Laporan Prakerin TBSM
Laporan Prakerin TBSM
Laporan Prakerin TBSM
Disusun oleh :
Nama : DINDA PUTRA MAHKOTA
Kelas : XII TBSM-1
NIS : 116809888
Mengetahui/Mengesyahkan:
Pimpinan/Direktur Perusahaan
DADAN SUHENDAR
Mengetahui :
Pembimbing Perusahaan/Instansi,
ACENG SUHERMAN
i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
Mengetahui/Menyetujui:
Kepala Program Keahlian: Pembimbing Sekolah,
Teknik Bisnis Sepeda Motor,
Mengetahui/Mengesahkan
ii
KATA PENGANTAR
iii
7. Yang Terhormat Bapak/Ibu Guru, seluruh staf dan karyawan SMK
Widya Dirgantara Bandung yang mana telah mendorong saya, baik
dari segi motivasi maupun semangat sehingga laporan ini dapat
diselesaikan dengan baik dan lancar.
8. Orang tua tercinta yang mana telah membantu kami dalam segi moril
maupun material selama dalam penyusunan laporan ini.
9. Semua pihak yang telah ikut serta memberikan bantuan dan dorongan
dalam proses penyelesaian laporan Praktik Kerja Lapangan
Bandung, ………………..2023
Penyusun,
iv
DAFTAR ISI
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................... 20
A. Foto Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ......................................... 20
B. Lembar Bimbingan Praktik Kerja Lapangan .................................. 21
C. Jurnal Praktik Kerja Lapangan ..................................................... 22
v
BAB I
PENDAHULUAN
B. Tujuan PKL
1. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas dan memiliki keahlian
profesional dengan tingkat pengetahuan dan keterampilan kerja
sesuai dengan tuntutan lapangan kerja;
2. Dapat mengetahui perbedaan antara lingkungan Dunia Usaha/
Industri dengan lingkungan Sekolah
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga
kerja yang berkualitas
1
2
4
5
2. Misi
“Misi Bengkel Jaya Lestari adalah memberikan pelayanan servis
yang memuaskan bagi semua pengguna sepeda motor roda dua dan
menjadikan sebuah bengkel dengan berbagai macam peralatan
modern yang dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan
konsumen”.
A. Struktur Organisani
D. Struktur Organisani
DADAN SUHENDAR
PIMPINAN
E. Profil Perusahaan
1. Nama Bengkel : Bengkel Jaya Lestari
2. Berdiri : Tanggal 25 Desember 2003
3. Alamat :Jl. Mahameru No. 777 Bandung
4. Nama Pimpinan Bengkel : Dadan Suhendar
5. Nama Kepala Bengkel : Aceng Suherman
6
F. Bidang Usaha/Jasa
Bidang usaha Bengkel Jaya Lestari adalah Jasa servis, penjualan
komponen, tambal ban dan cuci sepeda motor.
Keterangan:
1. .......
2. ……
3. …….
4. ……..
5. ……..
6. ……..
7. ……..
8. ……..
9. ………
10. ……..
11. ……..
12. ………
13. ……….
14. ……….
15. ………..
BAB III
7
8
B. Peralatan Pendukung
NAMA
NO PERALATAN FUNGSI DAN KEGUNAAN
40. Solder dengan Type ini mempunyai pengatur suhu dan bisa
pengatur suhu dipilih suhunya sesuai kebutuhan. Biasanya
(Solder Station) type solder ini, ada ket. ESD Safe sehingga
aman digunakan untuk solder perangkat IC.
42. Infra Red Mirip dengan hot blowwer biasa hanya saja
Blowwer semburannya bukan berupa udara panas
tetapi berupa sinar infra merah
60. Bor Spiral dua Alat ini berpiral dengan saluran pendingin
Alur
70. Kunci Socket Kunci Sok adalah jenis kunci yang paling baik
digunakan untuk melepas komponen dari
kendaraan bermotor.
71. Mata sock Mata sock terdiri dari sock segi duabelas,
segi delapan dan segi enam. Sedangkan
variasi bentuknya, ada yang panjang maupun
pendek. Biasanya mata sock memiliki ukuran
10-33 mm atau 7/16W-1/4W dan 3/16W-
3/4W.
C. Kajian Teori
1. Tune Up Sepeda Motor
Setiap sepeda motor yang dioperasikan, pada akhirnya akan
mengalami suatu keadaan dimana bagian-bagian dari sepeda motor
tersebut (mesin, transmisi, rangka, dsb) mengalami kelelahan dan
keausan sehingga mengurangi kinerjanya, diantaranya : tenaga
mesin menurun, akselerasi lambat, bahan bakar boros, dan
kemungkinan kerusakan berlanjut/ merembet terhadap kerusakan
komponen yang lainnya.
Apabila kondisi tersebut tidak ditanggulangi melalui
perawatan berkala kendaraan, maka kondisi tersebut akan
meningkat ke arah kerusakan komponen yang bertambah parah dan
membutuhkan dana yang cukup besar untuk mengembalikan
sepeda motor pada kondisi semula.
Tune up merupakan kegiatan perawatan berkala pada sepeda
motor, dimana kegiatan ini meliputi :
a. Memeriksa bagian-bagian sepeda motor untuk memastikan
bagian tersebut masih berfungsi sebagaimana mestinya.
16
H. Langkah Kerja
Uraian Pelaksanaan Tune Up Sepeda Motor yang dilaksanakan
selama Prakerin adalah sebagai berikut :
Bagian Mesin
6. Menyetel katup
Menyetel katup dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Membuka tutup katup dan tutup magnet
b. Memutar poros engkol searah putaran mesin, menepatkan
poros engkol pada sehingga piston pada posisi top (akhir
langkah kompresi), dengan memeriksa tanda “T” magnet tepat
pada garis penyesuai pada blok magnet dan kedua katup pada
posisi tidak tertekan/bebas. Memeriksa/menyetel celah katup
dengan feeler gauge, alat penyetel katup dan kunci ring.
Penyetelan dilakukan dengan terlebih dahulu mengendorkan
mur kontra, kemudian memasang feeler gauge dan memutar
sekrup penyetel. Setelah dirasa setelan tepat, tahan sekrup
penyetel dan kencangkan mur kontra. Penyetelan celah katup
tepat apabila saat feeler gauge ditarik terasa agak seret namun
tidak sampai tergores.
23
Bagian Casis
1. Memeriksa dan menyetel gerak bebas rem
a. Menekan pedal rem, memeriksa gerak bebas dan keausan
kanvas/pad rem dengan melihat pada indikator keausan
keausan kanvas rem.
b. Mengganti kanvas/pad rem apabila keausan kanvas/pad
melewati batas indikator keausannya.
2. Menyetel gerak bebas rem melalui mur penyetel pada kabel rem.
A. Kesimpulan
Setiap sepeda motor yang dioperasikan, pada akhirnya akan
mengalami suatu keadaan dimana bagian-bagian dari sepeda motor
tersebut (mesin, transmisi, rangka, dsb) mengalami kelelahan dan
keausan sehingga mengurangi kinerjanya, diantaranya : tenaga mesin
menurun, akselerasi lambat, bahan bakar boros, dan kemungkinan
kerusakan berlanjut/merembet terhadap kerusakan komponen
yanglainnya.
Apabila kondisi tersebut tidak ditanggulangi melalui perawatan
berkala kendaraan, maka kondisi tersebut akan meningkat ke arah
kerusakan komponen yang bertambah parah dan membutuhkan dana
yang cukup besar untuk mengembalikan sepeda motor pada kondisi
semula.
Pekerjaan tune up tidak sekedar merawat dan memperbaiki
sepeda motor, namun lebih kompleks lagi yaitu butuh ketekunan dan
kesabaran serta jiwa ulet ketika mendapati masalah. Disamping jasa
servis dengan harapan mendapatkan jasa namun kita juga harus
memperhatikan pelayanan dengan konsumen agar terjalin komunikasi
yang baik dan pada akhirnya akan menjadi pelanggan setia kita.
B. Saran-saran
1. Saran untuk sekolah
Selama pelaksanaan praktek kerja industri banyak sekali
kendala yang dihadapi oleh siswa-siswi, baik dalam persiapan,
penyaluran, dan dalam pelaksanaan dan evaluasinya.
Pada kesempatan ini saya ingin memberikan evaluasi kepada
pihak sekolah dan juga untuk Wakasek bidang Hubin semoga bisa
di tindak lanjuti, yaitu :
33
34
36
LAMPIRAN-LAMPIRAN
37
2. JURNAL PKL
38