Pengertian Rekrutmen

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

4.

PENGERTIAN REKRUTMEN
Rekrutmen adalah kegiatan untuk menarik sejumlah pelamar agar tertarik dan
melamar ke perusahaan sesuai dengan kualifikasi yang diinginkan. Semua perusahaan
dalam industri apa pun bisa mendapatkan keuntungan dari kontingensi atau
mempertahankan perekrut profesional atau proses alih daya untuk agen perekrutan.

Pengertian Rekrutmen menurut para ahli:


 Menurut Schermerhorn, 1997
Rekrutmen (Recruitment) adalah “proses penarikan sekelompok kandidat
untuk mengisi posisi yang lowong. Perekrutan yang efektif akan membawa
peluang pekerjaan kepada perhatian dari orang-orang yang berkemampuan dan
keterampilannya memenuhi spesifikasi pekerjaan.
 Menurut Faustino Cardoso Gomes (1995:105)
Rekrutmen merupakan proses mencari, menemukan, dan menarik para
pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi. Rekrutmen
merupakan proses komunikasi dua arah. Pelamar-pelamar menghendaki
informasi yang akurat mengenai seperti apakah rasanya bekerja di dalam
organisasi bersangkutan. Organisasi-organisasi sangat menginginkan
informasi yang akurat tentang seperti apakah pelamar-pelamar tersebut jika
kelak mereka diangkat sebagai pegawai.

5. TUJUAN REKRUTMEN
Dalam praktiknya pelaksanaan rekrutmen memiliki beberapa tujuan yang ingin
dicapai yaitu:
a. Menyediakan sekumpulan calon tenaga kerja/karyawan yang memenuhi syarat
b. Agar konsisten dengan strategi, wawasan dan nilai perusahaan
c. Untuk membantu mengurangi kemungkinan keluarnya karyawan yang belum
lama bekerja
d. Untuk mengkoordinasikan upaya perekrutan dengan program seleksi dan
pelatihan
e. Untuk memenuhi tanggungjawab perusahaan dalam upaya menciptakan
kesempatan kerja
6. PRINSIP REKRUTMEN
Dalam proses rekrutmen perusahaan harus melaksanakan prinsipprinsip rekrutmen,
sehingga dalam pelaksanaannya perusahaan menjadi terarah. Prinsip-prinsip
rekrutmen adalah sebagai berikut :
a. Mutu karyawan yang akan direkrut harus sesuai dengan kebutuhan yang
diperlukan untuk mendapatkan mutu yang sesuai. Untuk itu sebelumnya perlu
dibuat:
 Analisis pekerjaan adalah sebuah proses penyelidikan yang sistematis untuk
memperoleh informasi mengenai kualifikasi pekerjaan dan pekerjanya. Proses
ini meliputi pemberian informasi posisi/jabatan dalam perusahaan yang
kosong.
 Deskripsi pekerjaan adalah proses menghimpun dan mengolah informasi
mengenai pekerjaan. Informasi yang berkaitan diantaranya jabatan yang
tersedia dan upah yang akan diberikan oleh perusahaan.
 Spesifikasi pekerjaan adalah karasteristik atau syarat-syarat kerja yang harus
dipenuhi sehingga dapat melaksanakan suatu pekerjaan/jabatan.
b. Jumlah karyawan yang diperlukan harus sesuai dengan job yang tersedia untuk
mendapatkan hal tersebut perlu dilakukan:
 Peramalan kebutuhan tenaga kerja.
 Analisis terhadap kebutuhan tenaga kerja (work force analysis)
 Biaya yang diperlukan diminimkan.
 Perencanaan dan keputusan-keputusan strategis tentang perekrutan.
 Fleksibelity adalah proses pelaksanaan rekrutmen yang berjalan sesuai metode
dan tidak membosankan.
 Pertimbangan-pertimbangan hukum.

7. PROSES PERENCANAAN REKRUTMEN


Meski tidak mudah, namun perusahaan dapat membuat proses perencanaan rekrutmen
yang setidaknya akan sedikit membantu dalam mencari seorang kandidat yang
mampu mengisi kekurangan serta memenuhi kebutuhan perusahaan. Dalam proses
rekrutmen, terdapat beberapa tahapan yang umumnya sering digunakan oleh berbagai
perusahaan. Meski masing – masing perusahaan memiliki tahapan yang berbeda
dalam proses rekrutmen, namun secara garis besar tahapan inilah yang paling sering
digunakan.
1. Perencanaan Rekrutmen
Proses perencanaan rekrutmen bermula dari spesifikasi jelas yang dibutuhkan dari
calon karyawan dan tenggat waktu pemenuhan kebutuhan tersebut. Setelah itu,
langkah selanjutnya adalah memproyeksi daftar untuk mencapai tujuan akhir
berdasarkan kekosongan posisi pada perusahaan.
2. Strategi Rekrutmen
Setelah kita mengetahui apa yang dibutuhkan oleh perusahaan, langkah selanjutnya
adalah menyusun sebuah strategi rekrutmen yang dapat digunakan untuk mencari
sumber daya manusia atau calon karyawan yang berkualitas, profesional dan mampu
memenuhi kebutuhan perusahaan.
3. Sumber Rekrutmen
Yang dimaksud dari sumber rekrutmen disini adalah sumber yang dapat digunakan
bagi kita dalam proses rekrutmen karyawan. Terdapat 2 sumber yang dapat kita
gunakan dalam proses rekrutmen karyawan yaitu sumber eksternal dan internal.
a. Sumber Eksternal
Sumber eksternal adalah pencarian karyawan di luar lingkungan perusahaan seperti
penggunaan media online, selembaran, atau lain sebagainya.
b. Sumber Internal
Sedangkan sumber internal merupakan pencarian karyawan di seputar lingkungan
perusahaan seperti menawarkan ke kenalan atau kerabat dari karyawan yang berada di
perusahaan.
4. Penyaringan Rekrutmen
Proses penyaringan ini biasa kita kenal dengan sebutan proses penyeleksian. Dalam
proses rekrutmen ini, biasanya kita akan mulai menyisihkan para pelamar dengan
menyesuaikan data diri atau kemampuan dari pelamar dengan keinginan dan
kebutuhan perusahaan.

Pada dasarnya, semua perusahaan mengikuti proses perencanaan rekrutmen seperti


diatas. Meski ada juga yang mungkin sedikit rumit, namun prinsipnya tetap sama.
Seperti apapun keinginan perusahaan dalam mengelola manajemen karyawan, semua
dapat dilakukan dengan mudah dengan memanfaatkan sebuah sistem yang dirancang
khusus untuk mempermudah perusahaan dalam mengelola karyawan.
DAFTAR PUSTAKA

Insanperforma.co.id. (2016, 22 Januari). Rekrutmen Karyawan : Definisi,


Tujuan, Proses dan Sistem Rekrutmen. Diakses pada 23 April 2021 dari
http://insanperforma.co.id/2016/01/rekrutmen-karyawan-definisi-tujuan-proses-dan-
sistem-rekrutmen/

Rivai, Veitzal. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Raja


Grafindo.

8thinktank.co.id. (2016, 6 Oktober). Membangun Proses Perencanaan


Rekrutmen Yang Efektif. Diakses pada 23 April 2021 dari
http://8thinktank.co.id/human-resource-information-system-hris/membangun-proses-
perencanaan-rekrutmen-yang-efektif/

Anda mungkin juga menyukai