Laporan Pembuatan Cilok

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN

BIOTEKNOLOGI
PEMBUATAN KEJU

Disusun oleh : Ika Riyani Hidayah


Kelas : IXD
Kelompok :1
1. Dasar Teori
Keju merupakan produk pangan yang dihasilkan melalui proses penggumpalan
(koagulasi) protein susu. Susu yang digunakan untuk pembuatan keju biasanya
berasal dari sapi, meskipun susu dari hewan lain juga dapat digunakan. Keju
mengandung berbagai zat gizi seperti protein, lemak, kalsium, dan vitamin A. Proses
pembuatan keju melibatkan bakteri dan enzim yang memainkan peran penting dalam
mengubah susu menjadi keju yang memiliki rasa, aroma, dan tekstur khas.

2. Alat dan bahan


• Susu segar: Preferensi bisa sapi atau kambing.
• Bakteri starter keju: Dapat dibeli di toko bahan kue.
• Rennet: Juga dapat dibeli di toko bahan kue.
• Air bersih: Untuk merendam rennet.
• Garam: Opsional, sesuai selera.

3. Cara pembuatan
• Pasteurisasi:
1. Panaskan susu hingga suhu 70 derajat Celsius untuk membunuh bakteri patogen.
2. Dinginkan susu hingga suhu 32-40 derajat Celsius sebagai media pertumbuhan
bakteri.
• Pengasaman Susu:
Tambahkan bakteri asam laktat (seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus
thermophillus). Bakteri ini mengubah laktosa menjadi asam laktat, mengasamkan
susu.
• Penambahan Enzim Rennet:
Rennet membuat susu mengalami koagulasi atau penggumpalan.
Setelah menggumpal, susu dipanaskan kembali hingga 38 derajat Celsius untuk
memisahkan whey dari curd.
• Pematangan Keju:
Keju disimpan sesuai jenisnya hingga mencapai tekstur dan rasa yang diinginkan.

4. Hasil dan analisis


Setelah proses pembuatan, keju dapat diiris dan dinikmati. Analisis hasil melibatkan
penilaian terhadap tekstur, rasa, dan aroma keju yang dihasilkan. Keju yang matang
lebih lama cenderung memiliki rasa yang lebih kompleks dan kaya.
Tanda tangan

Anda mungkin juga menyukai