Tugas 2

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

NAMA : RISKI SUSANTI

NIM : 858455586

TUGAS 2
PEND. BAHASA INDONESIA DI SD

1. Padukan aspek keterampilan berbahasa dengan aspek sastra di kelas tinggi (kelas 6 SD)!
Jawab:
Berikut adalah beberapa contoh cara untuk mengintegrasikan keterampilan berbahasa dengan
sastra di kelas 6 SD:
 Membaca dan Menulis Cerita: Meminta siswa untuk membaca cerita pendek dan
kemudian menulis ulang cerita tersebut dengan menggunakan kosakata dan struktur
kalimat yang berbeda. Hal ini dapat membantu siswa memperluas kosa kata dan
memahami struktur narasi.
 Menganalisis Struktur Cerita: Mengajarkan siswa tentang struktur cerita seperti
pengenalan, konflik, klimaks, dan penyelesaian. Setelah itu, meminta mereka untuk
menganalisis struktur cerita dalam cerita pendek yang mereka baca.
 Mendongeng: Meminta siswa untuk mendongeng cerita pendek yang mereka sukai
di depan teman-temannya. Hal ini dapat membantu mereka memahami bagaimana
membangun suasana, karakter, dan alur cerita.
 Menggunakan Bahasa Figuratif: Mengajarkan siswa tentang bahasa kiasan seperti
metafora, simile, dan personifikasi. Kemudian, meminta mereka untuk mencari
contoh bahasa kiasan dalam cerita yang mereka baca.
Dengan mengintegrasikan keterampilan berbahasa seperti membaca, menulis, mendengarkan,
dan berbicara dengan aspek sastra seperti struktur cerita, bahasa figuratif, dan analisis cerita,
siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bahasa dan sastra.
2. Penyusunan buku teks didasarkan pada pinsip berikut: (a) prinsip seleksi, (b) seleksi gradasi ,
dan (c) prinsip repetisi, dan (d) prinsip repetisi W. F. Mackey (dalam Hanafi, 1981). Uraikan
dengan singkat dan jelas empat prinsip penyusunan buku teks tersebut dengan kalimatnya
Anda sendiri!
Jawab:
 Prinsip Seleksi: Memilih materi yang relevan dan penting untuk disertakan dalam
buku teks sesuai dengan tujuan pembelajaran.
 Seleksi Gradasi: Mengatur materi secara bertahap dari yang sederhana hingga
kompleks untuk memudahkan pemahaman siswa.
 Prinsip Repetisi: Mengulang kembali materi yang penting untuk memperkuat
pemahaman siswa.
 Prinsip Repetisi W. F. Mackey: Mengulang kembali materi dengan variasi
pendekatan untuk memperdalam pemahaman siswa (Hanafi, 1981).
3. Untuk keterampilan menulis di kelas 1 (kelas rendah), kurikulum 2004 menerapkan standar
kompetensi sebagai berikut. Siswa mampu menulis beberapa kalimat yang dibuat sendiri
dengan huruf lepas dan huruf sambung, menulis kalimat yang didiktekan guru, dan menulis
rapi menggunakan huruf sambung. Standar kompetensi ini diturunkan ke dalam tujuh buah
kompetensi dasar. Uraikan dengan jelas tujuh buah kompetensi dasar yang dimaksud dengan
standar masing-masing hasil belajar dan indikatornya!
Jawab:
Standar kompetensi ini diturunkan kedalam tujuh buah kompetensi dasar, yakni:
a. Membiasakan sikap menulis yang benar (memegang dan menggunakan alat tulis)
b. Menjiplak dan menebalkan
c. Menyalin
d. Menulis permulaan
e. Menulis beberapa kalimat dengan huruf sambung
f. Menulis kalimat yang didiktekan guru
g. Menulis dengan huruf sambung

 Mampu Menulis Beberapa Kalimat dengan Huruf Lepas dan Huruf Sambung
Hasil Belajar: Siswa mampu menulis beberapa kalimat dengan menggunakan huruf lepas
dan huruf sambung.
Indikator: Siswa mampu menulis nama, kalimat sederhana, dan cerita pendek dengan
huruf lepas dan huruf sambung.

 Mampu Menulis Kalimat yang Didiktekan Guru


Hasil Belajar: Siswa mampu menulis kalimat yang didiktekan oleh guru.
Indikator: Siswa mampu menulis kalimat yang didiktekan guru dengan benar dan rapi.

 Mampu Menulis Rapi Menggunakan Huruf Sambung


Hasil Belajar: Siswa mampu menulis dengan rapi menggunakan huruf sambung.
Indikator: Siswa mampu menulis huruf sambung dengan jarak antar huruf yang sesuai dan
rapi.

4. Dalam pembelajaran membaca pemahaman untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Anda
boleh menggunakan tiga teknik, yaitu: (a) teknik membaca sekilas (skimming), teknik
membaca memindai scanning), dan (3) teknik SQ3R. Coba Anda uraikan dengan singkat dan
jelas strategi membaca cepat yang efektif dengan menggunakan teknik SQ3R
Jawab:
Strategi membaca cepat yang efektif dengan menggunakan teknik SQ3R adalah dengan
mengikuti lima langkah berikut:
 Survey
Membaca singkat seluruh bacaan untuk mendapatkan kesan umum atau hal menarik.
 Question
Membuat pertanyaan tentang bacaan, misalnya dengan mengubah judul, topik, atau
subtopik menjadi pertanyaan.
 Read
Membaca secara keseluruhan bacaan untuk menjawab pertanyaan yang sudah dibuat.
 Recite
Mengutarakan kembali bacaan dengan kalimat sendiri, misalnya dengan membuat
catatan-catatan penting berupa kutipan, simpulan, atau komentar.
 Review
Membaca kembali bagian-bagian penting pada bacaan untuk memperjelas
pemahaman.

Anda mungkin juga menyukai