Tugas 2 Pengantar Bisnis

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

Tugas 2

Pengantar Bisnis
1. Dunia ekonomi tidak akan pernah lepas dari bisnis. Karena bisnis
membuat kesejahteraan masyarakat dan nasional meningkat. Dengan
bisnis, banyak tercipta lapangan pekerjaan sehingga kebutuhan
masyarakat terpenuhi. Bisnis pun mampu mengubah seseorang (pelaku
bisnis) menjadi mandiri, kreatif dan inovatif. Di indonesia, bisnis
berkembang dengan cepat. Tidak sedikit masyarakat yang menggeluti
dunia bisnis dengan berbagai macam jenis kepemilikan.

Berdasarkan pernyataan tersebut uraikan bentuk-bentuk kepemilikan


bisnis, bagaimana keunggulan dan kelemahannya, serta berikan
contohnya.

2. Perusahaan yang sukses pada umumnya berhasil menjaga budaya


organisasi yang sehat di antara karyawannya. Budaya organisasi yang
sehat dapat dibuktikan melalui hubungan yang kuat antara komitmen
karyawan, kepuasan pelanggan, kepemimpinan dan inovasi. Budaya
organisasi bukanlah sesuatu yang ‘pasti’ dan tidak akan berubah, namun
budaya organisasi perlu menyesuaikan dengan perubahan strategi dan
tujuan perusahaan sehingga perusahaan perlu melakukan perubahan
organisasi. Perubahan budaya organisasi akan mengubah cara hidup dan
nafas suatu perusahaan. Secara jangka panjang, hal ini akan membentuk
cara pengambilan keputusan, penyesuaian pekerjaan, prioritas pekerjaan,
interaksi antara karyawan, pelanggan dan mitra kerja.

Berdasarkan pernyataan tersebut, uraikan mengenai budaya organisasi


pada perusahaan di tempat anda bekerja, atau budaya organisasi
perusahaan di Indonesia atau perusahaan asing yang diterapkan dalam
rangka mencapai tujuan organisasi.
Jawaban :

1. Bentuk kepemilikan suatu bisnis


Ada beberapa bentuk kepemilikan suatu bisnis didunia termasuk di
Indonesia.

 Sole proprietorship atau kepemilikan tunggal. Bentuk bisnis ini


biasanya di temukan di mana-mana. Dengan adanya kepemilikan
tunggal, sang pemilik bisa dengan leluasa mengatur roda
bisnisnya tanpa di ganggu oleh para pemegang saham atau siapa
pun yang mempunyai hak ke top manajemen.

 Partner shift atau kemitraan. Tidak semua orang mampu bergerak


sendiri. Kadang ada yang memunyai kemampuan bisnis hebat,
tapi tidak mempunyai modal. Atau mempunyai modal, tapi masih
membutuhkan orang lain dalam membangun bisnis dari awal.
Dengan adanya kemitraan ini, maka keuntungan pun tak bisa
dinikmati sendirian. Begitupun dengan arah bisnis dan ekspansi
yang akan dilakukan. Ada aturan main yang harus diikuti sesuai
degan kesepakatan.

 Corporation atau perusahaan yang dimiliki oleh orang banyak,


asalkan mempunyai saham diperusahaan tersebut. Pemegang
saham mayoritas dapat mengendalikan arah bisnis perusahaan.
Korporasi ini dapat berganti pemilik dan tentunya arah bisnisnya
pun dapat dirubah sesuai dengan kebijakan pemilik baru. Para
pemegang saham dapat mendapatkan devident yang dibagikan
setahun sekalidengna jumlah yang mungkin berbeda setiap
tahunnya sesuai dengan keuntungan yang bisa dibukukan oleh
pihak perusahaan.
 Joint ventures and syndicates atau kerja sama dan sindikasi.
Maksudnya adalah suatu kerja sama dua tua lebih perusahaan
yang memproduksi suatu produk yang sama. Setiap pihak
mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam memajukan
bisnis bersama ini. Nama perusahaan pun biasanya akan
digabung. Misalnya, modem smartFren.

Membandingkan Berbagai Bentuk Kepemilikan Bisnis

Tidak ada satu bentuk suatu kepemilikan bisnis yang ideal bagi
seluruh pemilik bisnis. Seseorang yang mendirika bisnis kecil-
kecilan mungkin akan memilih bentuk kepemilikan
perseorangan. Beberapa orang yang memutuskan untuk memiliki
usaha kecil bersama-sama mungkin akan memilih persekutuan.

Namun, jika mereka ingin membatasi kewajiban mereka yang


tanggung, mereka mungkin akan memutuskan untuk mendirikan
perseroan terbatas tertutup. Jika perseroan terbatas ini lama
kelamaan tumbuh secara susbstansial dan membutuhkan jutaan
dolar untuk mendukung tambahan ekspansi bisnisnya, maka ia
dapat berubah menjadi perseroan terbatas terbuka sehingga dapat
memperoleh dana dari pera pemegang saham.

Kepemilikan Perseorangan

Bisnis yang dimiliki oeleh seorang pemilik disebut sebagai suatu


pemilikan perseorangan, pemilik dari suatu kepemilikan
perseorangan disebut pemilik tunggal. Karakteristik bentuk
kepemilkan perseorangan yang berhasil. Kepemilikaan
perseorangan harus bersedia menerima tanggung jawab akan
kinerja perusahaan secara penuh. Tekanan dari tanggung jawab
akan kinerja perusahaan secara penuh.
Tekanan dari tanggung jawab seperti ini lebih besar dari pada
tanggung jawab seorang karyawan dimanapun juga. Kepemilikan
perseorangan juga harus bersedia bekerja dengan waktu yang
fleksibel. Mereka harus dapat dihubungi sepanjang waktu dan
mungkin harus siap menggantikan para karyawan yang sakit.

Keuntungan Kepemilikan Perseorangan


Bentuk kepemilikan perseorangan memiliki keuntungan berikut
ini dibandingkan dengan bentuk-bentuk kepemilikan bisnis
lainnya :

1. Seluruh keuntungan akan diterima oleh pemilik tunggal tidak


harus membagi keuntungan perusahaannya dengan para
pemilik lain
2. Organisasi yang mudah
Mendirikan suatu kepemilikan perseorangan yang relatif
mudah, hanya sedikit persyaratan hukum yang dibutuhkan.
3. Pengendalian penuh
Dengan hanya seorang pemilik yang memiliki kendali penuh
atas perusahaan, maka peluang terjadinya konflik selama
proses pengambilan keputusan dapat dihilangkan.
4. Keahlian yang terbatas
Seorang pemilik tunggal memiliki keahlian yang terbatas dan
mungkin tidak mampu mengendalikan aspek bisnisnya.

Persekutuan

Bisnis yang dimiliki secara bersama oleh dua atau lebih orang
disebut sebagai persekutuan para pemilik dari bentuk bisis ini
disebut sebagai sekutu. Terdapat dua macam persekutun :
1. Persekutuan Umum
Persekutuan umum merupakan suatu persekutuan dimana
seluruh sekutu memiliki kewajiban yang tidak terbatas. Jadi
semua sekutu akan bertanggung jawab secara pribadi atas
seluruh kewajiban perusahaan.
2. Persekutuan Terbatas
Persekutuan terbatas merupakan sebuah perusahaan yang
memiliki beberapa orang sekutu terbatas, atau sekutu yang
kewajibannya dibatasi atas uang atau harta yang telah
mereka sumbangkan pada persekutuan.

Sekutu terbatas hanyalah investor dalam suatu persekutuan


dan tidak ikut berperan dalam manejemen, tetapi karna
mereka telah berinvestasi dalam bisnis, mereka akan
menanggung kerugian maupun keuntunga yang diperoleh.
Persekutuan terbatas memiliki satu atau lebih sekutu umum.
Sekutu umum adalah sekutu yang mengelola bisnis
tersebut, menerima gajih, berbagai keuntungan atau
kerugian bisnis, dan memiliki kewajiban yang tidak
terbatas.

Keuntungan persekutuan
Bentuk kepemilikan persekutuan memiliki tiga keuntungan
utama :

1. Tambahan Pendanaan
Salah satu keuntungan nyata dari suatu persekutuan
dibandingkan dengan kepemilikan perseorangan adalah
tambahan pendanaan yang dapat diberikankan oleh
sekutu atau para sekutu.
2. Pembagian kerugian
Setiap kerugian bisnis yang dialami oleh persekutuan
akan ditanggung oleh seluruh sekutu. Jadi, tidak ada satu
orang yang akan menyerap seluruh kerugian. Setiap
pemilik akan menyerap bagian kerugiannya saja.
3. Lebih banyak spesialisasi
Dengan persekutuan, para sekutu dapat memusatkan
perhatian mereka pada masing-masing spesialisasi yang
dimilikinya dan dapat melayani berbagai macam
pelanggan.

Kerugian Persekutuan
Disamping keuntungan yang dimilikinya, pesekutuan
memiliki kerugian-kerugian sebagai berikut :

1. Pembagian pengendalian
Pengambilan keputusan dalam suatu pesekutuan harus
dibagi. Jika para sekutu tidak mencapai kata sepakat
mengenai cara bisnis tersebut dijalankan, maka
hubungan bisnis dengan pribadi dapat terganggu.
2. Kewajiban yang tidak terbatas
Para sekutu umum dalam suatu persekutuan menjadi
subjek dari kewajiban yang tidak terbatas, sama seperti
pada kepemilikan perseorangan.

Bentuk badan usaha persekutuan


Yang termasuk dalam badan usaha persekutuan yaitu
sebagai berikut :
1. Firma
Firma merupakan suatu persekutuan antara dua
orang atau lebih dengan nama bersama untuk
menjalankan usaha, dimana tanggung jawab
masing-masing anggota firma tidak terbatas,
sedangkan laba yang akan di peroleh dari usaha
tersebut akan dibagi bersama-sama, demikian pula
dengan kerugian akan ditanggung sama-sama.

Kebaikan firma yaitu sebagai berikut :

 Kemampuan manajemen lebih besar karena adanya


pembagian kerja diantara para anggota.
 Pendirian firma relatif lebih mudah karena tidak
memerlukan akte pendirian.

Kelemahan firma yaitu sebagai berikut :

 Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap


seluruh hutang perusahaan, kekayaan pribadi menjadi
jaminan bagi hutang-hutang firma.
 Kerugian yang diakibatkan oleh seorang anggota
harus ditanggung bersama anggota yang lain.

2. Budaya organisasi pada perusahaan tempat saya


bekerja antara lain yaitu :

 Lingkungan pekerjaan yang menyenangkan.


 Mendukung kreativitas
Namun tiada gading yang retak, terdapat budaya yang dinilai kurang
baik dari perusahaan tersebut, seperti tradisi senioritas dimana atasa
tidak boleh ditegur oleh bawahan sekalipun seorang atasan itu dalam
posisi salah.

Budaya organisasi perusahaan adalah sebuah pola kebiasaan


yang ada pada setiap individu karyawan di dalam perusahaan
tersebut. Hal ini terkait tentang perilaku, norma nilai-ilai, hingga
asumsi yang ada kaitannya dengan itegrasi individu problem solving
dari kerja yang diberikan.
Budaya perusahaan yang baik akan menghasilkan karyawan
yang produktif berbeda denga budaya yang buruk yang akan
menghasilkan karyawan yang cenderung tidak produktif, bermalas-
malasan dan sering mengeluh.

Anda mungkin juga menyukai