TUGAS 2 - EKMA4111 Pengantar Bisnis
TUGAS 2 - EKMA4111 Pengantar Bisnis
TUGAS 2 - EKMA4111 Pengantar Bisnis
NIM : 048883205
Fakultas / Prodi : Fakultas Ekonomi / Manajeman
UPBJJ : Jakarta
Kode / Mata kuliah : EKMA4111 / Pengantar Bisnis
Pertanyaan :
1. Dunia ekonomi tidak akan pernah lepas dari bisnis. Karena bisnis membuat kesejahteraan
masyarakat dan nasional meningkat. Dengan bisnis, banyak tercipta lapangan pekerjaan
sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi. Bisnis pun mampu mengubah seseorang (pelaku
bisnis) menjadi mandiri, kreatif dan inovatif. Di Indonesia, bisnis berkembang dengan cepat.
Tidak sedikit masyarakat yang menggeluti dunia bisnis dengan berbagai macam jenis
kepemilikan.
2. Perusahaan yang sukses pada umumnya berhasil menjaga budaya organisasi yang sehat
diantara karyawannya. Budaya organisasi yang sehat dapat dibuktikan melalui hubungan yang
kuat antara komitmen karyawan, kepuasan pelanggan, kepemimpinan dan inovasi. Budaya
organisasi bukanlah sesuatu yang ‘pasti’ dan tidak akan berubah, namun budaya organisasi
perlu menyesuaikan dengan perubahan strategi dan tujuan perusahaan sehingga perusahaan
perlu melakukan perubahan budaya organisasi. Perubahan budaya organisasi akan mengubah
cara hidup dan napas suatu perusahaan. secara jangka panjang, hal ini akan membentuk cara
pengambilan keputusan, penyesaian pekerjaan, prioritas pekerjaan, interaksi antara karyawan,
pelanggan dan mitra kerja.
Sole proprietorship atau kepemilikan tunggal. Bentuk bisnis ini biasa ditemukan di
mana-mana. Dengan adanya kepemilikan tunggal, sang pemilik bisa dengan leluasa
mengatur roda bisnisnya tanpa diganggu oleh para pemegang saham atau siapa pun
yang mempunyai hak ke top manajemen.
Partnership atau kemitraan. Tidak semua orang mampu bergerak sendiri. Kadang ada
yang mempunyai kemampuan bisnis hebat, tapi tidak mempunyai modal. Atau
mempunyai modal, tapi masih membutuhkan orang lain dalam membangun bisnis dari
awal. Dengan adanya kemitraan ini, maka keuntungan pun tak bisa dinikmati sendirian.
Begitu pun dengan arah bisnis dan ekspansi yang akan dilakukan. Ada aturan main yang
harus diikuti sesuai dengan kesepakatan awal.
Corporation atau perusahaan yang dimiliki oleh orang banyak, asalkan mempunyai
saham di perusahaan tersebut. Pemegang saham mayoritas dapat mengendalikan arah
bisnis perusahaan. Korporasi ini dapat berganti pemilik dan tentunya arah bisnisnya pun
dapat berubah sesuai dengan kebijakan pemilik baru. Para pemegang saham akan
mendapatkan deviden yang dibagikan setahun sekali dengan jumlah yang mungkin
berbeda setiap tahunnya sesuai dengan keuntungan yang bisa dibukukan oleh pihak
perusahaan.
Joint ventures and syndicates atau kerja sama dan sindikasi. Maksudnya adalah suatu
kerja sama dua atau lebih perusahaan yang memproduksi satu produk yang sama.
Setiap pihak mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam memajukan bisnis
bersama ini. Nama perusahaan pun biasanya akan digabung. Misalnya, modem
SmartFren
Tidak ada satu bentuk kepemilikan bisnis yang ideal bagi seluruh pemilik bisnis.
Seseorang yang mendirikan bisnis kecil-kecilan mungkin akan memlih bentuk
kepemilikan perseorangan. Beberapa orang yang memutuskan untuk memiliki usaha
kecil bersama-sama mungkin akan memilih persekutuan. Namun, jika mereka ingin membatasi
kewajiban yang mereka tanggung, mereka mungkin akan memutuskan untuk mendirikan
perseroan terbatas tertutup. Jika perseroan terbatas ini lama kelamaan tumbuh secara
substansial dan membutuhkan jutaan dolar untuk mendukung tambahan ekspansi bisnisnya,
maka ia dapat berubah menjadi perseroan terbatas terbuka sehingga dapat memperoleh dana
dari para pemegang saham.
Kepemilikan Perseorangan
Bisnis yang dimiliki oleh seorang pemilik disebut sebagai suatu kepemilikan
perseorangan. Pemilik dari suatu kepemilikan perseorangan disebut pemilik tunggal.
1. Seluruh keuntungan akan diterima oleh pemilik tunggal Pemilik tunggal (pemilik) tidak
harus membagi keuntungan perusahaannya dengan para pemilik lain.
3. Pengendalian penuh
Dengan hanya seorang pemilik yang memilki kendali penuh atas perusahaan, maka
peluang terjadinya konflik selama proses pengambilan keputusan dapat dihilangkan.
Persekutuan
Bisnis yang dimiliki secara bersama oleh dua atau lebih orang disebut sebagai persekutuan.
Para pemilik dari bentuk bisnis ini disebut sebagai sekutu. Terdapat dua macam persekutuan
yaitu :
1. Persekutuan Umum
Persekutuan umum merupakan suatu persekutuan di mana seluruh sekutu memiliki kewajiban
yang tidak terbatas. Jadi semua sekutu akan bertanggung jawab secara pribadi atas seluruh
kewajiban perusahaan.
2. Persekutuan Terbatas
Persekutuan terbatas merupakan sebuah perusahaan yang memiliki beberapa orang sekutu
terbatas, atau sekutu yang kewajibannya dibatasi atas uang atau harta yang telah mereka
sumbangkan pada persekutuan.
Sekutu terbatas hanyalah investor dalam suatu persekutuan dan tidak ikut berperan dalam
menejemen, tetapi karena mereka telah berinvestasi dalam bisnis, mereka akan menanggung
kerugian maupun keuntungan yang diperoleh.
Keuntungan Persekutuan
2. Pembagian kerugian
Setiap kerugian bisnis yang dialami oleh persekutuan akan ditanggung oleh seluruh sekutu. Jadi,
tidak ada satu orang yang akan menyerap seluruh kerugian. Setiap pemilik akan menyerap
bagian kerugiannya saja.
Kerugian Persekutuan
1. Pembagian pengendalian
Pengambilan keputusan dalam suatu persekutuan harus dibagi. Jika para sekutu tidak mencapai
kata sepakat mengenai cara bisnis tersebut dijalankan, maka hubungan bisnis dengan pribadi
dapat terganggu.
3. Pembagian keuntungan
Setiap keuntungan yang dihasilkan oleh persekutuan harus dibagi diantara semua sekutu.
Semakin banyak sekutunya, makan semakin kecil tingkat laba dalam jumlah tertentu yang akan
didistribusikan kepada masing-masing sekutu.
1. Firma
Firma merupakan suatu persekutuan antara dua orang atau lebih dengan nama bersama untuk
menjalankan usaha, dimana tanggung jawab masing-masing anggota Firma tidak terbatas,
sedangkan laba yang akan diperoleh dari usaha tersebut akan dibagi bersama-sama, demikian
pula dengan kerugian akan ditanggung bersama-sama.
Kebaikan Firma yaitu sebagai berikut :
a. Kemampuan manajemen lebih besar karena adanya pembagian kerja diantara para
anggota.
b. Pendirian firma relatif lebih mudah karena tidak memerlukan akte pendirian.
c. Kebutuhan modal lebih mudah terpenuhi, lebih mudah memperoleh kredit karena
mempunyai kemampuan finasial yang lebih besar.
a. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh hutang perusahaan, kekayaan
pribadi menjadi jaminan bagi hutang-hutang firma.
b. Kerugian yang diakibatkan oleh seorang anggota harus ditanggung bersama oleh
anggota yang lain.
c. Kelangsungan perusahaan tidak menentu, sebab jika salah satu anggota membatalkan
perjanjian untuk menjalankan usaha bersama, secara otomatis firma menjadi bubar.
2. Persekutuan Komanditer / CV
Bentuk lain kepemilikan bisnis adalah perseroan terbatas, yaitu suatu entitas yang tercatat
disebuah negara bagian dan membayarkan pajak serta secara hukum dapat dibedakan dari para
pemiliknya. Untuk mendirikan perseroan terbatas, seseorang atau suatu kelompok harus
membuat akta pendirian perseroan terbatas.
Orang-orang yang mengorganisasi perseroan juga harus membuat anggaran dasar. Anggaran
dasar adalah kumpulan panduan umum dalam mengelola sebuah perusahaan. Karena
pemegang saham perseroan terbatas secara hukum terpisah dari entitas, maka mereka
memiliki kewajiban yang terbatas, yang artinya mereka tidak dianggap bertanggung jawab
secara pribadi atas tindakan-tindakan oleh perusahaan.
Para pemegang saham dari perseroan terbatas memilih para anggota dewan direksi, yang
kemudian bertanggung jawab dalam pembuatan kebijakan-kebijakan umum perusahaan.
Para pemegang saham memperoleh penghasilan atas investasi mereka pada sebuah
perusahaan melalui dua cara yang berbeda, yaitu :
1. Mereka dapat menerima dividen dari perusahaan, yang merupakan bagian dari
keuntungan perusahaan selama tiga bulan terakhir yang didistribusikan kepada para
pemegang saham.
2. Saham yang mereka miliki dapat mengalami peningkatan nilai. Ketika perusahaan
menjadi lebih menguntungkan, nilai sahamnya cenderung mengalami kenaikan, yang
artinya nilai saham yang dimiliki pemiliknya mengalami peningkatan. Jadi, mereka dapat
memperoleh keuntungan dengan menjual saham tersebut pada harga yang jauh lebih
tinggi dari pada waktu mereka membelinya.
Sesorang dapat menjadi pemilik dari suatu perseroan terbatas dengan cara membeli sahamnya.
Kebanyakan perseroan terbatas kecil merupakan perseroan tertutup, yaitu kepemilikannya
dibatasi hanya untuk sekelompok kecil investor saja.
Kebanyakan perseroan terbatas besar merupakan perseroan terbuka, yaitu saham mereka
dapat dengan mudah dibeli atau dijual oleh para investornya. Para pemegang saham dari
perseroan terbuka dapat menjual saham mereka ketika mereka membutuhkan uang, kecewa
dengan kinerja perseroan, atau mungkin karena mereka memperkirakan harga saham tidak
akan mengalami peningkatan lagi di masa mendatang. Saham mereka dapat dijual ke beberapa
investor lain yang ingin menempatkan investasinya di perusahaan tersebut.
Meskipun hampir seluruh perusahaan dimiliki secara tertutup ketika mereka didirikan,
beberapa diantara perusahaan ini menjadi terbuka ketika mereka membutuhkan modal untuk
mendukung ekspansi yang cukup besar. Tindakan dimana untuk pertama kalinya perseroan
menerbitkan saham ke publik ini disebut sebagai masuk bursa.
1. Kewajiban terbatas
Para pemilik perseroan terbatas mempunyai kewajiban yang terbatas, berbeda dengan pemilik
tunggal dan sekutu umum yang pada umumnya memiliki kewajiban yang tidak terbatas
2. Akses kependanaan
Perseroan terbatas dapat dengan mudah memperoleh pendanaan dengan menerbitkan saham
baru. Hal ini merupakan fleksibilitas bagi perseroan terbatas untuk tumbuh dan bergerak di
usaha-usaha bisnis yang baru.
3. Pemindahan kepemilikan
Para investor di perusahaan besar dan terbuka biasanya dapat menjual saham mereka dalam
hitungan menit dengan menghubungi pialang mereka atau menjualnya secara online melalui
internet
2. Pengungkapan keuangan
Ketika saham dari perseroan terbatas diperdagangkan secara terbuka, maka masyarakat
investasi memiliki hak, dalam batasan-batasan tertentu, untuk memeriksa data-data keuangan
perusahaan.
3. Masalah perwakilan
Perseroan terbatas terbuka biasanya dijalankan oleh manajer yang bertanggung jawab dalam
melakukan pengambilan keputusan bagi bisnis yang akan melayani kepentingan pemiliknya.
Namun, para manajer ini tidak selalu bertindak demi kepentingan para pemegang
saham. Ketika manajer tidak bertindak sebagai wakil yang bertanggung jawab dari pemegang
saham selaku pemilik bisnis, maka akan timbul suatu hal yang disebut sebagai masalah
perwakilan.
Koperasi
Koperasi adalah organisasi bisnisyang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi
kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi
rakyat yang berdasarkam asas kekeluargaan.
Prinsip Koperasi
Prinsip koperasi adalah suatu sistem ide-ide abstrak yang merupakan petunjuk untuk
membangun koperasi yang efektif dan tahan lama.
Prinsip koperasi terbaru yang dikembangkan International Cooperative
Alliance (Federasi koperasi non-pemerintah internasional) adalah
sebagai berikut :
Di Indonesia sendiri telah dibuat UU no.25 tahun 1992 tentang Perkoperasian. Prinsip koperasi
menurut UU no. 25 tahun 1992 adalah:
Jenis Koperasi
1. Koperasi pembelian atau pengadaan atau konsumsi adalah koperasi yang menyelenggarakan
fungsi pembelian atau pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan anggota
sebagai konsumen akhir. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pembeli atau konsumen
bagi koperasinya.
2. Koperasi penjualan atau pemasaran adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi distribusi
barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar sampai di tangan konsumen. Di sini
anggota berperan sebagai pemilik dan pemasok barang atau jasa kepada koperasinya.
3. Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan jasa, dimana anggotanya
bekerja sebagai pegawai atau karyawan koperasi. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan
pekerja koperasi.
4. Koperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa yang dibutuhkan oleh
anggota, misalnya: simpan pinjam, asuransi, angkutan, dan sebagainya. Di sini anggota
berperan sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa koperasi.
Apabila koperasi menyelenggarakan satu fungsi disebut koperasi tunggal usaha (single purpose
cooperative), sedangkan koperasi yang menyelenggarakan lebih dari satu fungsi disebut
koperasi serba usaha (multi purpose cooperative).
Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerja, terbagi atas :
1. Koperasi Primer
Koperasi primer ialah koperasi yang minimal memiliki anggota sebanyak 20 orang
perseorangan.
2. Koperasi Sekunder
Koperasi sekunder adalah koperasi yang terdiri dari gabungan badan-badan koperasi serta
memiliki cakupan daerah kerja yang luas dibandingkan dengan koperasi primer.
a. Koperasi pusat adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit 5 koperasi primer.
b. Gabungan koperasiadalah koperasi yang anggotanya minimal 3 koperasi pusat.
c. Induk koperasi adalah koperasi yang minimum anggotanya adalah 3 gabungan koperasi.
Jenis Koperasi menurut status keanggotaannya
1. Koperasi produsen adalah koperasi yang anggotanya para produsen barang/jasa dan memiliki
rumah tangga usaha.
2. Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya para konsumen akhir atau pemakai
barang/jasa yang ditawarkan para pemasok di pasar.
BUMN
Badan usaha milik negara (disingkat BUMN) atau perusahaan milik negara merujuk kepada
perusahaan atau badan usaha yang dimiliki pemerintah sebuah negara.
Ciri BUMN
Berikut ini ciri-ciri BUMN adalah sebagai berikut :
Bentuk BUMN
1. Perusahaan Perseroan
Perusahaan perseroan (persero) adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang
modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51% sahamnya dimiliki oleh
Pemerintah (atas nama negara) yang tujuan utamanya mengejar keuntungan.
2. Perusahaan Umum
Perusahaan umum (perum) adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak
terbagi atas saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang
dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan
prinsip pengelolaan perusahaan.
3. Perusahaan Jawatan
Perusahaan jawatan (perjan) sebagai salah satu bentuk BUMN memiliki modal yang berasal dari
negara. Saat ini sudah tidak ada usaha BUMN yang berbentuk perusahaan jawatan.
BUMD
Badan usaha milik daerah (BUMD) adalah perusahaan yang didirikan dandimiliki oleh
pemerintah daerah. Kewenangan pemerintah daerah membentuk dan mengelola BUMD
ditegaskan dalam Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah
dan kewenangan provinsi sebagai daerah otonom.
Ciri BUMD
Berikut ini ciri-ciri BUMD yaitu :
Contoh BUMD
Contoh BUMD adalah:
Budaya organisasi pada perusahaan tempat saya bekerja antara lain yaitu;
Berdasarkan data.
Lingkungan kerja yang menyenangkan.
Merekrut berdasarkan karakter.
Mendukung kreativitas.
Namun tiada gading yang tak retak, terdapat budaya yang dinilai kurang baik dari perusahaan
tersebut, seperti tradisi senioritas di mana atasan tidak boleh ditegur oleh bawahan sekalipun
seorang atasan itu dalam posisi salah.
Budaya organisasi perusahaan adalah sebuah pola kebiasaan yang ada pada setiap individu
karyawan di dalam perusahaan tersebut. Hal ini terkait tentang perilaku, norma, nilai-nilai,
hingga asumsi yang ada kaitannya dengan integrasi individu dalam problem solving dari kerja
yang diberikan.
Budaya perusahaan yang baik akan menghasilkan karyawan yang produktif berbeda dengan
budaya yang buruk yang akan menghasilkan karyawan yang cenderung tidak produktif,
bermalas-malasan, dan sering mengeluh.