Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang nilai kebulatan spesimen dengan variasi kedalaman pemotongan dan panjang material yang akan digunakan. Beberapa faktor yang mempengaruhinya antara lain kecepatan potong,...
morePenelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang nilai kebulatan spesimen dengan variasi kedalaman pemotongan dan panjang material yang akan digunakan. Beberapa faktor yang mempengaruhinya antara lain kecepatan potong, kecepatan spindel, kecepatan pengisian, kedalaman pemotongan, panjang material, kondisi mesin, dan kondisi pahat potong. Berdasarkan faktor-faktor tersebut, penelitian ini mengambil parameter kedalaman pemakanan dan panjang material. Metode yang digunakan dalam proses penelitian ini menggunakan teknik eksperimental. Variasi dari parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah kedalaman potongan 0,5 mm, 1 mm, dan panjang bahan 100 mm, 175 mm. Kedalaman pemotongan tidak mempengaruhi kebulatan spesimen yang dihasilkan apabila dibandingkan dengan panjang material yang memiliki pengaruh cukup besar terhadap kebulatan spesimen yang dihasilkan. Persentase pengaruh kedalaman feeder terhadap peningkatan kebulatan diperoleh hasil tertinggi sebesar 31%. Pengaruh panjang material terhadap peningkatan kebulatan paling tinggi dihasilkan sebesar 68%. PENDAHULUAN Banyak komponen mesin atau perlengkapan lain, terutama mesin putar atau komponen perlengkapan, memiliki penampang bulat. Dibutuhkan komponen dengan permukaan silinder dengan bentuk bulat yang menyenangkan (sesuai dengan toleransi yang ditentukan). Geometri dan toleransi dimensi berkaitan dengan fungsi komponen. Peran kebulatan pada suatu fungsi komponen antara lain membagi beban secara merata, mempercepat pelumasan, menentukan akurasi putaran, menentukan umur komponen, dan menentukan kondisi custom (Rochim, 2001). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data yang valid mengenai kebulatan material AISI 4140 dengan menggunakan variasi kedalaman infeed dan panjang material untuk mengetahui seberapa besar pengaruh parameter tersebut terhadap kebulatan material, apakah hasilnya signifikan atau tidak (Singh, Kumar, & Goyal, 2014). Metode yang diterapkan dalam proses penelitian ini menggunakan teknik