Implementasi Hari Ke-2 Shift Pagi
Implementasi Hari Ke-2 Shift Pagi
Implementasi Hari Ke-2 Shift Pagi
Hari/
Paraf
Tgl/ No. Dx Jam Implementasi Paraf Jam Evaluasi (SOAP)
Shift
Sela 1 08:00 Pemantauan respirasu (1.01014) 08.45 S: ibu pasien mengatakan anaknya masih batuk
sa, 1) Memonitor frekuensi , irama , kedalaman kadang-kadang, sesak nafas
13/ dan upaya napas
12/ R/RR:40 x/ mnt O : K/U lemah, GCS : 456 Infus (+) nebul (+),
202 2) Memonitor adanya produksi sputum
O2 nasal 2 lpm (+)
2 Batuk berkurang, anak dapat tidur.
R/Terdapat sputum dengan konsistensi
kental. A: Masalah teratasi sebagian
3) Memonitor adanya sumbatan jlan napas P: lanjutkan intervensi
R/Terdapat dahak - O2 nasal 2 lpm di lanjutkan
4) melakukan Auskultasi bunyi napas - nebul 8x sehari
R/Terdapat suara tambahan wezing
5) Atur interval sesuai kondisi pasien
6) Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
7) kolaborasi medis pemberian nebul (ventolin
1cc, flex 1cc, NaCl 8x 24 jam.
Hari/
Paraf
Tgl/ No. Dx Jam Implementasi Paraf Jam Evaluasi (SOAP)
Shift
2 09.00 Manajement hipertermia (1.15506) 10.30 S : ibu pasien mengatakan anaknya masih
Sela 1) Memonitor suhu tubuh demam
sa, R/ S: 38,1 C O : ibu terlihat selalu menyeka anaknya saat
13/ 2) menyediakan lingkungan yang dingin suhu badan anaknya naik lebih dari 37.2
12/2 K/U lemah
R/ lingkungan yang dirasakan sudah
2 Akral hangat
nyaman
3) melonggarkan atau lepaskan pakaian
S: 37.5
N: 100x/mnt
R/ intervensi terlaksana
4) memberikan cairan oral
A: masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan Intervensi
R/ Asi 200 cc
5) menganjurkan tirah baring - observasi ttv setiap ganti shift
R/ pasien tampak istirahat
Hari/
Paraf
Tgl/ No. Dx Jam Implementasi Paraf Jam Evaluasi (SOAP)
Shift
Sela 3 10.00 Pencegahan jatuh (1.14540) 10.15 S: ibu pasien mengatakan sudah mengerti dan
sa, 1) mengidentifikasi faktor resiko jatuh bisa menjalankan pencegahan jatuh pada
13/1 2) mengidentifikasi resiko jatuh anaknya
2/22 setidaknya sekali setiap shift O: pasien berada pada rentang resiko tinggi
jatuh (13)
R/ Intervensi terlaksana 8x 24 jam
- ibu pasien dapat mendemonstrasikan
3) mengidentifikasi faktor lingkungan yg
pencegahan jatuh dengan baik dan benar
meningkatkan resiko jatuh - ibu pasien kooperatif
R/Lingkungan px tampak terjaga A: masalah teratasi sebagian
4) mengitung resikk jatuh menggunakan P: lanjutkan intervensi
skala humpty dumpty - edukasi pencegahan jatuh di rumah sakit
R: 13, Resiko tinggi jatuh dan di rumah pada ibu dan ayah pasien
5) memastikan roda tempat tidur dalam