GD&T
26 Followers
Most cited papers in GD&T
One of the most complex tasks that are carried out by Coordinate Measuring Machines (CMM) is the verification of coaxial deviation of cylindrical features. The paper addresses the difficulties met in the evaluation of coaxiality... more
One of the most complex tasks that are carried out by Coordinate Measuring Machines (CMM) is the verification of coaxial deviation of cylindrical features. The paper addresses the difficulties met in the evaluation of coaxiality tolerances. A set of criteria, based on current GD&T standards and industrial engineering practice, are introduced in order to safeguard the effectiveness of the coaxiality tolerance verification by CMMs. The proposed criteria, along with the novel CMM measurement strategies for the practical verification of coaxial deviation that are presented, can be easily implemented in CAD/ CMM environments. The functionality of the approach is illustrated through an application example.
- by George Kaisarlis
- •
- CMM, GD&T
The CMM (Coordinate Measuring Machine) machine is a high-speed, multi-function measuring device that produces high measurement accuracy and efficiency. CMM machines have the advantage of being a high level of precision, accurate, and... more
The CMM (Coordinate Measuring Machine) machine is a high-speed, multi-function measuring device that produces high measurement accuracy and efficiency. CMM machines have the advantage of being a high level of precision, accurate, and requires a short measurement time (more efficient). But the disadvantage is the product to be measured must be stationary/static, so it needs a fixture. This problem then requires a tower-shaped fixture to keep the object static. Tower-fixtures are generally rectangular (4 sides). Generally, objects that have a high degree of complexity will need a fixture that has more than 4 sides. The brand that provides a buffer tower with more than 4 sides, has a fairly expensive price. Therefore, we design a such fixture for these purposes. Product is designed and drawn using the SolidWork Software 2013. Product is made using machining processes including using lathes, milling machines, drilling machines, and bench work tools. The product material used is Aluminum 6061. After the finished product, the product will be validated in dimensions using a CMM machine. The results obtained indicate that 64.3% of the total measurement of the tower fixture product is within the permissible tolerance range. The rest, as much as 35.7% of measurements are not acceptable because they exceed the tolerance limit given. This is caused by several factors, including human error and inaccuracies in the machining process, causing a difference in dimensions between the design drawings and the original dimensions of the product. Abstrak Mesin CMM (Coordinate Measuring Machine) merupakan suatu alat pengukur multi fungsi berkecepatan tinggi yang menghasilkan akurasi dan efisiensi pengukuran yang tinggi. Mesin CMM memiliki kelebihan yaitu tingkat presisi yang tinggi, akurat, dan membutuhkan waktu pengukuran yang singkat (lebih efisien). Namun kekurangannya adalah produk yang akan diukur harus dalam keadaan diam/statis, sehingga membutuhkan penyangga. Permasalahan inilah yang kemudian membutuhkan suatu penyangga berbentuk tower agar benda tetap statis. Tower penyangga pada umumnya berbentuk segiempat (4 sisi). Umumnya, benda yang memiliki tingkat kerumitan yang tinggi akan membutuhkan sebuah tower penyangga yang memiliki lebih dari 4 sisi. Adapun produk komersial tower penyangga dengan lebih dari 4 sisi memiliki harga yang terbilang cukup mahal. Sehingga dalam paper ini dibuatlah sebuah desain peyangga tersebut. Desain produk dirancang dan digambar menggunakan Software SolidWork 2013. Produk dibuat dengan proses permesinan diantaranya menggunakan mesin bubut, mesin frais, mesin bor, dan alat kerja bangku. Material produk yang digunakan adalah Alumunium 6061. Setelah produk jadi, produk divalidasi dimensinya menggunakan mesin CMM. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa 64,3% dari jumlah pengukuran produk tower fixture berada dalam batas toleransi yang diizinkan. Selebihnya, sebanyak 35,7% pengukuran tidak dapat diterima karena melebihi dari batas toleransi yang diberikan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya human error dan ketidak-akuratan dalam proses permesinan sehingga menyebabkan adanya perbedaan dimensi antara gambar desain dengan dimensi asli produk. Kata kunci: CMM, penyangga, tower, 6 sisi, GD&T 1. PENDAHULUAN Dunia manufaktur khususnya bidang kedirgantaraan dan otomotif, mempunyai standar tinggi dalam penentuan toleransi geometris [1], [2]. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan yang dimana memang mempunyai prioritas, safety factor yang tinggi karena menyangkut nyawa manusia yang berada di dalamnya. Selain itu
Related Topics