Soal Harga Pokok Pesanan Tugas

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

SOAL :

PT MERAH DELIMA merupakan perusahaan yang


bergerak dalam bidang percetakan dengan menggunakan
metode harga pokok pesanan. Pada bulan Desember 2023
perusahaan mendapat pesanan untuk mencetak kartu
undangan sebanyak 4800 lembar dari PT Rangga Lawe
dengan harga yang dibebankan adalah Rp. 2000 per lembar
Pada bulan yang sama perusahaan juga menerima pesanan
sebanyak 200 spanduk dari PT Insani dengan harga Rp.
200.000 per buah. Pesanan dari PT Rangga Lawe diberi
nomor KU-01 dan pesanan dari PT Insani diberi nomor SP-
02.

Data Kegiatan dan Produksi

1. Pada tanggal 4 Desember 2023 dibeli bahan baku dan


penolong dengan cara kredit yakni sebagai berikut :
Bahan baku
Kertas untuk undangan Rp. 1.350.000
Kain putih 600 meter Rp. 4.125.000

Bahan penolong
Bahan penolong X1 Rp. 300.000
Bahan penolong X2 Rp. 170.000

2. Dalam pemakaian bahan baku dan penolong untuk


mem proses pesanan KU-01 dan SP-02 diperoleh
informasi sebagai berikut :
Bahan baku kertas dan bahan penolong X2
digunakan untuk memproses pesanan no KU-01,
sedangkan bahan baku kain dan bahan penolong X1
dipakai untuk memproses pesanan no SP-02

3. Untuk penentuan biaya tenaga kerja yang dikeluarkan


oleh departemen produksi menggunakan dasar jam
tenaga kerja langsung dengan perhitungan sbb

Upah langsung untuk pesanan KU-01 180 jam a.


Rp.5000 dan upah langsung untuk pesanan SP-02
menghabiskan sebanyak 1000 jam a. Rp.5000,-. Se-
dangkan untuk upah tidak langsung adalah Rp. 2,9 juta.
Untuk gaji karyawan Bagian pemasaran dikeluarkan
sebesar Rp. 7.500.000,- dan gaji karyawan administrasi
dan umum Rp. 4.000.000,-

4. Pencatatan Biaya Overhead Pabrik. Perusahaan


dalam hal ini menggunakan tarif BOP sebesar 160 %
dari biaya tenaga kerja langsung, baik pesanan KU-01
dan SP-02.

Biaya overhead pabrik sesungguhnya terjadi dalam


kaitannya dengan pesanan di atas, adalah sebagai
berikut

Biaya pemeliharaan gedung Rp. 500.000


Biaya depresiasi gedung pabrik Rp. 2.000.000
Biaya depresiasi mesin Rp. 1.500.000
Biaya pemeliharaan mesin Rp. 1.000.000
Biaya asuransi gedung pabrik dan msn Rp. 700.000

5. Pencatatan harga pokok produk jadi. Berdasarkan


informasi untuk pesanan no KU-01 telah selesai dikerja
kan
6. Pencatatan harga pokok produk dalam proses.
Berdasarkan informasi diketahui bahwa untuk pesanan
no SP-02 masih dalam proses penyelesaian.

7. Pencatatan harga pokok produk yang dijual.


Pesanan no KU-01 telah diserahkan kepada pemesan.
Dan dari penyerahan tersebut pemesan akan membayar
dengan cara kredit.

Diminta

Berdasarkan informasi di atas, buatlah jurnal yang


diperlukan berdasarkan metode harga pokok pesanan.

Jawab :

Metode Harga Pokok Pesanan

Jurnal-jurnal yang diperlukan

1. Mencatat pembelian bahan baku dan penolong

Persediaan bahan baku Rp5.475.000


Hutang dagang Rp5.475.000

Persediaan bahan penolong Rp300.000


Hutang dagang Rp300.000

2. Mencatat pemakaian bahan baku & penolong

BDP - Biaya bahan baku Rp5.475.000


Persediaan bahan baku Rp5.475.000

BOP Sesungguhnya Rp470.000


Persediaan bahan penolong Rp470.000

3. Mencatat Biaya Tenaga Kerja

- Pencatatan biaya tenaga kerja yang terutang

Gaji & upah Rp20.300.000


Utang gaji & upah Rp20.300.000

- Pencatatan distribusi biaya tenaga kerja

Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp5.900.000


Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung Rp2.900.000
Biaya pemasaran Rp7.500.000
Biaya administrasi & umum Rp4.000.000
Gaji & Upah
Rp20.300.000

- Pembayaran gaji & upah

Utang gaji & upah Rp20.300.000


Kas Rp20.300.000

4. Mencatat Biaya Overhead Pabrik

BOP - Biaya overhead pabrik Rp9.440.000


BOP yang dibebankan Rp9.440.000

BOP sesungguhnya Rp5.700.000


Persediaan bahan bangunan Rp500.000
Akm dep gedung Rp2.000.000
Akm dep mesin Rp1.500.000
Persediaan suku cadang Rp1.000.000
Persekot asuransi Rp700.000

BOP yang dibebankan Rp9.440.000


BOP sesungguhnya Rp9.440.000

Jumlah BOP sesungguhnya


- no 2 = Rp470.000
- no 3b = Rp2.900.000
- no 5 = Rp5.700.000

Total BOP sesungguhnya = 470.000 + 2.900.000 +


5.700.000
= 9.070.000

BOP yang dibebankan = 9.440.000

- Mencatat selisih BOP

BOP sesungguhnya Rp370.000


Selisih BOP Rp370.000

5. Mencatat Harga Pokok produk jadi (KU - 01)

Persediaan produk dalam proses Rp3.690.000


BDP - Biaya bahan baku Rp1.350.000
BDP - Biaya tenaga kerja langsung Rp5.000.000
BDP - BOP Rp8.000.000

6. Mencatat harga pokok dalam proses (SP - 02)

Persediaan produk jadi Rp17.125.000


BDP - Biaya bahan baku Rp4.125.000
BDP - Biaya tenaga kerja langsung Rp900.000
BDP - BOP Rp1.440.000

7. Mencatat harga pokok produk yang dijual

Harga Pokok Penjualan Rp3.690.000


Persediaan barang jadi Rp3.690.000

Piutang dagang Rp9.600.000


Harga pokok penjualan Rp9.600.000

Anda mungkin juga menyukai