya diajarkan oleh Islam sehingga tumbuh kesatuan ummat (wahdat al-ummah)dalam perbedaan status sosialdan income proverty.