Pemebentukan Dan Pembubaran Koperasi
Pemebentukan Dan Pembubaran Koperasi
Pemebentukan Dan Pembubaran Koperasi
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK III
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya
kami mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata “Perkoperasian dan
UMKM”
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu serta menambah wawasan tentang “
Pembentukan dan Pembubaran Koperasi” Ucapan terima kasih kami haturkan kepada rekan-
rekan dan semua pihak yang telah membantu, terutama pertolongan dari Allah, sehingga
makalah kami ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Dengan segala kerendahan hati. Kami sangat mengharapkan kritik dan sarannya yang bersifat
membangun, agar kami dapat menyusun makalah lebih baik lagi. Kami menyadari masih banyak
kekurangan dan jauh dari sempurna. Karena kesempurnaan sesungguhnya hanya datangnya dari
Allah SWT. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
Daftar isi
Bab I
Pendahuluan
A. Latar belakang masalah
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
Bab II
Pembahasan
Bab III Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. latar belakang
yang anggotanya terdiri dari orang perorangan atau badan hukum dengan
secara bersama oleh seluruh anggotanya, dimana setiap anggota memiliki hak
suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil koperasi. Pembagian
keuntungan koperasi biasa disebut sisa hasil usaha atau SHU biasanya
mulai dari Perancis, Jerman dan diikuti oleh Negara-negara lain. Tidak
ketinggalan pula Indonesia mencoba memperbaiki ekonomi dengan
Namun seperti yang kita lihat sekarang system ekonomi yang diterapkan
belum cukup menangani kebobrokan ekonomi Indonesia. Maka dari itu kita
kalah dengan system ekonomi yang lain dan bahkan lebih baik dari system-
B. Rumusan masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas ada pun rumusan masalahnya
yakni;
a. Pembentukan koperasi
b. Pembubaran koperasi
C. Tujuan
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KOPERASI
Koperasi adalah badan usaha atau organisasi yang dimiliki dan dioperasikan oleh
Secara umum, koperasi dapat diartikan sebagai badan usaha yang dimiliki serta
anggotanya, dimana setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap
keputusan yang diambil koperasi. Pembagian keuntungan koperasi biasa disebut sisa
pemerintah dapat menyalurkan bantuan berupa kredit melalui koperasi tersebut untuk
B. PEMBENTUKAN KOPERASI
rakyat terutama koperasi sangat perlu diperbaiki. Cara membantu mereka adalah
1. Koperasi Primer di bentuk dan didirikan oleh paling sedikit 20 ( dua puluh ) orang
4. Melaksanakan kegiatan usaha yang langsung memberi manfaat secara ekonomi kepada
anggota
5. Mengelompokkan usaha koperasi menjadi usaha utama, usaha pendukung dan usaha
6. Para pendiri menyetorkan modal sendiri yang terdiri dari simpanan pokok dan
simpanan wajib sebagai modal awal untuk melaksanakan kegiatan usaha yang jumlahnya
2. Nama Koperasi
4. Usaha Koperasi
Dalam rapat persiapan pembentukan Koperasi dilakukan penyuluh koperasi. Dalam rapat
disepakati dalam rapat pendirian untuk di rumuskan dalam Akta Pendirian. Rapat
pembentukan Koperasi, dipimpin oleh seorang atau beberapa orang yang ditunjuk oleh
Para Pendiri Rapat pembentukan Koperasi, menetapkan Anggaran Dasar Koperasi yang
memuat sekurang-kurangnya :
3. jenis koperasi
6. Keanggotaannya
7. jumlah setoran simpaann pokok dan simpanan wajib sebagai modal awal
8. Permodalan
12. ketentuan mengenai pembubaran, penyelesaian, dan hapusnya status badan hukum
13. Sanksi
E. PENGESAHAN AKTA PENDIRIAN KOPERASI
untuk diajukan kepada Notaris.Dalam menyusun Akta Pendirian Koperasi, Para pendiri
atau kuasanya dapat berkonsultasi denga ahli perkoperasian yang didampingi oleh
Pendirian Koperasi secara tertulis melalui Notaris kepada Menteri dengan melampirkan
dokumen berupa :
7. surat bukti jumlah setoran simpanan pokok dan simpanan wajib sebagai modal awal
9. rencana kegiatan usaha koperasi minimal 3 (tiga) tahun ke depan dan rencana
10. surat permohononan Izin Usaha Simpan Pinjam/Unit Usaha Simpan pinjam, bagi
Koperasi simpan pinjam atau koperasi jenis lain yang memiliki unit simpan pinjam.
berwenang dan diberikan surat tanda terima.Koperasi memperoleh status Badan Hukum
Pengesahan Akta Pendirian Koperasi merupakan nomor dan tanggal perolehan status
Badan Hukum KoperasiNomor Status Badan Hukum, sekurang kurangnya
F. PEMBUBARAN KOPERASI
a. Dasar Hukum
Pemerintah
3. Peraturan Daerah No.9 Tahun 2002 tentang Pengesahan Akta Pendirian dan
Koperasi
5. Pejabat meneliti penyelesaian tugas dari tim apabila sudah diselesaikan hak
dan kewajibannya baik dengan anggota maupun non anggota maka dapat