Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2021, Fatimah Harahap
…
8 pages
1 file
Sejarah pertumbuhan hadis 1.Periwayatan hadis pada masa rasulullah SAW Hadis pada masa Rasul SAW berarti membicarakan hadis pada awal pertumbuhannya. Maka dalam uraiannya akan terkait langsung dengan pribadi Rasul SAW sebagai sumber hadis. Rasul SAW membina umatnya selama 23 tahun . Masa ini merupakan kurun waktu turunnya wahyu dan sekaligus diwujudkannya Hadis. Wahyu yang diturunkan Allah SWT kepadanya dijelaskannya melalui perkataan(aqwal),perbuatan(af’al), dan penetapan (taqrir)-nya. Sehingga apa yang didengar,dilihat dan disaksikan oleh para sahabat merupakan pedoman bagi amaliah dan ubudiyah mereka. Rasul SAW merupakan satu-satunya bagi para sahabat, karena ia memiliki sifat kesempurnaan dan keutamaan selaku Rasul Allah SWT yang berbeda dengan manusia lainnya.
Musdalifa R, 2020
Kontroversi Hadis Minum Sambil Berdiri Dan Implementasinya Pada Masyarakat
Yayasan Pengkajian Hadits el-Bukhori, 2018
Yang dimaksud dengan ilmu hadis dirayah adalah ilmu yang membahas tentang kualitas sanad dan matan hadis melalui pendekatan diterima atau tidaknya sebuah hadis (kualitas hadis).Ilmu hadis dirayah biasa juga disebut dengan ilmu musthalah hadis.
SOBIHANNUR LUBIS 0304182109 PENDAHULUAN Pada dasarnya Ulumul Hadis telah lahir sejak dimulainya periwayatan Hadis di dalam Islam, terutama setelah Rasul Saw. wafat, ketika umat merasakan perlunya menghimpun Hadis-Hadis Rasul dikarenakan adanya kekhawatiran Hadis-Hadis tersebut akan hilang atau lenyap. Para sahabat mulai giat melakukan pencatatan dan periwayatan Hadis, mereka mempergunakan kaidah-kaidah dan metode-metode tertentu dalam menerima Hadis, namun mereka belumlah menuliskan kaidah-kaidah tersebut. Secara umum, dapat dikatakan bahwa Ulumul Hadis ialah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang ada sangkut-pautnya dengan Hadis Rasul. Ilmu ini dapat memberikan penilaian apakah suatu Hadis memenuhi kriteria untuk dapat diterima atau tidak memenuhi syarat sehingga harus ditolak. Secara garis besarnya, ilmu Hadis dibedakan kepada ilmu Hadis Riwayah dan ilmu Hadis Dirayah. Manfaat mempelajari ilmu Hadis Riwayah adalah untuk memelihara kemurnian Hadis-Hadis Rasul dan menghindarkannya dari kemungkinan-kemungkinan salah kutip dan kekeliruan lainnya. Adapun guna mempelajari Ilmu Hadis Dirayah adalah untuk dapat memberikan kepastian kepada kita dalam menilai sebuah hadis, mana yang shahih dan mana pula yang tidak. Dengan kata lain, kajian Hadis Dirayah akan memnerikan keyakinan kepada kita dalam penerimaan Hadis yang dapat dijadikan Hujah. Ilmu ini di kalangan ulama Hadis disebut juga 'illah al-hadits dan 'ilm Musthalah al-Hadis.
Disusun Oleh: Nurul Afifah Hadi (0305193158) PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA 2019 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kita ketahui bahwasanya hadits merupakan sumber-sumber ajaran Islam yang kedua setelah Al-Qur'an. Keberadaan hadits disamping telah mewarnai masyarakat kehidupan yang telah menjadi bahasan kajian yang menarik. Hadits mengandung makna dan ajaran serta memperjelas kandungan Al-Qur'an dan lain sebagainya. Para peneliti dan ahli hadits telah berhasil mendokumentasikan hadits baik kepada kalangan masyarakat, akademis, penelitian hadits tersebut telah membuka peluang untuk mewujudkan suatu kajian disiplin Islam, yaitu bidang study Ulumul Hadits. Hadits yang disebut dengan sunnah, adalah sesuatu yang bersuber atau disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW, baik berupa perkataan, perbuatan atau taqrirnya. Sebagai sumber ajaran Islam setelah Al-Qur'an sejarah perjalanan. Hadits tidak terpisahkan dari sejarah perjalanan Islam itu sendiri. Akan tetapi, dalambeberapa hal terdapat cirri-ciri tertentu yang spesifik, sehingga dalam mempelajarinya diperlukan pendekatan khusus. Hadits dapat disebut sumber hukum Islam ke-dua setelah Al-Qur'an karena, hadits diriwayatkan oleh para perawi dengan sangat hati-hati dan teliti sebagaimana sabda Nabi SAW : النا من فليثبوا ا مثعمد على ب كذ من " Barang siapa berdusta atas namaku dengan sengaja, maka tempatnya dalam neraka disediakan" Tidak seperti Al-Qur'an dalam penerimaan Hadits dari Nabi Muhammad SAW banyak mengandalkan hafalan para sahabatnya, dan hanya sebagian aja yang ditulis oleh mereka. Penulisan itupun hanya bersifat dan untuk kepentingan pribadi. Dengan demikian Haduts-hadits yang ada pada para sahabat, yang kemudian diterima oleh para tabi'in, memungkinan ditemukan Muhammad SAW, dan ada yang hanya sesuai makna atau maksudnya saja, sedangkan redaksinya tidak sama. Atas dasar itulah, maka dalam menerima suatu Hadits, langkah yang harus dilakukan adalah dengan meneliti siapa pembawa Hadits itu (disandarkan kepada siapa Hadits itu), untuk mengetahui apakah Hadits itu patut kita ikuti atau ditinggalkan. Oleh karena untuk memahami Hadits secara universal, diantarabeberapa jalan, salah satu diantaranya adalah dengan melihat Hadits dari segi kuantitas atau jumlah banyaknya pembawa Hadits (Sanad). BAB II PEMBAHASAN Definisi Ulumul Hadis 1 Mahmud al-Thahhan, Taisir Mushthalah al-Hadits (Beirut: Dar Al-Qur'an al-Karim,1979), h.14.
Puji syukur senantiasa kita haturkan kepada Allah, Tuhan semesta alam. Cahaya yangmenerangi hati sehingga timbullah suatu keimanan. Salawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Sang revolusioner abadi, Nabi Muhammad saw. Semoga kita mendapat syafaatnya di hari akhir kelak. Kemudian, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Titik Rahmawati, M.Ag, selaku dosen pengajar mata kuliah Ulumul Hadist yang telah memberikan solusi-solusi serta memberikan tenggang waktu untuk mengumpulkan makalah ini. Semoga segala pengertian, pengorbanan dan perhatian yang bapak berikan kepada Mahasiswa-Mahasiswi senantiasa mendapatkan pahala dari Allah SWT. Penulis juga menyadari masih banyak kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam makalah ini. Hal ini disebabkan, pengetahuan penulis yang masih terbatas dan pemahaman yang relatif minim. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan sumbang saran dari bapak selaku pembimbing. Makalah ini dibuat dengan judul "Pengertian Shahabat dan Tabi'in" Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca, khususnya pada mata kuliah ini. Semarang, Maret 2015 Penulis BAB I PENDAHULUAN
2013
Di zaman Umar bin Abd al Azis menjabat gubernur Mesir (65 – 85 H), ia menginstruksikan agar Hadis-hadis ditulis dan dikodifikasikan dalam suatu kitab. Adapun munculnya Ulumul Hadis, adalah disebabkan munculnya Hadis-hadis palsu, yang telah mencapai klimaksnya pada abad III H. Di masa kini, Sarana yang dipergunakan dalam kegiatan penelitian Hadis adalah kitab-kitab Mu’jam (kamus Hadis) disertai kitab rujukan sumber asli Hadis. Sementara dalam kegiatan kritik sanad, diperlukan kitab-kitab takhrij dan ta’dil yang mengungkap kepribadian periwayat, dan untuk kegiatan kritik Matan, diperlukan kitab-kitab syarah Hadis. Salah satu (saja) diantara sarana-sarana ini tidak terpakai maka penelitian Hadis dianggap gagal (tidak berhasil). Dan di kalangan tertentu, komputer telah dimanfaatkan sebagai sarana untuk mempelajari Hadis dan Ilmu Hadis. Baik dalam bentuk membaca, mendengar, menulis, bahkan meneliti status Hadis tersebut dengan akurat. Dan perkembangan Hadis dan Ulumul Hadis dimasa mendat...
A. Pengertian Ulumul a) Secara Etimologi (Lughawiyah) berarti : "Ulum" merupakan jama' dari pada "Ilmu", b) Secara Terminologi(Maknawiyah) berarti : "Al-fahmu wal idrak (paham dan menguasai) 1 berbagai ilmu.
Background: Intrauterine growth restriction (IUGR) is the term used to describe when a foetus does not achieve its anticipated growth. Timely diagnosis of IUGR is essential for providing the best possible obstetric treatment in order to minimise foetal complications, neonatal morbidity, and mortality. Aim: To determine efficiency of transcerebellar diameter (TCD)/abdominal circumference (AC), head circumference (HC)/abdominal circumference (AC), and femur length/abdominal circumference (AC) ratios in diagnosing IUGR Methods: A total of five hundred expectant mothers, with GA ranging from 18 to 40 weeks, were included. TCD/AC, HC/AC, and FL/AC ratios were computed. SPSS version 22.0 was utilised to perform statistical calculations. The correlation coefficients were utilised, and regression analysis was performed. Both parametric and non-parametric tests were employed
Bab 5 Entreprise Aplikasi Manajemen2024 , 2024
Bab 5 Entreprise Aplikasi Manajemen2024
Analysis of Shu Ha Ri in Karate-do: When a Fighting Art Becomes a Fine Art, 2025
Financial Innovation, Springer Open, 2019
Revista Latinoamericana de Ciencias de la Comunicación, 2024
International Journal of Economics and Sustainable Development Madison Avenue Newyork Usa, 2012
The Pharma Innovation, 2021
Actas Congreso Internacional Jacopo Tintoretto, 2009
Annals of the Missouri Botanical Garden, 2007
Plastic and Reconstructive Surgery, 2011
Eurasip Journal on Wireless Communications and Networking, 2018
Energy Sources, Part A: Recovery, Utilization, and Environmental Effects, 2019
Transplantation, 1995
STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan
Annals of the New York Academy of Sciences, 1971