Makalah Manajemen Sumber Dana Bank (AutoRecovered)

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

MANAJEMEN SUMBER DANA BANK

Makalah
disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Manajemen Perbankan
oleh:
Disusun Oleh :
Akuntansi : Manajemen :
Rafa Nursyahela (030118059) Fikri Haikal Maulana
Nurhasanah (030118035) Ilman Nurfadilah

PRODI AKUNTANSI DAN MANAJEMEN


STIE DR. KHEZ. MUTTAQIEN
PURWAKARTA
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
berupa kesehatan dan kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Tentang
manajemen sumber dana bank untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Keuangan
Lanjutan ini.
Makalah Tentang manajemen sumber dana bank ini diharapkan dapat menambah
pengetahuan pembaca serta dapat bermanfaat bagi kita semua. Kiranya Makalah ini dapat
dijadikan pegangan terkait dengan materi bersangkutan. Dengan paparan materi, penyajian,
dan dengan bahasa yang sederhana diharapkan dapat membantu menguasai materi dengan
mudah.
Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu,
kami mengharapkan saran dan masukan dari pembaca sekalian untuk penyempurnaan
makalah kami yang akan datang. Akhir kata, kami ucapkan terima kasih.

Purwakarta, 26 September 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................................1
1.1  Latar Belakang......................................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.................................................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan....................................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................................3
PEMBAHASAN...............................................................................................................................3
2.1    Pengertian Sumber Dana Bank..........................................................................................3
2.2    Dana yang Berasal dari Dana Sendiri................................................................................3
2.3    Dana yang Berasal dari Masyarakat Luas (Produk Funding).........................................4
2.4  Dana yang Bersumber dari Lembaga Lain........................................................................8
BAB III............................................................................................................................................10
PENUTUP.......................................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Dalam bisnis perdagangan terdapat sejumlah barang yang akan dibeli kemudian
barang tersebut dijual kembali dengan harga lebih tinggi. Begitu pula dalam
perusahaan industri terdapat kegiatan membeli bahan baku untuk diproses menjadi
barang setengah jadi atau barang jadi kemudian dijual kembali. Kegiatan jual beli ini
terus-menerus dilakukan sesuai dengan target perusahaan dan harus dikelola secara
profesional sehingga menghasilkan laba yang maksimal dengan menekan biaya
seefisien mungkin.
Salah satu kendala bagi setiap perusahaan dalam menjalankan kegiatannya
adalah masalah kebutuhan dana. Hampir seratus persen perusahaan memerlukan dana
untuk membiayai kegiatan usahanya, baik untuk biaya rutin maupun untuk keperluan
perluasan usaha. Pentingnya dana membuat setiap perusahaan berusaha keras untuk
mencari sumber-sumber dana yang tersedia termasuk perusahaan lembaga keuangan
semacam bank.
Bagi bank yang merupakan bisnis keuangan, kegiatan membeli barang dan
menjual barang juga terjadi, hanya bedanya dalam bisnis bank yang dijual dan dibeli
adalah jasa keuangan. Sebelum dilakukannya penjualan jasa keuangan, bank haruslah
terlebih dahulu membeli jasa keuangan yang tersedia di masyarakat dan membeli jasa
keuangan dapat diperoleh dari berbagai sumber dana yang ada, terutama sumber dana
dari masyarakat luas.
Dana untuk membiayai operasi suatu bank, dapat diperoleh dari berbagai
sumber. Perolehan dana ini tergantung bank itu sendiri apakah secara pinjaman
( titipan ) dari masyarakat atau dari lembaga lainnya. Disamping itu, untuk membiayai
operasinya, dana dapat pula diperoleh dengan modal sendiri, yaitu setoran modal dari
para pemilik atau bank mengeluarkan atau menjual saham baru kepada pemilik baru.
Perolehan dana disesuaikan pula dengan tujuan dari penggunaan dana tersebut.

1
1.2. Rumusan Masalah 
1. Apa Pengertian Sumber Dana Bank?
2. Apa saja Sumber dari Dana Sendiri?
3. Apa saja Sumber dari dana Masyarakat Luas?
4. Apa saja Sumber Dana yang berasal dari lembaga lain?

1.3 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian Sumber-sumber Dana Bank.
2. Mengetahui Sumber Dana yang Berasal dari Bank itu Sendiri.
3. Mengetahui Sumber Dana yang Berasal dari Masyarakat Luas
4. Mengetahui Sumber Dana bank dari lembaga lain

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1    Pengertian Sumber Dana Bank
Dana bank adalah semua utang dan modal yang tercatat pada neraca bank
sisi pasiva yang dapat digunakan sebagai modal oprasional bank dalam rangka
kegiatan penyaluran/penempatan dana.penyaluran atau penempatan dana tersebut
dapat berupa pemberian kredit kepada masyarakat pembelian surat-surat berharga
dalam rangka memperkuat likuiditas bank,penyertaan ke badan usaha lain maupun
penempatan sebagai alat-alat likuid.
sumber dana bank adalah usaha bank dalam menghimpun dana dari masyarakat.
Perolehan dana ini tergantung pada bank itu sendiri , apakah dari simpanan
masyarakat atau dari lembaga keuangan lainnya.kemudian untuk membiayai
operasinya, dana dapat pula diperoleh dari modal sendiri, yaitu dengan mengeluarkan
atau menjual saham. Perolehan dana disesuaikan pula dengan tujuan dan penggunaan
dana tersebut. Pemilihan sumber dana akan menentukan besar kecilnya biaya yang di
tanggung. oleh karena itu pemilihan sumber dana harus dilakukan secara tepat. Jika
tujuan perolehan dana untuk kegiatan sehari - hari jelas berbeda sumbernya dengan
jika bank hendak melakukan investasi baru atau untuk melakukan perluasan usaha.
kebutuhan dana untuk kegiatan bank di peroleh dalam berbagai simpanan, sedangkan
kebutuhan dana di gunakan untuk investasi baru atau perluasan usaha, maka di
peroleh dari modal sendiri.
2.2    Dana yang Berasal dari Dana Sendiri
Dana sendiri adalah dana yang berasal dari para pemegang saham bank atau
pemilik bank.dalam neraca bank dana tersebut tercatat dalam pos modal dan
cadangan yang tercantum pada sisi pasiva. bersumber dari bank itu sendiri terdiri
dari:
1. Modal yang disetor
Jumlah uang yang disetor secara efektip oleh para pemegang saham pada
waktu bank berdiri. pada umumnya modal setoran pertama dari pemilik bank

3
sebagian digunakan untuk sarana perkantoran pengadaan peralatan kantor dan
promosi untuk menarik minat masyarakat.
2. Cadangan-cadangan
Sebagian dari laba bank yang disisihkan dalam bentuk cadangan modal dan
cadangan lainnya yang akan dipergunakan untuk menutup timbulnya resiko
dikemudian hari.
3. Laba yang ditahan (retained earnings)
Laba yang menjadi milik pemegang saham,akan tetapi oleh rapat umum
pemegang saham (RUPS)diputuskan untuk tidak dibagi dan dimasukan kembali
dalam modal bank.
 Keuntungan dari dana itu sendiri tidak perlu membayar bunga yang relatif
besar dari pada jika meminjam ke lembaga lain. keuntungan lainnya adalah
mudah memperoleh dana yang diinginkan (relatif kecil).
 Kerugiannya adalah untuk jumlah dana yang relatif besar harus melalui
prosedur yang relatif lama. Kemudian penggunaan dana itu sendiri harus
diseimbangi dengan dana pinjaman sehingga rasio penggunaan dana
peminjaman dan dana sendiri dapat di optimalkan sedemikian rupa.
2.3    Dana yang Berasal dari Masyarakat Luas (Produk Funding)
Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi bank
dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai operasinya dari
sumber dana ini.
Pencarian dana dari sumber ini relatif paling mudah jika dibandingkan dengan
sumber lainnya. Mudah dikarenakan asal dapat memberikan bunga yang relatif lebih
tinggi dan dapat memberikan fasilitas menarik lainnya seperti hadiah dan pelayanan
yang memuaskan menarik dana dari summber ini tidak terlalu sulit.
Keuntungan dana yang tersedia dimasyarakat tidak terbatas. Kerugiannya
adalah sumber dana dari sumber ini relatif lebih mahal jika dibandingkan dari dana
sendiri baik untuk biaya bunga maupun biaya promosi.

4
Untuk memperoleh dana dari masyarakat luas bank dapat menggunakan 3
macam jenis simpanan (rekening).
1. Simpanan Giro
Giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan seetiap saat
dengan menggunakan cek bilyet giro,sarana pembayaran lainnya atau dengan cara
pemindah bukuan, definisi ini dijelaskan dalam undang-undang perbankan nomor
10 tahun 1998.
Dalam bahasa sehari-hari kata simpanan sering disebut dengan nama
rekening atau account, dimana artinya sama. Dengan memiliki simpanan atau
rekening berarti memiliki sejumlah uang yang disimpan di bank tertentu atau
dengan kata lain simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat untuk
dititipkan di bank.
Penarikan uang yang ada di rekening dapat ditarik secara tunai maupun non tunai.
Penarikan secara tunai adalah dengan menggunakan cek dan penarikan non tunai
adalah dengan menggunakan bilyet giro (BG).
Pengertian cek adalah surat perintah tanpa syarat dari nasabah kepada bank
yang memelihara rekening giro nasabah tersebut, untuk membayar sejumlah uang
kepada pihak yang disebutkan di dalam cek atau kepada pembawa cek. Dengan
persayaratan yang telah ditetapkan baik secara tunai ataupun pemindahbukuan.
Maksudnya, bank harus membayar sejumlah uang kepada siapa saja jika cek
tersebut memenuhi syarat seperti yang telah ditentukan oleh bank.
Syarat – syarat penarikan cek yang ditetapkan oleh bank untuk menarik
sejumlah uang yang diinginkan sebagai berikut :
a. Tersedianya dana yang cukup.
b. Ada materai yang cukup.
c. Jika ada coretan atau perubahan harus ditanda tangani si pemberi cek.
d. Jumlah uang yang tertulis dalam angka dengan huruf haruslah sama.
e.   Memerhatikan masa kadaluwarsa cek, yaitu 70 hari setelah dikeluarkannya
cek tersebut.

5
f. . Tanda tangan atau stempel perusahaan harus sama dengan yang di
specimen (contoh tanda tangan).
g.  Dalam keadaan tidak diblokir pihak berwenang.
2. Simpanan Tabungan
Simpanan tabungan memiliki ciri khas tersendiri. Simpanan tabungan
digunakan untuk umum dan lebih banyak digunakan oleh perorangan baik
pegawai, mahasiswa atau ibu rumah tangga. Kemudian bank dalam menetapkan
suku bunga juga berbeda dalam arti rata-rata suku bunga simpanan tabungan
lebih tinggi dari jasa giro yang diberikan kepada nasabah. Simpanan tabungan
juga memiliki syarat-syarat tertentu bagi pemegangnya dan persyaratan masing-
masing bank berbeda satu sama lainnya. Dengan demikian tujuan bank dalam
memasarkan produknya juga berbeda sesuai dengan sasarannya.
Pengertian tabungan menurut Undang-Undang Perbankan No. 10 Tahun
1998 adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-
syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro,
atau alat lainnya yang dipersamakan dengan alat itu.
Syarat-syarat penarikan tertentu maksudnya adalah sesuai dengan
perjanjian atau kesepakatan yang telah dibuat antara bank dengan si penabung. 
Dalam hal sarana atau alat penarikan juga tergantung dengan perjanjian dianatara
keduanya. Ada beberapa alat penarikan tabungan, alat ini dapat digunakan
sendiri-sendiri atau secara bersamaan. Alat-alat yang dimaksud adalah:
a. Buku Tabungan
Kepada setiap penabung biasanya diberikan buku tabungan. Di
dalam buku tabungan berisi catatan saldo tabungan, penarikan,
penyetoran dan pembebanan yang terjadi.
b. Slip Penarikan
Merupakan formulir penarikan dimana nasabah cukup menulis
nama, nomor rekening, jumlah uang, serta tanda tangan nasabah untuk
menarik sejumlah uang.

6
c. Kartu yang terbuat dari plastik
Yaitu sejenis kartu kredit yang terbuat dari plsatik yang dapat
digunakan untuk menarik sejumlah uang dari tabungannya baik uang
yang ada di bank maupun yang di ATM.
d. Kombinasi
Yaitu penarikan tabungan dapat dilakukan kombinasi antara
buku tabungan dengan slip penarikan.
3.    Simpanan Deposito
    Pembagian jenis simpanan ke dalam beberapa jenis di masukkan
agar para penyimpan mempunyai pilihan sesuai dengan tujuan masing-masing.
Sebagai contoh tujuan penyimpanan uang dalam bentuk rekening giro adalah
untuk kemudahan dalam melakukan pembayaran, terutama bagi mereka yang
bergelut di bidang bisnis dan biasanya pemegang rekening giro tidak
memperhatikan bunganya. Bagi mereka yang menyimpan uangnya rekening
tabungan disamping kemudahan untuk mengambil uangnya juga adanya
pengharapan bunga yang lebih besar jika dibandingkan dengan rekening giro.
Tujuan menyimpang uang di rekening deposito dengan mengharapkan
penghasilan dari bunga yang lebih besar. Hal ini disebabkan bunga deposito yang
diberikan kepada deposan paling tinggi dari simpanan lainnya. Bagi bank
simpanan deposito merupakan dana mahal karena bunganya paling tinggi dan
simpana giro merupakan dana murah.
Jenis-jenis dari deposito :
a. Deposito berjangka
Merupakan deposito yang diterbitkan oleh bank umum, dimana
didalam deposito berjangka diterbitkan atas nama orang atau lemabag dan
terdapat nilai nominal dari uang. Jangka waktu deposito bervariasi mulai dari
1, 2, 3, 6, 12, dan 24 bulan.
Pengambilan bunga deposito dapat ditarik setiap bulan atau pada saat
jatuh tempo baik tunai ataupun nontunai dengan cara pemindahbukuan, dan

7
pendapatan bunga bunga bersih didapat dari bunga dipotong pajak.Jumlah
yang disetorkan pada simpanan deposito berjangka untuk saat ini ada
peraturan dari pemerintah bahwa batas minimalnya adalah sebesar Rp
5.000.000. dan bila nasabah mengambil dananya sebelum jatuh temponya
maka nasabah dikenakan penalty rate. Sedangkan insentif yang diberikan
untuk nasabah yang memiliki nominal dana yang cukup besar dapat berupa
spesial rate maupun hadiah ataupun cindera mata.
b. Sertifikat Deposito
Merupakan jenis deposito yang diterbitkan atas unjuk, maksudnya
adalah didalam sertifikat deposito yang diterbitkan hanya ada nilai
nominalnya tidak disertai dengan nama orang ataupun lembaga. Sehingga
sertifikat deposito dapat diperjualbelikan kepada pihak lain. Sertifikat
deposito dapat diterbitkan dengan jangka waktu, 2, 3, 4, 6, dan 12
bulan.Pengambilan bunga dapat dilakukan dimuka, baik tunai maupun
nontunai.
c. Deposito on call
Merupakan deposito yang berjangka waktu minimal 7 hari dan paling
lama 1 bulan. Diterbitkan atas nama dan biasanya dalam jumlah yang besar
misalnya 100 juta rupiah, tergantung dari bank yang menerbitkan deposito on
call tersebut.
2.4  Dana yang Bersumber dari Lembaga Lain
Sumber dana ini merupakan tambahan jika bank mengalami kesulitan dalam
pencarian sumber dana pertama dan kedua pencarian dari sumber dana ini relatif
lebih mahal dan sifatnya hanya sementara waktu saja.

Perolehan dana dari sumber ini antara lain dapat di peroleh dari:
a.       Bantuan Liquiditas Bank Indonesia (BLBI)

8
Merupakan kredit yang di berikan bank indonesia kepada bank bank yang
mengalami kesulitan liquiditasnya. Kredit liquiditas ini juga diberikan kepada
pembiayaan sektor-sektor usaha tertentu.
b.      Pinjaman Antar Bank (Call Money)
Biasanya pinjaman ini di berikan kepada bank yang mengalami kalah kliring
di dalam lembaga kliring dan tidak mampu membayar kekalahannya. Pinjaman
ini bersifat jangka pendek dengan bunga yang relatif tinggi jika dibandingkan
dengan pinjaman lainnya.
c.       Pinjaman dari bank-bank luar negeri
Merupkan pinjaman yang di peroleh perbankan dari pihak luar negeri.
d.      Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
Dalam hal ini pihak bank menerbitkan SBPU dan memperjual belikan
kepada pihak yang berminat, baik perusahaan keuangan atupun perusahaan non
keuangan. SBPU diterbitkan dan ditawarkan dengan tingkat suku bunga
sehingga masyarakat tertarik untuk membelinya.
Dalam hal ini pembahasan lebih ditekankan kepada sumber dana dari
masyarakat luas, hal ini merupakan sumber dana yang paling memperoleh
perhatian. Selain mudah di cari juga tersedia banyak di masyarakat, persyaratan
untuk mencarinya pun tidak sulit.

9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sumber dana bank adalah adalah suatu usaha yang dilakukan oleh bank untuk
mencari atau menghimpun dana untuk digunakan sebagai biaya operasi dan
pengelolaan bank. Secara garis besar sumber dana bank dapat di peroleh dari:
-    Dari bank itu sendiri
-    Dari masyarakat luas
-    Dan dari lembaga lainnya
Jenis Sumber Dana Bank Konvensional antara lain:
-    Dana yang bersumber dari bank itu sendiri: Modal saham, Tambahan Modal
Disetor, Cadangan, Laba
-    Dana yang bersumber dari masyarakat luas: Giro (demand deposit), Tabungan
(saving deposit), Simpanan Berjangka
-    Dana yang bersumber dari lembaga lain: Pinjaman dari Bank Indonesia, Pinjaman dari
Bank Lain di Dalam Negeri, Repurchase Agreement, Fasilitas Diskonto, Pinjaman
subordinasi, Pinjaman dari bank (antar bank) dan atau Lembaga Keuangan di Luar Negeri,
Pinjaman dari Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), Obligasi (bonds) dan Saham.

10
DAFTAR PUSTAKA
Prof mudrajat kuncoro,ph,D, suhardjono,SE manajemen perbankan teori dan apliaksi edisi
kedua,fakultas ekonomi dan bisnis UGM
Dr. Kasmir, Dasar - Dasar Perbankan (Jakarta, PT. Raja Grafindo persada), 2012
Dr. Kasmir, Manajemen perbankan (Jakarta, PT. Raja Grafindo persada), 2012
Drs. Thomas suyatno,MM, dkk ,Kelembagaan Perbankan (Jakarta, PT. Gramedia Pustaka
Utama),1999 
http://www.pendidikanekonomi.com/2012/10/manajemen-sumber-dana-bank.html
(Diakses pada 24 September 2020)
http://ikkaw.blogspot.com/2014/03/v-behaviorurldefaultvmlo.html
(Diakses pada 24 September 2020)
https://muhammadumam.wordpress.com/tag/century/
(Diakses pada 24 September 2020)
http://makalahterbaruku.blogspot.co.id/2017/04/makalah-sumber-sumber-dana-bank.html
(Diakses pada 24 September 2020)

11

Anda mungkin juga menyukai