Makalah SDM Nur Aini-1
Makalah SDM Nur Aini-1
Makalah SDM Nur Aini-1
OLEH :
NURAINI
(22120156)
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini, studi
Salah satu kunci utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang profesional adalah terletak pada proses rekrutmen, seleksi, training and
development calon tenaga kerja. Mencari tenaga kerja yang profesional dan
anggota atau para pekerja yang baru. Untuk itulah rekrutmen tenaga kerja
dibutuhkan untuk menyaring para pelamar yang ingin melamar. Dalam organisasi,
rekrutmen ini menjadi salah satu proses yang penting dalam menentukan baik
maka lowongan tersebut haruslah diisi. Salah satu cara untuk mengisi lowongan
tersebut adalah dengan melakukan proses rekrutmen dan seleksi. Dalam makalah
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN REKRUTMEN
sebagai praktik atau aktivitas apapun yang dijalankan oleh organisasi untuk
mendapatkan sejumlah calon tenaga kerja yang kualifaid untuk jabatan atau
atau perusahaan.
B. TUJUAN REKRUTMEN
sudah dibuat pihak perencanaan tenaga kerja. Artinya apa yang hendak
dilakukan oleh pihak perencanaan tenaga kerja. Artinya apa yang hendak
disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja. Misalnya dari segi waktu yang
Untuk lebih jelasnya tujuan-tujuan di atas berikut ini akan diuraikan lebih
rinci yakni:
Memperoleh sumber tenaga kerja yang potensial artinya yang melamar
atau dengan membuka iklan di berbagai media yang cukup memiliki reputasi.
misalnya IPK, usia, pengalaman kerja, domisili, akreditasi lembaga atau prodi
ditetapkan. Khusus untuk IPK jangan terlalu ketat karena standar penilaian
relatif belum begitu baik. Adanya perguruan tinggi yang super ketat dan ada
yang begitu longgar, sehingga tiap perguruan tinggi tertentu diberikan
toleransi IPK.
memiliki kualifikasi yang meimpah, maka proses seleksi akan lebih mudah,
diinginkan. Dalam hal ini juga jika terjadi mundurnya calon yang telah
diterima, akan mudah digantikan dengan calon pelamar lainnya yang memiliki
kualifikasi tinggi tapi tidak diterima karena keterbatasan jumah yang diterima.
calon tenaga kerja selanjutnya adalah memilih tenaga yang sudah direktur
sulit transportasinya.
C. PRINSIP REKRUTMEN
Mutu karyawan yang akan direkrut harus sesuai dengan kebutuhan yang
diperlukan untuk mendapatkan mutu yang sesuai. Untuk itu sebelumnya perlu
dibuat:
Jumlah karyawan yang diperlukan harus sesuai dengan job yang tersedia untuk
f. Pertimbangan-pertimbangan hukum.
Namun, tidak semua dari prinsip rekrutmen tersebut bisa dijadikan indikator,
karena dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah karyawan
sehingga yang diambil dalam indikator adalah mutu karyawan yang akan direkrut,
1. Faktor-Faktor Organisasi
terjadinya lowongan, lowongan itu diisi oleh pekerja yang sudah menjadi
baru, pendekatan keahlian dan ketrampilan yang baru, b). para pekerja
bisa cepat merasa puas diri karena mengetahui bahwa asal saja mereka
gaji yang diberikan kepada para karyawan sebagai imbalan atas waktu,
gerak pencari kerja karena dengan kebijaksanaan seperti itu pelamar yang
mereka cari hanyalah para calon yang bersedia secara purna waktu bagi
lowongan yang bagaimana sifatnya yang diisi melalui promosi dari dalam
dan lowongan yang bagaimana akan diisi melalui rekrutmen tenaga kerja
dari luar. Rencana demikian pun sudah tentu membatasi langkah dan
tindakan yang mungkin ditempuh oleh para pencari tenaga kerja karena
bagaimana pun juga apa yang telah ditetapkan dalam rencana harus
dipatuhi.
2. Manajer Lini
Semua manajer pasti terlibat dalam proses rekrutmen dan seleksi. Hal
4. Semua orang yang dalam satu atau berbagai kegiataannya akan terlibat
melakukan fit and profor test. Bahkan presiden yang terlibat langsung
tidak relevan dengan tanggung jawab jabatan baru. Bahkan dalam satu
penulis yang tertentu saja tidak relevan dalam proses rekrutmen dan
dimasa depan, selain juga harus memahami secara khusus job-job tertentu
yang harus diisi. Sebuah review yang luas atas kebijakan-kebijakan perekrutan
itu, perencanaan sumber daya manusia saat ini telah diterapkan secara luas
yang tepat secara aritmatika karena perencanaan bisnis dan semua bentuk
serta kemungkinan-kemungkinan
f. posisi atau level kerja yang ada dalam posisi atau level kerja yang
belas tahun.
2. Mengkaji Kebutuhan Tenaga Kerja yang Harus Segera Dipenuhi Ada yang
keluar dari perusahaan dan tentu saja hal itu harus segera digantikan, Anda
untuk mengisi lowongan itu dengan melalui proses promosi atau rotasi
Jika memang tak ada sistem yang formal, maka paling tidak anda harus
apakah mereka mengenal staf yang cocok untuk posisi yang lowong
dan paraa kolega manajemen Anda tak bisa mengidentifikasi seorang calon
memasang iklan, jika memang hal itu belum masuk dalam daftar kebijakan
yang setara kepada semua orang, namun bisa jadi akan menciptakan frustasi
jika seorang calon dari luar pada akhirnya terpilih. Untuk menghindari hal
berlangsung adil, namun juga bahwa dari sudut pandang para staf, prosedur
G. PENGERTIAN SELEKSI
Seleksi adalah proses untuk memilih calon karyawan yang sesuai dengan
Dale Yoder (1981), seleksi adalah suatu proses ketika calon karyawan dibagi
pelamar yang akan diterima atau ditolak untuk menjadi karyawan perusahaan.
bersangkutan.
Veithzal Rivai (2008, 170), seleksi adalah kegiatan dalam manajemen SDM
yang dilakukan setelah proses rekrutmen seleksi dilaksanakan. Hal ini berarti
dipilih mana yang dapat ditetapkan sebagai karyawan dalam suatu perusahaan.
Proses pemilihan ini yang dinamakan seleksi.Agus Sunyoto (2008, 48), proses
seleksi adalah usaha menjaring dari mereka yang dianggap nantinya bisa
H. TUJUAN SELEKSI
jujur dan memiliki moral atau perilaku yang baik. Dengan demikian, kecil
bekerja.
dijalankan dengan sebaik mungkin. Karyawan yang seperti ini akan bekerja
Rasa memiliki ini akan ikut mendorong karyawan bekerja lebih baik. Bahkan
Artinya dengan seleksi yang baik akan memperoleh karyawan yang inovatif
kuat.
1. Wawancara
Wawancara merupakan dialog yang dimulai oleh satu atau lebih dari satu
ditempat kerja.
1. Referensi
ini dilakukan agar dapat diperkirakan kemungkinan cedera yang akan dialami
f. Tes Keseimbangan
g. Tes Koordinasi
meliputi:
beragam masalah.
4. Inventarisasi Kepribadian
J. TAHAPAN SELEKSI
beberapa faktor mulai dari karyawan pensiun, terkena PHK, ataupun dari
2. Menganalisa Jabatan
Pada langkah selanjutnya juga dilakukan dengan hati-hati yakni melihat serta
menganalisa jabatan apa yang sedang kosong. Dari segi persyaratan jabatan
lebih baik pada prakteknya sehingga dari kualitas karyawan bisa lebih baik
dari sebelumnya.
karyawan dalam hal menganalisa jabatan yang kosong, maka dari langkah
Ada dua pilihan terbaik untuk mendapatkan kandidat terbaik yakni dari dalam
perusahaan dan dari luar perusahaan. Nantinya dari dua opsi tersebut memiliki
4. Menyeleksi Kandidat
menentukan ciri-ciri fisik dan psikis yang dibutuhkan untuk mengisi jabatan
tertentu.
5. Menyusun Penawaran Kerja
Jika proses seleksi sudah selesai maka dari petugas rekrutmen bisa menentukan
posisi jabatan untuk setiap kandidat terbaik. Dari tahapan ini penawaran kerja
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pada taraf kehidupan global yang penuh dengan kompetisi dalam segala
bersangkutan.
pembinaannya tidak bisa hanya sebatas selama masa kerja, melainkan harus
proses penempatan yang tepat, dan pada akhirnya akan melancarkan proses
organisasi.
B. SARAN
pembahasan dalam makalah kami ini dapat membantu dan bermanfaat bagi
pembaca. Dan kami pun berharap pula kritik dan saran dari pembaca untuk