Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Pupuk
Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Pupuk
Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Pupuk
I.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
1
II.1 Pengertian Sampah Organik dan Pupuk Kompos
2
yang teridiri dari enzim, asam humat, dan mikroorganisme (kultur bakteri) yang
berfungsi untuk mempercepat proses pengomposan.
Salah satu contoh aktivator yang sering digunakan adalah Effective
Microorganism (EM). EM selain untuk mempercepat proses pembuatan pupuk
organic juga bermanfaat meningkatkan kualitas pupuk yang dibuat, memperbaiki
struktur dan tekstur tanah enjadi lebih baik, dan menyuplai unsur hara yang
dibutuhkan tanaman. Dengan demikian, penggunaan EM akan membuat tanaman
menjadi lebih subur, sehat, dan relatif tahan terhadap serangan hama dan penyakit.
Berikut ini beberapa manfaat EM bagi tanaman dan tanah:
1. Menghambat pertumbuhan hama dan penyakit tanaman dalam tanah.
2. Membantu meningkatkan kapasitas fotosintesis tanaman.
3. Membantu proses penyerapan dan penyaluran unsur hara dari akar ke
daun.
4. Meningkatkan kualitas bahan organik sebagai pupuk.
5. Meningkatkan kualitas pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman.
Cara pembuatan pupuk kompos secara sederhana adalah sebagai berikut:
Alat:
1. Cangkul
2. Karung goni
3. Ember
4. Alat pencacah
Bahan:
1. Rumput gajah
2. Dedak
3. Sekam padi
4. EM4
5. Air
Langkah kerja:
1. Mencacah rumput gajah menjadi ukurang yang kecil dengan alat
pencacah. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses fermentasi karena
ukuran bahan yang telah mengecil.
3
2. Meletakkan rumput gajah di atas karung goni, lalu mencampurkan sekam
padi dan dedak dengan rumput gajah tersebut.
3. Mencampurkan satu ember air dengan satu tutup botol EM4, kemudian
menyiramkannya pada campuran rumput gajah, sekam padi, dan dedak.
4. Mengaduk campuran bahan organik tersebut hingga rata, lalu
meletakkannya di tempat yang teduh.
5. Menutup campuran bahan tersebut dengan karung goni dengan rapat
hingga tidak ada udara yang bisa masuk ke dalamnya agar proses
fermentasi berlangsung secara maksimal.
6. Menunggu hingga kurang lebih 10 hari, lalu pupuk kompos pun akan
terbentuk.
A. Menyehatkan Lingkungan
Daur ulang sampah organik menjadi pupuk tidak hanya menyuburkan
tanaman, tetapi juga turut menyehatkan lingkungan karena mengurangi polusi
tanah.
4
Harga dan ketersediaan pupuk anorganik di pasar cenderung fluktuatif.
Pada saat pupuk anorganik sulit ditemukan di pasar, harganya pun menjadi mahal.
Kondisi seperti ini akan memberatkan beban petani. Oleh sebab itu, penggunaan
pupuk organik yang mudah dibuat dan bahan bakunya bias didapatkan secara
cuma-cuma akan menekan biaya usaha tani.
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah:
1. Sampah organik adalah sampah yang bisa mengalami pelapukan
(dekomposisi) dan terurai menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak
berbau. Pupuk kompos adalah jenis pupuk yang berasal dari sisa bahan
organik, baik dari tanaman, hewan, maupun limbah organik yang telah
mengalami dekomposisi atau fermentasi.
2. Pembuatan pupuk kompos dapat dilakukan secara aerob dan anaerob
dengan bantuan aktivator untuk mempercepat proses fermentasi bahan
organik di dalamnya.
5
3. Beberapa manfaat penggunaan pupuk kompos adalah menyehatkan
lingkungan, revitalisasi produktivitas tanah, menekan biaya usaha tani, dan
meningkatkan kualitas produk.
DAFTAR PUSTAKA
Sofian. 2007. Sukses Membuat Kompos dari Sampah. Jakarta: Agro Media
Pustaka.
6
7