Revisi Sap Merokok
Revisi Sap Merokok
Revisi Sap Merokok
Disusun Oleh :
KELOMPOK 4
VI. MEDIA
1. Materi SAP
2. Leaflet
3. PPT
4. Stiker dilarang merokok di dalam rumah
VII. METODE
1. Penyuluhan
2. Tanya jawab
VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 3 menit Pembukaan :
1. Memberi salam - Menjawab salam
2. Menjelaskan tujuan penyuluhan - Mendengarkan
3. Menyebutkan materi/pokok dan
bahasan yang akan disampaikan memperhatikan
2. 15 menit Pelaksanaan :
1. Menjelaskan materi - Menyimak dan
penyuluhan secara berurutan memperhatikan
dan teratur.
Materi :
1. Pengertian merokok
2. Zat-zat yang terkandung
dalam rokok
3. Bahaya merokok
4. Cara mengurangi efek jelek
dari rokok
5. Alasan menghindarii merokok
6. Cara mencegah merokok
7. Kiat-kiat berhenti merokok
8. Pengaruh rokok terhadap
lingkungan
3. 5 menit Evaluasi - Menyimak dan
1. Menyimpulkan inti dari mendengarkan
penyuluhan
2. Menyampaikan secara singkat
materi penyuluhan
3. memberi kesempatan kepada
responden untuk bertanya
4. memberi kesempatan kepada
responden untuk menjawab
pertantanyaan yang
dilontarkan
4. 5 menit Penutup - Menjawab salam
1. menyimpulkan materi yang
telah disampaikan
2. menyampaikan terima kasih
atas perhatian dan waktu yanga
telah dibarikan kepada peserta
3. Mengucapkan salam
IX. EVALUASI
Metode Evaluasi : Diskusi dan Tanya jawab
Jenis Pertanyaan : Lisan
Jumlah Soal : 2 soal
X. LAMPIRAN MATERI
a. Pengertian Merokok
Merokok adalah menghisap zat-zat yang dapat menimbulkan gangguan pada organ tubuh.
2. Tar
Cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapattkan dengan cara distilasi kayu dan
arang juga dari getah tembakau. Zat inilah yang menyebabkan kanker paru-paru. Zat
berbahaya ini berupa kotoran pekat yang dapat menyumbat dan mengiritasi paru-paru dan
sistem pernapasan sehingga menyebabkan penyakit bronchitis kronis, emfisema, dan
dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kanker paru-paru.
2. Katarak
Merokok dipercaya dapat memperburuk kondisis mata yaitu memutihnya lensa mata
yang menghalangi masuknya cahaya dan menyebabkan kebutaan, 40 % lebih terjadi pada
perokok. Rokok dapat menyebabkan katarak dengan 2 cara, yaitu cara mengiritasi mata
dan dengan terlepasnya zat-zat kimia dalam paru yang oleh aliran darah dibawa sampai
ke mata. Merokok dapat juga dihubungkan dengan degrasi muscular yang berhubungan
dengan usia tua yaitu penyakit mata yang tak tersembuhkan yang disebabkan oleh
memburuknya bagian pusat retina yang disebut Mucula. Mucula ini berfungsi untuk
memfokuskan pusat penglihatan di dalam mata dan mengontrol kemampuan membaca,
mengendarai mobil, mengenal wajah dan warna dan melihat objek secara detail.
6. Caries
Rokok mempengaruhi keseimbangan kimiawi dalam mulut membentuk plak yang
berlebihan, membuat gigi menjadi kuning dan terjadinya caries, perokok berisiko
kehilangan gigi mereka 1,5 kali lipat.
7. Enfisema
Selain kanker paru, merokok dapat menyebabkan enfisema yaitu pelebaran dan
rusaknya kantong udara pada paru-paru yang menurunkan kapasitas paru untuk
menghisap oksigen dan melepaskan CO 2. Pada kasus yang parah dugunakan
Tracheotomy untuk membantu pernafasan pasien. Ibarat suatu asyatn untuk lubang
ventilasi pada tenggorokan sebagai jalan masuk udara ke dalam paru-paru. Pada kasus
Bronkhitis kronis terjadi penumpukan muncus sehingga mengakibatkan batuk yang terasa
nyeri dan kesulitan bernafas.
10. Osteoporosis
Karbon monoksida (CO) yaitu zat kimia beracun yang banyak terdapat pada gas
buangan mobil,dan asap rokok lebihmudah terikat pada darah dari pada oksigen sehingga
kemampuan darah untuk mengangkat oksigen turun 15% pada perokok. Akibatnya tulang
pada perokok kehilangan densitasnya menjadi lebih mudah patah atau retak dan
penyembuhannya 805 lebih lama. Perokok jiga menjadi lebih rentan terhadap masalah
tulang punggung. Perokok juga menjadi lebih retan terhadap masalah tulang punggung.
Sebuah studi menunjukkan bahwa buruh pabrik yang merokok 5 kali lebih banyak
mengalami nyeri punggung setelah terjadi trauma.
11. Penyakit jantung
Satu diantara tiga kematian di dunia diakibatkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Pemakaian tembakau adalah salah satu factor resiko terbesar untuk penyakit ini. Di
Negara yang sedang berkembang penyakit membunuh lebih dari satu juta orang setiap
tahun. Penyakit kardiovaskuler yang menyangkut pemakaian tembakau di Negara-negara
maju membunuh lebih dari 600.000 orang setiap tahun. Rokok menyebabkan jantung
berdenyut lebih cepat, menaikkkan tekanan darah dan meningkatkan resiko terjadinya
hipertensi dan penyumbatan arteri yang akhirnya menyebabkan serangan jantung dan
stroke.
Clik Doktor:
Hanum, H., & Wibowo, A. (2016). Pengaruh Paparan Asap Rokok Lingkungan
Pada Ibu Hamil Terhadap Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah. Majority,
5(5), 22-26.
http://bahayarokok.blogspot.com/
http://www.e-psikologi.com/remaja
http://www.pjnhk.go.id/content/view/175/31/
http://organisasi.org/efek-bahaya-asap-rokok,
https://Www.Klikdokter.Com/InfoSehat/Read/3136469/Dampak-Memiliki-Orang-Tua-
Perokok-Pada-Anak