Ekosistem
Ekosistem
Ekosistem
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna
Menindak Lanjuti Pembuatan Skripsi untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan (S.Pd) dalam Ilmu Tarbiyah
Oleh
Nama : Syonia Aiza Tamara
NPM : 1411060209
Jurusan : Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Oleh
ii
MOTTO
1
Al-Hikmah, Al-qur’an dan Terjemahannya, Bandung: Diponegoro, 2010) h. 459
v
PERSEMBAHAN
Persembahkan skripsi ini sebagai ungkapan cinta dan rasa terima kasih kepaada :
vi
RIWAYAT HIDUP
Padang, Pada tanggal 26 Juni 1996. Merupakan anak pertama dari tiga bersaudara
dari bapak Izmir Maulana dan ibu Juairiah. Pendidikan pertama yang ditempuh
oleh penulis yaitu SD Negeri 4 Talang Padang tamat dan berijazah tahun 2008.
SMA Negeri 1 Talang Padang tamat dan berijazah 2014. Selanjutnya penulis
melanjutkan kesalah satu perguruan tinggi di Lampung yaitu IAIN Raden Intan
Lampung, yang sekarang telah menjadi UIN Raden Intan Lampung dan
mengambil jurusan pendidikan biologi, masuk dan menjadi angkatan pada tahun
vii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur atas Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan ilmu
SAW, Keluarga, para sahabat dan pengikut beliau yang setia. Penulis menyusun
skripsi ini sebagai bagian dari persyaratan untuk menyelesaikan Pendidikan pada
Program Strata Satu (S1) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan
yang dihadapi dapat diselesaikan sesuai dengan harapan. Oleh sebab itu, melalaui
skripsi ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan
2. Dr. Bambang Sri Anggoro, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Biologi
viii
4. Marlina Kamelia, M.Sc selaku dosen Pembimbing II, yang telah
7. Kepala Sekolah dan staf TU SMA YP Unila Bandar Lampung yang telah
ibadah di sisi Allah SWT. Dalam penulisan skripsi ini masih terdapat
ix
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................1
B. Identifikasi Masalah ........................................................................14
C. Batasan Masalah .............................................................................14
D. Rumusan Masalah ...........................................................................15
E. Tujuan Penelitian ............................................................................15
F. Manfaat Penelitian...........................................................................16
x
2. Fungsi dan Kegunaan Media dalam Pembelajaran. ....................23
3. Jenis-jenis Media Pembelajaran. ...............................................25
C. Media Pembelajaran Komik Digital
1. Pengertian Komik......................................................................26
2. Komik dalam Pembelajaran. ......................................................29
3. Komik Digital............................................................................30
4. Elemen-Elemen Desain Komik..................................................32
5. Aplikasi Pembuatan Komik Digital............................................35
6. Kelebihan Komik Digital ..........................................................36
D. Keterampilan Proses Sains
1. Pengertian Keterampilan Proses Sains. ......................................36
2. Jenis-Jenis Keterampilan Proses Sains. ......................................39
E. Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan. ............................................47
F. Kerangka Berpikir. ..........................................................................50
G. Spesifikasi Produk...........................................................................51
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Hasil Validasi Desain Ahli Oleh Ahli Media ......................................... 81
Tabel 4.2 Hasil Validasi Materi Tahap I Oleh Ahli Bahasa .................................. 82
Tabel 4.3 Hasil Validasi Materi Tahap II Ahli Oleh Ahli Bahasa .......................... 83
Tabel 4.6 Perbaikan dan Hasil Perbandingan Tampilan Sebelum dan Sesudah
Revisi Pada Validasi Ahli Media ............................................................ 88
Tabel 4.7 Perbaikan dan Hasil Perbandingan Tampilan Sebelum dan Sesudah
Revisi Ahli Materi................................................................................... 90
Tabel 4.8 Perbaikan dan Hasil Perbandingan Tampilan Sebelum dan Sesudah
Revisi Ahli Materi................................................................................... 91
Tabel 4.9 Perbaikan dan Hasil Perbandingan Tampilan Sebelum dan Sesudah
Revisi Ahli Materi................................................................................... 92
Tabel 4.10 Perbaikan dan Hasil Perbandingan Tampilan Sebelum dan Sesudah
Revisi Ahli Bahasa................................................................................ 93
Tabel 4.11 Perbaikan dan Hasil Perbandingan Tampilan Sebelum dan Sesudah
Revisi Ahli Bahasa................................................................................ 94
Tabel 4.12 Perbaikan dan Hasil Perbandingan Tampilan Sebelum dan Sesudah
Revisi Ahli Bahasa................................................................................ 95
Tabel 4.13 Hasil Responden Peserta Didik Pada Uji Terbatas ............................... 96
xii
Tabel 4.14 Hasil Responden Pesrta Didik Pada Uji Coba Lebih Luas .................. 97
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.3 Menu sajian media pembelajaran komik digital Biologi ..................71
xiv
Gambar 4.19 Tampilan Materi Sebelum Revisi ..................................................92
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Lampiran A Produk Halaman
1. Story Board Media Komik Digital..........................................................
2. Media Pembelajaran Komik Digital........................................................
Lampiran B. Instrumen
1. Instrumen Analisis Kebutuhan................................................................
2. Lembar Pedoman Wawancara ................................................................
3. Lembar Validasi Ahli Materi..................................................................
4. Lembar Validasi Ahli Bahasa .................................................................
5. Lembar Validasi Ahli Media ..................................................................
6. Lembar Respon Guru .............................................................................
7. Lembar Respon Peserta Didik ...............................................................
Lampiran D. Surat-surat
1. Nota Dinas
2. Surat Pra Penelitian
3. Surat Permohonan Penelitian
4. Surat Balasan Penelitian Dari Sma Yp Unila
5. Surat Pernyataan Validasi Instrumen
6. Surat Keterangan Validasi Ahli
7. Lembar Konsultasi
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
dimilikinya.1
1
Chairul Anwar, Hakikat Manusia Dalam Pendidikan Sebuah Tinjauan Filosofis
(Yogyakarta: SUKA-Press, 2014). h.7
2
agar dapat bekerja bersama-sama dengan bangsa lain untuk kemuliaan dan
salah satu usaha yang dilakukan secara terencana dari seluruh aspek
maupun spiritual, karena kemajuan suatu bangsa terletak pada anak bangsa itu
sendiri.3
usaha penting yang dilakukan dengan penuh kesadaran dan terencana dalam
membosankan.
Isi dari tujuan tersebut mengandung makna bahwa peserta didik harus
menjadi seseorang yang memiliki ilmu dan iman yang seimbang, artinya
Allah dengan cara bertaqwa. Tujuan itu dapat dicapai dengan keseluruhan
2
Abu Ahmadi, IlmuPendidikan (Jakarta: RinekaCipta, 2015), h. 190
3
Sisdiknas, UU NO 20 Tahun 2003. (Jakarta : Sinar Grafika, 2008) Cetakan 1,h.3.
3
pendidikan yang benar, tenaga kependidikan yang ahli dalam bidangnya dan
Tujuan pembelajaran ialah peserta didik dapat memahami apa yang telah
serta bermanfaat. 5
4
Chairul Anwar, Op.Cit., 2014, h. 169
4
beberapa derajat. Dan Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”
6
Al- Hikmah,Al-qur’andanTerjemahannya, (Bandung:Diponegoro, 2010) h. 544
5
sendiri dibagi menjadi tiga tahap, sekolah dasar, sekolah menengah, dan
perguruan tinggi. 7
belajar itu sendiri yaitu kegiatan yang paling utama di lingkungan sekolah,
yang bergantung kepada proses belajar yang dialami oleh peserta didik.
Artinya : “Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan
7
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran (Jakarta:BumiAksara,2005) h.3
8
Ibid. h. 170
6
cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan
dengan baik dikarenakan adanya hubungan antara pendidik dan peserta didik
peserta didik mengikuti proses pembelajaran yang lebih menarik dan tidak
9
Al-Hikmah,Al-qur’an danTerjemahannya,(Bandung:Diponegoro,2010) h. 255
7
berakal. (Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk
langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau
menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami
Dari ayat diatas dapat dijelaskan bahwa kita telah diberi petunjuk dari
pengetahuan dan teknologi serta melatih peserta didik agar dapat belajar
memiliki manfaat sebagai alat bantu agar mempermudah interaksi guru dan
10
Al- Hikmah, Al-qur’an dan Terjemahannya, ( Bandung: Diponegoro, 2010) h. 255
8
abad ke 19, bagi seorang pendidik tidak mungkin lagi menguasai seluruh
Seorang pendidik tidak mungkin menjadikan diri sendiri sebagai gudang ilmu
dan oleh karena itu juga, seorang pendidik bukanlah satu-satunya sumber
Nisa: 58).12
media pendidikan.
12
Al- Hikmah, Al-qur’andan Terjemahannya ( Bandung: Diponegoro, 2010) h. 87
10
optimal.
optimal. Hal ini terlihat ketika proses pembelajaran yang dilakukan guru di
dalam kelas, meskipun sudah ada LCD, guru lebih memilih mengajar tanpa
13
Bambang Warsita,TeknologiPembelajaranLandasandanAplikasinya (Jakarta:Rineka
Cipta 2008). H. 10-13
11
maksimal.
atau penalaran konsep ilmiah dan keterampilan ilmiah peserta didik dapat
dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik”.
(SuratAl-Nahl: 125).14
14
Al- Hikmah, Al-qur’andanTerjemahannya, ( Bandung: Diponegoro, 2010) h. 279
12
Sains, Peserta didik akan dibuat menjadi kreatif dan aktif sehingga peserta
didik akan mampu mempelajari materi biologi (IPA) ditingkat yang lebih
tinggi dalam waktu yag lebih singkat. Keterampilan Proses Sains mampu
atau teori yang telah ada sebelumnya berdasarkan penalaran sendiri yang
berkaitan dengan sikap ilmiah, proses ilmiah, dan aktivitas belajar. Tetapi
bentuk media.
15
Juniar Afrida, Adlim, A.Alim. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis
Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Kemampuan Keterampilan Proses Sains dan Minat
Siswa Pada Pembelajaran Fluida Statis di SMA Negeri 11 Banda Aceh. Jurnal Pendidikan Sains
Indonesia Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Program Studi Pendidikan IPA , Vol.
03, No. 01 2015, h. 94
16
Chairul Anwar, Teori-Teori Pendidikan Klasik Hingga Kontemporer. (Yogyakarta:
Diva Press. 2017). h. 63
13
tanya jawab, dan diskusi, dengan adanya fasilitas proyektor tetapi tidak
perangkat ajar belum pernah diterapkan maka dari itu peneliti ingin
dikemas dalam cerita yang memiliki alur runtut dan teratur sehingga
17
Juriah, WawancaradanTanya jawab dengan Guru Biologi SMA YP UNILA Bandar
Lampung.Bandar Lampung 15 februari 2018
14
sains agar peserta didik mampu bekerja dengan menerapkan metode ilmiah
media yang akan menggunakan banyak waktu dan biaya maka diangkatlah
SMA/MA KELAS X”
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
15
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
ekosistem kelas X
SMA
Didik.
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi guru : sebagai masukan untuk lebih inovatif dan kreatif dalam
dapat melihat kondisi nyata dari sajian materi yang telah disampaikan
melalui media.
LANDASAN TEORI
1. Pengertian Pembelajaran
pendidik (guru) untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan
sebagai prinsip umum atau kumpulan prinsip yang saling berhubungan dan
pembelajaran.1
guru atau tanpa kegiatan mengajar dan belajar secara formal. Akan tetapi
1
Dr. Chairul Anwar, Teori-Teori Pendidikan Klasik Hingga Kontemporer (Yogyakarta :
IRCiSoD, 2017) h. 16
17
18
belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar
peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam
2. Pembelajaran Biologi
berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata “Bios” artinya
dan kehidupan. Objek dari biologi adalah semua makhluk hidup, mulai
2
Chairul Anwar, Hakikat Manusia Dalam Pendidikan Sebuah Tinjauan Filosofis
(Yogyakarta: SUKA-Press, 2014). h.164
3
Tim Pengembang MKDP, Kurikulum dan Pembelajaran( Jakarta: Rajawali Pers, 2012),
h. 128
4
Chairul Anwar, Teori-Teori Pendidikan (Yogyakarta : IRCiSoD, 2017). h. 5
5
Ibid. h. 6
19
Biologi atau ilmu hayat adalah ilmu yang mempelajari aspek fisik
kehidupan. Semua benda dan gejala alam merupakan objek kajian dalam
keilmuan biologi.
6
Ari Sulistyo Rini, Biologi 1. ( Jakarta : Balai Pustaka, 2007 ). h. 14
7
Bagod Sudjadi dan Siti Laila, Biologi Sains Dalam Kehidupan (Jakarta: Yudhistira,
2005), h.8
20
konsep-konsep biologi.
peserta didik yang mengambil jurusan IPA dan harus diberikan serta
pengalaman sendiri.9
8
Chairul Anwar, Loc.Cit. h.7
9
Marlina Kamelia, Ahmad, dan Yeni Novitasari, Pengaruh Strategi Joyful Learning
Dengan Teknik Mind Map Terhadap Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik Kelas XI Ipa Sma
Negeri 6 Bandar Lampung. Jurnal Biosfer Tadris Pendidikan Biologi (Bandar Lampung,
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2017) Vol. 8 no.2
21
lingkungan lokal dengan alam budaya setempat kepada anak didik akan
11
tersebut. Materi pembelajaran harus mempunyai lingkup dan urutan
yang jelas. Lingkup dan urutan itu dibuat bertolak dari tujuan yang
dirumuskan.
b. Keanekaragaman hayati
c. Virus
d. Monera
e. Protista
f. Jamur (Fungi)
Semester Genap
g. Plantae
h. Animalia
i. Ekosistem
j. Perubahan Ekosistem
2) Pencemaran lingkungan
11
Chairul Anwar, Op.Cit, 2014, h. 103
23
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. Selain itu
terdapat kompetensi dasar atau KD. 3.9 Menganalisis informasi atau data
berlangsung didalamnya.12
B. Media Pembelajaran
dan Briggs yang dikutip dari Azar Arsyad, bahwa media pembelajaran
meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi
pembelajaran, yang terdiri dari anatara lain buku, tape recorder, kaset,
12
Arif dan Yanti. Biologi 1 SMA Kelas X Cetakan Pertama, (Jakarta : Yudhistira, 2016)
h. 6
24
grafik, televisi dan komputer sehingga dengan kata lain, media dapat
pelajaran.
13
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran (Jakarta: Rajawali Pers, 2013),h.4
25
diperlukan.14
tujuan pengajaran.
jenisnya yaitu :
a. Media auditif
Merupakan media yang hanya dapat didengar saja atau media yang
piringan hitam.
b. Media visual
c. Media Audiovisual
14
Daryanto, Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan
Pembelajaran (Yogyakarta: Gava Media, 2011), h. 106
26
lebih baik karena memiliki kedua unsur jenis media yang pertama
dan kedua.15
1. Pengertian Komik
surat kabar, atau berbentuk buku) yang umumnya mudah dicerna dan
secara umum dapat dan diartikan sebagai cerita yang dituangkan dalam
bentuk gambar.
atau lukisan bersambung yang dituangkan dalam cerita dapat disebut juga
15
Wina sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan
(Bandung: Kencana Prenada Media Grup, 2006), h. 172.
16
Daryanto, Media Pembelajaran. (Bandung : Satu Nusa , 2011), h. 5
27
urutan gambar yang ditata sesuai tujuan dan filosofi pembuatanya hingga
dalam urutan yang erat dihubungkan dengan gambar dan dirancang untuk
17
MS Gumelar, Comic Making, (Jakarta : Indeks, 2011), h. 7
18
Afrilyasanti, Rid, & Basthomi, Yazid. Adapting Comics and Cartoons to Develop 21st
Century Learners Language in India; Strength for Today and Bright Hope for Tomorrow.(2011),
h. 552-567
19
Sudjana Nana dan Ahmad Rivai.Media Pengajaran. (Bandung: Sinar Baru
Algensindo, 2011)
20
Yuliana Siswandari, Pengembangan Media Komik Digital Akutansi, Jurnal Pendidikan
dan Kebudayaan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan(Surakarta: Universitas Sebelas Maret
Surakarta, 2017), Vol. 2 No.2.
28
kekuatan gambar dan tulisan, yang dirangkai dalam suatu alur cerita
karya seni berupa panel-panel berisi gambar tidak bergerak yang disusun
sedemikian rupa menjadi alur cerita, didalam komik terdapat dialog antar
kepada para pembaca. Selain itu, komik adalah suatu bentuk berita
21
Yudistira Adinugraha dan Dewi Tresnawati, Pengembangan Aplikasi Komik Hadits
Multimedia. Jurnal Alogaritma Vol. 13 No. 1 2016
22
Maifalinda Fatra, Penggunaan KOMAT (Komik Matematika) Pada Pembelajaran
matematika di MI, Jurnal Alogaritma, Vol. 3 No. 1 (Yogyakarta : KATA BUKU ), h.64
29
gambar dan tulisan yang terjalin menjadi sebuah cerita.Namun bagi para
komikus, kita juga bisa segera mengenali sebuah komik adalah komik.23
balon kata, yang dirangkai dalam suatu alur cerita gambar. Komik dapat
minimal satu buah buku komik, maka sama dengan membaca buku-buku
membaca siswa dan penguasaan kosakata jauh lebih banyak dari siswa
23
Nurul Hidayah, “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komik Pada Mata
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI MI”. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Dasar,Vol. 4 No. 1 (Lampung, 1 Juni 2017), h. 38
30
format komik digital telah diubah menjadi digital dan dapat dibaca
lebih dinamis, lebih tahan lama, mudah diakses, dan dapat bersifat
empat yaitu:
a. Digital production
produksi komik yang kini bisa dilakukan on screen. Dan tidak bisa
d. Digital form
e. Digital delivery
Istilahnya only one clicks away. Sedangkan fitur high mobility bisa
32
f. Digital convergence
24
Hafiz Ahmad.Kenapa Komik Digital. Resume dari Materi Yang disampaikan Pada
Workshop Komik Digital pada Indonesia ICT Award 2009 (INAICTA 2009), 29 Juli 2009, di
Jakarta Hilton Convention Center. Diakses 28 februari 2018
33
a. Space
Komik memerlukan space (ruang) seperti kertas, ruang
dikanvas, ruang dimedia digital dan media lainnya bila ada. Space
atau ruang tertentu dibiarkan kosong pada panel tertentu agar
pembaca merasakan “kelegaan” dan arahan karakter melakukan
sesuatu.
b. Image
Dalam komik image biasanya gambar goresan tangan (hand
c. Teks
Teks sebenarnya adalah image dari lambang atau simbol
dari suara dan angka dan simbol belum tentu sama antara satu
e. Line
Line atau garis, garis sesungguhnya adalah gabungan dari
Line tidak harus selalu lurus, garis lurus disebut dengan nama
f. Shape
Shape adalah bentuk dalam 2 dimensi ukuran, yaitu X dan
g. Form
Form (wujud) adalah bentuk dalam 3 dimensi ukuran, yaitu
i. Colour (hue)
colours), yaitu Red (merah), Green (hijau) dan Blue (biru) atau
RGB.
k) Texture
c) Paint Tool SAI adalah editor grafis raster ringan dan perangkat
Photoshop Cs
abstrak;
37
d. Seluruh jalan cerita komik menuju pada satu hal yakni kebaikan
atau studi yang lain.
yang terarah baik (kognitif atau psikomotor) yang dapat digunakan untuk
melakukan penemuan
25
Trianto, Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012), h. 144.
26
Ibid, h. 148.
38
prinsipnya telah ada dalam diri peserta didik, maka tugas seorang
pembelajaran.27
27
Dimyati, dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), h.
138.
39
pengetahuan.28
28
Ibid, h. 139.
29
Happy Komikesari, “Peningkatan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Fisika
Siswa Pada ModelPembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Division “.Jurnal
Keguruan dan Ilmu Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung, Vol. 1 No. 1 (Lampung 6 Mei 2016)
15-22
40
didik.
a. Mengamati
dalam belajar IPA. Menggunakn fakta yang relevan dan memakai dari
pengamatan.
b. Menafsirkan (Interpretasi)
c. Mengelompokan (Klasifikasi)
d. Meramalkan (Prediksi)
ilmu pengetahuan.
e. Berkomunikasi
42
f. Berhipotesis
lembar kegiatan peserta didik dituliskan alat dan bahan secara khusu,
penyelidikan tersebut.
i. Mengajukan pertanyaan
Tabel 2.1
Indikator Keterampilan Proses Sains
mungkin indera
2. Mengumpulkan/menggun
pengamatan secara
30
Nuryani Rustaman, Strategi Belajar Mengajar Biologi. (Malang: Universitas Negeri
Malang, 2005), h. 79-81
44
terpisah
2. Mencari perbedaan,
persamaan
3. Mengontraskan cirri-ciri
4. Membandingkan
5. Mencari dasar
pengelompokan atau
penggolongan
6. Menghubungkn hasil-
hasil pengamatan
hasil pengamatan
diamati
dan mengapa
penjelasan
3. Mengajukan pertanyaan
hipotesis.
kemungkinan penjelasan
kebenarannya dengan
pemecahan masalah
digunakan
2. Menentukan
variabel/factor penentu
langkah kerja
2. Mengetahui alas an
mengapa menggunakan
alat/bahan
3. Mengetahui
bagaimanakah
menggunakan alat/bahan
2. Menggunakan konsep
10 Berkomunikasi 1. Memberikan /
menggambarkan data
diagram
2. Menyusun dan
menyampaikan laporan
secara sistematis
3. Menjelaskan hasil
5. Mendiskusikan hasil
11 Merencanakan percobaan/
penyelidikan
dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran komik ipa terpadu pada materi
sebagai sumber belajar mandiri bagi siswa dan dapat meningkatkan minat
belajar siswa. Berdasarkan hasil validasi dari dosen dan guru IPA dengan
bagi siswa SMA kelas X dalam proses belajar membutuhkan media yang
untuk mengetahui kelayakan komik digital akuntansi oleh ahli media, materi
31
Didik Purwanto, “Pengembangan Media Komik IPA Terpadu Tema Pencemaran Air
Sebagai Media Pembelajaran Untuk Siswa SMP Kelas VII”.Jurnal Pendidikan Sains FMIPA,
Vol. 1 No. 1 (Surabaya : Universitas Negeri Surabaya, 2013, h. 75
32
Inge Oktaviane Maxtuti, “Pengembangan Komik Keanekaragaman Hayati Sebagai
Media Pembelajaran Bagi Siswa SMA Kelas X”. Jurnal Pendidikan Biologi, Vol. 2 No. 2
(Surabaya : UNESA, 2013), h. 129
49
dan guru akuntansi, besarnya pengaruh penguatan nilai karakter siswa dalam
penelitian ahli media, ahli materi, guru akuntansi SMA, dan siswa kelas XI,
layak dengan skor rata-rata 4,25 oleh ahli media, 4,52 oleh ahli materi dan
4,21 oleh guru. Media komik digital akuntansi berbasis nilai karakter dapat
karakter siswa.33
media, materi dan guru akuntansi, besarnya pengaruh penguatan nilai karakter
karakter.
ahli media, ahli materi, guru akuntansi SMA, dan siswa kelas XI, kualitas
Ahli Materi diperoleh rata-rata 4,15 kategori layak, Ahli Media diperoleh
33
Uji Siti Barokah, Pengembangan Komik Digital Berbasis Nilai Karakter Sebagai
Media Pembelajaran Akuntansi Pada Kompetensi Dasar Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan
Jasa Untuk SMA XI.Skripsi Pendidikan .(Fakultas Ekonomi UNY, 2014), h.101
50
rata-rata 4,81 kategori sangat layak, Guru Akuntansi SMK diperoleh rata-rata
4,82 kategori sangat layak, Siswa kelas XI Akuntansi 1 dan 2 diperoleh rata-
rata 0,90 dan 0,93 kategori sangat layak, Angket nilai karakter sebelum
pada nilai karakter jujur meningkat 19%; disiplin meningkat 4%, mandiri
meningkat 10%; kreatif meningkat 26%; kerja keras meningkat 4%. Pada uji
17%. 34
34
Habibie Bagus Sambada, Pengembangan Komik Digital Berbasis Nilai Karakter
Sebagai Media Pembelajaran Akuntansi Pada Kompetensi Dasar Akuntansi Persediaan di Kelas
XI.Skripsi Pendidikan. (Fakultas Ekonomi UNY, 2016), h.127
51
F. Kerangaka Pikir
berbasis keterampilan proses sains ini disajikan dalam bentuk gambar seperti
berikut :
Umumnya media
Ketertarikan peserta didik
hanya
terhadap media yang memiliki
menggunakan buku
tampilan gambar seperti komik
paket dan ppt saja
Pokok bahasan Ekositem
Keterbatasan media
Media komik belum pernah
dalam setiap materi
diterapkan sebelumnya dalam
Media yang ada
proses pembelajaran
belum digunakan
Media pembelajaran yang
secara maksimal
kurang efektif dan menarik
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
C. Prosedur Penelitian
kebutuhan, melalui langkah desain awal produk, uji coba produk awal untuk
1
Sugiyono,Metode Penelitian : Kuantitatif,Kualitatif dan R&D,(Bandung:Alfabeta,
2015), h. 297
2
Ibid
53
suatu produk tertentu yang dianggap andal karena telah melewati pengkajian
3
Wina Sanjaya,Penelitian Pendidikan Jenis,Metode, danProsedur(Jakarta: Kencana
Prenada Media Group,Cet1,2013), h.130
54
Gambar 3.1
Langkah-langkah Penggunaan metode Research and Development (Rnd)
Menurut Borg and Gall.4
dalam penelitian
4
Borg and Gall,Educational Research, AnInstroduction,(New York andLondon :
Longman Inc, 1983), h. 772
55
penelitian
terlibat
c. Hasil uji lapangan adalah diperoleh desain yang efektif baik dari sisi
Penyempurnaan produk dari hasil uji lapangan lebih luas ini akan lebih
8. Uji kelayakan
56
pemakai
bisa diandakan.
Menurut Borg and Gall dalam Wina Sanjaya tahapan yang ideal
5
Wina Sanjaya, Op.Cit, h. 130
57
Develop Preliminay
Research Planning preliminary field testing
and
Information form of
Collecting product
Gambar 3.2
Langkah-langkah Penelitian yang digunakan
Tahap penelitian dan pengembangan yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
a. Studi Pendahuluan
cerita
Cs6
1. Ahli materi
2. Ahli bahasa
3. Ahli media
tampilan, tata letak, teks dari gambar, kesesuaian jenis huruf dan
pengetahuan dan ketrampilan dan sikap yang harus dimiliki oleh peserta
efisien, dan atau daya tarik produk yang dihasilkan. Bagian tersebut
meliputi
3) jenis data
4) instrumenpengumpulan data
D. Jenis Data
1. Data Kuantitatif
likert yang diisi oleh ahli materi, ahli bahasa, ahli media, pendidik, dan
2. Data Kualitatif
diisi oleh ahli materi, ahli bahasa, ahli media, pendidik, dan peserta didik.
1. Observasi lapangan
2. Wawancara
3. Angket/ quisioner
kepada para dosen ahli, pendidik dan peserta didik sebagai subjek uji coba.
4. Dokumentasi
a. Wawancara
b. Observasi lapangan
c. Angket Kebutuhan
d. Angket validasi
ahli materi, ahli bahasa dan angket ahli media. Angket-angket validasi
2013.
pengkuran.
e. Angket tanggapan guru dan peserta didik setelah dilakukan uji coba
produk.
perhitungan angka
6
Riduwan, Dasar-Dasar Statistika (Bandung: Alfabeta, 2014), h. 39
64
Tabel 3.1
Skala Likert
1 Sangat Setuju 4
2 Setuju 3
3 Tidak Setuju 2
4 Sangat TidakSetuju 1
sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju yang
P= × 100
Keterangan :
P :Persentase
P =ΣPn
Keterangan :
P : Persentase rata-rata
∑P : Jumlah persentase
Tabel 3.2
Kriteria Kelayakan
51- 57 Layak
7
Winarni, dkk, “Pengembangan Modul Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Pokok
Bahasan Kalor Unuk SMA/MA Kelas X,Jurnal Program Studi Pendidikan Sains, Universitas
Sebelas Maret. h. 5
8
Riduwan, Op.Cit, h. 40-41
66
testing (uji coba pendahuluan atau terbatas), main product revision (revisi
hasil coba uji coba lapangan terbatas), main field testing (uji coba produk
secara lebih luas), operational product revision (revisi uji coba produk
lapangan secara lebih luas), operational product revision (revisi hasil uji coba
sendiri.
masih menggunakan media berupa power point saat didalam pelajaran, dan
ada beberapa anak didik yang tidak membawa buku paket dikarenakan
komik digital yang dilengkapi dengan KI, KD, Indikator, menu sajian, tokoh
pengembang.
atau desain)
didalamnya, tipe X5, Paint Tool SAI untuk editing grafis raster ringan
69
1. Pengembangan Desain
sebagai berikut :
b. Penentuan sistematis
c. Media
Nama produk
yang
dikembangka
Judul
Nama peneliti
Gambar 4.1
CoverDepan Media Pembelajaran Komik Digital
Gambar 4.2
Cover Belakang Media Pembelajaran Komik Digital
71
b) Tampilan Menu
Pilihan menu
sajian dari
mulai cover,
KI,KD, Tujuan,
Materi
Ekosistem,
Tokoh komik,
cerita komik
dan biodata
penulis
Selanjutnya
Kembali Home
Gambar 4.3
Menu sajian media pembelajaran komik digital Biologi
KI
Gambar 4.4
Tampilan Kompetensi Inti
72
Kompetensi
Dasar
Indikator
Gambar 4.5
Tampilan Kd dan Indikator
d) Tokoh komik
Nama-nama
pemeran
dalam cerita
komik
Gambar 4.6
Tokoh-tokoh dalam cerita Komik Digitl
73
Gambar 4.7
Indikator-indikator Keterampilan Proses Sains
74
Observasi :
mengamati
berbagai objek
dan pristiwa
alam dengan
menggunakan
panca indera.
Klasifikasi :
mengelompokan
Makhluk hidup
dengan
mengenali ciri-
cirinya dengan
melihat
beberapa
perbedaan,
75
mencari
kesamaan,
membandingkan
dan mencari
dasar
penggolongan.
76
Interpretasi :
menafsirkan
adalah
menghubung-
hubungkan hasil
pengamatan.
77
Prediksi :
yaitu
keterampilan
mengajukan
perkiraan
tentang kejadian
yang dapat
diamati diwaktu
yang akan
datang.
78
Hipotesis :
yaitu
mengajukan
perkiraan
penyebab
terjadinya suatu
kejadian.
79
Menerapkan
Konsep :
Menggunakan
atau prinsip
pada
pengalaman
baru untuk
menjelaskan apa
yang terjadi.
Gambar 4.8
Komik Digital Berbasis KPS.
80
g) Biodata Pengembangan
Gambar 4.9
Biodata Pengembang
Validasi dilakukan dengan tiga macam ,yaitu validasi ahli materi, validasi
ahli bahasa dan validasi desain atau produk terlebih dahulu melakukan
81
Tabel 4.1
Hasil Validasi Ahli Media
Tabel 4.2
Hasil Validasi Tahap I
Kesesuaian dan
4. perkembangan 75% Sangat layak
peserta didik
simbol, dan ikon diperoleh persentase 71%. Total seluruh aspek penilaian
memasuki kriteria layak untuk bahan ajar yang telah divalidasi, masih
perlu adanya revisi pada bahan ajar yang telah divalidasikan. Setelah
revisi, validasi tahap kedua dilakukan oleh peneliti untuk melihat kualitas
bahan ajar yang telah direvisi. Aspek yang dinilai pada validasi ini tetap
seperti validasi tahap pertama, dari hasil validasi tahap kedua diperoleh
Tabel 4.3
Hasil Validasi Tahap II Ahli Oleh Ahli Bahasa
Presentase Kriteria
No Aspek
Perolehan Skor
Kesesuaian dan
4. perkembangan Sangat layak
87, 5%
peserta didik
Kesesuaian dengan Layak
5. 75%
kaidah bahasa
Penggunaan
6. istilah, simbol, dan 83,3% Sangat Layak
ikon
Rata-rata 84 % Sangat Layak
ada sesuai saran dan masukan yang diberikan oleh para ahli bahasa.
revisi dapat dilihat hasil sebelum dan setelah direvisi yang telah
100%
87.5% 81,25%
90% 81.25% 83,3%
84%
80% 75%
75% 75% 75%
71%
70%
62,5% 62,5%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
TAHAP
AWAL
Gambar 4.10
Grafik HasilKelayakan Bahasa
Tabel 4.4
Hasil Validasi Tahap I Oleh Ahli Materi
No Aspek Persentase(%) Kriteria
2 Penyajian 75 % Layak
Meskipun telah memasuki kriteria layak untuk bahan ajar yang telah
divalidasi masih perlu adanya revisi pada bahan ajar yang telah
oleh peneliti untuk melihat kualitas bahan ajar yang telah direvisi.
Aspek yang dinilai pada validasi ini tetap seperti validasi tahap
pertama, dari hasil validasi kedua diperoleh hasil pada tabel 4.5
Tabel 4.5
Hasil Validasi Tahap II Oleh Ahli Materi
siginifikan pada tiap aspek. Aspek isi diperoleh hasil dengan persentase
persentase 92%. Persentase total dari semua aspek yang dinilai menjadi
ada sesuai saran dan masukan yang diberikan oelh ahli materi. Setelah
dapat dilihat hasil dan setelah direvisi yang telah dikembangkan pada
gambar 4.11
100%
92% 90%
90% 87,5%
80% 75%
70% 68%
61%
60%
50%
TAHAP AWAL
40%
TAHAP REVISI
30%
20%
10%
0%
Isi Penyajian Rata-rata
Gambar 4.11
Grafik Hasil Kelayakan Materi
materi, ahli bahasa dan Guru Biologi kelas X, peneliti melakukan revisi
ahli. Berikut ini adalah revisi produk berdasarkan masukan dan saran dari
berikut :
Tabel 4.6
Hasil Perbandingan Tampilan Sebelum dan Sesudah
Awal Revisi
pada media pembelajaran Komik Digital yang belum direvisi pada bagian
masukan untuk merevisi desain produk awal. Hasil revisi desain produk
awal
sudah baik tetapi mendapatkan masukan dan perbaikan pada tabel 4.7
Berikut ini :
90
Tabel 4.7
Hasil Perbandingan Tampilan Sebelum dan Sesudah
Awal Revisi
Gambar 4.14
Gambar 4.14
Gambar 4.15
komponen abiotik dan biotik yang bersifat monoton harus diberi contoh-
Tabel 4.8
Hasil Perbandingan Tampilan Sebelum dan Sesudah
Awal Revisi
bagian gambar rantai makanan belum sesuai dengan materi, hanya berupa
setelah revisi pada bagian gambar 4.17 rantai makanan sudah sesuai
Tabel 4.9
Hasil Perbandingan Tampilan Sebelum dan Sesudah
Awal Revisi
bagian gambar ilustrasi tidak terlihat jelas dan tidak sesuai dengan materi.
Sedangkan setelah revisi pada gambar 4.19 bagian gambar ilustrasi sudah
Tabel 4.10
Hasil Perbandingan Tampilan Sebelum dan Sesudah
Awal Revisi
Tabel 4.11
Hasil Perbandingan Tampilan Sebelum dan Sesudah
Awal Revisi
kesalahan pada penggunaan nama sekolah dalam alur cerita yang tidak harus
berdasrkan fakta. Penulisan nama sekolah dalam alur cerita harus tidak
Tabel 4.12
Hasil Perbandingan Tampilan Sebelum dan Sesudah
melakukan uji coba pendahuluan atau terbatas, uji coba secara lebih luas
dilakukan.
berikut ini :
Tabel 4.13
Hasil Respon Peserta Didik
Jumlah Skor Persentase
No Responden Kriteria
Skor Maksimal (%)
1 R1 63 80 78,75% Sangat Layak
2 R2 53 80 66,25% Layak
3 R3 60 80 75% Layak
4 R4 59 80 73,7% Layak
5 R5 54 80 66,25% Layak
6 R6 60 80 75% Layak
9 R9 50 80 62, 5% Layak
berikut :
Tabel 4.14
Hasil Tanggapan Peserta Didik
Skor Persentase
No Responden Jumlah Kriteria
Maksimal (%)
1 R1 66 80 82,5% Sangat Layak
2 R2 56 80 70% Layak
7 R7 75 80 93,75% Layak
Total 1997
Persentase 83,20%
Sumber : DataPenelitian
Berdasarkan hasil tanggapan peserta didik pada uji coba produk
sebesar 83,20%
pembelajaran komik digital biologi sangat layak, selain itu juga didapatkan
tanggapan lain dari kolom komentar yaitu penggunaan bahasa dalam alur
dilihat dari sisi pendidik di dalam ruang kelas yaitu guru mata pelajaran
biologi yang berkaitan adalah Ibu Juriah S.Pd. Tanggapan yang diperoleh
sebagai berikut :
Tabel 4.15
Respon Guru Biologi Terhadap Media
No Aspek Persentase(%) Kriteria
92%.
Luas)
B. Pembahasan
didik pada materi ekosistem dan mengetahui kelayakan komik digital yang
digital layak apabila memenuhi kriteria presentase yaitu lebih dari 51%. 1
dalam penelitian ini dipangkas menjadi tujuh langkah saja untuk mengetahui
1
Riduwan,Loc.Cit, H. 41
101
layak atau tidaknya dengan melihat tanggapan peserta didik. Sepuluh langkah
dari Borg and Gall tidak semuanya dipakai, namun dalam penelitian ini
revision (revisi hasil uji lapangan terbatas), main field testing(uji coba produk
Borg & Gall yang mengatakan bahwa pada tingkatan S1 layaknya melakukan
yaitu :
1. Keterbatasan waktu
2
Borg & Gall, Educational Research An Introduction (ed.Tujuh).United States of
America: Allyn and Bacon.2003,H. 572
102
2. Keterbatasan biaya
Menurut Borg & Gall dalam Wina Sanjaya tahapan yang idel
masih terbatas, hanya berupa cetak, buku paket dan power point.
oleh guru. 4
3
Wina Sanjaya,Loc. Cit, H. 135
4
Peserta Didik Kelas X, Loc.
103
materi ekosistem untuk SMA kelas X.Peneliti dibantu oleh rekan yang
bisa merancang aplikasi corel draw dan flash membuat komik digital
5
Dwi piyanto, Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbasis Komputer, Jurnal
Pemikiran Alternatif dan Kependidikan, Vol.14 No.1 (Januari 2009),h.92-110
104
setiap alur cerita komik yang berisi materi tentang ekosistem terdapat
dapat menarik perhatian peserta didik untuk membaca selain itu juga
indikator KPS yang dituangkan dalam media itu sendiri, sehingga mereka
bermakna. Selain itu juga pengalaman seperti ini adalah hal yang penting
belajar dan karakter peserta didik pada materi zat adiktif dan
7
psikotropika. Selanjutnya pada penelitian Lenny Kurniawati bahwa
penilaian masing-masing.9
7
Ani Widyawati, Anti Kolonial Prodjosantoso, Pengembangan Media Komik IPA untuk
Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Karakter Peserta Didik SMP. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA.
Vol.1 No.1 (April 2015), h. 217
8
Lenny Kurniati, Pembelajaran Kontekstual Open Ended Problem Solving Dengan
Komik Matematika Untuk meningkatkan Ketrampilan pemecahan masalah. Journal of
Mathematics Education IKIP Veteran Semarang. Vol.1 No.1 (Januari 2017), h. 40
9
Mohammad Fajar Amir, Mahardika Darmawan Kusuma Wardana, Pengembangan
Domino Pecahan Berbasis Open Ended Untuk Meningkatkan Berpikir Kreatif Siswa SD. Jurnal
Pendidikan Matematika Vol.6 No.2(2017) h. 183
106
yang baik dan benar dalam materi ekositem. Setelah melakukan penilaian
aturan penulisan EYD yang baik dan benar, memperbaiki tanda baca
serta penggunaan diksi. Penilaian dari ahli bahasa pada produk awal
disajikan dalam tabel dengan produk awal didapat persentase 70% dapat
persentase 71%. Hal ini menunjukan bahwa jumlah skor pada tiap aspek
layak.
10
Widya Hapsari, Hari Wibawanto,IMade Sudana, Pengembangan Mobile Learning
teknik Digital Bagi Mahasiswa pendidikan teknik Elektro. Journal of Vocational and Career
education, (2017)
108
ekosistem kemudian,
persentase 75%. Hal ini menunjukan bahwa jumlah skor pada tiap aspek
layak.
Pada tabel uji materi produk setelah revisi didapat persentase 90%
mencapai persentase 92%. Hal ini menunjukan bahwa jumlah skor pada
dalam satu tahap oleh satu guru biologi kelas XI MIPA, tetapi tahun
pada bagian komponen abiotik dan biotik bersifat monoton karena tidak
Selanjutnya tahap keenam uji coba skala kecil dan uji coba skala
luas. Selainitu juga oleh para ahli, komik digital juga diberikan
tanggapan oleh anak didik. Pada uji skala kecil melibatkan 10 peserta
kriteria layak Pada uji coba skala kecil. Hasil ujicoba skala luas
Kesimpulan yang diambil dari analisa data tentang produk yang diuji
11
Budi Purwanti , Pengembangan Media Video Pembelajaran Matematika dengan Model
Assure. Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan,Vol: 3 No. 1, (Januari 2015). h. 42-47
110
didik kelas X dalam kriteria sangat layak digunakan. Dari hasil penelitian
digunakan.
111
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
komik digital.
persentase 84%. Maka dari itu mendapatkan hasil dari validasi dan
72,12 pada uji pendahuluan terbatas, dan uji skala lebih luas diperoleh
A. Saran
ekosistem
terbaru
sekolah
DAFTAR PUSTAKA
Afrilyasanti, Rid, & Basthomi, Yazid. Adapting Comics and Cartoons to Develop
21st Century Learners Language in India; Strength for Today and Bright
Hope for Tomorrow. 2011
Dimyati, dan Mudjiono. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta, 2013.
Gal, Borg and, Educational Research, An Instroduction. New York and London:
Longman Inc, 1983.
Gumelar, MS. Comic Making . Jakarta: Indeks, 2011.
Juniar Afrida, Adlim, dan A. Halim. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS)
Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Kemampuan
Keterampilan Proses Sains Dan Minat Siswa Pada Pembelajaran Fluida
Statis Di Sma Negeri 11 Banda Aceh. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia.
Vol. 03, No. 01 2015.
Rivai, Sudjana Nana dan Ahmad, Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Algensindo, 2013.
Yanti, Arif dan, Biologi 1 SMA Kelas X Cetakan Pertama. Jakarta: Yudhistira,
2016.
Gambar Penelitian
Proses Pembelajaran Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Komik Digital
121
Gambar 1.7
Biodata Pengembang
218
AHLI MATERI
219
LAMPIRAN A PRODUK
220
Skor Maksimal 72 72
3
8 Ketepatan ukuran gambar dan ilustrasi 4
9 3
Ketepatan bentuk gambar dan ilustrasi
4
10 Keseimbangan proporsi gambar, ilustrsi dan 3
teks
3
11 Keterbacaan teks 4
4
3
13 4
Ketepatan tata letak urutan cerita
4
14
Kerapian tata letak urutan cerita 3
4
15 4
Tampilan umum Komik Digital menarik
4
Aspek Efektivitas
3
16 Komik Digital yang digunakan bersifat
menyenangkan dan efektif dalam penggunaanya 4
17 Kemampuan Komik Digital dalam menciptakan 3
motivasi peserta didik 4
18 Kemampuan dalam memicu kreativitas dan 4
antusiasme peserta didik
4
19 Kemampuan Komik Digital dalam menciptakan 3
rasa senang bagi peserta didik
4
Aspek Interaktif
20 4
Komik Digital dapat digunakan di berbagai
tempat, waktu, dan keadaan 4
21 Kemampuan Komik Digital untuk mengaktifkan 3
peserta didik dalam membanguan pengetahuan
sendiri 4
88%
86%
Tahap I
84%
84%
82%
80%
Kualitas Grafis Efektivitas Interaktif
213
6 Kemampuan mendorong 3 3
kreativitas peserta didik
3 4
Aspek Kesuaian dan Pengembangan Peserta Didik
3 3
7 Kesesuaian dan perkembangan
intelek peserta didik 3 4
Aspek Kesesuaian dengan kaidah bahasa
2 3
8 Ketepatan bahasa 3 4
Aspek Penggunaan istilah, simbol, dan ikon
9 Ketepatan ejaan 2 3
3 4
214
2 3
10 Konsistensi penggunaan istilah 3 3
11 Konsistensi penggunaan simbol 3 3
atau istilah 4 4
Jumlah 61 76
Skor Maksimal 88 88
100%
87.5% 81,25%
90% 81.25% 83,3%
84%
80% 75%
75% 75% 75%
71%
70%
62,5% 62,5%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
TAHAP AWAL
TAHAP REVISI
216
3
8 Kesesuaian media yang dikembangkan 3
dengan kebutuhan pembelajaran
9 Media dapat melatih kemandirian belajar 3
peserta didik
3
Aspek Penyajian
10 Kesesuaian dan ketepatan gambar dengan 4
cerita
4
4
11 Kemudahan memilih menu sajian
4
4
Jumlah 89
Skor Maksimal 96
Persentase (%) 92,70
Kriteria Sangat Layak
90%
87%
84%
85% Tahap I
80%
75%
Kesesuaian Kualitas Efektivitas Penyajian
Materi dengan
KI,KD, Indikator
dan Tujuan
Pembelajaran