Pengertian Hak Asasi Manusia Menurut para Ahli

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

Pengertian hak asasi manusia menurut para ahli

1. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)


Dalam kamus besar bahasa Indonesia, istilah “hak” diartikan sebagai sesuatu yang benar,
kepemilikan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu, atau kekuasaan yang benar atas sesuatu.
Sedangkan “asasi” berarti bersifat dasar, pokok atau fundamental. Sehingga HAM adalah
hak yang bersifat dasar/ hak pokok yang dimiliki oleh manusia seperti: hak hidup, hak
berbicara dll.
2. Menurut Darji darmodiharjo
Hak-hak dasar/hak-hak pokok yang dibawa manusia sejak lahir sebagai anugerah tuhan yang
maha esa. Hak-hak asasi ini menjadi dasar dari hak-hak dan kewjiban-kewajiban yang lain.
3. Menurut Padmo Wahjono
Hak yang memungkinkan orang hidup berdasarkan suatu harkat dan martabat tertentu
(beradab).
4. Menurut Ketetapan MPR-RI No. XVII/MPR/1998 tentang HAM
Hak sebagai anugerah tuhan yang maha esa yang melekat pada diri manusia, bersifat
kodrati, universal, dan abadi, berkaitan dengan harkat dan martabat manusia.
5. Menurut UU No.39 Tahun 1999 tentang HAM pasal 1 angka 1
Seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk
tuhan yang maha esa dan merupakan anugerah nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi,
dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintahan, dan setiap orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat manusia.
6. Menurut Tilaar
Hak yang dimiliki manusia yang telah diperoleh dan dibawanya bersamaan dengan
kelahirannya didalam kehidupan bermasyarakat
7. Menurut Miriam Budiardjo
Hak asasi bersifat umum (universal), karena diyakini bahwa beberapa hak dimiliki tanpa
perbedaan atas bangsa, ras, agama, atau jenis kelamin. Dasar dari hak asasi, bahwa manusia
harus memperoleh kesempatan untuk berkembang sesuai dengan bakat dan cita-citanya.
Jenis – jenis hak asasi manusia
Dari segi subjeknya dibedakan menjadi dua:
1. Hak-hak asasi individu
2. Hak-hak asasi kolektif/sosial
Menurut Sri Soemantri, dibedakan menjadi:
1. Hak-hak asasi manusia klasik (de klassieke grodrechten)
Hak-hak asasi manusia yang timbul dari eksistensi manusia. Seperti hak untuk berapat dan
berkumpul, hak untuk menyatakan pendapat baik secara lisan maupun tertulis, dan hak
untuk menganut agama tertentu.
2. Hak-hak asasi manusia sosial
Hak-hak yang berhubungan dengan kebutuhan manusia, baik yang bersifat lahiriah maupun
rohaniah.

sejarah dan perkembangan ham


1. Di Amerika Serikat

PENGERTIAN HAM MENURUT UUD 1994

Dalam perubahan kedua UUD 1994 yang ditetapkan oleh MPR tanggal 18 Agustus 2000
pasal tentang HAM ditulis dalam Bab XA pasal 28 yang terdiri dari 10 pasal yaitu :
1. Untuk hidup serta mempertahankan hidup dan kehidupan ( pasal 28A)
2. Membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan hak anak atas kelangsungan
hidup, tumbuh dan berkembang secara perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi
(pasal 28B )
3. Mengembangkan diri, mendapat pendidikan, memperoleh manfaat dari IPTEK, seni
dan budaya, memajukan diri secara kolektif ( pasal 28C ).
4. Pengakuan yang sama di mata hukum, hak untuk bekerja dan kesempatan yang
sama dalam pemerintahan, berhak atas status kewarganegaraan ( pasal 28D ).
5. Kebebasan memeluk agama, meyakini kepercayaan, memilih kewarganegaraan,
memilih tempat tinggal, kebebasan berserikat, berkumpul dan berpendapat ( pasal
28E ).
6. Berkomunikasi, memperoleh, mencari, memiliki, menyimpan, mengelola dan
menyampaikan informasi ( pasal 28F ).
7. Perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, harta banda, dan rasa
aman serta untuk bebas dari penyiksaan ( pasal 28G ).
8. Hidup sejahtera lahir dan batin, memperoleh pelayanan kesehatan, mendapat
kemudahan dan perlakuan sama dan keadilan khusus untuk memperoleh
kesempatan dan manfaat guna mencapai persamaan dan keadilan ( pasal 28H ).
9. Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan HAM adalah tanggung jawab
negara terutama pemerintah ( pasal 28I ).
10. Berkewajiban menghargai hak orak dan pihak lain serta tunduk kepada pembatasan
yang ditetapkan UU ( PASAL 28J ).

Pengertian Has

Anda mungkin juga menyukai