Laporan Aktualisasi Warraiiidocx

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 88

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PNS


PELATIHAN DASAR

JUDUL
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENCEGAHAN
PENYAKIT GASTRITIS DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI BLOG
„„PENCEGAHANPENYAKITGASTRITIS.BLOGSPOT.COM‟‟ DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SANDAI

( Ahli Pertama – Dokter Puskemas Sandai )

PELATIHAN DASAR
CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III

Disusun Oleh
Nama : dr. Warraihan
NIP :19930507 202203 2 009

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PNS

JUDUL
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENCEGAHAN
PENYAKIT GASTRITIS DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI BLOG
„„PENCEGAHANPENYAKITGASTRITIS.BLOGSPOT.COM‟‟ DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SANDAI

AHLI PERTAMA – DOKTER PUSKESMAS SANDAI

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN III ANGKATAN CL (150)

Oleh :

Nama :dr. Warraihan


NIP :19930507 202203 2 009

Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari ........tanggal ......September 2022 di


Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Barat

Pontianak, 2022

Telah diperiksa/disetujui :

COACH MENTOR

SURYA WARSA, S.IP , M.Si. FETY PUJAWATI, S.K.M


NIP.19670119198803 1 005 NIP. 198502242009032 001

i
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jl. Gusti Johan Idrus No. 12 Telp.(0561) 732078 Fax. (0561)
766144

Website :
http://www.bpsdm.kalbarprov.go.id
PONTIANAK Kode Pos 78121

BERITA ACARA
EVALUASI LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III
PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2022

Pada hari ini Jumat Tanggal Enam Belas bulan September tahun Dua Ribu Dua Puluh
Dua, bertempat di Gedung Diklat BPSDM Provinsi Kalimantan Barat telah dilaksanakan
Evaluasi Laporan Aktualisasi bagi Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan III Angkatan CL (150) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022, sebagai berikut :
Nama : dr. Warraihan
NIP :19930507 202203 2 009
Pangkat/Gol. Ruang : III/b
Jabatan : Ahli Pertama – Dokter
Unit Kerja : Puskesmas Sandai
Instansi : Pemerintah Kabupaten Ketapang
Coach : Surya Warsa, S.IP, M.Si
Mentor : Fety Pujawati, S.K.M
Penguji : Drs. Aswin Khatib, M.Si
Judul : Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang
Pencegahan Penyakit Gastritis Dengan Menggunakan
Aplikasi Blog
PencegahanPenyakitGastritis.Blogspot.Com‟‟ Di
Wilayah Kerja Puskesmas Sandai

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditandatangani oleh:
MENTOR PENYAJI

FETY PUJAWATI, S.K.M dr. WARRAIHAN


NIP. 19850224 200903 2 001 NIP. 19930507 202032 009

COACH PENGUJI

SURYA WARSA, S.IP ,M.Si. Drs. ASWIN KHATIB, M.Si


NIP. 19670119 198803 1 005 NIP. 19681213 199010 1 001
Mengetahui
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

MARJANI, SE,M.Si

ii
NIP. 19660302 198703 1 012

iii
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PNS

JUDUL
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENCEGAHAN
PENYAKIT GASTRITIS DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI BLOG
„„PENCEGAHANPENYAKITGASTRITIS.BLOGSPOT.COM‟‟ DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SANDAI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN III ANGKATAN CL (150)

Oleh :
Nama : dr. Warraihan
NIP :19930507 202203 2 009

Telah diperbaiki berdasarkan koreksi dan/atau saran Penguji pada Evaluasi Laporan
Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan CL (150).
Provinsi Kalimantan Barat pada hari.............tanggal....... September 2022 Di Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Barat
Pontianak, 2022
Telah diperiksa/disetujui:
COACH MENTOR

SURYA WARSA, S.IP , M.Si FETY PUJAWATI, S.K.M


NIP. 19670119 198803 1 005 NIP. 19850224 200903 2 001
PENGUJI

KATA PENGANTAR
Drs. ASWIN KHATIB, M.Si
NIP. 19681213 199010 1 001
iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi dengan judul “Upaya
Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Pencegahan Penyakit Gastritis Dengan
Menggunakan Aplikasi Blog „„pencegahanpenyakitgastritis.blogspot.com‟‟ di Wilayah Kerja
Puskesmas Sandai”.
Tujuan penulisan ini adalah memberikan gambaran mengenai pelaksanaan
aktualisasi yang akan dilakukan sekaligus sebagai bentuk pertanggungjawaban penulis
sebagai peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Provinsi Kalimantan Barat Tahun
2022.
Penulisan laporan ini dapat terlaksana karena kontribusi banyak pihak berupa
bimbingan dan motivasi sehingga pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya terutama kepada:
1. Bapak H.Sutarmidji, S.H, M.Hum selaku Gubernur Kalimantan Barat.
2. Bapak Marjani, S.E., selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Kalimantan Barat
3. Bapak Martin Rantan, S.H., M.Sos selaku Bupati Ketapang
4. Bapak Drs. Sugiarto, M.A.P. selaku Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Ketapang
5. Bapak Drs. Aswin Khatib, M.Si selaku Penguji
6. Bapak Surya Warsa, S.IP , N.Si selaku Coach yang telah memberikan bimbingan,
masukan, dan pengarahan
7. Ibu Fety Pujawati, S.K.M selaku Kepala Tata Usaha Puskesmas Sandai sekaligus
Selaku Mentor yang memberi bimbingan, masukan serta motivasi
8. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat
9. Seluruh panitia Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Tahun 2022 yang senantiasa
mendukung dan membantu pelaksaan blended learning
10. Rekan peserta Pelatihan Dasar Golongan III yang telah memberikan semangat,
bantuan serta motivasi
11. Seluruh Staf Puskesmas Sandai yang memberi semangat, dukungan serta
motivasi dalam penyusunan laporan aktualisasi ini.

Demikian laporan aktualisasi ini disusun dengan harapan dapat bermanfaat bagi
penulis maupun pembaca.

Penulis

dr. WARRAIHAN
NIP. 19930507 202203 2 009

iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................... ii
BERITA ACARA.................................................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................... iii
KATA PENGANTAR............................................................................................ iv
DAFTAR ISI............................................................................................................ v
DAFTAR TABEL.................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR................................................................................................ vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................. 1
B. Tujuan dan Saran .......................................................................................... 2
C. Waktu Dan Tempat Aktualisasi.................................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI
A. Profil Organisasi........................................................................................... 4
B. Visi Dan Misi................................................................................................ 7
C. Struktur Organisasi...................................................................................... 8
D. Tugas dan Fungsi Organisasi...................................................................... 8
E. Uraian Tugas Jabatan ……………………………………………………………. 9
BAB III KONSEP DASAR APARATUR SIPIL NEGARA
A. Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil (Ber-AKHLAK).................................. 11
B. Kedudukan Dan Peran PNS Menuju SmartASN.......................................... 15
BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
A. Identifikasi Pemasalahan dalam Pelaksanaan Tugas dan Analisis Isu........ 17
B. Laporan Aktualisasi.................................................................................... 22
C. Jadwal Pelaksanaan.................................................................................... 29
BAB V PELAKSANAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS............................ 32
B. Strategi Pembimbingan................................................................................. 37
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................... 40
B. Saran.............................................................................................................. 40
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 41
BIODATA PENYAJI............................................................................................ 42
LAMPIRAN........................................................................................................... 43

v
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Profil Pegawai........................................................................................ 4


Tabel 3.1 Nilai – Nilai Dasar ASN BerAKHLAK...................................................... 14
Tabel 4.1. Analisis Isu dengan Metode APKL......................................................... 21
Tabel 4.2.AnalisisUSG............................................................................................ 22
Tabel 4.3. Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS, Kedudukan dan
Peran PNS menuju Smart ASN..............................................................................
................................................................................................................................ 23
Tabel 4.4. Jadwal Laporan Pelaksanaan Aktualisasi............................................ 29
Tabel 5.1. Kegiatan Aktualisasi Pertama................................................................ 32
Tabel 5.2. Kegiatan Aktualisasi Kedua.................................................................... 33
Tabel 5.3. Kegiatan Aktualisasi Ketiga.................................................................... 34
Tabel 5.4. Kegiatan Aktualisasi Keempat................................................................ 35
Tabel 5.5. Strategi Pembimbingan dengan Mentor................................................. 38
Tabel 5.6. Strategi Pembimbingan dengan Coach.................................................. 39

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Puskesmas Sandai............................................................................ 4


Gambar 2.2 Peta Puskesmas Sandai................................................................... 6
Gambar 2.3 Susunan OrganisasiPuskesmas Sandai............................................ 8

vii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
ASN memiliki peranan yang sangat besar dalam mencapai visi negara
sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. Sejumlah keputusan strategis mulai dari merumuskan kebijakan
sampai pada implementasi kebijakan dalam berbagai sektor pembangunan
dilaksanakan oleh ASN. BerdasarkanUndang-Undang Nomor 5 tahun 2014tentang
Aparatur Sipil Negara (ASN), fungsi Aparatur Sipil Negara(ASN) adalah sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, sertaperekat dan pemersatu bangsa.
Menurut Peraturan Pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai
Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun
2020 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil dimana calon PNS wajib menjalani masa percobaan
selama 1 (satu) tahun. Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1
Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil menyebutkan bahwa
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) adalah pendidikan dan
pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun
integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan,
karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensibidang.
Perwujudan fungsi ASN dijabarkan dalam nilai-nilai dasar ASN berupa nilai
Berorientasi Layanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif
(BerAKHLAK) yang telah dipelajari dengan dibekali pemahaman tentang kedudukan
dan peran ASN yaitu manajemen ASN dan Smart ASN.Setelah mendapatkan materi
BerAKHLAK, peserta diharapkan bisa merancang rencana kegiatan aktualisasi di
masing-masing unit kerja tempat bertugas.Berdasarkan rancangan aktualisasi tersebut
peserta diharapkan dapat mengaktualisasikan ketujuh nilai dasar pada saat kembali ke
tempat kerja dan menginformasikan hasil aktualisasinya melalui laporan
aktualisasi.Dalam hal ini penulis membuat rancangan aktualisasi sesuai Tugas dan
Fungsi sebagai Dokter di UPTD Puskesmas Sandai Kabupaten Ketapang.
Permenkes 43 tahun 2019 tentang Puskesmas menyebutkan bahwa Puskesmas
adalah Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Faskes).Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah
suatu tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan,
1
baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah,
pemerintah daerah dan/atau masyarakat.Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan
kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya.Puskesmas Sandai adalah salah satu dari 24 Puskesmas yang ada di
Kabupaten Ketapang.
Satu diantara beberapa profesi yang merupakan bagian dari pegawai ASN
adalah profesi dokter. Dokter merupakan pegawai ASN yang harus mengembangkan
kompetensi yang dimilikinya agar kinerjanya semakin membaik dan dapat memberikan
kontribusi dalam dunia kesehatan. Selain itu, dokter juga dituntut untuk memiliki
karakter yang baik dalam dirinya sehingga menjadi pegawai ASN yang berkompeten
dan berkomitmen baik atas tugas yang dimilikinya.
Salah satu fasilitas internet yang dapat menyediakan nerbagai informasi yang
dapat ditulis oleh siapapun adalah blog. Sifat dari blog yang terbuka untuk publik ini
dapat menjadikan info yang ditulis oleh penulisnya yang disebut blogger sehingga bisa
diakses oleh berbagai kalangan.
Penyakit gastritis merupakan suatu peradangan mukosa lambung yang bersifat
akut ataupun kronis. Gejala dari peradangan ini antaralain anoreksia, rasa penuh atau
tidak nyaman pada epigastrium, mual dan muntah.
Penyakit gastritis ini dianggap masyarakat penyakit sepele karena kurangnya
pengetahuan tentang penyakit gastritis dan gejala yang cepat hilang sekali minum obat.
Penyakit gastritis yang semakin parah akan menyebabkan komplikasi serius seperti
perdarahan lambung, dan yang tidak diketahui masyarakat dapat mengancam jiwa.
Di wilayah kerja Puskesmas Sandai, penyakit gastritistermasuk kedalam 10
penyakit terbesar selama bulan Januari sampai bulan Juni 2022.Pada bulan Januari
sampai dengan bulan Juni penyakit gastritis menduduki 10 penyakit terbesar di
puskesmas sandai dengan jumlah kunjungan sebanyak 130 orang, pada bulan Januari
sampai dengan bulan Juni penyakit hipertensi menduduki 10 penyakit terbesar di
puskesmas sandai dengan jumlah kunjungan sebanyak 108 orang, dan pada bulan
Januari sampai dengan bulan Juni penyakit artritis rematoid menduduki 10 penyakit
terbesar di puskesmas sandai dengan jumlah kunjungan sebanyak 94 orang.

B. Tujuan dan Sasaran


1. Tujuan
Tujuan dari penyusunan laporan rancangan aktualisasi ini diharapkan Calon
Pegawai Negeri Sipil dapat membentuk PNS profesional yang berkarakter dan

2
menguasai bidang tugasnya sehingga mampu melaksanaan tugas dan perannya
secara profesional sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan
pemersatubangsa. Selain itu tujuan aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar adalah
peserta mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS),
yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
Kolaboratif di dalam menjalankan tugas dan fungsinya di unit kerjanya. Selain itu,
peserta pelatihan dasar juga mampu menganalisis manfaat aktualisasi di dalam
agenda habituasi terhadap usaha terwujudnya visi, misi, dan tujuan puskesmas,
serta penguatan bagi nilai-nilai organisasi puskesmas.
2. Sasaran
Untuk sasaran dalam kegiatan aktualisasi ini adalah masyarakat yang hadir
di Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Sandai dan masyarakat yang memiliki
handphone. Pada saat pelaksanaan nanti akan bekerjasama dengan pimpinan,
pemegang program, kader posyandu, dan pihak desa terkait.

C. Tempat Dan Waktu Aktualisasi

Kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negri Sipil Golongan III Angkatan CL
(150) Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari tanggal 09 Juni
2022 (acara pembukaan) sampai 17 September 2022 (acara penutupan).

Pelatihan dasar ini dilaksanakan dengan pola Blended Learning (klasikal dan
daring) selama 647 jam pelatihan (JP), yang terdiri dari pembelajaran klasikal sebanyak
62 JP atau 6hari kerja dan pembelajaran non klasikal berupa Pelatihan Mandiri 48 JP
atau 16 hari kerja, Disten Learning 217 JP atau 22 hari kerja dan Aktualisasi ditempat
kerja sebanyak 320 JP atau 30 hari kerja.

Kegiatan Evaluasi Rancangan Aktualisasi akan diselenggarakan pada tanggal 22


Juli 2022 bertempat di Provinsi Kalimantan Barat. Sedangkan kegiatan Habituasi
dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2022 sampai 11 September 2022 bertempat di
puskesmas sandai kabupaten ketapang.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Profil Organisasi
1. Keadaan Umum
Puskesmas Sandai dengan akreditasi Madya terdiri dari 13 Puskesmas
Pembantu (PUSTU) dan 13 Poskesdes.Peraturan menteri kesehatan republik
Indonesia nomor 75 tahun 2014 menjelaskan bagaimana puskesmas dapat
didirikan. Puskesmas merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat, untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat
diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan
kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventive), penyembuhan penyakit
(kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara
menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan, disamping tetap mengacu pada SPM
(Standar Pelayanan Minimal).

Gambar 2.1 Puskesmas Sandai

Puskesmas Sandai merupakan puskesmas rawat jalan dan rawat inap.


Tenaga kerja di puskesmas sandai berjumlah 110 orang yang terdiri dari 39 orang
Pegawai Negeri Sipil, 7 orang Calon Pegawai Negeri Sipil, 47 Orang pegawai
tidak tetap, 1 orang P3K, 11 orang magang, 3 orang BLUD, dan 2 orang BOK.

Tabel 2.1 Profil Pegawai


No. Jabatan Jumlah
1. Dokter 3
2. Dokter Gigi 1
3. Perawat 47
4
4. Teknisi Mulut dan Gigi 3
5. Promkes 4
6. Gizi 2
7. Analis Laboraturium 3
8. Administrasi 5
9. Bidan 32
10. Apoteker 1
11. Asisten Apoteker 2
12. Kesling 3
13. Pramu Kantor 4
TOTAL 110

2.Letak Geografi
Kecamatan Sandai merupakan salah satu dari 20 Kecamatan yang ada
dikabupaten Ketapang yang secara Administratif berbatasan langsung dengan
Kecamatan Hulu Sungai, Sungai Laur dan Kecamatan Tayap selanjutnya dapat
dilihat pada lampiran. Kecamatan Sandai yang merupakan wilayah kerja
Puskesmas Sandai termasuk dalam daerah pedalaman / perhuluan, yang kondisi
alamnya berupa daratan yang berbukit–bukit, sebagian besar wilayahnya masih
berupa hutan lebat, serta daerah perkebunan karet, kelapa sawit dan Sawah
tempat pertanian masyarakat.
Puskesmas Sandai merupakan suatu unit kesehatan yang melayani
kesehatan masyarakat di Kecamatan Sandai.UPTD Puskesmas Sandai, beralamat
di Jl. R. Suprapto Dusun Indra Laya Desa Sandai, Kecamatan Sandai Kabupaten
Ketapang (Kal-Bar).
Puskesmas Sandai memiliki luas wilayah binaan ± 1.778,80 Km2 yang
terbagi dalam 13 (Tiga belas) Desa dengan batas wilayah, yaitu:
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Hulu Sungai
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Hulu Sungai
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Nanga Tayap
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kabupaten Kayong Utara

5
Gambar 2.2. Peta Kecamatan Sandai

Dari luas wilayah tersebut merupakan daerah pemukiman penduduk dan juga
merupakan daerah jalur jalan Trans Kalimantan jarak pemukiman penduduk
dengan pelayanan kesehatan relatif dekat sehingga dapat ditempuh dengan
kedaraan umum, kendaraan roda dua dan empat. Jumlah Penduduk di Sandai
Tahun 2019: 29.301 Jiwa laki–laki : 14.947 jiwa, perempuan: 14.453 jiwa, jumlah
RW: 13, jumlah RT: 39.

3. Demografi

a. Distribusi Penduduk
Masyarakat diwilayah Kecamatan Sandai pada umumnya sebagian
besar bertempat tinggal didaerah aliran sungai yaitu Sungai Pawan dan Sungai
Jekak.Bedasarkan data kependudukan Kab. Ketapang menurut data Base
kependudukan per 31 Desember 2020 jumlah penduduk Kecamatan Sandai
sebanyak 29.301 Jiwa, dengan wilayah 1.779 km2 maka kepadatan penduduk
berkisar 16,5 jiwa per kilo meter persegi, termasuk dalam tingkat kepadatan
penduduk yang jarang, sehingga diperlukan upaya pembangunan sarana dan
prasarana tenaga kesehatan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat yang tidak terjangkau oleh tenaga kesehatan.

6
b. Pertumbuhan penduduk
Laju pertumbuhan penduduk dikecamatan Sandai pada tahun 2019
termasuk tinggi hal ini disebabkan karena Migrasi penduduk dari luar
kecamatan Sandai maupun luar Kabupaten Ketapang ke Kec.Sandai dengan
dibukanya lahan untuk perkebunan kelapa sawit dan pertambangan yang cukup
banyak menyerap tenaga kerja disertai dengan meningkatnya pertumbuhan
ekonomi membuat penduduk luar kecamatan maupun luar kabupaten
berinvestasi dikecamatan sandai.

c. Kepadatan penduduk
Kepadatan penduduk Kec.Sandai berdasarkan database kependudukan
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Ketapang berkisar 16,5 jiwa/Km2 .
Seiring dengan banyaknya perusahan Perkebunan dan Pertambangan yang
termasuk diwilayah Kec.Sandai ini tentu berdampak kepada bertambahnya
penduduk diwilayah Kec.Sandai.

B. Visi Dan Misi

1. Visi dan Misi Organisasi


a. Visi
Visi Puskesmas Sandai adalah “Terwujudnya Masyarakat Sandai Sehat
dan Mandiri”.
b. Misi
Misi Puskesmas Sandai adalah sebagai berikut :
(a) Meningkatkan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat
(b) Memelihara dan meningkatkan upaya pelayanan kesehatan
yang berkualitas
(c) Meningkatkan partisipasi dalam kepesertaan BPJS menuju universal
coverage.

2. Nilai-Nilai Organisasi Puskesmas Sandai


Tata Nilai Puskesmas Sandai adalah “ SIGAP “
(a) Siap dalam segala pelayanan.
(b) Inisiatif mengusahakan yang terbaik.
(c) Gesit dalam tindakan penanganan pasien.
(d) Aktif setiap pelaksanaan kesehatan masyarakat.
(e) Pelayanan optimal demi kesembuhan pasien.

7
C. Struktur Organisasi

Gambar 2.3. Struktur Organisasi Puskesmas Sandai

D. Tugas dan Fungsi Organisasi

1. Tugas Pokok
Mengacu kepada Peraturan Menteri Kesehatan nomor 75 Tahun 2014
disebutkan bahwa Puskesmas memiliku tugas untuk melaksanakan kebijakan
kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya
dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Dalam
melaksanakan 10 tugasnya Puskesmas menyelenggarakan fungsi:
penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan penyelenggaraan
UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Upaya Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM adalah
setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah
dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga,
kelompok, dan masyarakat. Upaya Kesehatan Perseorangan yang selanjutnya
disingkat UKP adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan
kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan
penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan
perseorangan.
Puskesmas Sandai dalam melaksakan tugasnya memiliki standar
pelayanan klinis, yaitu:
a. Pelayanan Antenatal
8
b. Pelayanan kesehatan ibu bersalin
c. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir
d. Pelayanan kesehatan balita
e. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar
f. Pelayanan kesehatan pada usia produktif
g. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut
h. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi
i. Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus
j. Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat
k. Pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis ( TB )
l. Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV (Human
Immunodeficiency Virus). yang bersifat peningkatan/promotif dan
pencegahan/ preventif.

Puskesmas Sandai juga mempunyai tujuan pembangunan Upaya


Kesehatan Masyarakat antara lain :
a. Agar masyarakat memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat
b. Agar masyarakat mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu
c. Agar masyarakat hidup dalam lingkungan sehat
d. Agar masyarakat memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu,
keluarga kelompok dan masyarakat
2. Fungsi
Puskesmas Sandai mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Penyelanggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya
b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya

E. Uraian Tugas Jabatan


Berdasarkan peraturan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
No. 139/KEP/M.PAN/11/2003 Tentang Jabatan Fungsional Dokter dan Angka Kreditnya
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara rincian kegiatan dokter pertama yaitu:
1. Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat pertama;
2. Melakukan pelayanan spesialistik rawat jalan tingkat pertama;
3. Melakukan tindakan khusus tingkat sederhana oleh Dokter umum;
4. Melakukan tindakan khusus tingkat sedang oleh Dokter umum;

9
5. Melakukan tindakan spesialistik tingkat sederhana;
6. Melakukan tindakan spesialistik tingkat sedang;
7. Melakukan tindakan darurat medik/pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
tingkat sederhana;
8. Melakukan kunjungan (visite) kepada pasien rawat inap;
9. Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana;
10. Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat I;
11. Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana;
12. Melakukan pemulihan fisik tingkat kompleks tingkat I;
13. Melakukan pemeliharaan kesehatan ibu;
14. Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita;
15. Melakukan pemeliharaan kesehatan anak;
16. Melakukan pelayanan keluarga berencana;
17. Melakukan pelayanan imunisasi;
18. Melakukan pelayanan gizi;
19. Mengumpulkan data dalam rangka pengamatan epidemiologi penyakit;
20. Melakukan penyuluhan medik;
21. Membuat catatan medik rawat jalan;
22. Membuat catatan medik rawat inap;
23. Melayani dan menerima konsultasi dari luar atau keluar;
24. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam;
25. Menguji kesehatan individu;
26. Menjadi tim penguji kesehatan;
27. Melakukan visum et repertum tingkat sederhana;
28. Melakukan visum et repertum kompleks tingkat I
29. Menjadi saksi ahli;
30. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan;
31. Melakukan otopsi dengan pemeriksaan laboratorium;
32. Melakukan tugas jaga panggilan / on call;
33. Melakukan tugas jaga di tempat / rumah sakit;
34. Melakukan tugas jaga ditempat sepi pasien;
35. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan tingkat
sedehana

10
BAB III
KONSEP NILAI-NILAI DASAR, KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM
MEWUJUDKAN SMART GOVERNANCE

A. Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil (Ber-AKHLAK)


Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) Nomor 1 Tahun
2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil menerangkan bahwa pelatihan
dasar merupakan pendidikan dan pelatihan dalam masa prajabatan yang dilakukan secara
terintegritasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, serta memperkuat
profesionalisme maupun kompetensi bidang. Adapun tujuan pelatihan dasar calon pegawai
negeri sipil bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang diukur berdasarkan
kemampuan:
a. Menunjukkan sikap perilaku bela negara;
b. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya;
c. Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia; dan
d. Menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan
bidang tugas.
Konsep dasar merupakan nilai-nilai dasar yang harus dimiliki seorang PNS dalam
menjalankan tugasnya yakni sebagai pelaksana kebijakan, pelayan publik, serta perekat dan
pemersatu bangsa terkandung dalam beberapa hal sebagai berikut:

1. Berorientasi Pelayanan
Berorientasi Pelayanan bagi seorang ASN adalah untuk menghasilkan suatu
paradigma berpikir bahwa ASN harus seoptimal mungkin memberikan pelayanan prima
kepada masyarakat. Sehingga diharapkan ada perubahan mindset yang mempengaruhi
ASN dalam bersikap, dan menghasilkan output/outcome atas perubahan mindset atau
paradigma dan perubahan sikap tersebut.
Panduan perilaku/kode etik dari nilai Berorientasi Pelayanan sebagai pedoman
bagi para ASN dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, yaitu:
a. Memahami dan Memenuhi Kebutuhan Masyarakat : Mengabdi kepada negara dan
rakyat Indonesia, menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak, membuat
keputusan berdasarkan prinsip keahlian, dan menghargai komunikasi, konsultasi, dan
kerja sama.
b. Ramah, Cekatan, Solutif, dan Dapat Diandalkan : Memelihara dan menjunjung tinggi
standar etika yang luhur, memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah serta memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap,
cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun.
c. Melakukan Perbaikan Tiada Henti: Mempertanggungjawabkan tindakan dan
kinerjanya kepada publik; dan mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong
kinerja pegawai.

2. Akuntabel
Amanah seorang ASN menurut SE Meneteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2021 adalah menjamin terwujudnya perilaku
yang sesuai dengan Core Values ASN BerAKHLAK. Dalam konteks Akuntabilitas,
perilaku tersebut adalah:
a. Kemampuan melaksanaan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin
11
dan berintegritas tinggi.
Dalam menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel, ada beberapa indikator
dari nilai-nilai dasar akuntabilitas yang harus diperhatikan, yaitu :
1) Kepemimpinan : Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah dimana
pimpinan memainkan peranan yang penting dalam menciptakan lingkungannya.
2) Transparansi : Keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan yang dilakukan
oleh individu maupun kelompok/instansi.
3) Integritas : Menjunjung tinggi dan mematuhi semua hukum yang berlaku, undang-
undang, kontrak, kebijakan, dan peraturan yang berlaku.
4) Tanggung Jawab : Memberikan kewajiban bagi setiap individu dan lembaga,
bahwa ada suatu konsekuensi dari setiap tindakan yang telah dilakukan,
karena adanya tuntutan untuk bertanggungjawab atas keputusan yang telah
dibuat.
5) Keadilan : adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal,
baik menyangkut benda atau orang.
6) Kepercayaan : Rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan.
Kepercayaan ini yang akan melahirkan akuntabilitas.
7) Keseimbangan: Untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan kerja, maka
diperlukan keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan, serta harapan
dan kapasitas.
8) Kejelasan: Pelaksanaan wewenang dan tanggungjawab harus memiliki gambaran
yang jelas tentang apa yang menjadi tujuan dan hasil yang diharapkan.
9) Konsistensi : adalah sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu
sampai pada tercapai tujuan akhir.
b. Kemampuan menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif, dan efisien
c. Kemampuan menggunakan Kewenangan jabatannya dengan berintegritas tinggi.
3. Kompeten
Kompetensi adalah deskripsi pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang
diperlukan dalam melaksanakan tugas jabatan (Pasal 1 PermenpanRB Nomor 38
Tahun 2017), dan kompetensi untuk mewujudkan pegawai profesional dan kompetitif.
Sesuai prinsip Undang-Undang ASN Nomor 5 Tahun 2014 ditegaskan bahwa
ASN merupakan jabatan profesional, yang harus berbasis pada kesesuaian kualifikasi,
kompetensi, dan berkinerja serta patuh pada kode etik profesinya antara lain :
a. Berkinerja yang BerAkhlak: Setiap ASN sebagai profesional sesuai dengan
kualifikasi, kompetensi, dan kinerja. ASN terikat dengan etika profesi sebagai
pelayan publik. Perilaku etika profesional secara operasional tunduk pada
perilaku BerAkhlak.
b. Meningkatkan kompetensi diri: Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab
tantangan yang selalu berubah.
c. Membantu Orang Lain Belajar: Perilaku berbagi pengetahuan bagi ASN pembelajar
yaitu aktif dalam “pasar pengetahuan” atau forum terbuka (Knowledge Fairs and
Open Forums).
d. Melakukan kerja terbaik: Pengetahuan menjadi karya sejalan dengan
kecenderungan setiap organisasi, bersifat dinamis, hidup dan berkembang melalui
berbagai perubahan lingkungan dan karya manusia. Pentingnya berkarya terbaik
dalam pekerjaan selayaknya tidak dilepaskan dengan apa yang menjadi terpenting
dalam hidup seseorang.

4. Harmonis
Harmoni adalah kerja sama antara berbagai faktor dengan sedemikian rupa
12
hingga factor-faktor tersebut dapat menghasilkan suatu kesatuan yang luhur. Nilai- nilai
dasar ASN harmonis antara lain:
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya : Adil, berarti tidak berlaku
diskriminatif dan harus obyektif, jujur, transparan. Mengayomi kepentingan kelompok
minoritas, dengan tidak membuat kebijakan, peraturan yang mendiskriminasi
keberadaan kelompok, dan memiliki sikap toleran atas perbedaan untuk menunjang
sikap netral dan adil.
b. Suka menolong orang lain : memiliki rasa suka menolong baik kepada pengguna
layanan, juga membantu kolega lainnya yang membutuhkan pertolongan.
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif : menjadi figur dan teladan di lingkungan
masyarakatnya, menjadi tokoh dan panutan masyarakat dan senantiasa menjadi
bagian dari problem solver (pemberi solusi) bukan bagian dari trouble maker
(sumber masalah).

5. Loyal
Loyal, merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam Core Values ASN yang
dimaknai bahwa setiap ASN harus berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa
dan negara, dengan panduan perilaku:
a. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah : Setia dan
taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan pemerintah yang sah, Menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa, Melaksanakan kebijakan dan Menaati ketentuan
peraturan perundang-undangan serta Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan instansi dan negara : Menjalankan tugas
secara profesional dan tidak berpihak, membuat keputusan berdasarkan prinsip
keahlian, menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif,
mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada public.
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara : Menjaga kerahasiaan yang menyangkut
kebijakan negara, memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan
kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan, tidak
menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, jabatannya
untuk mendapat keuntungan bagi diri sendiri atau untuk orang lain.

6. Adaptif
Adaptif adalah karakteristik alami yang dimiliki makhluk hidup untuk bertahan
hidup dan menghadapi segala perubahan lingkungan atau ancaman yang timbul. Nilai-
nilai dasar ASN Adaptif antara lain:
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan : ASN memiliki kemampuan
menerima perubahan, termasuk penyelarasan organisasi yang berkelanjutan dengan
lingkungannya, juga perbaikan proses internal yang berkesinambungan. Praktik
perilaku adaptif antara lain VUCA vs VUCA, hadapi Volatility dengan Vision, hadapi
Uncertainty dengan Understanding, hadapi Complexity dengan Clarity, serta hadapi
Ambiguity dengan Agility.
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas: Kreativitas yang terbangun akan
mendorong pada kemampuan ASN yang adaptif terhadap perubahan.
c. Bertindak proaktif : ASN harus terus mengasah pengetahuannya hingga ke tingkat
mahir (personal masteri), ASN harus terus berkomunikasi hingga memiliki persepsi
yang sama atau gelombang yang sama terhadap suatu visi atau cita- cita yang
13
akan dicapai bersama (shared vision), ASN memiliki mental model yang
mencerminkan realitas yang organisasi ingin wujudkan (mental model), ASN perlu
selalu sinergis dalam melaksanakan kegiatankegiatan untuk mewujudkan visinya
(team learning), ASN harus selalu berpikir sistemik, tidak kaca mata kuda, atau
bermental silo (systems thinking).

7. Kolaboratif
Kolaboratif yaitu membangun kerjasama yang sinergis. Nilai-nilai dasar ASN
Adaptif antara lain:
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi;
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah;
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama (Sejati,
2021)
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan
Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara pasal 10 ayat 3 ditangani 3 Februari 2022
ringkasan standar kerja perilaku pegawai dengan nilai – nilai dasar ASN BerAKHLAK
sebagai berikut :

Tabel 3.1 Nilai – Nilai Dasar ASN BerAKHLAK


No Standar Kerja Perilaku Pegawai Nilai – Nilai Dasar ASN BerAKHLAK
1 Berorientasi pelayanan yaitu 1. Memahami dan memenuhi kebutuhan
komitemen memberikan pelayanan masyarakat.
prima demi kepuasan masyarakat. 2. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat
diandalkan.
3. Melakukan perbaikan tiada henti.
2 Akuntabel yaitu bertanggung jawab 1. Melaksanakan tugas dengan jujur,
atas kepercayaan yang diberikan. bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
berintegrasi tinggi.
2. Menggunakan kekayaan dan barang milik
negara secara bertanggung jawab, efektif,
dan efesien; dan
3. Tidak menyalahgunakan kewenangan
jabatan.
3 Kompeten yaitu terus belajar dan 1. Meningkatkan kompetensi diri untuk
mengembangkan kapabilitas. menjawab tantangan yang selalu berubah.
2. Membantu orang lain belajar; dan
3. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4 Harmonis yaitu saling peduli dan 1. Menghargai setiap orang apapun
menghargai perbedaan. latarbelakangnya.
2. Suka menolong orang lain; dan
3. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5 Loyal yaitu berdedikasi dan 1. Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD RI
mengutamakan kepentingan bangsa tahun 1945, setia kepada NKRI serta
dan negara. pemerintah yang sah.
2. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan,
instansi dan negara; dan
3. Menjaga rahasia jabatan dan negara

14
6 Adaptif yaitu terus berinovasi dan 1. Cepat menyesuaikan diri menghadapi
antusias dalam menggerakkan serta perubahan.
menghadapi perubahan. 2. Terus berinovasi dan mengembangkan
kreativitas.
3. Bertindak proaktif.
7 Kolaboratif yaitu membangun 1. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak
kerjasama yang sinergis. untuk berkontribusi.
2. Terbuka dalam bekerjasama untuk
menghasilkan nilai tambah; dan
3. Menggerakkan pemanfaatan berbagai
sumberdaya untuk tujuan bersama.

B. Kedudukan dan Peran PNS Menuju Smart ASN


Dalam rangka penguatan budaya kerja sebagai salah satu strategi transformasi
pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas dunia (World Class Government),
Pemerintah telah meluncurkan Core Values (Nilai-Nilai Dasar) ASN BerAKHLAK dan
Employer Branding (Bangga Melayani Bangsa). Core Values ASN BerAKHLAK merupakan
akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
Kolaboratif. Core Values tersebut seharusnya dapat dipahami dan dimaknai sepenuhnya
oleh seluruh ASN serta dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas dan kehidupan
sehari-hari. Oleh karena tugas pelayanan publik yang sangat erat kaitannya dengan pegawai
ASN, sangatlah penting untuk memastikan bahwa ASN mengedepankan nilai Berorientasi
Pelayanan dalam pelaksanaan tugasnya, yang dimaknai bahwa setiap ASN harus
berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat.
1. Manajemen ASN
a. Kedudukan ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN
yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih
dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan
kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber
daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan perkembangan zaman.
Kedudukan atau status jabatan PNS dalam sistem birokrasi selama ini dianggap
belum sempurna untuk menciptakan birokrasi yang professional. Untuk dapat
membangun profesionalitas birokrasi, maka konsep yang dibangun dalam UU ASN
tersebut harus jelas. Berikut beberapa konsep yang ada dalam UU No. 5 Tahun 2014
tentang ASN. Berdasarkan jenisnya, Pegawai ASN terdiri atas :
a) Pegawai Negeri Sipil (PNS); dan
b) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan
kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari
pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik, dan kedudukan ASN
berada di pusat, daerah, dan luar negeri.
b. Peran ASN
Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai ASN berfungsi
sebagai berikut :
a) Pelaksana kebijakan publik;
b) Pelayan publik; dan
c) Perekat dan pemersatu bangsa.
15
Selanjutnya Pegawai ASN bertugas :
a) Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
b) Memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas ; dan
c) Mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.
Adapun peran ASN dalam kedudukannya adalah sebagai Pelaksana kebijakan
publik, pelayan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa, ASN berfungsi, bertugas, dan
berperan untuk melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. SMART ASN
Manajemen ASN yang profesional dalam bidang pengembangan ASN menjadi
kunci pokok bagi keberhasilan ASN untuk menghadapi revolusi industri 4,0. Dalam
program pengembangan kompetensi dan kesejahteraan ASN, punya tujuan dan cita-
cita untuk menyiapkan Smart ASN di tahun 2024. Adapun kriteria ASN yang perlu
dibangun adalah ASN berintegritas, memiliki rasa nasionalisme tinggi, profesionalisme
berwawasan global, memahami IT dan bahasa asing, hospitality, networking, serta jiwa
entrepreneurship. Disinilah pentingnya menganalisis kebijakan tentang SMART ASN.
Berikut 8 (delapan) kompetensi yang harus dimiliki oleh SMART ASN 2024 :
a. Berintegritas
ASN harus bertindak secara konsisten antara apa yang dikatakan dengan tingkah
lakunya sesuai nilai-nilai yang dianut (nilai-nilai dapat berasal dari nilai kode etik di
tempat dia bekerja, nilai masyarakat atau nilai moral pribadi).
b. Nasionalisme
Nasionalisme juga dapat diartikan sebagai rasa kebanggaan sebagai bangsa aupun
menjaga kehormatan bangsa.
c. Profesionalisme
Profesionalisme pegawai sangat ditentukan oleh tingkat kemampuan pegawai yang
tercemin melalui prilakunya sehari-hari dalam organisasi.
d. ASN Menguasai IT (Information Technology)
ASN dituntut bijak memanfaatkan internet yang digunakan dalam meningkatkan
efektifitas dan efisiensi untuk meningkatlkan kinerja dalam rangka meningkatkan
kualitas tugas dan fungsinya dalam pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat.
e. ASN Menguasai Bahasa Asing
Seorang ASN selain menguasai Bahasa Indonesia dengan baik dan benar juga
memiliki kemampuan menguasai bahasa asing seperti bahasa Inggris,bahasa
Mandarin dan lain sebagainya.
f. ASN Memiliki Sifat dan Sikap Hospitality (Keramahan)
Hospitality / keramahan adalah memiliki sifat baik hati dan menarik budi
bahasanya,baik tutur kata dan sikapnya dalam setiap menjalankan aktivitas
pelaksanaan tugas dan pekerjaan khususnya dalam menampilkan pelayanan prima
kepada masyarakat.
g. ASN Memiliki Kemampuan Networking
Networking adalah membangun menjalin hubungan dengan orang lain atau
organisasi yang berpengaruh positif pada kesuksesan profesional maupun personal.
h. ASN Memiliki Jiwa Entepreneurship
ASN dituntut memiliki kemampuan entrepreneurship yakni berjiwa kewirausahaan
yang ditandai dengan dimilikinya keberanian, kreatifitas, inovatif, pantang menyerah
dan cerdas dalam menangkap dan menciptakan peluang serta bertanggung jawab.

16
BAB IV

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

A. Identifikasi Pemasalahan dalam Pelaksanaan Tugas


Salah satu pelayanan publik yang dapat memberikan pelayanan melalui fasilitas
pelayanan kesehatan yaitu Puskesmas. Berdasarkan Permenkes 43 Tahun 2019 tentang
Puskesmas bahwa puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat
pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya.
Upaya Kesehatan Masyarakat dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan puskesmas
juga harus mengutamakan kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta
mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga,
kelompok dan masyarakat. Salah satu pengelolaan program kesehatan di Puskesmas
salah satunya yaitu Pelayanan Kesehatan Promosi Kesehatan. Pelayanan kesehatan
promotif adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang
lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi kesehatan sebagaimana disebutkan
dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Berdasarkan isu Puskesmas terkini yaitu pencatatan dan pelaporan program
penanganan penyakit dan hasil observasi penulis dengan penanggung jawab ruang
rawat jalan dan rawat inap di UPTD Puskesmas Sandai. Adapun masalah yang sedang
dihadapi sekarang sebagai berikut:
1. Meningkatnya kasus penyakit gastritis di wilayah kerja Puskesmas Sandai.
2. Meningkatnya kasus penyakit hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Sandai.
3. Meningkatnya kasus penyakit artitis rematoid di wilayah kerja Puskesmas Sandai.
Di wilayah kerja Puskesmas Sandai, penyakit gastritis termasuk kedalam 10
penyakit terbesar selama bulan Januari sampai bulan Juni 2022. Pada bulan Januari
sampai dengan bulan Juni penyakit gastritis menduduki 10 penyakit terbesar di puskesmas
sandai dengan jumlah kunjungan sebanyak 130 orang, pada bulan Januari sampai dengan
bulan Juni penyakit hipertensi menduduki 10 penyakit terbesar di puskesmas sandai
dengan jumlah kunjungan sebanyak 108 orang, dan pada bulan Januari sampai dengan
bulan Juni penyakit artritis rematoid menduduki 10 penyakit terbesar di puskesmas
sandai dengan jumlah kunjungan sebanyak 94 orang.
Berdasarkan hasil identifikasi isu tersebut, perlu ditentukan prioritas isu yang
ditangani.Penentuan isu aktual prioritas menggunakan teknik APKL (Aktual, Problematik,
Khalayak, Logis) dengan skala penilaian 1 sampai 5.Aktual artinya isu tersebut benar-

20
benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat.Problematik artinya isu
tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segara
solusinya secara komperhensif.Khalayak artinya isu tersebut menyangkut hajat hidup
orang banyak.danLogis artinya isu tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya. Berikut analisis penilaian isu dengan
metode APKL.
Tabel 4.1 Tabel Analisis Isu menggunakan APKL

No. Isu Kriteria Jumlah Ranking


A P K L
1 Meningkatnya kasus penyakit 5 5 4 4 18 I
gastritis di wilayah kerja Puskesmas
Sandai
.2 Meningkatnya kasus penyakit 5 4 4 4 17 II
hipertensi di wilayah kerja Puskesmas
Sandai
.3 Meningkatnya kasus penyakit artitis 4 4 4 4 16 III
rematoid di wilayah kerja Puskesmas
Sandai

Keterangan
1) Skala Nilai (1-5) : 2) Kriteria:
A= Aktual 1= Sangat Rendah
P= Problematik 2= Rendah
K= Kekhalayakan 3= Sedang
L= Layak 4= Tinggi
5= Sangat Tinggi

Berdasarkan hasil APKL, didapatkan isu prioritas yaitu “ Meningkatnya Kasus


Penyakit Gastritis di Wilayah Kerja Puskesmas Sandai “.Penyebab terjadinya isu
tersebut antara lain dikarenakan :
 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyebab penyakit gastritis
 Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pola makan yang teratur
 Kurangnya kepedulian masyarakat akan pentingnya kesehatan
Selanjutnya untuk menentukan penyebab masalah yang paling prioritas digunakan

21
kriteria Urgency (seberapa mendesak isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti)
Seriousness (seberapa serius suatu isu harus dikaitkan dengan akibat yang akan
ditimbulkan) dan Growth (seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika
tidak ditangani segera) atau biasa disingkat USG dengan skala nilai 1 sampai dengan 5
sebagai berikut :
Tabel 4.2 Tabel Penyebab Masalah menggunakan USG

No PENYEBAB MASALAH U S G Jumlah Ranking


1 Kurangnya kepedulian masyarakat akan 4 3 4 11 III
pentingnya kesehatan
2 Kurangnya kesadaran masyarakat 4 4 4 12 II
tentang pola makan yang teratur
3 Kurangnya pengetahuan masyarakat 5 5 4 14 I
tentang pencegahan penyakit gastritis

Keterangan Skala Nilai (1-5) :


Nilai: 1 = Sangat Rendah, 2 = Rendah, 3 = Sedang, 4 = Tinggi, 5 = Sangat Tinggi
Berdasarkan hasil analisis penyebab masalah dengan metode USG, dapat
ditetapkan bahwa penyebab utama isu adalah „‟ Kurangnya Pengetahuan Masyarakat
Tentang Pencegahan Penyakit Gastritis“.
Gagasan Pemecahan Isu adalah “Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat
Tentang Pencegahan Penyakit Gastritis Dengan Menggunakan Aplikasi Blog
„„pencegahan penyakit gastritis. blogspot.com‟‟ di Wilayah Kerja Puskesmas
Sandai “.
Untuk pemecahan isu tersebut, kegiatan yang akan dilakukan adalah :
 Membuat aplikasi blog tentang „‟ pencegahan penyakit gastritis. blogspot.com‟‟
 Membuat kuesioner pre dan kuesioner post, materi penyuluhan , dan sosialisasi
tentang aplikasi blog
 Menentukan waktu dan lokasi posyandu untuk tempat penyuluhan dan sosialisasi
 Penyuluhan tentang pencegahan penyakit gastritis dan mensosialisaskan kepada
masyarakat di posyandu tentang aplikasi blog „‟ pencegahan penyakit gastritis.
blogspot.com‟‟

B. Laporan Aktualisasi
Penerapan nilai-nilai dasar PNS dan fungsi artitis rematoid PNS dalam ruang
lingkup NKRI terkait dengan kegiatan yang dilakukan di unit kerja, tertera pada tabel di
bawah ini:
22
Tabel 4.3
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Unit Kerja : UPTD Puskesmas Sandai Kecamatan


Sandai Kabupaten Ketapang
Identifikasi Isu : 1. Meningkatnya kasus penyakit
gastritis di wilayah kerja
Puskesmas Sandai
2. Meningkatnya kasus penyakit
hipertensi di wilayah kerja
Puskesmas Sandai
3. Meningkatnya kasus penyakit di
wilayah kerja Puskesmas
Sandai
Isu yang Diangkat : Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang pencegahan
penyakit gastritis
Gagasan Pemecahan Isu : “ Upaya Peningkatan Pengetahuan
Masyarakat Tentang Pencegahan
Penyakit Gastritis
Dengan Menggunakan Aplikasi Blog
„„pencegahanpenyakitgastritis.blog
spot.com‟‟ di Wilayah Kerja
Puskesmas Sandai “

23
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN KONTRIBUSI
KEGIATAN SUBSTANSI MATA TERH ADAP VISI
PELATIHAN MISI
Ber-AKHLAK
1 2 3 4 5 6
1 Membuat Output: 1. Berorientasi Visi Kabupaten
aplikasi Tersedianya Pelayanan : Ketapang :
blog aplikasi blog Bersikap ramah
tentang „‟ Bukti Fisik: dan sopan saat Melanjutkan
pencegah 1. Melakukan 1. Foto berkonsultasi Ketapang yang
anpenyaki dokumentasi dengan mentor maju menuju
konsultasi
tgastritis.bl saat konsultasi dan pemegang masyarakat
dengan
ogspot.c dengan mentor program sejahtera
mentor dan
om‟‟ pemegang dan pemegang 2. Akuntabel :
program Membuat aplikasi Misi Kabupaten
Waktu program
dengan teliti, dan Ketapang:
Pelaksana terkait
bertanggung Mewujudk an
an : pembuatan
jawab Pemerintahan
25 Juli-29 aplikasi dan
3. Kompeten : yang handal,
Juli 2022 cara
Membuat aplikasi bersih,
mengaplikasi terpercaya, dan
kan nya. dengan
memperhatikan berwibawa
2. Membuat 2. Screenshoot dalam
aplikasi blog. aplikasiBlog „‟ perkembangan
informasi yang pelayanan
pencegahan publik
penyakit terbaru.
gastritis.blogs 4. Harmonis :
pot.com‟‟ Berkonsultasi
3. Membuat 3. Handcopy dengan mentor
materi materi tentang dan pemegang
tentang gastrititis program tanpa
penyakit membeda-
gastritis 4. Screenshoot bedakan.
4. Memasukkan materi penyakit 5. Loyal :
materi gastritis didalam Menggunakan
tentang blog aplikasiuntuk
penyakit memberikan
gastritis informasi kepada
kedalam blog 5. Screenshot masyarakat.
5. Mempraktika langkah-langkah 6. Adaptif :
n untuk penggunaan Membuat aplikasi
pengecekan aplikasi blog dengan
menggunakan penyampaian
aplikasi blog informasi yang
mudah dipahami
7. Kolaboratif :
Melaksanakan
latihan tatacara
menggunakan
aplikasi tersebut
dengan rekan
kerja

24
2 Membuat Output: Visi Kabupaten
1. Berorientasi
kuesioner Tersedia Ketapang :
pelayanansikap
predan kuesioner pre Melanjutkan
ramah dan
kuesioner dan kuesioner Ketapang
sopan saat
post, waktu post, dan yang maju
mengajukan
pelaksanaa tersedianya menuju
kuesioner dan
n : 30 Juli materi power masyarakat
materi kepada
– 06 point untuk sejahtera
mentor dan
Agustus kegiatan
pemegang
2022 penyuluhan dan Misi Kabupaten
program
Sosialisasi Ketapang:
2. Akuntabel :
Bukti Fisik: Mewujudkan
1. Konsultasi Membuat
1. Foto Pemerintahan
dengan kuesioner
dokumentasi saat yang handal,
mentor dan kegiatan
konsultasi bersih,
pemegang dengan sebaik-
dengan mentor terpercaya,
program baiknya, dan
dan pemegang danberwibawa
tentang dengan bahasa
program dengan dalam
kuesioner yang mudah
catatan hasil pelayanan
dan materi dipahami
dari diskusi publik
yang akan 3. Kompeten :
dibuat Memeriksa
2. Membuat 2. Handcopy kembali dengan
kuesioner pre Kuesioner (pre teliti kuesioner
(Tentang dan post) yang akan
pencegahan bagikan
penyakit 4. Harmonis :
gastritis, Bersikap
memiliki hp terbuka dalam
tidak, menerima saran
tentang dan masukan
aplikasi), dari mentor dan
dan pemegang
kuesioner program
post 5. Loyal :
(tentang Melaksanakan
pencegaha tugas sesuai
n penyakit dengan arahan
gastritis dan dari mentor
tentang 6. Adaptif :
aplikasi), Memperbanyak
3. Screenshoot cara untuk
3. Membuat power point menghasilkan
materi untuk ide dalam
penyuluhan ( penyuluhan dan pembuatan
pencegahan sosialisasi kuesioner
penyakitgast4. 7. Kolaboratif :
ritis) dan 5. Meminta
materi 6. bantuan bidan
sosialisasi 7. desa untuk
tentang 8. membagikan
penggunaaa 9. kuesioner
n aplikasi 10. kepada
masyarakat
25
blog dengan11.
menggunaka 12.
n power point 4.Foto
4. Mencetak dokumentasi
kuesioner kuesioner pre dan
pre dan post post yang telah
kegiatan dicetak
3 Output: Ditetapkan 1. Berorientasi Ketapang :
Menentuk nya waktu dan pelayanan Melanjutkan
an waktu tempat posyandu Ketapang yang
dan lokasi : Berperilaku
untuk pelaksaan maju menuju
posyandu ramah dan
kegiatan masyarakat
untuk mendengarkan
sejahtera
tempat masukan dari
Bukti Fisik:
penyuluha rekan kerja
1. Berkonsultasi 1. Foto dokumentasi Misi Kabupaten
n dan dengan saat konsultasi 2. Akuntabel : Ketapang:
sosialisasi mentor dan dengan mentor dan Menentukan Mewujudkan
Waktu pemegang pemegang program waktu dan Pemeri ntahan
Pelaksana program dengan catatan tempatuntuk yang handal,
an : 08 untuk hasil dari pelaksanaan bersih,
Agustus menentukan Diskusi kegiatan terpercaya, dan
– 11 waktu dan penyuluhan dan berwibawa
Agustus lokasi sosialisasi dalam
2022 posyandu pelayanan
3. Kompeten
untuk tempat publik
Melaksanakan
lokasi
tugas dengan
kegiatan
sebaik-baiknya.
2. Telah 2. Foto dokumentasi
ditetapkan jadwal yang dipilih 4. Harmonis :
waktu dan Mendengarkan
posyandu dan menjawab
yang dipilih jika ada
3. Berdiskusi 3. Foto dokumentasi pertanyaan dari
dengan rekan saat berdiskusi rekan kerja saat
kerja yang dengan rekan kerja berdiskusi
akan ikut
5. Loyal :Memberi
turun ke
4. Foto kontribusi bagi
posyandu
rekan kerja saat
4. Surat Tugas dokumentasi surat
kegiatan.
Untuk Turun tugas untuk turun ke
ke Lapangan. posyandu 6. Adaptif :Berada
5.Foto ptasi dengan
5. Mempersiapka dokumentasi posyandu yang
n sarana persiapan saat turun akan dipilih
prasarana ke posyandu untuk kegiatan
untuk turun ke
posyandu 7. Kolaboratif :Ber
diskusi dengan
rekan kerja yang
akan turun ke
posyandu

26
4 Penyuluhan Output: 1. Berorientasi Visi Kabupaten
tentang Tersedia nya pelayanan : Ketapang
pencegaha materi Membuka Melanjutkan
n penyakit penyuluhan dan kegiatan dengan Ketapang
gastritis dan sosialisasi ramah dan yang maju
mensosialis kemudian sopan menuju
askan terlaksananya 2. Akuntabel : masyarakat
kepada kegiatan Melaksanakan sejahtera
masyarakat penyuluhan dan kegiatan dengan
di posyandu sosialisasi penuh tanggung
tentang Bukti Fisik: jawab
aplikasi 1. Berkonsultasi 1. Foto 3. Kompeten :
blog „‟ dan meminta dokumentasi saat Menjelaskan
Pencegaha izin dengan konsultasi materi jelas
npenyakit mentor dan dengan mentor sehingga
gastritis.blo pemegang dan pemegang masyarakat
gspot.com‟‟ program untuk program dengan dengan mudah
melaksanakan catatan hasil memahami
Waktu kegiatan dari diskusi 4. Harmonis :
Pelaksanaa 2. Membuka 2. Foto Mendengarkan
n: kegiatan dokumentasi dan menjawab
12 penyuluhan memulai jika ada
Agustus – dan kegiatan pertanyaan dari
10 sosialisasi dari masyarakat
September 3. Menyiapkan 3. Foto saat kegiatan
2022 absen dokumentasi tanpa
kehadiran absen peserta memandang
peserta latar belakang
kegiatan 5. Loyal :
4. Memberikan 4. Foto Menghormati
pre kuesioner dokumentasi saat dan menerima
sebelum dan membagikan masukan dari
post kuesioner pimpinan dan
kuesioner kepada pemegang
kepada para Masyarakat program, serta
masyarakat melanjutkan
yang datang perbaikan
ke posyandu kembali.
5. Peserta 5. Foto 6. Adaptif :
melakukan pre dokumentasi saat Membuat
test (tentang mengerjakan pre rencana kegiatan
pencegahan test. sesuai arahan
penyakit dari pimpinan
gastritis, dan pemegang
memiliki hp program,
tidak, tentang 7. Kolaboratif :
aplikasi). Bekerjasama
6. Membuka 6. Foto dengan
power point dokumentasi saat pemegang
untuk menyiapkan program dan
penyuluhan power bidan desa agar
dan point.Foto terlaksana nya
mensosialisasi dokumentasi saat kegiatan.
27
kan tatacara
menggunakan
aplikasi blog.
7. Memberikan
penyuluhan
dan penyuluhan dan
sosialisasi sosialisasi
8. Peserta
melakukan 7. Foto
post test dokumentasi saat
(tentang mengerjakan post
pencegahan test
penyakit
gastritis dan
tentang
aplikasi).
9. Membuka sesi 8. Foto
tanya jawab. dokumentasi
saat sesi tanya
jawab.
10. Membuat 9. Laporan hasil
laporan hasil data evaluasi
evaluasi kuesioner pre
kuesioner pre dan post
dan pos

28
C. Jadwal Pelaksanaan
Penulis menjadwalkan waktu kegiatan agar memudahkan pembuatan laporan hasil
aktualisasi dan mempunyai output yang jelas. Berikut jadwal pelaksanaan aktualisasi di
Puskesmas Sandai di bawah ini:
4.4 Jadwal Laporan Pelaksanaan Aktualisasi

No Kegiatan yang Akan Dilakukan Tanggal Output / Hasil Kegiatan


1 Membuat aplikasi blog tentang „‟ 25 Juli- Output:
pencegahanpenyakitgastritis.blogsp 29 Juli Tersedianya aplikasi blog
ot.com‟‟ 2022 Bukti Fisik:
1. Foto dokumentasi saat konsultasi
dengan mentor dan pemegang
program
2. Screenshoot aplikasi Blog „‟
pencegahanpenyakitgastritis.blogs
pot.com‟‟
3. Handcopy materi tentang gastritis
4. Screenshoot materi penyakit
gastritis didalam blog
5. Screenshot langkah-langkah
penggunaan aplikasi blog
2 Membuat kuesioner pre dan 30Juli-06 Output:
kuesioner post, materi penyuluhan , Agustus Tersedia kuesioner pre dan
dan sosialisasi tentang aplikasi blog 2022 kuesioner post, dan tersedianya
materi power point untuk kegiatan
penyuluhan dan sosialisasi
Bukti Fisik:
1. Foto dokumentasi saat konsultasi
dengan mentor dan pemegang
program dengan catatan hasil
dari diskusi
2. Handcopy Kuesioner (pre dan
post)
3. Screenshoot power point untuk
penyuluhan dan sosialisasi
4. Dokumentasi kuesioner pre dan

29
5. post yang telah dicetak
3 Menentukan waktu dan lokasi 08 Output:
posyandu untuk tempat penyuluhan Agustus- Ditetapkan nya waktu dan tempat
dan sosialisasi 11 posyandu untuk pelaksaan
Agustus kegiatan
2022 Bukti Fisik:
1. Foto dokumentasi saat konsultasi
dengan mentor dan pemegang
program dengan catatan hasil dari
diskusi-
2. Foto dokumentasi jadwal yang
dipilih
3. Foto dokumentasi saat berdiskusi
dengan rekan kerja
4. Foto dokumentasi surat tugas
untuk turun ke posyandu
5. Foto dokumentasi persiapan saat
turun ke posyandu
4 Penyuluhan tentang pencegahan 12 Output:
penyakitgastritis dan Agustus- Tersedia nya materi penyuluhan
mensosialisaskan kepada 10 dan sosialisasi kemudian
masyarakat di posyandu tentang Septembe terlaksananya kegiatan penyuluhan
aplikasi blog „‟ r 2022 dan sosialisasi
pencegahanpenyakitgastritis.blogsp Bukti Fisik:
ot.com‟‟ 1. Foto dokumentasi saat konsultasi
dengan mentor dan pemegang
program dengan catatan hasil
dari diskusi
2. Foto dokumentasi memulai
kegiatan
3. Foto dokumentasi absen peserta
4. Foto dokumentasi saat
membagikan kuesioner Kepada
masyarakat
5. Foto dokumentasi saat
mengerjakan pre test
6. Foto dokumentasi saat menyiapkan
30
power point
7. Foto dokumentasi saat penyuluhan
dan sosialisasi
8. Foto dokumentasi saat
mengerjakan post test
9. Foto dokumentasi saat sesi tanya
jawab
10. Laporan hasil data evaluasi
kuesioner pre dan post

31
BAB V

PELAKSANAAN AKTUALISASI NILAI-NIAL DASAR PROFESI PNS


a. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan di UPTD Puskesmas Sandai
mulai 23 Juli 2022 hingga 11 September 2022. Deskripsi pelaksanaan kegiatan aktualisasi
tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 5.1. Kegiatan Aktualisasi Pertama

NomorKegiatan 1
Nama Kegiatan Membuat aplikasi blog tentang
‘’pencegahanpenyakitgastritis.blogspot.com’’
Tanggal Pelaksanaan 25 Juli 2022–29 Juli 2022
Kegiatan
- Foto dokumentasi saat konsultasi dengan
Daftar Lampiran mentor dan pemegang program dengan
catatan hasil diskusi
- Screenshoot aplikasi Blog ‟
pencegahanpenyakitgastritis.blogs
pot.com‟
- Handcopy materi tentang gastritis
- Screenshoot materi penyakit gastritis
didalam blog
- Screenshot langkah-langkah penggunaan
aplikasi blog
Uraian Pelaksanaan Tahapan Kegiatan:
1. Deskripsi Proses Terhadap Nilai-Nilai Dasar Pelaksanaan
Aktualisasi
Kegiatan membuat perencanaan kegiatan sosialisasi ini saya lakukan
pada tanggal 25 Juli 2022 – 29 Juli 2022. Hal pertama yang saya
lakukan terlebih dahulu adalah berdiskusi bersama mentor dan
pemegang program terkait pelaksanaan kegiatan yang akan saya
lakukan. Saya berdiskusi dengan bahasa yang ramah dan sopan
(Berorientasi pelayanan : Ramah) Saya menyampaikan rencana
kegiatan dengan singkat dan jelas (Adaptif: Bertindak proaktif).
Mentor dan pemegang program kemudian memberikan saran dan
masukan yang saya dengarkan dengan seksama (Harmonis:
Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya). Saya
menerapkan saran dan masukan tersebut dalam perencanaan kegiatan
(Kolaboratif: Memberi kesempatan kepada berbagai pihak
untuk berkontribusi). Saya meminta izin terlebih dulu sebelum
memulai kegiatan agar tidak terjadi kesalahan saat melaksanakan
kegiatan (Loyal: Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan,
Instansi). Saya mencatat hasil konsultasi dengan mentor dan
pemegang program dengan susunan yang teratur dan gampang
dimengerti (Kompeten: Melaksanakan tugas dengan kualitas
terbaik) Kemudian membuat blog dengan teliti dan cermat (Akuntabel:
Melaksanakan tugas dengan cermat dan berintegritas tinggi).

32
2. Manfaat
a. Bagi Peserta Latsar
Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar BerAKHLAK pada kegiatan
ini, saya meningkatkan rasa tanggung jawab saya dengan membuat
perencanaan agar kegiatan yang dilakukan nanti dapat berjalan
lancardan terarah.

b. Bagi Instansi
Dengan melaksanakan kegiatan ini, saya akan berkontribusi dalam visi
dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang, dengan visi
Melanjutkan Ketapang Maju Menuju Masyarakat Sejahtera dan misi
Mewujudkan Pemerintahan yang handal bersih, terpercaya dan
berwibawa dalam pelayanan publik.

3. Analisis Dampak
Apabila dalam kegiatan ini tidak menerapkan nilai-nilai
BerAKHLAK, maka kegiatan yang hendak saya lakukan selanjutnya
dapat menjadi tidak lancar dan tidak terarah, serta pembuatan blog
menjadi tidak maksimal.

Tabel 5.2. Kegiatan Aktualisasi Kedua

Nomor Kegiatan 2
Membuat kuesioner pre dan post, materi
Nama Kegiatan penyuluhan, dan sosialisasi tentang aplikasi
blog
Tanggal Pelaksanaan 30 Juli 2022 –6 Agustus 2022
Kegiatan
- Foto dokumentasi saat konsultasi dengan
Daftar Lampiran mentor dan pemegang program dengan
catatan hasil dari diskusi
- Handcopy Kuesioner (pre dan post)
- Screenshoot power point untuk penyuluhan
dan sosialisasi
- Dokumentasi kuesioner pre dan post yang
telah dicetak
Uraian Pelaksanaan Tahapan Kegiatan:
1. Deskripsi Proses Terhadap Nilai-Nilai Dasar Pelaksanaan
Aktualisasi
Kegiatankedua saya membuat kuesioner pre dan kuesioner post,
materi penyuluhan, dan sosialisasi tentang aplikasi blog yang saya
lakukan pada tanggal30 Juli 2022 –6 Agustus 2022. Saya saya
membuat kuesioner dengan bahasa yang mudah dicerna (Berorientasi
pelayanan: Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat).
Kemudian saya mencari referensi untuk persiapan materi penyuluhan
dan sosialisasis tentang aplikasi blog secara singkat, cermat, jelas
(Akuntabel: Melaksanakan tugas dengan cermat,disiplin, dan
berintegritas tinggi). Lalu saya mencari bentuk dan desain yang
menarik untuk power point penyuluhan dan aplikasi blog (Adaptif:

33
Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas). Kemudian saya
mendesain power point penyuluhan dan aplikasi blog agar terlihat
menarik dan mudah dipahami (Kompeten: Meningkatkan kompetensi
diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah). Setelah
itu,saya berkonsultasi dengan mentor dan pemegang program
dengansikap ramah dan mendengarkan dengan seksama saran dan
masukan dari beliau (Kolaboratif: Memberi kesempatan kepada
berbagai pihak untuk berkontribusi). Saya akan perbaikan
berdasarkan saran dan masukan yang diberikan mentor dan pemegang
program (Loyal: Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan
Instansi, dan Negara). Setelah itu, saya berkonsultasi kembali terkait
seluruh kuesioner dan materi kemudian saya cetak untuk dibagikan
(Harmonis: Membangun lingkungan kerja yang kondusif).

2. Manfaat
a. Bagi Peserta Latsar
Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar BerAKHLAK
padakegiatanini,sayadapat meningkatkan kreaktivitas dalam
membuat kuesioner, penyuluhan dan media sosialisasi tentang
aplikasi blog
b. Bagi Instansi
Dengan melaksanakan kegiatan ini, saya akan berkontribusi dalam
visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang, dengan visi
Melanjutkan Ketapang Maju Menuju Masyarakat Sejahtera dan misi
Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
yang merata dan berkeadilan.

3. Analisis Dampak
Apabila dalam kegiatan ini tidak menerapkan nilai-nilai
BerAKHLAK,maka kreativitas dalam diri tidak muncul, serta kuesioner,
penyuluhan dan media sosialisasi tentang aplikasi blog menjadi tidak
berkualitas dan tidak dapat tersampaikan dengan baik ke peserta
sasaran.

Tabel 5.3. Kegiatan Aktualisasi Ketiga

Nomor Kegiatan 3
Menentukan waktu dan lokasi posyandu untuk
Nama Kegiatan tempat penyuluhan dan sosialisasi
Tanggal Pelaksanaan 8 Agustus 2022 –11 Agustus 2022
Kegiatan
- Foto dokumentasi saat konsultasi dengan
DaftarLampiran mentor dan pemegang program dengan
catatan hasil dari diskusi
- Foto dokumentasi jadwal yang dipilih
- Foto dokumentasi saat berdiskusi dengan
rekan kerja
- Foto dokumentasi surat tugas untuk turun ke
posyandu
- Foto dokumentasi persiapan saat turun ke

34
posyandu
Uraian Pelaksanaan Tahapan Kegiatan:
1.Deskripsi ProsesTerhadap Nilai-Nilai Dasar Pelaksanaan Aktualisasi
Kegiatan menentukan waktu dan lokasi posyandu untuk tempat
penyuluhan dan sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2022 –11
Agustus 2022. Hal pertama yang saya lakukan adalah berkonsultasi dengan
mentor dan pemegang program terkait waktu dan lokasi yang dipilih untuk
kegiatan. Saya berdiskusi dengan ramah dan sopan kepada mentor dan
pemegang program untuk menentukan waktu dan lokasi yang dipilih
(Berorientasi pelayanan:Ramah, cekatan).Mentor dan pemegang program
memberikan saran dan masukan yang saya dengarkan secara seksama
(Harmonis: menghargai setiap orang apapun latar belakangnya), Saya
menanyakan kepada mentor dan pemegang program tentang saran yang
saya kurang mengerti (Adaptif : Bertindak Proaktif).Menerapkan saran dan
masukan dalam pelaksanaan kegiatan (Kolaboratif: Terbuka dalam
bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah), Memilih waktu dan
lokasi yang mudah dijangkau (Loyal: Menjaga nama baik sesama ASN,
Pimpinan, Instansi), Kemudian mencatat hasil konsultasi dan diskusi agar
mudah diingat (Kompeten: Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik),
Berdiskusi dengan rekan kerja untuk turun ke lapangan (Adaptif : Betindak
proaktif), Menggunakan dan meminjam dengan baik alat dari puskesmas
untuk turun posyandu (Akuntabel: Tidak menyalahgunakan wewenang
jabatan)

2. Manfaat
a. Bagi Peserta Latsar
Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar BerAKHLAK pada kegiatan
ini, saya menjadi meningkatkan rasa tanggung jawab dan bekerjasama
dengan rekan kerja demi tujuan bersama.
b. Bagi Instansi
Dengan melaksanakan kegiatan ini, saya akan berkontribusi dalam visi
dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang, dengan visi
Melanjutkan Ketapang Maju Menuju Masyarakat Sejahtera dan misi
Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa yang
merata dan berkeadilan

3. Analisis Dampak
Apabila dalam kegiatan ini tidak menerapkan nilai-nila BerAKHLAK, maka
waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan menjadi tidak terarah, serta
pelaksanaan kegiatan dilapangan tidak menjadi efisien

Tabel 5.4. Kegiatan Aktualisasi Keempat

Nomor Kegiatan 4
Penyuluhan tentang pencegahan penyakit
Nama Kegiatan gastritis dan mensosialisaskan kepada
masyarakat di posyandu tentang
aplikasi blog ‟
pencegahanpenyakitgastritis.blogsp ot.com‟
Tanggal Pelaksanaan 12 Agustus 2022–10 September 2022
Kegiatan

35
- Foto dokumentasi saat konsultasi denganmentor
DaftarLampiran dan pemegang program dengan catatan hasil
dari diskusi
- Foto dokumentasi memulai kegiatan
- Foto dokumentasi absen peserta
- Foto dokumentasi saat membagikan kuesioner
kepada masyarakat
- Foto dokumentasi saat mengerjakan pretest
- Foto dokumentasi saat menyiapkan powerpoint
- Foto dokumentasi saat penyuluhan dan
sosialisasi
- Foto dokumentas saat mengerjakan posttest
- Foto dokumentasi saat sesi tanya jawab
- Laporan hasil data evaluasi kuesioner pre dan
post
Uraian Pelaksanaan Tahapan Kegiatan:
1. Deskripsi ProsesTerhadap Nilai-Nilai Dasar Pelaksanaan Aktualisasi
Saya melaksanakan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi dimulai pada
tanggal 12 Agustus 2022 sampai 10 September 2022. Dengan jadwal
kegiatan sebagai berikut:
1. Sabtu, 13 Agustus 2022 : Posyandu Tunas Cempaka Muara Jekak
2. Senin, 22 Agustus 2022 : Posyandu Darma Bakti Penjawaan
3. Selasa, 23 Agustus 2022 : Posyandu Darma Sosial Penjawaan
Hal pertama yang saya lakukan adalah meminta peserta untuk mengisi
daftar hadir. Kemudianpeserta yang sudah hadir melakukan pengisian pre
kuesioner yang telah dibagikan kepada para peserta dengan dibantu rekan
kerja (Kolaboratif: Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan
nilai tambah), kemudian saya menjelaskan tentang tujuan dari kegiatan ini
(Kompeten: Membantu orang lain belajar), sebelum memulai kegiatan
saya mengajak para peserta untuk berdoa menurut agama masing-masing
terlebih dahulu (Loyal: Memegang teguh ideologi Pancasila), setelah itu
saya mulai mengadakan penyuluhan tentang pencegahan gastritis dan
sosialisasi mengenai aplikasi blog dengan menggunakan bahasa yang
sopan dan mudah dimengerti (Berorientasi pelayanan:Ramah, cekatan,
dapat diandalkan), setelah selesai saya memberikan kesempatan kepada
peserta yang ingin bertanya (Harmonis: Menghargai setiap orang apapun
latar belakangnya), selanjutnya saya memberikan beberapa hadiah untuk
peserta yang bisa menjawab pertanyan saya dengan benar (Adaptif:
Bertindak proaktif), Setelah selesai saya menyimpan dan merekap hasil
pretest dan post test dengan cermat (Akuntabel: Melaksanakan tugas
dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin, dan berintegritas
tinggi).

2. Manfaat
a. Bagi Peserta Latsar
Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar BerAKHLAK pada kegiatan
ini, saya dapat meningkatkan rasa tanggung jawab dalam melaksanakan
kegiatan.
b. Bagi Instansi
Dengan melaksanakan kegiatan ini, saya akan berkontribusi dalam visi
dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang, dengan visi
Melanjutkan Ketapang Maju Menuju Masyarakat Sejahtera dan misi
36
Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa yang
merata dan berkeadilan.

3. Analisis Dampak
Apabila dalam kegiatan ini tidak menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK,maka
pelaksanaan sosialisasi ini dapat menjadi tidak terarah dan sulit dipahami
oleh masyarakat sehingga tujuan yang diinginkan tidak tercapai.

B. Strategi Pembimbingan
Untuk membantu peserta pelatihan dasar dalam membuat Laporan
Aktualisasi yang baik dan benar dalam pelaksanaan aktualisasi kegiatan diUPTD
Puskesmas Sandai, maka dilakukan proses konsultasi dengan coach dan mentor.
Konsultasi tersebut dilakukan agar peserta mendapatkanmasukan terkait dengan
penulisan atau pun kegiatan yang diaktualisasikan diUPTD Puskesmas Sandai.

37
1.Pembimbingan Dengan Mentor
Tabel 5.5. Jadwal Pembimbingan Dengan Mentor

Nama dr.Warraihan
Unit Kerja UPTD Puskesmas Sandai
Tempat Aktualisasi UPTD Puskesmas Sandai
No Hari,Tanggal Kegiatan/Output Media Paraf
Komunikasi
1. Senin, 1 Konsultasi mengenai kegiatan 1 Tatap Muka
Agustus 2022 membuat aplikasi blog kemudian
cara mengaplikasikan nya dan
membuat materi gastritis Hasil :
Terdapat aplikasi blog dan materi
gastritis
Konsultasi mengenai kegiatan 2 Tatap Muka
2. Selasa, 2 mengenai kuesioner pre dan post,
Agustus 2022 materi penyuluhan, dan sosialisasi
aplikasi blog. Hasil ; Di kuesioner
dipernaiki ada tulisan yang salah.
3. Rabu, 10 Konsultasi Kegiatan 3 untuk Tatap Muka
Agustus 2022 pemilihan waktu dan tempat untuk
penyuluhan dan sosialisasi. Hasil :
Terpilihnya waktu dan tempat untuk
sosialisasi
4. Jumat, 12 Konsultasi mengenai Kegiatan 4 Tatap Muka
Agustus 2022 untuk penyuluhan dan sosialisasi.
5. Rabu, 7 Laporan dan Hasil Evaluasi Tatap Muka
September 2022 kuesioner pre dan post . Hasil :
evaluasi dari kuesioner pre dan
post.

Ketapang, Juli 2022

MENTOR PESERTA
PELATIHAN DASAR

FETY PUJAWATI, S.K.M dr. WARRAIHAN


NIP. 19850224 200903 2 001 NIP. 19930507 202203 2 009

38
2.Pembimbingan Dengan Coach
Tabel 5.6. Jadwal Pembimbingan Dengan Coach

Nama dr.Warraihan
Unit Kerja UPTD Puskesmas Sandai
Tempat Aktualisasi UPTD Puskesmas Sandai
No Hari,Tangga Kegiatan/Output Media Paraf
l Komunikasi
1. Minggu, 4 Konsultasi mengenail Surat Tugas . Chat
Agustus 2022 Hasil : Surat tugas perlu dimasukan Whatsapp
kedalam lampiran sebagai bukti
turun lapangan
Minggu, 4 Konsultasi mengenai Chat
2. Agustus 2022 menambahkan tahap kegiatan dan Whatsapp
bukti fisik di kegiatan. Hasil : Boleh,
makin banyak tambahan semakin
bagus.
3. Rabu, 7 Konsultasi Laporan Aktualisasi. Chat
September 2022 Hasil : Terdapat laporan aktualisasi. Whatsapp
4.Kamis, 8 Konsultasi Laporan Aktualisasi. Chat
September 2022 Hasil : BAB 4 kata rancangan Whatsapp
diganti dengan kata Laporan

Ketapang, Juli 2022

COACH PESERTA
PELATIHAN DASAR

SURYA WARSA, S.IP, M.Si dr. WARRAIHAN


NIP. 19670119 198803 1 005 NIP. 19930507 202203 2 009

39
40
BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan
Laporan Aktualisasi merupakan laporan yang memuat tentang kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan oleh ASN ketika kembali ke Instansi atau tempat tugas. Kegiatan
aktualisasi ini dilaksanakan dari tanggal 23 Juli 2022 sampai 11 September 2022 dan
bertempat di UPTD Puskesmas Sandai.
Terdapat empat kegiatan aktualisasi yang dilakukan, yaitu 1. Membuat aplikasi blog
Tentang „‟pencegahanpenyakitgastritis.blogspot.com‟‟ 2. Membuat kuesioner pre dan
kuesioner post, materi penyuluhan, dan sosialisasi tentang aplikasi blog, 3.Menentukan
waktu dan lokasi posyandu untuk tempat penyuluhan dan sosialisasi, 4. Penyuluhan
tentang pencegahan penyakit gastritis dan mensosialisaskan kepada masyarakat di
posyandu tentang aplikasi blog„ ‟pencegahanpenyakitgastritis.blogspot.com‟. Dengan
terlaksananya empat kegiatan tersebut telah tercapai nya tujuan peningkatan pengetahuan
masyarakat tentang pencegahan penyakit gastritis dengan menggunakan aplikasi blog.
Kegiatan aktualisasi tersebut memuat nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK
(Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif).
BerAKHLAK diharapkan menjadi karakter dan jiwa dari seorang ASN dalam menjalankan
tugasnya ditempat kerja.

B. Saran
Penulis berharap agar kegiatan yang telah dilakukan dalam realisasi aktualisasi ini
dapat pula diterapkan di puskesmas lain dan pusat pelayanan kesehatan lainnya, agar
edukasi masyarakat dapat secara rutin dilakukan oleh penulis maupun rekan sejawat.

41
DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Handoko,Ramah.2021.Modul Akuntabel.Jakarta:Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia


Jalis, Ahmad. 2021. Modul Kompeten. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Mirdin, Andi Adiyat. 2021. Modul Berorientasi Pelayanan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Rahmanendra, Dwi. 2021. Modul Loyal. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Sejati, Tri Atmojo. 2021. Modul Kolaboratif. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Sembodo, Jarot.2021.Modul Harmonis. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Suwarno, Yogi. 2021. Modul Adaptif. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Peraturan :

Peraturan Bupati Ketapang Nomor 14 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan
Masyarakat pada Dinas Kesehatan.
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat.
Keputusan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.139/KEP/M.PAN/11/2003 TentangJab atan
Fungsional Dokter dan Angka Kreditnya Menteri Pendayagunaan Aparatur
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara.

Lainnya :

Puskesmas Sandai :Profil Puskesmas Sandai. 2022, Sandai; 2022

Mardalena,Ida. 2017. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Pencernaan.
Yogyakarta :PT Pustaka Baru
Arighi, Hendra.(2017).Implementasi Penggunaan Blog Sebagai Media
Pembelajaran Ekonom i Pada Siswa Kelas XI SMAN 34 Jakarta. Fakultas Ilmu Tarbiyahdan
Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

42
BIODATA PENYAJI

Nama Lengkap : dr. Warraihan


Formasi Jabatan : Ahli Pertama - Dokter
NIP : 19930507 202203 2 009
Tempat , Tanggal Lahir: Ketapang, 07 Mei 1993
Agama : Islam
Alamat : Jl. Rm Sudiono No. 49 A, Kecamatan Delta
Pawan, Kelurahan Tengah, Kabupaten
Ketapang, Kalimantan Barat
Nomor handphone : 081238348916 / 081390075701
Email : [email protected]
Instansi Kerja : UPTD Puskesmas Sandai
Riwayat Pendidikan : SDN Tukangan II Yogyakarta
SMPN 1 Ketapang
SMAN 2 Ketapang
Universitas Muhammadiyah Surakarta

43
44
LAMPIRAN KEGIATAN

KEGIATAN 1

KEGIATAN :Membuataplikasi blog tentang


‘’pencegahanpenyakitgastritis.blogspot.com’’
OUTPUT : Tersedianya aplikasi blog

TAHAP KEGIATAN

1. Melakukan konsultasi dengan mentor dan pemegang program dengan catatan hasil diskusi
terkait pembuatan aplikasi dan cara mengaplikasikan nya
Bukti Fisik :

A. Foto dokumentasi konsultasi dengan mentor

B. Foto dokumentasi konsultasi dengan pemegang program

45
C. Catatan Hasil Diskusi

2. Membuat aplikasi blog


Bukti Fisik :

Screenshoot aplikasi blog “pencegahanpenyakitgastritis.blogspot.com”

3. Membuat materi tentang penyakit gastritis


Bukti Fisik :
Handcopy materi tentang gastritis

46
GASTRITIS

1. Pengertian Gastritis
Gastritis merupakan penyakit pada lambung yang terjadi akibat proses peradangan dinding lambung

2. Klasifikasi Gastritis
a. Gastritis akut, merupakan peradangan pada mukosa lambung yang akan menyebabkan nyeri
ulu hati yang bersifat sementra
b. Gastritis kronik, merupakan suatu peradangan pada mukosa lambung yang sifatnya menahun
dan berulang yang akan menyebabkan nyeri muncul dalam waktu yang lebih lama dan muncul lebih
sering

3. Gejala Gastritits
Gejala gastritits :
a. Nyeri pada ulu hati
b. Mual dan muntah
c. Pusing
d. Perut kembung
e. Nafsu makan menurun
f. Keringat dingin
g. Dada terasa panas
4. Penyebab Gastritis
Penyebab gastritits :
a. Infeksi bakteri Hyplori
b. Penggunaan obat-obatan pereda nyeri jika dikonsumsi terus menerus
c. minuman beralkohol
d. makan pedas, asam, dan berlemak
d. minuman yang mengandung kafein
e. merokok
f. pola makan tidak teratur
c. Stress
5. Kompilasi Gastritis
Komplikasi yang timbul akibat gastritis akut yaitu :
a. perdarahan pada lambung
b. gangguan penyerapan vitamin B12 dan menyebabkan anemia (kurang darah).

6. Penatalaksanaan Gastritis
a. Dianjurkan segera kedokter untuk konsultasi masalah penyakit
b. bila muntah terus menerus perlu diberikan cairan elektrolit
c. Bila sakit atau nyeri secara mandiri bisa dengan kompres hangat pada bagian nyeri
d. Diet makan lunak yang diberikan dalam porsi sedikit tapi sering

7. Pencegahan Gastritis
Berikut gaya hidup yang dianjurkan untuk mengelola dan mencegah timbulnya gastritits :
a. Makan dengan jumlah kecil tapi sering
b. Kurangi makan yang pedas, asam, berlemak, berminyak
c. Hindari minuman yang mengandung kafein, alkohol, bersoda
d. Kurangi merokok
e. Batasi konsumsi penggunaan obat-obatan pereda nyeri jangka panjang
f. Olahraga yang teratur
g. Manajemen stres dengan cukup istirahat
h. Cuci tangan sebelum dan sesudah makan

47
4. Memasukkan materi tentang penyakit gastritis kedalam blog

Bukti Fisik :

Screenshoot materi penyakit gastritis didalam blog

48
49
5. Mempraktikan untuk pengecekan menggunakan aplikasi blog

Bukti Fisik :

Screnshoot langkah-langkah penggunaan aplikasi blog

50
KEGIATAN 2

KEGIATAN :Membuat kuesioner pre dan post, materi penyuluhan dan sosialisasi tentang
aplikasi blog
OUTPUT :Tersedia kuesioner pre dan kuesioner post dan tersedianya materi
power point untuk kegiatan penyuluhan dan sosialisasi
TAHAP KEGIATAN
1. Foto dokumentasi saat konsultasi dengan mentor dan pemegang program dengan catatan hasil
dari diskusi
Bukti Fisik :
A. Foto dokumentasi konsultasi dengan mentor

B. Foto dokumentasi saat konsultasi dengan pemegang program

C. Catatan hasil diskusi

D. Membuat kuesioner pre dan kuesioner post


51
Bukti Fisik :
Handcopy Kuesioner(pre dan post)
A.Kuesioner pre

LEMBAR KUESIONER PRE TEST

IDENTITAS RESPONDEN :
a) Nama :
b) Jenis Kelamin :
c) Pekerjaan :
d) Umur :
e) Tanggal Pengisian :

PENGETAHUAN TENTANG PENCEGAHAN GASTRITIS


NO PERTANYAAN BETUL SALAH
1. Berhenti merokok dan minum-minuman keras dapat mencegah
penyakit gastritis
2. Menghindari makan-makanan pedas dapat mencegah penyakit
gastritis
3. Mengurangi minum-minuman bersoda dapat mencegah penyakit
gastritis
4. Makan tepat waktu dapat mencegah penyakit gastritis
5. Memperbanyak olahraga dapat mencegah penyakit gastritis
6. Sarapan pagi sebelum berangkat kerja dan beraktifitas dapat
mencegah penyakit gastritis
7. Makan dengan porsi kecil tapi sering dapat mecegah penyakit
gastritis
8. Menghindari makanan yang berminyak dapat mencegah penyakit
gastritis
9. Mengurangi makanan yang berlemak dapat mencegah penyakit
gastritis
10. Mengurangi makanan yang asam dapat mencegah penyakit gastritis
11. Mengurangi mengkonsumsi minuman bercafein seperti kopi dapat
mencegah penyakit gastritis
12. Menjaga kebersihan makanan dapat mencegah penyakit gastritis
13. Menghindari stres adalah salah satu cara pencegahan gastritis
14. Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum dan
sesudah makan dapat mencegah penyakit gastritis
15. Mengurangi obat-obatan penghilang nyeri jangka panjang dapat
mencegah penyakit gastritis

NB : DENGAN JAWABAN YA / TIDAK


1. Apakah anda memiliki handphone ?
2. Apakah anda mengerti cara menggunakan handphone ?
3. Apakah anda mengetahui tentang aplikasi blog ?
4. Apakah anda mengerti cara membuka aplikasi blog ?

52
B. Kuesioner Post

LEMBAR KUESIONER POST TEST

IDENTITAS RESPONDEN :
a) Nama :
b) Jenis Kelamin :
c) Pekerjaan :
d) Umur :
e) Tanggal Pengisian :

PENGETAHUAN TENTANG PENCEGAHAN GASTRITIS


N PERTANYAAN YA TIDAK
O
1. Berhenti merokok dan minum-minuman keras dapat mencegah
penyakit gastritis
2. Menghindari makan-makanan pedas dapat mencegah penyakit
gastritis
3. Mengurangi minum-minuman bersoda dapat mencegah penyakit
gastritis
4. Makan tepat waktu dapat mencegah penyakit gastritis
5. Memperbanyak olahraga dapat mencegah penyakit gastritis
6. Sarapan pagi sebelum berangkat kerja dan beraktifitas dapat
mencegah penyakit gastritis
7. Makan dengan porsi kecil tapi sering dapat mecegah penyakit
gastritis
8. Menghindari makanan yang berminyak dapat mencegah penyakit
gastritis
9. Mengurangi makanan yang berlemak dapat mencegah penyakit
gastritis
10. Mengurangi makanan yang asam dapat mencegah penyakit gastritis
11. Mengurangi mengkonsumsi minuman bercafein seperti kopi dapat
mencegah penyakit gastritis
12. Menjaga kebersihan makanan dapat mencegah penyakit gastritis
13. Menghindari stres adalah salah satu cara pencegahan gastritis
14. Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum dan
sesudah makan dapat mencegah penyakit gastritis
15. Mengurangi obat-obatan penghilang nyeri jangka panjang dapat
mencegah penyakit gastritis

NB : DENGAN JAWABAN YA / TIDAK


1. Apakah anda mengetahui tentang aplikasi blog ?
2. Apakah anda mengerti cara membuka aplikasi blog ?

53
E. Membuat materi penyuluhan (pencegahan peyakit gastritis ) dan materi sosialisasi
tentang penggunaan aplikasi blok

Bukti Fisik :

A. Screenshoot powerpoint untuk penyuluhan ( pencegahan penyakit gastritis )

B. Screenshoot powerpoint untuk sosialisasi penggunaan aplikasi blog

F. Mencetak kuesioner pre dan post kegiatan

Bukti Fisik : Foto dokumentasi kuesioner pre dan post yang telah dicetak

A. Kuesioner pre

54
B. Kuesioner post

55
56
KEGIATAN 3

KEGIATAN :Menentukan waktu dan lokasi posyandu untuk tempat


penyuluhan dan sosialisasi

OUTPUT : Ditetapkan nya waktu dan tempat posyandu untuk pelaksanaan

kegiatan

TAHAP KEGIATAN

1. Foto dokumentasi saat konsultasi dengan mentor dan pemegang programdengan

Catatan hasil dari diskusi

Bukti Fisik :

A. Foto dokumentasi konsultasi dengan mentor

B. Foto dokumentasi konsultasi dengan pemegang program

57
C. Catatan hasil diskusi

2. Telah ditetapkan waktu dan posyandu yang dipilih


Bukti Fisik :
Foto dokumentasi waktu dan posyandu yang dipilih

3. Berdiskusi dengan rekan kerja yang akan turun ke posyandu


Bukti Fisik :
Foto dokumentasi saat berdiskusi dengan rekan kerja

58
4. Surat Tugas Untuk Turun Ke Lapangan
Bukti Fisik :
Foto Surat Tugas Untuk Turun Ke Lapangan
A. Posyandu Tunas Cempaka

B. Posyandu Darma Bakti

59
60
C. Posyandu Darma Sosial

5. Mempersiapkan sarana prasarana untuk turun ke posyandu


Bukti Fisik :
Foto dokumentasi persiapan saat turun ke posyandu
A. Posyandu Tunas Cempaka

B. Posyandu Darma Bakti

61
C. Posyandu Darma Sosial

62
63
KEGIATAN 4

KEGIATAN :Penyuluhan tentang pencegahan penyakit gastritis dan


mensosialisaskan kepada masyarakat diposyandu tentang
aplikasi blog„‟pencegahanpenyakitgastritis.blogspot.com‟

OUTPUT : Tersedianya materi penyuluhan dan sosialisasi kemudian

terlaksana nya kegiatan penyuluhan dan sosialisasi

TAHAP KEGIATAN

1. Foto dokumentasi hasil konsultasi dengan mentor dan pemegang

program dengan catatan hasil dari diskusi

Bukti Fisik :

A. Foto dokumentasi konsultasi dengan mentor

B. Foto dokumentasi saat konsultrasi dengan pemegang program

64
C. Foto dokumentasi catatan hasil diskusi

2. Foto dokumentasi memulai kegiatan


Bukti Fisik :
Foto dokumentasi memulai kegiatan
A. Posyandu Tunas Cempaka

B. Posyandu Darma Bakti

C. Posyandu Darma Sosial

65
3. Foto dokumentasi absen peserta
Bukti Fisik :
Foto dokumentasi absen peserta
A. Posyandu Tunas Cempaka

B. Posyandu Darma Bakti

C. Posyandu Darma Sosial

66
4. Foto dokumentasi saat membagikan kuesioner kepada masyarakat
Bukti Fisik :
Foto dokumentasi saat membagikan kuesioner

67
A. Posyandu Tunas Cempaka

B. Posyandu Darma Bakti

C. Posyandu Darma Sosial

5. Foto dokumentasi saat mengerjakan pre test

Bukti Fisik

Foto dokumentasi saat mengerjakan pre test


A. Posyandu Tunas Cempaka

68
B. Posyandu Darma Bakti

C. Posyandu Darma Sosial

6. Foto dokumentasi saat menyiapkan power point


Bukti Fisik :
Foto dokumentasi saat menyiapkan power point
A. Posyandu Tunas Cempaka

B. Posyandu Darma Bakti

69
70
C. Posyandu Darma Sosial

7. Foto dokumentasi saat penyuluhan dan sosialisasi


Bukti Fisik :
 Foto dokumentasi saat penyuluhan
A. Posyandu Tunas Cempaka

B. Posyandu Darma Bakti

71
C. Posyandu Darma Sosial

 Foto dokumentasi saat sosialisasi


A. Posyandu Tunas Cempaka

B. Posyandu Darma Bakti

C. Posyandu Darma Sosial

72
73
 Foto dokumentasi saat mengerjakan post test
Bukti Fisik :
Foto dokumentasi saat mengerjakan post test
A. Posyandu Tunas Cempaka

B. Posyandu Darma Bakti

C. Posyandu Darma Sosial

74
8. Foto dokumentasi saat sesi tanya jawab
Bukti Fisik :
Foto dokumentasi saat sesi tanya jawab

A. Posyandu Tunas Cempaka

B. Posyandu Darma Bakti

C. Posyandu Darma Sosial

9. Membuat laporan hasil evaluasi kuesioner pre dan post


Bukti Fisik :
Laporan Hasil Data Evaluasi Pre dan Post test
75
Dalam laporan hasil analisis data menggunakan metode N-Gain Score
di program Ms. Excel. N-Gain score bertujuan untuk mengetahui efektivitas
penggunaan suatu metode. Uji N-Gain Score dilakukan dengan cara menghitung
selisih nilai pre test dan nilai post test. Dengan uji tersebut, akan mengetahui
apakah penggunaan atau penerapan suatu metode tertentu tergolong efektif atau
tidak.
Rumus :
Skor posttest – skor pretest
N Gain=
Skor ideal – skor pretest

PEMBAGIAN N-GAIN SCORE


NILAI N-GAIN KATEGORI
g >0,7 TINGGI
0,3 ≤ g ≤ 0,7 SEDANG
g < 0,3 RENDAH

KATEGORI TAFSIRAN EFEKTIVITAS N-GAIN


PERSENTASE (%) TAFSIRAN
< 40 Tidak Efektif
40-55 Kurang Efektif
56-75 Cukup Efektif
>76 Efektif

KESIMPULAN

A. Posyandu Tunas Cempaka

76
1. Berdasarkan Pembagian N-Gain Score didapatkan hasil sebesar 0,8 yang termasuk
kategori “TINGGI”

2. Berdasarkan Kategori Tafsiran Efektifitas N-Gain didapatkan hasil sebesar 80,3 yang
termasuk kategori “EFEKTIF”

77
Total Responden : 24 peserta

Kesimpulan : Terjadi peningkatan nilai pengetahuan pesertadari

nilai pre test ke nilai post test setelah dilaksanakan

nya kegiatan penyuluhan dan sosialisasi

78
B. Posyandu Darma Bakti

1. Berdasarkan Pembagian N-Gain Score didapatkan hasil sebesar 0,9 yang


termasuk kategori “TINGGI”

2. Berdasarkan Kategori Tafsiran Efektifitas N-Gain didapatkan hasil 94,3 sebesar


yang termasuk kategori “EFEKTIF”

79
1. Total Responden : 42 peserta

2. Kesimpulan : Terjadi peningkatan nilai pengetahuan pesertadari

nilai pre test ke nilai post test setelah dilaksanakan

nya kegiatan penyuluhan dan sosialisasi

80
C. Posyandu Darma Sosial

3. Berdasarkan Pembagian N-Gain Score didapatkan hasil sebesar 0,86 yang


termasuk kategori “TINGGI”

4. Berdasarkan Kategori Tafsiran Efektifitas N-Gain didapatkan hasil 86,4 sebesar


yang termasuk kategori “EFEKTIF”

81
1. Total Responden : 30 peserta

2. Kesimpulan : Terjadi peningkatan nilai pengetahuan peserta dari

nilai pre test ke nilai post test setelah dilaksanakan

nya kegiatan penyuluhan dan sosialisasi

82

Anda mungkin juga menyukai