Latihan Soal UTS Akuntansi Biaya 2023 - 2024 (Essay)
Latihan Soal UTS Akuntansi Biaya 2023 - 2024 (Essay)
Latihan Soal UTS Akuntansi Biaya 2023 - 2024 (Essay)
Penting!
Kerjakanlah Latihan soal ini dengan jujur, jika terbukti melakukan
kecurangan/contek-mencontek selama mengerjakan latihan soal, Anda akan dikenai
sanksi akademis berupa pengurangan nilai
atau tidak diluluskan (diberi nilai E).
Apabila terbukti menggunakan JOKI pada saat pengerjaan latihan soal, semua mata
kuliah yang ditempuh akan diberi nilai E.
Penjualan Rp 20.000.000
HPP (5.850.000)
Laba Kotor Rp 14.150.000
Beban:
Beban Adm & Umum Rp 250.000
Beban Pemasaran Rp 250.000
Total Beban (Rp 500.000)
Laba Sebelum Pajak Rp 13.650.000
Pajak (2.320.500)
Laba Bersih Setelah Pajak Rp 11.329.500
d) PT. Nusa Putra, Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang percetakan
dengan menggunakan metode harga pokok pesanan. Pada bulan Februari 2024
perusahaan mendapat pesanan untuk mencetak kartu undangan sebanyak 1200
lembar dari PT. Nusa Cendana,Tbk dengan harga yang dibebankan adalah Rp. 1700
per lembar ,- . Pada bulan yang sama perusahaan juga menerima pesanan sebanyak 50
spandoek dari PT. Nusa Penida,Tbk dengan harga Rp. 100.000 per buah. Pesanan
dari PT. Nusa Cendana,Tbk diberi nomor KU-01 dan pesanan dari PT. Nusa
Penida,Tbk diberi nomor SP-02.
o Data Kegiatan dan Produksi
1. Pada tanggal 4 Februari 2024 dibeli bahan baku dan penolong dengan cara
kredit yakni sebagai berikut :
Bahan baku
Kertas untuk undangan Rp. 750.000
Kain putih 600 meter Rp. 2.125.000
Bahan penolong
Bahan penolong X1 Rp. 150.000
Bahan penolong X2 Rp. 85.000
2. Dalam pemakaian bahan baku dan penolong untuk mem proses pesanan
KU-01 dan SP-02 diperoleh informasi sebagai berikut :
Bahan baku kertas dan bahan penolong X2 digunakan untuk memproses
pesanan no KU-01, sedangkan bahan baku kain dan bahan penolong X1
dipakai untuk memproses pesanan no SP-02.
3. Untuk penentuan biaya tenaga kerja yang dikeluarkan oleh departemen
produksi menggunakan dasar jam tenaga kerja langsung dengan perhitungan
sbb :
o Upah langsung untuk pesanan KU-01 180 jam @Rp.2700
o upah langsung untuk pesanan SP-02 1000 jam @Rp.2700,-.
o Sedangkan untuk upah tidak langsung adalah Rp. 1.950.000,-
o Untuk gaji karyawan pemasaran dikeluarkan sebesar Rp. 3.750.000,-
o Gaji karyawan administrasi dan umum Rp. 2.000.000,-
4. Pencatatan Biaya Overhead Pabrik. Perusahaan dalam hal ini menggunakan
tarif BOP sebesar 160 % dari biaya tenaga kerja langsung, baik pesanan KU-
01 dan SP-02.
Biaya overhead pabrik sesungguhnya terjadi dalam kaitannya dengan
pesanan di atas, adalah sebagai berikut
Biaya pemeliharaan gedung Rp. 250.000
Biaya depresiasi gedung pabrik Rp. 1.000.000
Biaya depresiasi mesin Rp. 750.000
Biaya pemeliharaan mesin Rp. 500.000
Biaya asuransi gedung pabrik dan msn Rp. 350.000
5. Pencatatan harga pokok produk jadi. Berdasarkan informasi untuk pesanan
no KU-01 telah selesai dikerjakan
6. Pencatatan harga pokok produk dalam proses. Berdasarkan informasi
diketahui bahwa untuk pesanan no SP-02 masih dalam proses penyelesaian.
7. Pencatatan harga pokok produk yang dijual. Pesanan no KU-01 telah
diserahkan kepada pemesan. Dan dari penyerahan tersebut pemesan akan
membayar dengan cara tunai.
Instruksi
Ubah huruf X yang terdapat pada soal diatas menggunakan angka terakhir
pada masing-masing Nomor Induk Mahasisswa (NIM) !
Diminta
Buatlah Kartu Harga Pokok Pesanan KU-01 dan SP-02 !
Kartu Harga Pokok
Selisih BOP:
Untuk menentukan selisih BOP dicari dengan cara memban- dingkan antara jumlah
BOP yang dibebankan dengan jml seluruh BOP yang sesungguhnya terjadi.
1. Jurnal untuk mencatat Pembebanan BOP kepada produk BOP yang sesungguhnya
Jurnal pembebanan BOP
Barang dalam proses-BOP Rp 1.125.000
BOP yang dibebankan Rp 1.125.000
https://www.studocu.com/id/document/universitas-hasanuddin/akuntansi-biaya/tugas-biaya-
pesanan/43762878