Kel.12 Metopen

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 22

MENULIS LAPORAN

PENELITIAN

KELOMPOK 12
ANGGOTA KELOMPOK

02
AMIN SARI`AH
(214110203024)
01
BAGAS N ARDHANI
(214110203006)

03
FADILLAH ISTOFAN
(214110203036)
MATERI:
• Bentuk dan Bagian –bagian inti sebuah laporan penelitian
• Teknik dan Aturan Baku dalam Penulisan Laporan Penelitian
• Menyusun Laporan yang Menarik: Tata Tulis dan Visualisasi
(Gambar/Grafik)
• Mempublikasikan Hasil Penelitian dalam Bentuk Artikel
Ilmiah
• Mengenal Jurnal Bereputasi sebagai Pilihan bagi Peneliti
Mengirimkan Artikel Ilmiah
Materi
01 02
Bentuk Sebuah Bagian Inti
Laporan Sebuah Laporan
Penelitian Penelitian
Bentuk Sebuah Laporan
Penelitian
Laporan penelitian adalah tahap akhir proses penelitian dimana peneliti
menuliskan dan menyampaikan hasil risetnya dalam bentuk karya
ilmiah. Sebagaimana yang telah disinggung di awal, laporan penelitian
memiliki cakupan yang luas. Secara spesifik, laporan penelitian dapat
dibedakan kedalam beberapa bentuk sebagai berikut:
1. Laporan riset yang ditulis untuk lembaga atau instasi tertentu.
2. Laporan riset yang ditulis untuk memenuhi tugas sekolah atau
kuliah seperti paper, skripsi, tesis, disetasi.
3. Laporan riset yang ditulis untuk jurnal akademik
4. Laporan riset yang ditulis untuk media popular seperti Koran dan
majalah.
Bagian Inti Sebuah Laporan
Penelitian
Laporan penelitian harus berisi:
1. Pernyataan tentang masalah yang ingin dipecahkan dalam penelitian
2. Prosedur penelitian yang mencakup desain penelitian, metode
penelitian yang dipilih, sampel yang digunakan, teknik pengumpulan
data, metode analisis yang dipilih, maupun analisis statistic yang
digunakan.
3. Hasil penelitian dan diskusi terhadap temuan-temuan pada saat
peneltian
4. Kesimpulan dan rekomendasi yang dapat diambil dari penelitian
tersebut.
Materi
03 04
Teknik Dalam Aturan Baku dalam
Penulisan Laporan Penulisan Laporan
Penelitian Penelitian
Teknik dalam Penulisan Laporan
Penelitian
Dalam menyusun laporan penelitian, seorang peneliti tidak lepas dari aturan
penelitian. Ada beberapa teknik penulisan yang perlu diperhatian oleh penulis:
a. Penulisan huruf (besar dan kecil), angka, tanda baca dan lambing.
b. Penulisan kata (ketepatan ejaan, tebal, miring dan lainnya.
c. Penulisan kalimat dan paragraph
d. Teknik pengutipan (kutipan langsung dan tidak langsung) dan pengacuan
(footnote, innote, endnote).
e. Jenis font dan ukuran font.
f. Ukuran kertas, margin dan spasi
g. Penulisan table dan gambar
h. Teknik penomoran
i. Teknik transliterasi.
j. Penulisan format bagian awal yang telah ditetapkan (cover, halaman sampul,
motto, abstrak, kata pengantar, daftar isis, daftar table, dan gambar.
Aturan Baku dalam Laporan
Penelitian
1. Laporan harus ditulis dalam format dengan bahasa yang
mudah dipahami oleh public yang membacanya. Disini
peneliti harus mempertimbangkan untuk siapa laporan
tersebut dibuat.
2. Laporan harus mencamtumkan proses dan metode riset
secara jelas sehingga pembaca dapat menguji hasil
penelitian tersebut dikemudian hari jika menghendaki.
Disini laporan penelitian bersifat transparan dan dapat
diuji kembali oleh peneliti lain jika diperlukan. laporan
yang transparan akan dianggap kurang atau bahkan tidak
ilmiah.
Materi
05 06
Menyusun Laporan
Menyusun Laporan
yang Menarik:
yang Menarik: Tata
visualisasi
Tulis
(Gambar/Grafik
Menyusun Laporan yang
Menarik: Tata Tulis
Dalam sebuah laporan penelitian harus ada sebuah tata tulis yang digunakan agar tulisannya
terlihat rapi:
a. Ukuran kertas dan Margin Penulisan, laporan penelitian dicetak pada kertas ukuran A4
(80 gram). Naskah ditulis hanya satu muka (tidak bolak-balik). Naskah ditulis menggunakan
software word processing dengan huruf Cambria ukuran 12 pt. jumlah lembar minimal 25
lembar diluar daftar pustaka. Margin penulisan:
- batas kiri 4 cm
- batas atas 3 cm
- batas atas 3 cm
- batas bawah 3 cm
b. Bahasa dan Penggunaan Tanda Baca
bahasa yang digunakan ialah bahasa Indonesia baku dengan EYD( Ejaan Yang
Disempurnakan) sebagai bahasa ilmiah. Bahasa Ilmiah ialah bahasa yang singkat, tepat, tidak
multi tafsir. Penggunaan istilah asing sangat dimungkinkan. Perlu diperhatikan, istilah asing
harus dalam bentuk miring/italic, kecuali nama aaupun istilah asing yang sudah diadopsi ke
Bahasa Indonesia
Menyusun Laporan yang Menarik:
Tata Tulis
Tanda baca harus digunakan secara cermat untuk menghindari salah pengertian, di
bawah ini diberikan beberapa pokoknya:
• Tanda Titik (.). Tanda titik digunakan untuk menandai akhir suatu kalimat yang bukan
kalimat seru atau kalimat tanya. Sesudah tanda tanya (?) dan tanda seru (!) tidak
dibubuhkan tanda titik. Tanda titik juga tidak digunakan untuk akronim (SIM, bukan
S.I.M.).
• Tanda Koma (,). Tanda koma digunakan di antara unsur‐unsur dalam suatu pemerincian
atau pembilangan, yang mengakhiri suatu pernyataan. Tanda koma digunakan untuk
memisahkan kalimat setara dari kalimat setara berikutnya, yang didahului kata‐kata
tetapi,melainkan, dan kata hubung lainnya. Tanda koma juga digunakan untuk
mengapit keterangan tambahan
• Tanda Titik Koma (;)Tanda baca ini digunakan di antara unsur‐unsur pemerincian atau
pembilangan yang sudah mengandung tanda koma.
• Tanda Titik Dua (:). Tanda baca ini digunakan diakhir suatu prnyataan lengkap yang
diikuti rangkaian tambahan informasi yang detail.
• Tanda petik (“..”). Kutipan langsung diawali dan diakhiri tanda ini, temasuk terjemahan
harfiah suatu naskah atau bahan yang detail.
Menyusun Laporan yang
Menarik: Tata Tulis
• Tanda Hubung (-). Tanda hubung digunakan untuk menyambung suku-suku kata
yang terpenggal oleh pergantian baris dan menyambung unsur-unsur kata ulang.
Tanda hubung juga digunakan untuk merangkai kata dengan kata berikutnya
yang diawali dengan huruf capital, merangkai kata ke dengan bilangan,
merangkai bilangan dengan akhiran –an, merangkai unsur bahasa Indonesia
dengan unsur bahasa asing.
• Tanda Pisah (-) dan (_). Tanda pisah (-, en dash) digunakan diantara dua
bilangan atau tanggal dengan arti “mulai…sampai dengan…”. Tanda pisah
digunakan untuk menyatakan sisipan atau keterangan tambahan sebagai
penegasan.
• Tanda Kurung ((..)). Tanda ini mengapit keterangan tambahan atau penjelasan.
• Flipis (…). Tanda ini menyatan adanya penghapusan kata atau kalimat ketika
ellipsis.
Menyusun Laporan yang
Menarik: Tata Tulis
c. Style Penomoran
• Nama Bab dan Sub-BAB
LAPORAN PENELITIAN
Judul Laporan Penelitian
1. Sub Bab
2. Sub Bab
2.1.1. Sub Sub Sub
2.1.1. Sub Sub Sub
• judul bab ditulis dengan menggunakan huruf latin, jika dalam masing-masing sub masih
dibutuhkan pemecahan bisa digunakan alphabetic a, b, c dan seterusnya.
• Penomoran halaman, penomoran halaman laporan ditulis dengan:
- bagian awal menggunakan angka romawi kecil: I, ii, iii dst, pada posisi tengah-bawah
halaman.
- bagian inti dan akhir menguanakn angka latin: 1, 2, 3 dst pada sudut kanan-bawah
halaman.
Menyusun Lporan yang Menarik:
visualisasi (Gambar/Grafik)
Beberapa pedoman penyajian gambar/grafik dapat dikemukakan seperti berikut:
1) Beri identitas (berupa nomor dan nama gambar) dan ditempatkan di atas gambar. Hal
ini dimaksudkan untuk memudahkan perujukan
2) Judul gambar/Grafik ditempatkan di bawah gambar, bukan di atasnya.
3) Hanya huruf pertama kata gambar dituli menggunakan huruf besar. Kata "gambar"
ditulis di pinggir, diikuti nomor dan judul gambar. Judul gambar ditulis dengan huruf besar
pada huruf pertama setiap kata kecuali kata hubung. Jika judul gambar lebih dari sebaris,
baris kedua dan seterusnya ditulis sejajar dengan huruf awal judul dengan jarak satu
spasi. Judul gambar tanpa diakhiri tanda titik. Berilah jarak 3 spasi (6 point) antara teks
sebelum gambar dan teks sesudah gambar. Nomor gambar ditulis dengan angka Arab
sebagai identitas gambar yang menunjukkan bab tempat gambar itu dimuat & nomor
urutnya dalam bab yang bersangkutan. Dengan demikian untuk setiap bab nomor urut
gambar dimulai dari nomor 1. Pengacuan gambar menggunakan angka, bukan dengan
menggunakan kata gambar diatas atau gambar di bawah. Garis yang paling atas dari
gambar diletakkan 3 spasi (6 point) di bawah nama gambar. Kolom pengepalaan
(heading), dan deskripsi tentang ukuran atau unit data harus dicantumkan.
Menyusun Lporan yang Menarik:
visualisasi (Gambar/Grafik)
Gambar yang dikutip dari sumber lain wajib diberi keterangan mengenai nama akhir
penulis, tahun publikasi, dan nomor halaman gambar asli di bawah gambar dengan jarak
tiga spasi dari garis horisontal terbawah, mulai dari tepi kiri. Catatan kaki untuk gambar
ditempatkan di bawah gambar, dua spasi di bawah sumber, bukan pada bagian bawah
halaman.
4) Gambar/Grafik yang memakan tempat lebih dari setengah halaman harus ditempatkan
pada halaman tersendiri.
5) Penyebutan adanya gambar/grafik seharusnya mendahului gambargrafik tersebut.
6) Gambar diacu dengan menggunakan angka, bukan dengan kata gambar diatas atau
gambar dibawah.
7) Letakan gambar;grafik simetris ditengah.
Materi
07 08
Mempublikasikan Mengenal Jurnal
Bereputasi Sebagai
Hasil Penelitian
Pilihan Bagi Peneliti
Dalam Bentuk Artikel
Mengirimkan Artikel
Ilmiah Ilmiah
Mempublikasikan Hasil Penelitian
Dalam Bentuk Artikel Ilmiah
Publikasi penelitian ilmiah yaitu sistem publikasi yang dilakukan melalui proses penelitian
atau pemeriksaan terhadap suatu karya ilmiah oleh pakar lain dalam bidang yang sama.
Publikasi penelitian secara elektronik mengutamakan publikasi paper pada jurnal ilmiah,
baik secara nasional manupun internasional. Ada beberapa yang menunjang publikasi
ilmiah, yakni:
a. Google scholar, Googl merupakan perangkat pengindek publikasi ilmiah. Disini terdapat
statistik tingkat produktifitas publikasi ilmiah dan banyak terdapat mesin pelacak
produktifitas publikasi ilmiah. Namun, google scholar dipandang memiliki tingkat
selektifitas tertentu atau paling tidak diakui sebagai mesin pengindek yang cukup
efektif. Google scholar digunakan untuk evaluasi kinerja publikasi ilmiah bagi Lektor
Kepala dan Guru Besar oleh Kemenristekdikti RI (Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia).
b. Sistem Indeksasi dan Sitasi Indonesia (SINTA), merupakan pusat indeks, sitasi, dan
kepakaran terbesar di Indonesia berbasis web yang menawarkan akses cepat, mudah,
dan komprehensif untuk mengukur unjuk kerja peneliti dan institusi berdasarkan
publikasi yang dihasilkan serta kinerja jurnal berdasarkan jumlah artikel dan sitasi yang
dihasilkan.
Mempublikasikan Hasil Penelitian
Dalam Bentuk Artikel Ilmiah
C. Scopus, Selain Google Scholar, Sinta mendasarkan pemetaan rekam
jejak publikasi pada scopus yang dikenal sebagai institusi pengindeks
publikasi ilmiah skala internasional yang bereputasi global. Scopus
menerapkan standar baku untuk setiap jurnal yang masuk dalam
cakupan indeks-nya. Apabila jurnal tidak memenuhi standar dalam re-
evaluation maka jurnal tersebut akan dikeluarkan. Anggota Content
Selection and Advisory Board (CSAB) scopus memiliki keahlian terkait
materi dan berkomitmen untuk secara aktif mencari dan memilih
literatur yang sesuai dengan kebutuhan dan standar komunitas
penelitian yang diwakili.
Mengenal Jurnal Bereputasi Sebagai
Pilian Bagi Peneliti Mengirimkan Artikel
Ilmiah
Jurnal bereputasi merupakan pilihan yang penting bagi peneliti yang ingin
mempublikasikan artikel ilmiah mereka. Publikasi di jurnal internasional bereputasi
dianggap sebagai kewajiban bagi dosen, peneliti, dan mahasiswa doktoral, serta
merupakan syarat untuk lulus studi doktoral.
Agar tulisan ilmiah dapat dikirimkan dan dipublish di jurnal ilmiah bereputasi, maka
manuscript yang dikirim harus sudah memenuhi standar penulisan ilmiah
internasional. Standar penulisan internasional yang dimaksudkan di sini adalah
merupakan kriteria standar yang harus dipenuhi oleh setiap penulis (berlaku umum),
yaitu tulisan memenuhi syarat kualitas baik dari segi bahasa dan tatabahasa, format,
original tulisan, kebaruan, dan kontribusi ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan
(Mauffrey, dkk., 2014; Hong, 2014).
Salah satu kebanggaan bagi seorang peneliti adalah bila hasil penelitiannya dapat
dikomunikasikan melalui artikel di tingkat internasional, baik dalam pertemuan ilmiah
dalam konferensi (conference proceeding) dan terutama di jurnal ilmiah bereputasi
(Whitney, 2012).
Referensi:
https://awc.uinsu.ac.id/memilih-jurnal/

https://www.unpad.ac.id/2022/07/ini-strategi-menyusun-artikel-ilmiah-yang-
siap-publikasi-di-jurnal-bereputasi/

Program Studi Teknik Informatika Universitas Bina Darma. 2022. Program Studi
Teknik Informatika Universitas Bina Darma.

Rahmadi. 2011. Pengantar Metodologi Penelitian. Bnjarmasin: Antasari Press.


Situmorang M dan Kawan Sihombing. 2017. Strategi Mempersiapkan Manuscript
Artikel yang Baik untuk Publikasi Pada Jurnal Ilmiah Bereputasi. Jurnal Generasi
Kampus. Vol 10, N0 2.

Situmorang M dan Kawan Sihombing. 2017. Strategi Mempersiapkan Manuscript


Artikel yang Baik untuk Publikasi Pada Jurnal Ilmiah Bereputasi. Jurnal Generasi
Kampus. Vol 10, N0 2.


THANK YOU
‫شكرا‬

Anda mungkin juga menyukai