Pertumbuhan Dan Perubahan Struktur Ekonomi

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 19

PERTUMBUHAN DAN PERUBAHAN

STRUKTUR EKONOMI

Kelompok 2:
1. Rifka Ayu Irawan
2. Ririn Winda Pradipta
3. Dian Susana
4. Elita Ambari
5. Ariyal Idrus
Produk Domestik Bruto dan Pendapatan Nasional

• Produk Domestik Bruto (PDB) adalah nilai


pasar semua barang dan jasa yang
diproduksi oleh suatu negara pada
periode tertentu. PDB merupakan salah
satu metode untuk menghitung
pendapatan nasional.
Fungsi PDB
• Perekonomian Domestik (batas wilayah negara). PDB memiliki fungsi
untuk mengukur sejauh mana kebijakan ekonomi yang diterapkan
pemerintah maupun mendorong aktivitas perekonomian domestik.
Batas wilayah untuk perhitungan PDB ini adalah Negara.
• Konsep Siklus Aliran (circulair flow concept). Dalam hal ini
perhitungan PDB dihitung berdasarkan konsep siklus aliram, yang
mana mencakup nilai produk yang dihasilkan pada periode tertentu.
Perhitungan ini tidak mencakup perhitungan pada periode
sebelumnya. Pemanfaatan konsep aliran dalam menghitung PDB
memungkinkan seseorang untuk membandingkan jumlah keluaran
pada tahun ini dengan tahun sebelumnya.
• Jumlah Nilai Tambah (value added). Dalam hal ini, peningkatan PDB
mencerminkan peningkatan balas jasa kepada faktor produksi yang
digunakan dalam proses produksi.
Komponen PDB

Konsumsi

Ekspor &
Investasi
Impor

Pengeluara
n
Pemerintah
Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional merupakan seluruh pendapatan yang


diterima oleh seluruh anggota masyarakat atau seluruh rumah
tangga keluarga (RTK) dalam suatu negara dengan kurun waktu
tertentu, biasanya dalam waktu satu tahun. Pendapatan
nasional dapat juga diartikan sebagai hasil produksi nasional,
yang berarti nilai hasil produksi yang dihasilkan oleh seluruh
anggota masyarakat suatu negara dalam waktu tertentu,
biasanya satu tahun. Pendapatan nasional adalah salah satu
indikator untuk dapat mengukur perkembangan tingkat
pembangunan dan kesejahteraan pada suatu negara dari waktu
ke waktu. Dengan metode penghitungan pendapatan nasional,
dapat diketahui arah, tujuan, dan struktur perekonomian negara
Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional

• Mengetahui tingkat kemakmuran suatu negara.


• Mengevaluasi kinerja perekonomian dalam skala tertentu.
• Mengukur perubahan perekonomian dari waktu ke waktu
• Membandingkan kinerja ekonomi antar sektor.
• Sebagai indikator kualitas hidup suatu negara.
• Sebagai indikator perbandingan kinerja ekonomi antar negara.
• Sebagai indikator perbandingan kualitas standar hidup satu negara
dengan negara lain.
• Sebagai ukuran dan perbandingan pertumbuhan ekonomi dari waktu
ke waktu.
• Sebagai ukuran dan perbandingan pertumbuhan ekonomi dan
kekayaan antar negara. 
Konsep Pendapatan Nasional

Pada dasarnya, pendapatan nasional dibagi


menjadi enam kategori, di antaranya:
1. Produk Domestik Bruto (GDP)
2. Produk Nasional Bruto (GNP)
3. Produk Nasional Netto (NNP)
4. Pendapatan Nasional Netto (NNI).
5. Pendapatan Perseorangan (PI).
6. Pendapatan yang siap dibelanjakan
Klasifikasi Perekonomian Indonesia

Sektor Primer

Sektor Sekunder

Sektor Tersier
Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu kondisi di


mana adanya peningkatan PDB (Produk Domestik
Bruto) dari suatu negara atau daerah, ada peningkatan
pendapatan per kapita, dan ada peningkatan
penyediaan fasilitas masyarakat serta infrastruktur.
Suatu daerah bisa dikatakan mengalami pertumbuhan
ekonomi kalau persentase PDB daerah tersebut
mengalami kenaikan dibanding periode sebelumnya.
Baik besar maupun kecil, suatu daerah atau negara
tetap bisa dikatakan mengalami pertumbuhan
ekonomi bila PDB-nya meningkat.
Ada beberapa faktor yang mendukung
pertumbuhan ekonomi, seperti :
• kekayaan modal.
• ketersediaan tenaga kerja.
• kekayaan sumber daya alam.
• kemajuan teknologi.
• sikap masyarakat itu sendiri. 
Ciri ciri pertumbuhan ekonomi

• Berlangsungnya laju pertumbuhan penduduk yang


diikuti dengan produk per kapita yang cepat.
• Terdapat kenaikan tingak produktivitas dalam
masyarakat.
• Adanya perubahan struktural yang tinggi.
• Terdapat urbanisasi pada sebuah negara.
• Melaksanakan ekspansi menuju negara yang maju.
• Berlangsungnya arus barang, modal, serta manusia
antar berbagai bangsa di dunia
Contoh Pertumbuhan Ekonomi
• Terdapat pembangunan berbagai pabrik besar
serta pembangkit listrik.
• Indonesia yang tengah menjalin kerjasama
ekonomi dengan beberapa negara lain.
• Negara Indonesia yang melaksanakan ekspor ke
beberapa negara.
• Indonesia yang bergabung dengan beberapa
organisasi ekonomi di dunia.
• Beberapa produk hasil Indonesia menjadi produk
unggulan dalam beberapa negara lain.
Teori-teori Pertumbuhan
Ekonomi

1. Aliran Klasik
2. Aliran Neo Klasik
3. Teori Historis
4. Teori Schumpeter
Faktor-faktor penentu prospek
pertumbuhan ekonomi Indonesia

1. Tanah dan kekayaan alam


2. Mutu tenaga kerja dan penduduk
3. Sistem sosial dan sistem masyarakat
4. Barang modal dan tingkat teknologi
Perubahan struktur ekonomi

• Pembangunan ekonomi jangka panjang dengan pertumbuhan PDB


akan membawa suatu perubahan mendasar dalam struktur
ekonomi, dari ekonomi tradisional dengan pertanian sebagai sektor
utama ke ekonomi modern yang didominasi oleh sektor-sektor
nonprimer, khususnya industri manufaktur dengan increasing
returns to scale (relasi positif antara pertumbuhan output dan
pertumbuhan produktivitas) yang dinamis sebagai motor utama
penggerak pertumbuhan ekonomi (Weiss, 1988).
• Ada kecenderungan bahwa semakin tinggi laju pertumbuhan
ekonomi yang akan membuat semakin tinggi pendapatan
masyarakat per-kapita, semakin cepat perubahan struktur ekonomi,
dengan asumsi faktor-faktor penentu lain mendukung proses
tersebut, seperti manusia (tenaga kerja), bahan baku, dan teknologi
tersedia.
• Kerangka pemikiran teori Chenery pada
dasarnya sama seperti di model Lewis.
Teori Chenery, dikenal dengan teori pattern
of development, memfokuskan pada
perubahan struktur dalam tahapan proses
perubahan ekonomi di NSB, yang
mengalami transformasi dari pertanian
tradisional (subsistens) ke sektor industri
sebagai mesin penggerak utama
pertumbuhan ekonomi.
Didalam kelompok negara-negara sedang berkembang
(NSB), banyak negara yang juga mengalami transisi
ekonomi yang sangat pesat dalam tiga dekade terakhir
ini, Variasi ini disebabkan oleh perbedaan antarnegara
dalam sejumlah faktor internal seperti berikut :
1. Kondisi dan struktur awal ekonomi dalam negeri
2. Besarnya pasar dalam negeri
3. Pola distribusi pendapatan
4. Karakteristik dan industrialisasi
5. Keberadaan SDA
6. Kebijakan perdagangan luar negeri.
Any Question???
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai