Laporan ini membahas tentang herbarium, yaitu teknik pengawetan tumbuhan kering atau basah untuk studi ilmiah. Herbarium digunakan untuk survei ekologi, studi fitokimia, dan analisis evolusi. Cara kerjanya meliputi pengambilan sampel tumbuhan, pengeringan, dan penambahan label informasi. Contoh herbarium yang dibahas meliputi kopi arabika, bandotan, bayam merah, dan kayu basir beserta habitat dan klasifikasinya.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan24 halaman
Laporan ini membahas tentang herbarium, yaitu teknik pengawetan tumbuhan kering atau basah untuk studi ilmiah. Herbarium digunakan untuk survei ekologi, studi fitokimia, dan analisis evolusi. Cara kerjanya meliputi pengambilan sampel tumbuhan, pengeringan, dan penambahan label informasi. Contoh herbarium yang dibahas meliputi kopi arabika, bandotan, bayam merah, dan kayu basir beserta habitat dan klasifikasinya.
Laporan ini membahas tentang herbarium, yaitu teknik pengawetan tumbuhan kering atau basah untuk studi ilmiah. Herbarium digunakan untuk survei ekologi, studi fitokimia, dan analisis evolusi. Cara kerjanya meliputi pengambilan sampel tumbuhan, pengeringan, dan penambahan label informasi. Contoh herbarium yang dibahas meliputi kopi arabika, bandotan, bayam merah, dan kayu basir beserta habitat dan klasifikasinya.
Laporan ini membahas tentang herbarium, yaitu teknik pengawetan tumbuhan kering atau basah untuk studi ilmiah. Herbarium digunakan untuk survei ekologi, studi fitokimia, dan analisis evolusi. Cara kerjanya meliputi pengambilan sampel tumbuhan, pengeringan, dan penambahan label informasi. Contoh herbarium yang dibahas meliputi kopi arabika, bandotan, bayam merah, dan kayu basir beserta habitat dan klasifikasinya.
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 24
LAPORAN EKOLOGI
BIOLOGI
Muhammad Salman Kamilaa
XII MIPA A Herbarium Herbarium merupakan teknik pengawetan tumbuhan baik itu dalam keadaan kering maupun basah yang telah dimatikan dan diawetkan melalui metode tertentu. Kegunaan Herbarium
Herbarium dipakai untuk mendukung studi
ilmiah lainnya seperti survei ekologi, studi fitokimia, penghitungan kromosom, melakukan analisa perbandingan biologi, dan beberapa dalam mengungkap kajian evolusi Cara Kerja Herbarium 1.Ambillah sampel berupa bagian-bagian tumbuhan yang representatif 2.Letakkan sampel tersebut di atas koran kemudian di press dengan sasak 3.Keringkan sampel-sampel tersebut dengan dijemur (sampel masih di press) 4.Setelah 3 hari umumnya sampel tersebut sudah cukup kering, keluarkan sampel-sampel tersebut untuk ditempel pada kertas herbarium 5.Lengkapi herbarium tersebut dengan etiket tempel yang berisi keterangan mengenai tanggal, habitatnya, klasifikasinya, dan catatan khusus 6.Kumpulkan pekerjaan tersebut sebagai pelengkap laboratorium. Klasifikasi Tanaman Herbarium
Kopi Arabika Bandotan Bayam Merah Kayu Basir
Kopi Arabika Tanaman : Kopi Arabika Kingdom : Plantae Divisi : Magnollophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Gentianales Famili : Rubiaceae Genus : Coffea Spesies : Coffea Arabica Linnaeus Nama Daerah : Kopi Arabika
Ket : 30 Januari 2023, desa Lamajang
Bandotan Tanaman : Bandotan Kingdom : Plantae Divisi : Magnollophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Asterales Famili : Asteraceae Genus : Ageratum Spesies : Asteraceae Conyzoides L Nama Daerah : Bandotan
Ket : 30 Januari 2023, desa Lamajang
Bayam Merah Tanaman : Bayam merah Kingdom : Plantae Divisi : Magnollophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Caryphyllales Famili : Amaranthaceae Genus : Amaranthus Spesies : Amaranthus Tricolor Nama Daerah : Bayam Merah
Ket : 30 Januari 2023, desa Lamajang
Kayu Basir Tanaman : Kayu Basir Kingdom : Plantae Divisi : Magnollophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Malvales Famili : Starculiaceae Genus : Petrosperum Spesies : Petrosperum javanicum jungh Nama Daerah : Kayu Basir
Ket : 30 Januari 2023, desa Lamajang
Materi Tambahan Pengomposan Pembibitan Budidaya Pembuatan organik cair Mikroba pengurai tahap 1 Konservasi Pengomposan pengomposan adalah proses alami mendaur ulang bahan organik, seperti daun dan sisa makanan, menjadi pupuk berharga yang dapat menyuburkan tanah dan tanaman. Pengomposan Bahan Alat Rumput Plastik Daun Karung Molase Cangkul Pupuk kandang Pengaduk Sisa makanan Ember Sampah organik Abu bakar Cara Kerja Pengomposan 1. Masukan rumput pupuk kandang dan abu bakar kedalam polybag. 2. Masukan campuran molasse dan mikroba pengurai kedalam polybag tersebut. 3. Lalu campur cairan tersebut dengan bahan organik dan sampah basah. 4. Aduk sampai tercampur rata dan tambahkan air secukupnya. 5. Lalu tutup dengan terpal atau plastik. Berbagai Manfaat Pupuk Kompos Memberikan nutrisi pada tanaman. Meningkatkan Kapasitas Tukar Kation (KTK) Mampu meningkatkan pH tanah pada tanah asam. Meningkatkan ketersediaan unsur mikro. Pembibitan Pembibitan merupakan proses untuk menumbuhkan dan mengembangkan benih atau kecambah menjadi bibit yang siap untuk ditanam. Manfaat dari pembibitan membuat bibit tumbuh lebih baik. Pembibitan Bahan Alat Polybag Kincir Kompos Embrat Tanah Cangkul Bibit Cara Kerja Pembibitan
1. Masukan 1/2 tanah dan 1/2 kompos pada polybag
2. Lalu masukan kembali tanah sekitar 3/4 polybag 3. Lalu masukan bibit, usahakan bibit yang dimasukan tertutup oleh tanah 4. Lalu siramlah bibit sebanyak 2x sehari Budidaya Budidaya adalah suatu kegiatan pengembangan dan juga pemanfaatan sumber daya nabati yang dikerjakan oleh manusia dengan memanfaatkan modal, teknologi, atau sumber daya lainnya. Budidaya juga bisa menggunakan pestisida hijau yang ramah lingkungan. Pupuk Organik Cair Pupuk organik cair adalah pupuk yang tersedia dalam bentuk cair, POC dapat diartikan sebagai pupuk yang dibuat secara alami melalui proses fermentasi sehingga menghasilkan larutan hasil pembusukan dari sisa tanaman, maupun kotoran hewan atau manusia, manfaat dari POC adalah merangsang pertumbuhan tunas dan memberi nutrisi terhadap tumbuhan Pupuk organik cair Bahan Alat tepung ikan Plastik cor susu basi abu vulkanik Kompor bonggol pisang Panci kompos kambing mikroba MP-1 Drum 30 Lumut air liter Kain gula merah telur kadaluarsa multi cozyme Cara Kerja Pembuatan POC 1.masukan tepung ikan,susu,lumut,molase,mikroba,bonggol pisang dan kompos kedalam drum 2.masukan 4 butir telur busuk yang sudah dipecahkan 3.masukan air biasa kedalam drum 4.aduk menggunakan batang kayu 5.lalu masukan air hingga penuh 6.tutup menggunakan plastik hingga rapat Mikroba pengurai Bakteri pengurai merupakan kelompok bakteri yang mampu mendekomposisi organisme lain yang telah mati menjadi unsur- unsur penyusunnya yang akan kembali ke lingkungan. Bakteri pengurai ini termasuk ke dalam organisme saprofit karena kemampuannya untuk menguraikan senyawa organik yang ada di alam, manfaatnya dapat mengurangikan nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan Konservasi Konservasi adalah perlindungan alam, pengawetan alam, dan pemanfaatan sumber daya secara bijak untuk menjaga ekosistem alam
upaya-upaya untuk melakukan konservasi diantaranya,
Menanam pohon, pembuatan lubang biopori, pengurangan penggunaan elektronik, mengurangi penggunaan ac "Sekian dan Terimakasih "