Laporan PKL

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 38

1

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


PENGGANTIAN REM TROMOL BELAKANG VARIO 150
TAHUN 2018
DI LUCKY JAYA MOTOR

Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program
Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM)

oleh

RAPI AHMAD FAUZI


NIS. 10205906

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
KANTOR CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH XII
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI BANTARKALONG
Jl Pemuda 2 Desa Hegarwangi Kec. Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya Kode Pos.46187
Email : [email protected] web : www.smkn-bantarkalong.sch.id
Tlp. 0265 581377 Fax. 0265 581378
2

LEMBAR PENGESAHAN PIHAK SEKOLAH

Laporan ini telah disetujui dan disyahkan

Kepala Program TBSM Pembimbing Laporan

M. RIZAL BAKHTIAR, ST M. RIZAL BAKHTIAR, ST


NUPTK. 5051774675130083 NUPTK.- 5051774675130086

Mengetahui :

Kepala Sekolah Ketua Pelaksana PKL

Drs. AGUS SETIADI, M.Si. Ir. NANDANG SUHERLAN


NIP. 19670105199403 1 007 NIP. 19680723 201410 1 001
3

LEMBAR PENGESAHAN PIHAK IDUKA

Laporan ini telah disetujui dan disyahkan :


Tanggal : .......................................

Mengetahui,
Pembimbing IDUKA 1 Pembimbing IDUKA 2

AJI HENDY

Pemimpin IDUKA

IJAL
4

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, penguasa alam semesta yang telah
memberikan rahmat dan hidayah Nya, sehingga penulis bisa menyelesaikan
Laporan Praktik Kerja Lapangan di LUCKY JAYA MOTOR. Shalawat dan salam
semoga senantiasa terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan
para sahabatnya serta para pengikutnya sampai akhir zaman.
Laporan ini disusun sebagai bukti bahwa penulis telah mengikuti Praktik
Kerja Lapangan (PKL) di LUCKY JAYA MOTOR, sebagai salah satu syarat
untuk mengikuti Ujian Nasional dan Ujian Sekolah.
Penyusunan laporan ini melibatkan banyak pihak yang ikut berperan serta
dan membantu penulis. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan penghargaan
dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat :
1. Bapak IJAL, selaku pimpinan
2. Bapak, HENDY, selaku pembimbing lapangan.
3. Bapak Drs. Agus Setiadi, M.Si. Selaku Kepala SMK Negeri Bantarkalong
4. Bapak Apt. Sridana, S.Fram,M.M selaku Wakasek Kurikulum
5. Bapak Kohar Kushendar, S. Si., Apt Selaku Wakasek Kesiswaan
6. Bapak Yadi Mulyadi, S.Kom selaku Wakasek Manajemen Mutu dan SDM
7. Bapak H. Dadang Suherman, S.Pd.,M.Pd Wakasek Sarana dan Prasarana
8. Bapak Ir. Nandang Suherlan, Selaku Wakasek Hubin dan Ketua Prakerin
9. Bapak M. Rizal Bakhtiar, S.T. , selaku ketua kompetensi Teknis Bisnis
Sepeda Motor (TBSM)
10. Bapak Irfan Taufik Rahman, S.T. selaku pembimbing sekolah yang telah
banyak memberikan arahan dan masukannya
11. Bapak/Ibu Guru dan Staf TU di SMK Negeri Bantarkalong serta seluruh
jajaran panitia pelaksana yang senantiasa memberikan do’a untuk kelancaran
proses pelaksanaan PKL
12. Ayah, Ibu tercinta dan keluarga yang telah memberikan motivasi selama
melaksanakan prakerin.
13. Semua teman-teman SMK Negeri Bantarkalong yang sama-sama berjuang
melaksanakan PKL
5

14. Semua pihak yang ikut berparsitipasi dan membantu penulis.


Laporan PKL ini disadari banyak keterbatasan dan kekurangan oleh
karena penulis sangat mengharapkan kritik dan saran membangun demi
kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini bermanfaat khususnya bagi penulis
dan umumnya bagi semua pihak yang berkepentingan dengan laporan ini.

Tasikmalaya, September 2022

Penulis
6

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN PIHAK SEKOLAH
HALAMAN PENGESAHAN PIHAK DU/DI
KATA PENGANTAR ............................................................................... vi
DAFTAR ISI............................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. vii
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. ix
BAB I PENDHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................. 1
1.3 Maksud dan Tujuan............................................................. 2
1.3.1 Maksud PElaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) 2
1.3.2 Tujuan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL... 2
1.3.3 Tujuan Pembuatan Laporan....................................... 2
1.4 Waktu dan Tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL) ........... 2
1.4.1 Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL).. 2
1.4.2 Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangn (PKL). . 3
BAB II TINJAUAN UMUM
2.1 Gambaran BENGKEL LUCKY JAYA MOTOR .............. 4
2.2 Sejarah BENGKEL LUCKY JAYA MOTOR ................... 4
2.3 Struktur Organisasi dan Job Deskripsi................................ 5
2.3.1 Stuktur Organisasi..................................................... 5
2.3.2 Job Deskripsi............................................................. 6
2.4 Visi dan Misi BENGKEL LUCKY JAYA MOTOR ......... 10
2.4.1 Visi BENGKEL LUCKY JAYA MOTOR ............... 10
2.4.2 Misi BENGKEL LUCKY JAYA MOTOR .............. 10
2.5 Fasilitas perusahaan ........................................................... 10
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Kajian Teoritis..................................................................... 11
7

3.1.1 Pengertian Rem Tromol............................................. 11


3.1.2 Komponen sistem Rem Tromol ................................ 11
3.1.3 Cara Kerja Rem Tromol ............................................ 12
3.2 Permasalahan ...................................................................... 13
3.3 Pemacahan Masalah............................................................ 13
3.3.1 Alat dan Bahan .......................................................... 13
3.3.2 Langkah Pembongkaran ............................................ 14
3.3.3 Pemeriksaan .............................................................. 15
3.3.4 Pemasangan ............................................................... 15
3.4 Langkah Pengujian ............................................................. 16
BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan............................................................................. 17
4.2 Saran.................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
8

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 BENGEKL LUCKY JAYA MOTOR.................................. 4


Gambar 2.2 Stuktur Organisasi BENGKEL LUCKY JAYA MOTOR.... 6
Gambar 3.1 Komponen Rem Tromol.............................................. 12
Gambar 3.2 Melepasakan kenalpot............................................... 14
Gambar 3.3 Slim rem..................................................................... 14
Gambar 3.4 Melepas roda belakang.............................................. 15
Gambar 3.5 Membersihkan kanpas rem........................................ 16
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Suatu kendaraan dapat dikatakan baik apabila bisa memberikan rasa
aman dan nyaman bagi pengendara. Semua jenis kendaraan baik roda dua
maupun roda empat dilengkapi dengan berbagai sistem, salah satu dari
sistem itu adalah sistem pengereman. Setiap rem yang dioperasikan pada
kendaraan, pada akhirnya akan mengalami suatu keadaan dimana bagian-
bagian dari rem tersebut mengalami kelelahan dan keausan. Hal ini akan
menyebabkan kerja rem berkurang, percepatan lambat, dan kemungkinan
kerusakan berlanjut atau merembet terhadap kerusakan komponen yang
lainnya. Apabila kondisi tersebut tidak ditanggulangi melalui perawatan
berkala, maka kondisi tersebut akan meningkat ke arah kerusakan
komponen lainnya. Pastinya akan membutuhkan dana yang cukup besar
untuk mengembalikan rem pada kondisi semula.
Kebanyakan masyarakat melakukan perbaikan rem setelah mengalami
kerusakan yang parah. Salah satu cara untuk membuat kondisi rem dalam
keadaan optimal adalah dengan melakukan perawatan berkala. Selain itu
apabila kita melakukan perawatan berkala, rem yang kita gunakan akan
lebih awet dan kerusakan pada rem dapat diminimalkan karena adanya
perawatan pada rem tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa pengertian sistem rem tromol?
b. Apa saja komponen tromol VARIO?
c. Bagaimana cara kerja rem tromol VARIO?
d. Cara pergantian rem tromol?

1.3 Maksud dan Tujuan Pelaksanaan PKL


1.3.1 Maksud Pelaksanaan PKL
a. Untuk memperkenalkan siswa pada dunia usaha
2

b. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap professional yang


diperlukan siswa untuk memasuki dunia usaha.
c. Meningkatkan daya kreasi dan produktifitas terhadap siswa
sebagai persiapan dalam menghadapi atau memasuki dunia
usaha yang sesungguhnya.
d. Meluaskan wawasan dan pandangan siswa terhadap jenis-jenis
pekerjaan pada tempat dimana siswa melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan (PKL)
1.3.2 Tujuan Pelaksanaan PKL
a. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional,
tingkat pengetahuannya tinggi serta memiliki keterampilan dan
etos kerja yang sesuai dengan tujuan lapangan kerja.
b. Memperkokoh hubungan proses pendidikan dan pelatihan
tenaga kerja yang professional dan berkualitas.
c. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga
kerja yang professional dan berkualitas.
1.3.3 Tujuan Pembuatan Laporan
a. Sebagai salah satu bentuk latihan, dalam menghadapi Uji
Kompetensi pada akhir proses pembelajaran.
b. Sebagai salah satu tugas yang diisyaratkan untuk menempuh
sidang Praktik Kerja Lapangan (PKL)
c. Menambah wawasan tentang penulisan karya ilmiah.

1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKL


1.4.1 Waktu dan Tempat pelaksanaan praktik kerja lapangan (PKL)
Prakti Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan dari tanggal 19 September
s/d 26 November 2022, dari hari Senin, s/d Sabtu dengan lama jam
kerja mulai dari pukul 08.30 s/d 17.00 WIB.

1.4.2 Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)


3

Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan di bengkel LUCKY


JAYA MOTOR Jl. Ibrahim adjie Kiaracondong, buah batu Provinsi
Jawa Barat 46187.
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Profil Perusahaan

Gambar 2.1 BENGKEL lucky jaya motor

2.2 Sejarah Perusahaan


CV Sinar Mas adalah Dealer Resmi Sepeda Motor Honda dengan
kontibusi yang segnifikan bagi PT Daya Adicipta Motora sebagai Maindealer
di Jawa Barat.
Dengan dukungan dan kepercayaan penuh PT Daya Adicipta Motora
dari shareholder dan principil, komitmen satu hati dari seluruh karyawan dan
cabang Sinar Mas melangkah pasti menyongsong masa depan yang gemilang.
Pada tahun 1998 berbentuklah CV Sinar Mas Group terdiri anak cabang di
Kota Tasikmalaya, Ciawi dan Bandung.
Dengan kemajuan dan kepercayaan dari PT Daya Adicipta Motora
sebagai Maindealer di Jawa Barat, maka CV Sinar Mas Group menambah dan
mendirikan Dealer Resmi Sepeda Motor Honda dan Bengkel Resmi Sepeda
Motor Honda/AHASS (Astra Honda Authorized Service Station), dan pada
tahun yang sama sekaligus pengangkatan sebagai sub dealer resmi dan
Bengkel (AHASS) juga Penjualan suku cadang motor Honda.
5

Pertumbuhan penjualan Sepeda Motor Honda dan Suku Cadang Motor


Honda di wilayah pemasaran priangan timur tumbuh dengan pesat, berbagai
strategi dan program dilakukan untuk meningkatkan dominasi merk Honda di
wilayah tersebut. Sejalan dengan hal tersebut CV Sinar Mas juga berupaya
untuk meningkatkan standar layanan, sistem pengelolaan jaringan/cabang
serta kualitas sumber daya manusia jaringan/cabang Motor Honda.
Semua itu dilakukan agar CV Sinar Mas dapat terus tumbuh dan
berkembang menjadi salah satu sub Dealer sepeda motor Honda dan suku
cadang Honda yang kontributif di wilayah Tasikmalaya serta menjadi mitra
yang handal dan terpercaya bagi seluruh jaringan/cabang penjualan dan
perawatan.
2.3 Stuktur Organisasi dan Job Deskripsi
2.3.1 Struktur Organisasi
7
8

Gambar 2.2 struktur bengkel lucky jaya motor


2.3.2 Job Deskripsi
1. K A S I R / FRONT DESK
Bertanggung jawab atas flow uang yang terjadi di bengkel.
TUGAS POKOK
1) Terima pembayaran dari customer.
2) Membuat laporan Kas/Bank harian.
3) Registrasi dan monitor kwitansi untuk penagihan.
4) Rekap pembayaran.
5) Serah terima pembayaran.
6) Rekap file faktur dan nota kontan.
7) Menerima pembayaran dari pelanggan dan tagihan.
8) Membuat bukti penerimaan dan pengeluaran kas serta membuat
laporannya.
9) Menyetor hasil pemasukan kas ke LAB TBSM pada sore hari
serta membuat laporannya.
10) Melakukan pengeluaran uang untuk keperluan bengkel sesuai
dengan memo dari atasan.
11) Menjaga keamanan jumlah uang yang ada dikas.
12) Mengucapkan “Terima Kasih” setelah selesai transaksi dengan
pelanggan.
2. MEKANIK
TANGGUNG JAWAB JABATAN
Bertanggung jawab atas perbaikan kendaraan pelanggan sesuai
dengan Perintah Kerja Bengkel (PKB).
TUGAS POKOK
1) Melakukan pekerjaan perbaikan kendaraan pelanggan dengan
sebaik-baiknya sesuai dengan instruksi kerja yang tercantum
dalam Perintah Kerja Bengkel (PKB), maupun petunjuk-
petunjuk dari Kepala Regu.
2) Menjaga dan memelihara peralatan bengkel 
10

3) Menjaga kebersihan dan keamanan di tempat kerja dan


menjaga kendaraan pelanggan, baik yang sedang dalam proses
perbaikan, maupun yang sudah selesai.
4) Meminta dan mengambil suku cadang / bahan yang dibutuhkan
dalan pekerjaan perbaikan setelah disetujui oleh SA atau kepala
bengkel.
5) Menempatkan suku cadang bekas kedalam kantong plastik dan
kemudian meletakannya dengan rapi di kendaraan pelanggan
yang telah selesai diperbaiki.
6) Menggunakan cover set pada kendaraan pelanggan sebelum
melakukan proses perbaikan.
7) Menggunakan tools, equipment dan sst dalam proses perbaikan
sesuai dengan prosedur perbaikan.
8) Menyimpan seluruh peralatan pekerjaan yang telah selesai
digunakan pada tempatnya.
TANGGUNG JAWAB JABATAN
Bertanggung jawab atas penanganan keluhan pelanggan dan
memonitor hasil penanganan sampai tuntas, termasuk menepati
janji yang diberikan kepada pelanggan.
Selalu berusaha meningkatkan kompetensi diri pribadi.
TUGAS POKOK
1) Menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
2) Menerima pelanggan dengan ramah dan sopan, berdasarkan
nomor urut pendaftaran.
3) Menanyakan dan juga mendengarkan keluhan dari setiap
pelanggan serta mendiagnosa atau menganalisa kerusakan yang
dikeluhkan berdasarkan pemeriksaan di kendaraan, riwayat
kendaraan dan/atau tes jalan apabila diperlukan, serta
pemeriksaan bagian lain dari kendaraan sesuai dengan check list
yang ada.
4) Memberikan penjelasan atau menerangkan secara tehnis
mengenai perbaikan yang perlu dilakukan oleh pelanggan.
11

5) Memberikan perkiraan biaya perbaikan, biaya suku cadang dan


waktu perbaikan yang diperlukan dan saat memulai pekerjaan
kepada pelanggan.
6) Membuat Perintah kerja bengkel (PKB) dengan baik dan benar
sesuai dengan dokumen-dokumen yang standar.
7) Menerima persetujuan pelanggan atas PKB yang dibuat dan
kemudian ditanda tangani bersama.
8) Melaksanakan sistim pemesanan tempat atau janji waktu yang
lain kepada pelanggan, apabila saat itu perbaikan belum
mungkin dilaksanakan.
9) Memberitahukan kepada pelanggan dengan disertai penjelasan
tehnis apabila ada informasi penting antara lain terjadi
perubahan waktu pengerjaan dan penambahan biaya / suku
cadang.
10) Menjamin kendaraan yang diserahkan dalam kondisi lengkap,
bersih dan perbaikan yang dikeluhkan pelanggan da/atau item
pekerjaan dalam PKB talah teratasi.
11) Menjelaskan mengenai proses perbaikan kepada pelanggan serta
besarnya biaya perbaikan, dan menyerahkan suku cadang bekas
kepada pelanggan.
12) Melaksanakan follow up pelanggan setelah service secara
berkala.
13) Menjelaskan kepada pelanggan terkait hal-hal yang
berhubungan dengan warranty claim dan garansi bengkel atau
sejenisnya.
14) Meminta pesetujuan dari atasan untuk memberikan dispensasi
warranty kepada pelanggan.
15) Mengawasi dan menjaga kebersihan dan kerapihan lingkungan
kerja.
16) Melaksanakan aktivitas lain sesuai dengan SOP
2.4 Visi dan Misi Perusahaan
2.4.1 Visi
12

a. Konsumen
Menjadikan tiap pengguna motor apa saja menjadi customer dan
kawan seumur hidup.
b. Jaringan/Cabang
c. Membangun dan membina keluarga jaringan/cabang pelayanan
solusi motor apa saja, semangat melayani terpercaya dan saling
menguntungkan.
2.4.2 Misi
Senantiasa memberi ke cusromer:
a. Layanan Sepenuh Hati
b. Solusi yang terbaik dan tuntas

2.5 Fasilitas yang ada


Uraian fasilitas yang ada di LUCKY JAYA MOTOR sebagai berikut :
a. Sparepart
b. Kunci-kunci perlengkapan bengkel
c. Kompresor
d. Oli
e. Busi
f. Lampu
g. pilok
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Landasan Teori


3.1.1 Pengertian Rem Tromol

Rem tromol adalah salah satu konstruksi rem yang cara


pengereman kendaraan dengan menggunakan tromol rem (brake
drum), sepatu rem (brake shoe), dan silider roda (wheel cylinder).
Pada dasarnya jenis rem tromol yang digunakan roda depan dan
belakang tidak sama, hal ini dimaksudkan supaya system rem dapat
berfungsi dengan baik dan sesuai dengan persyaratan.
1. Kelebihan rem tromol
Lebih awet karena memiliki kampas rem yang lebar

Permukaan kampas rem lebar membuat daya pengereman cukup kuat serta
lembut, sehingga cocok dipakai pada mobil berbobot besar

Lebih bersih (aman dari kotoran luar) karena sistem rem ini
bersifat tertutup
2. Kekurangan rem tromol

.......................................................................................................
Sifatnya yang tertutup membuat pelepasan panas sedikit terganggu
14


.......................................................................................................
Karena arah gerakan saling menjauhi, membuat rem kurang responsif


.......................................................................................................
Memiliki efisiensi lebih buruk dibandingikan rem cakram, karena arah
gerakan ini akan menimbulkan sedikit kerugian tenaga.
3.1.2 Komponen sistem rem tromol dan fungsinya:
a. Kanvas dan sepatu rem/brake shoes kanvas terpasang pada sepatu
rem dengan cara dikeling yang berpungsi untuk menekan putaran
rem tromol pada saat kendaraan di hentikan

b. Tromol rem ungsinya sebagai penahan putaran pada saat proses


penggerakkan berlangsung.
c. Silinder roda terdiri dari bodi dan piston. Berfungsi untuk
menekan sepatu rem ke tromol rem di dalam silinder roda
terpasang satu atau dua buah piston beserta seal tergantung pada
konstruksinya.
d. Baut penyetel berfungsi menyetel kerenggangan kanvas rem
dengan tromol dengan cata memutar ke kiri atau ke kanan baut
penyetel dengen kunci ring/pas.
15

e. Pegas pengembali berfungsi untuk mengembalikan kanvas rem ke


posisi semula setelah melakukan pengereman.
f. Bleeder plug berfungsi untuk mengeluarkan udara yang terdapat
pada pipa.
g. Backing plate berfungsi sebagai tumpuan untuk menekan putaran
drum sekaligus sebagai silinder roda.

Tujuan dipasangnya rem pada kendaraan untuk memperlambat


jalannya kendaraan mengurangi kecepatan, berhenti atau memarkir
kendaraan pada jalan yang mendaki. Dengan kata lain melakukan
kontrol terhadap kecepatan kendaraan untuk menghindari kecelakaan
dan merupakan alat pengaman yang berguna untuk menghentikan
kendaraan secara berkala. Oleh karena itu baik atau tidaknya
kemampuan rem secara langsung menjadi persoalan yang sangat
penting bagi pengemudi di waktu mengendarai kendaraan.
a. Pedal rem

saat anda menekan pedal rem atau tuas rem, maka batang
penghhubung akan ikut tertarik diikuti gerakan tuas penggerak yang
ada dibagian tutup tromol luar
b. Tuas penghubung

tuas rem, maka batang penghhubung akan ikut tertarik diikuti


gerakan tuas penggerak yang ada dibagian tutup tromol luar
c. Tromol

bekerja melalui sepasang brake shoes (sepatu rem)


yang menekan bagian dalam brake drum (tromol rem) sehingga
menghasilkan gaya gesek untuk memperlambat dan menghentikan
putaran roda.
d. Pivot pin
16

Pivot pin akan menjaga sepatu rem di area pangkat agar


dapat bergerak dan menutup
e. Sepatu rem

Sistem rem tromol bekerja melalui sepasang brake shoes


(sepatu rem) yang menekan bagian dalam brake drum (tromol rem)
sehingga menghasilkan gaya gesek untuk memperlambat dan
menghentikan putaran roda
f. Pegas pengembali

Tugas dari komponen tersebut adalah mengembalikan posisi


brake shoe setelah pengereman terjadi.
g. Cam

Brake Cam Lever. Brake Cam Lever berfungsi sebagai


penggerak sepatu rem agar tromol rem dapat tertekan
h. Kampas rem

Sistem rem tromol bekerja melalui sepasang brake shoes


(sepatu rem) yang menekan bagian dalam brake drum (tromol rem)
sehingga menghasilkan gesekan
3.2.3 Cara Kerja Rem Tromol
Saat pengemudi menekan handle rem dan otomatis
slingsling rem ketarik dan kamvas rem mengembang dan
bergesekan dengan tromol rem
Ketika menarik tuas rem tangan/handrem, cable rem tangan
akan mendorong kearah luar sepatu rem dan mengunci tromol agar
tidak dapat bergerak.
memperlambat dan menghentikan putaran roda.Ketika
rem sepeda motor di tarik tuas akan menarik barang rem akan
17

membalik atau berputar lalu Pirodo akan membuka atau


membuka akan mengalami pengereman dan menggesek brake
dram dan sudah tidak ditekan atau di tarik Sistem rem dalam
suatu kendaraan sepeda motor termasuk sistem yang sangat
penting karena berkaitan dengan faktor keselamatan berkendara.
Sistem rem berfungsi untuk memperlambat dan atau
menghentikan sepeda motor dengan cara mengubah tenaga
kinetik/gerak dari kendaraan tersebut menjadi tenaga panas.
Perubahan tenaga tersebut diperoleh dari gesekan antara
komponen bergerak yang dipasangkan pada roda sepeda motor
dengan suatu bahan yang dirancang khusus tahan terhadap
gesekan.

Keterangan :

1. pedal rem

2. batang penghubung

3. tuas rem

4. sepatu rem

5. tromol

Rem tromol terbuat dari besi tuang dan digabung


dengan hub saat rem digunakan sehingga panas gesekan akan
timbul dan gaya gesek dari brake lining dikurangi. Drum brake
mempunyai sepatu rem (dengan lining) yang berputar
berlawanan dengan putaran drum (wheel hub) untuk mengerem
roda dengan gesekan. Pada sistem ini terjadi gesekan gesekan
sepatu rem dengan tromol yang akan memberikan hasil energi
18

panas sehingga bisa menghentikan putaran tromol tersebut. Rem


jenis tromol disebut “internal expansion lining brake”.
Permukaan luar dari hub tersedia dengan sirip-sirip pendingin
yang terbuat dari aluminium–alloy (paduan aluminium) yang
mempunyai daya penyalur panas yang sangat baik. Bagian dalam
tromol akan tetap terjaga bebas dari air dan debu kerena tromol
mempunyai alur untuk menahan air dan debu yang masuk
dengan cara mengalirkannya lewat alur dan keluar dari lubang
aliran.

Berdasarkan cara pengoperasian sepatu rem, sistem rem


tipe tromol pada sepeda motor diklasifikaskan menjadi dua,
yaitu:

1. Tipe Single Leading Shoe

Rem tromol tipe single leading shoe merupakan rem


paling sederhana yang hanya mempunyai sebuah cam/nok
penggerak untuk menggerakkan dua buah sepatu rem. Pada
19

ujung sepatu rem lainnya dipasang pasak sebagai titik tumpuan


sepatu rem.
2. Tipe Two Leading Shoe

Rem tromol tipe two leading shoe dapat


menghasilkan gaya pengereman kira-kira satu setengah kali
single leading shoe. Terutama digunakan sebagai rem depan,
tetapi baru-baru ini digantikan oleh rem cakram. Rem tipe ini
mempunyai dua cam/nok dan ditempatkan di masing-masing
ujung dari leading shoe dan trailing shoe.

Cam tersebut bergerak secara bersamaan ketika rem


digunakan melalui batang penghubung yang bisa distel. Setiap
sepatu rem mempunyai titik tumpuan tersendiri pivot untuk
menggerakkan cam.

3.4. pergantian
Cara mengganti kampas rem tromol pada motor yang
pertama, siapkan peralatan. Sebelum proses pengerjaan bongkar
pasang, kamu wajib melakukan hal ini supaya tidak kesulitan
dalam tahap selanjutnya. Jangan lupa bersiap juga kampas rem
baru.

Peralatan yang perlu disiapkan:

Kunci pas atau ring

Tang capit
20

Obeng

Lap/kuas/kompresor

Khusus kunci pas, bisa gunakan sesuai kebutuhan.


Misalnya untuk sepeda motor jenis metik, kebutuhannya ukuran
10, -14, -22. Kamu juga wajib siapkan obeng dan tang.

Selanjutnya kamu bisa mulai dengan mengendorkan dan


baut lepas penyetel rem terlebih dahulu menggunakan kunci 12
kamu bisa menggunakan tang untuk membukanya.
Dalam membuka baut, sebaiknya kamu lakukan secara
perlahan. Jangan lupa dalam memutarnya harus ke arah kiri.
Bukan ke kanan.

Lebih lanjut, kamu bisa buka langsung ban nya.


menggunakan kunci berukuran 22 . Bila sepeda motor jenis metik
dari merek Honda, kemudian cabut kampas rem dari
dudukannya.

Ukuran kunci yang digunakan mungkin saja bisa


disesuaikan dengan baut yang tersedia di motor kamu.
21

Di sinilah guna obeng, untuk mempermudah dalam otak-


atik supaya kampas rem copot. Lakukan secara perlahan saja,
supaya tidak merusak komponen yang ada.

Sebelum memasang kampas rem yang baru, alangkah


baiknya kamu bersihkan terlebih dahulu tutup rem dan tromol.
Agar debu dan kotoran yang menempel di area tutup rem dan
tromol bersih.
Cara membersihkannya bisa dilakukan dengan
menyemprot pakai kompresor jika ada. Bisa juga menggunakan
kuas, sikat atau menggunakan kain lap. Setelah itu, kamu bisa
mulai pasang terlebih dahulu per kampas, sebelum kampas rem
dipasang di dudukannya.

Step by step ini umumnya lebih memudahkan saat


pemasangan per kampas. Setelah Anda yakin kampas rem
diletakan sesuai dengan dudukan yang tersedia. Terakhir pasang
kembali semua komponen seperti semula, baut penyetel rem,
ataupun baut penahan rem.

Jika anda sudah yakin seluruh komponen sudah terpasang


seperti semula, anda bisa kencangkan kembali baut ban dan baut
penahan rem. Lalu setel rem sesuai dengan kebiasaan atau
kenyamanan Anda menggunakannya.

3.4.pemeliharaan
22

1.Bersihkan rem tromol. Langkah pertama dalam


perawatan rem tromol adalah membersihkannya. ...

2.Cek sistem rem tromol. Selanjutnya adalah selalu


memeriksa mekanisme kinerja handle rem, kabel, dan tuas
rem. ...

3. Bilas dengan air usai menerobos hujan. ...

3.2 Permasalahan
Adapun permasalahan yang sering timbul pada sistem rem diantaranya :

1. Rem blong

2. Rem macet

3.6 Analisa masalah


23

1. Rem blong yang disebabkan kampas menipis: standar ketebalan Rem


Tromol 12.5 mm

2. Rem macet yang disebabkan per rem tidak berfungsi dengan


baik
3.3 Pemecahan Permasalahan
3.4 Pemecahan masalah
Kalau kampas rem sudah tipis, rumah tromol di pelek roda bisa ikut
terkikis. Hal ini dapat mengakibatkan beragam masalah di motor, contohnya
bunyi decit karena besi yang bergesekan, tuas rem terasa dalam saat di rem
dan paling parah per kampas rem patah atau perlu ganti pelek baru. Kalau
per kampas rem patah, efeknya kampas bakal terus menekan dan
mempercepat keausan mangkok tromol di peldi. Ini sebabnya mengapa
kampas rem tromol sebaiknya segera diganti baru.
3.4.1 Alat Dan Bahan
Sebelum melakukan langkah pembongkaran penyusun terlebih dahulu
mempersiapkan alat-alat dan bahan yang diperlukan diantaranya
1. Kunci 10 T
24

2. Kunci 14 T

3. Kunci Ring 22

4. Pipah

5. Obeng

6. kompresor
25

3.4.2 Langkah Pembongkaran


1. Lepaskan knalpot pake kunci 10 T dan 14 T

Gambar 3.2 Melepasakan kenalpot


2. Lanjut dengan mengendorkan sling rem Honda vario

Gambar 3.3 Slim rem


26

3. Lepaskan roda Honda vario bagian belakang menggunakan kunci


22

Gambar 3.4 Melepas roda belakang


4. Sekarang buka kap pengereman dan ambil kampas rem yang akan
di ganti
5. Siapkan kampas rem yang baru,pastikan sesuai dengan
Kampas rem yang lama

3.4.3 Langkah Pemeriksaan


1. Lepas roda belakang
2. Periksa permukaan kampas rem. Permukaan yang licin harus
diamplas dengan amplas kasar. Kemudian sikat dengan sikat
halus.
3. Ukur ketebalan kampas rem. Jika ketebalan sudah diluar
ketentuan ganti kampas rem. Pergantian kampas rem harus satu
set.
4. Amplas juga tromol rem.
5. Bila ganti kampas, terlebih dahulu amplas kampas rem tersebut.
6. Periksa permukaan tromol dari terkena oli. Keringkan permukaan
tromol jika terkena oli dengan kain lap.
7. Periksa keadaan pegas-pegas pengembalinya. Pegas yang lemah,
macet atau patah harus diganti.
8. Rakit kembali rem tromol tersebut.
9. Pasang roda belakang lagi
10. Jika sudah dipasang kanvas barunya maka pasang kembali roda,
ring, mur, kenalpot, ver dan mur gantar rem
27

3.4.4 Langkah Pemasangan


1. Sebelum dipasang, bersihkan terlebih dahulu bagian
kampas rem pada roda motor Honda vario menggunakan
kuas atau kompresor

Gambar 3.5 Membersihkan kanpas rem


2. Lalu pasang pear untuk mengaitkan kampas rem
3. Jika sudah, pasangkan kampas rem yang baru pada tempatnya
4. Pasang kembali roda honda vario lalu stel sling rem sesuai
kenyamanan
5. Kemudian pasang knalpot seperti semula
6. Terakhir, lakukan pengetesan apakah rem honda vario sudah
optimal
7. Jika sudah,berarti proses ganti kampas rem belakang pada Honda
vario sudah berhasil

3.5 Langkah Pengujian


Kemudian langkah pengujiannya yaitu : dengan cara memutar roda
pada posisi sepeda motor dengan standard 2 kemudian tekan handle jika
mengerem dan roda berhenti berputar.
Berikutanya cobalah jalankan motor kemudian sambil berjalan ditekan
tekan rem sambil dirasakan apakah sudah pas atau belum. Apabila rem sudah
tersa pas berarti rem sudah berfungsi dengan bagus.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Simpulan
Berdasarkan uraian pada pembahasan penulis dapat menyimpulkan :
1. Cara kerja sistem rem tromol adalah Saat pengemudi menginjak pedal
rem, master silinder menekan fluida kemudian fluida meneruskan
tekanan ke silinder roda, silinder roda kemudian menekan sepatu rem
yang akhirnya sepatu rem yang membawa kampas rem menekan tromol
dan menimbulkan gesekan antara kampas rem dan tromol, gesekan inilah
yang menyebabkan kendaraan melambat atau berhenti.
2. Komponen-komponen rem tromol antara lain: Backing plate, Silinder
penyetel sepatu rem, Sepatu rem, Pegas pengembali, Kanvas rem,
Wheelcylinder, Piston rem, Anchor pin, Beeder plug, Tromol rem.
3. Rem sangat penting bagi kendaraan perhatikan ketebalannya
4. Rutin melakukan servis di bengkel terpercaya/resmi.

4.2 Saran
Diharapkan kerja sama yang telah terjalin antara AHASS SINARMAS
dengan SMK Negeri Bantarkalong akan terus berkembang sampai masa yang
akan datang. Selain itu, saya juga berharap agar dalam proses pelaksaan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini relasi antara sekolah dengan AHASS
SINARMAS agar lebih ditingkatkan supaya proses praktik semakin baik
kedepannya.
Perlu ditingkatkan solidaritas kerja bagi para karyawan agar dapat
tercapai efektivitas dalam bekerja, dalam menyimpan berkas harus lebih di
perhatikan supaya keamanan berkas tersebut terjaga dengan baik dan agar
mudah menemukan berkas tersebut kembali.
DAFTAR PUSTAKA

Blogspot.com. 2013 “Tatatertib”. [online] tersedia di http://prakerinmb3.


blogspot.com/2013/01/tata tertib.html
Dilihat tanggal, 31 Agustus 2022.

Nindin. 1212. “Laporan PKL SMK”. [online] tersedia di http://nindindrags.


blogspot.com/1212/01/laporan-pkl-smk.html
Dilihat tanggal, 4 September 2022.

Widy Anata. 2014. “Sistem rem pada kendaraan”. [online] terdesia di www.dunia-
otomotif-mobil.blogspot.com
Dilihat tanggal, 5 September 2022

Bambang. (2005). “Pemeliharaan / Servis Sistem Rem”. Direktorat Pendidikan


Menengah Kejuruan. Semarang
19

Lampiran
 Surat Keterangan diterima PKL dengan kop surat, tanda tangan dan stempel
asli dari perusahaan/industri

 Lampiran

 Uraian Kegiatan yang dilaksanakan

Anda mungkin juga menyukai